MATERNAL SUPER OBESITY AND

PERINATAL OUTCOME
OLEH :

FADHLI AUFAR KASYFI, SKED

RANI ISWARA, SKED
TATIA INDIRA, SKED
M FAZA NAUFAL, SKED
FELICIA IVANTY, SKED

PEMBIMBING :
DR.H. ADNAN ABADI, SPOG(K)

LATAR BELAKANG
Epidemi obesitas tetap berlanjut di Amerika
Serikat . Pada tahun 2007-2008 , 34 % dari
Amerika wanita usia 20-39 tahun memenuhi
kriteria obesitas ( indeks massa tubuh
( BMI ) 30 kg / m2 ), dan obesitas sekarang
menjadi
komplikasi
kehamilan
yang
semakin sering dan berbahaya

Karena jumlah ibu hamil super-obese terus

meningkat, penting untuk menentukan
apakah ada "respon dosis" hubungan antara
tingkat keparahan obesitas maternal dan
komplikasi perinatal.

TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh ibu super-obese

pada perinatal outcome dibandingkan
dengan obesitas maternal (BMI 3039,9 kg / m2) dan obesitas morbid
(BMI 40-49,9 kg / m2).

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Missouri dan

waktu penelitian dimulai dari tanggal 1

Januari 2000- 31 desember 2006.

METODE
Metode penelitian ini menggunakan

studi kohort retrospektif berbasis

populasi. Data diperoleh dari Missouri
vital records
Data penelitian harus memenuhi
kriteria inklusi berdasarkan kriteria
Millenium Development Goals.

METODE

Inklusi
BMI prakehamilan
30 kg / m2
Kehamilan
preterm

Eksklusi
Janin dengan
anomali
kongenital
DM
Hipertensi

Metode penelitian ini menggunakan studi kohort retrospektif berbasis

populasi. Data diperoleh dari Missouri vital records , yang meliputi
catatan akte kelahiran dikaitkan dengan informasi dari rumah sakit,
untuk periode 2000- 2006.

Obesitas kelas I (30- 34,9 kg / m2), kelas II (35,0-39,9 kg / m2) dan kelas III ( 40 kg / m2).

Data dianalisis menggunakan SAS versi 9.2 (SAS Institute Inc., Cary, NC). Persetujuan
untuk penelitian subjek manusia dan pengabaian informed consent telah disetujui oleh
Institutional Review Board di Saint Louis University dan Departemen Kesehatan dan
Layanan Senior Missouri.

kelas I dan II sebagai obesitas (30-39,9 kg /

m2),
kelas III menjadi obesitas morbid (40-49,9
kg / m2)
super-obesitas, didefinisikan sebagai BMI
50 kg / m2

Peningkatan obesitas ibu secara bermakna dikaitkan

dengan peningkatan risiko kelahiran sesar dan insiden

penurunan persalinan pervaginam, terlepas dari paritas
(tabel 1). Di antara wanita nulipara, 31% wanita superobesity melahirkan persalina pervaginam dibandingkan
dengan 53% dari wanita gemuk. 33,8% wanita superobesity nulipara menjalani dijadwalkan bedah caesar. Dari
196 wanita super-obese nulipara yang mencoba
melahirkan melalui vagina, 94 (48%) memiliki kelahiran
vagina spontan, 24 (12%) memiliki persalinan vaginal
operatif, dan 78 (40%) yang disampaikan melalui bedah
caesar.

HASIL
Wanita super-obese secara bermakna lebih mungkin

dibandingkan dengan wanita obesitas memiliki

preeklamsia (ARR 1,7), makrosomia (ARR 1,9) dan
hipoglikemia neonatal (ARR 2,0) (tabel 3). Dibandingkan
dengan wanita tdk-gemuk, wanita super gemuk tetap pada
peningkatan risiko morbiditas neonatal komposit (ARR 1,2,
p-value 0,02). Tidak ada perbedaan antara perempuan tdkdan super-gemuk mengenai risiko preeklamsia,
makrosomia, atau panjang neonatal tinggal> 5 hari.
Dibandingkan dengan wanita gemuk, wanita tdk-obesitas
pada peningkatan risiko untuk hasil ini bersama dengan
hipoglikemia neonatal dan morbiditas neonatal komposit.

DISKUSI
Data menunjukkan bahwa pada wanita super-obese
terdapat peningkatan signifikan risiko komplikasi
kehamilan, bahkan dibandingkan dengan wanita
gemuk dan tidak gemuk lainnya. Hasil kami
mendukung
hubungan
dosis-respons
antara
memburuk obesitas dan sesar, makrosomia,
hipoglikemia neonatal, dan preeklampsia.

DISKUSI
Peneliti menyimpulkan banyak data dari survei

kesehatan yang akurat. Semua data dari negara

selama 7 tahun dirangkum dalam metode penelitian
model Hirarki Bayesian. Pendekatan analisis yang
berbeda didapatkan sebelumnya oleh WHO pada
tahun 2006. Selain itu, keterbatasan data yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
tidak
menggambarkan semua penyebab kematian.

