RFID Propels the

Angkasa Library
Management System

SISTEM MANAJAMEN
PERPUSATAKAAN SEBELUMNYA
Dioperasikan secara manual.
Kebanyakan perpustakaan sangat bergantung pada
staff.
Jumlah prosedur yang banyak dan rutitintas prosedur
yang rumit.
Keterbatasan dalam proses pencarian buku yang
spesifik.
Paper based.

TEKNOLOGI BARCODE
Biaya yang rendah.
Proses scan dan read dalam satu tag memakan waktu.
Perlu staff juga dalam proses scan barcode.
Barcode mudah rusak dan kotor (tidak bisa di scan)
Barcode harus terlihat dan satu garis lurus ketika di
scan.
Keterbatasan data buku.
Informasi yang tidak bisa dirubah dua arah.
Teknlogi yang sudah usang.

RFID (Radio Frequency

Identification)

Komponen RFID
RFID TAG Berupa stiker kertas/plastik
Terminal Reader RFID Berupa antena yang akan
mengidentifikasi.
Host Komputer Berupa komputer yang berisi database

Kenapa RFID dibutuhkan

perpustakaan?
Cepat dan mudah dalam
pengelolaan.
Paperbased menjadi
automization.
Manajemen sirkulasi buku yang
efisien.
Pelacakan buku jadi lebih cepat.
Membantu proses labeling dan
katalog.
Mencegah pemalsuan karena
keunikan RFID.

Keuntungan
Perpustakaan
Manajemen
stok
terkendali.
Peningkatan
pelayanan
Fleksibilitas
dan
modularitas.
Kemananan.

Staff

Pengguna

Mempersingka
t waktu
kinerja.
Manajemen
persediaan
efisien.
Mengurangi
scanning
berulang.

Waktu tunggu
berkurang.
Pencarian buku
lebih cepat.
Kartu RFID
memudahkan
identifikasi.

Kekurangan
Masalah biaya.
Daya tahan tag (keringkihan label plastik).
Kekacuan informasi jika ada gangguan.
Ketergantungan database (jika tidak di backup).

Alur Peminjaman Sistem Angkasa

Library Management

KESIMPULAN
RFID membuat proses perpustakaan menjadi menjadi
lebih cepat dan mudah.
RFID juga membantu meningkatkan keamanan
perpustakaan.
RFID memperbanyak ketersediaan informasi.