DISKUSI
Data dari penyebab kematian sangat sulit untuk dianalisa karena
kesalahan yang tidak disengaja seperti kesalahan klasifikasi dan salah
tafsir dari aturan coding penyebab kematian, atau kelalaian dari
pemasukan data yang salah karena sifat dari beberapa gangguan yang
menyebabkan kematian ibu seperti aborsi. Meskipun pada penelitian
dimasa yang mendatang akan meningkatkan pendekatan untuk
berurusan dengan kesalahan klasifikasi yang mungkin menyebabkan
terjadinya peningkatan estimasi, tidak tersedianya data yang
terpercaya adalah masalah yang lebih penting dalam peningkatan
prioritas.

EVALUASI JURNAL

LATAR BELAKANG
Secara garis besar, latar belakang jurnal ini telah
memenuhi komponen-komponen yang harusnya
terpapar dalam latar belakang. Pada latar belakang
jurnal, telah dijelaskan bahwa sudah ad a data
mengenai penelitian sejenis.

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitan ini sudah cukup baik karena

peneliti telah memaparkannya secara jelas

dilakukannya
penelitian
ini,
yaitu
untuk
menginformasikan data penyebab kematian
maternal
yang
dapat
digunakan
dalam
meningkatkan
kesehatan
maternal
dan
mengurangi angka kematian maternal secara
global maupun regional.

METODE PENELITIAN
Metode jurnal tidak lengkap. Pada metode jurnal

sudah dijelaskan mengenai populasi dan sampel,

tetapi kriteria inklusi yaitu penyebab langsung angka
kematian keadaan-keadaan seperti perdarahan,
hipertensi dalam kehamilan, dan sepsis dan
penyebab tidak langsung yang tidak dijelaskan
secara terperinci. Variabel yang akan digunakan
dalam penelitian ini cukup jelas dipaparkan namun
tidak menjelaskan secara detail pembagiannya.

HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian dalam jurnal ini, telah memenuhi

komponen-komponen yang harus ada dalan hasil

penelitian jurnal. Dalam hasil penelitian, telah
dipaparkan jumlah dan persentasi masing-masing
variabel, apakah data di bandingkan dengan data
yang didapatkan sebelumnya, bagaimana hasil
keluaran, apakah angka yang didapat signifikat
secara statistik dan secara klinis.

TELAAH KRITIS

Importance
Validity
Applicability

STUDY VALIDITY
Research question

Is the research question well-defined that can be answered using

this study design?
Ya, penelitian dengan menggunakan design penelitian pada jurnal
ini dapat menjawab tujuan dari dilakukannya penelitian.

Does the author use appropriate methods to answer their questions?

Ya, peneliti menggunakan metode deskriptif analitik yang dapat
menjawab tujuan dari penelitian.

Is the data collected in accordance with the purpose of research?

Ya, data dikumpulkan melalui survei penelitian WHO berdasarkan
ICD 10 dibeberapa negara kemudian dilakukan analisis deskriptif.

Randomization

Was the randomization list concealed from patients,

clinicians and researchers?
Ya, pada jurnal disebutkan bahwa peneliti mengambil
data dari hasil survei penelitian WHO berdasarkan
ICD 10 dibeberapa negara dengan mengkalkulasikan
penyebab kematian berdasarkan data spesifik suatu
negara tersebut (jika tersedia) dan data distribusi
penyebab kematian di daerah menggunakan model
Bayesian hierarchial. Karena itu sampel pada
penelitian ini diketahui oleh instansi yang terkait.

Interventions and co-interventions

Were the performed interventions described in sufficient

detail to be followed by others?

Pada penelitian ini tidak ada intervensi dari peneliti karena

peneliti menggunakan data dari hasil survei WHO
berdasarkan ICD-10.

APPLICABILITY
Using results in your own setting

Are your patient so different from those studied that the results may
not apply to them?
Pada penelitian yang dilakukan di Sumatera Selatan melaporkan
bahwa penyebab angka kematian ibu terbanyak akibat penyebab
langsung seperti keadaan abortus, hipertensi dan perdarahan saat
kehamilan, hasil ini sama dengan hasil survey yang dilakukan oleh
WHO.

Is your environment so different from the one in the study that the
methods could not be use there?
Tidak, karena untuk menentukan penyebab kematian ibu di
Sumatera Selatan, penelitiannya juga menggunakan metode yang
sama dengan yang dilakukan oleh WHO yaitu metode survey.

IMPORTANCE
Is

this study important?

Ya, penelitian ini penting karena hasil

penelitian ini dapat digunakan sebagai
acuan untuk mengembangkan penelitian
selanjutnya
mengenai
penyebab
kematian ibu.

TELAAH KRITIS

Importance

Applicability
Validity

KESIMPULAN
Penelitian pada jurnal ini valid,

important dan applicable

TERIMA KASIH