Anda di halaman 1dari 2

CASE ABC MADISON CO.

PERTEMUAN KE 2 CHAPTER 5
Dalam metode pengumpulan biaya produksi
mengalami suatu proses sebagai berikut.

berdasarkan

pesanan

1. Biaya produksi digolongkan menjadi dua kelompok yaitu Biaya


Langsung (Direct Cost) dan Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
2. Biaya Langsung adalah biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan
langsung (direct materials) dan Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct
Labor)
3. Biaya Tidak Langsung adalah biaya selain bahan langsung dan biaya
tenaga kerja langsung; yang dikenal dengan nama Biaya Pabrik Tidak
Langsung (BPTL) atau Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead Cost)
yang terdiri antara lain :
a. Bahan tidak langsung (indirect materials) atau perlengkapan pabrik
(factory supplies).
b. Biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect labor)
c. Biaya penyusutan aktiva tetap pabrik
d. Biaya asuransi pabrik
e. Pajak bumi dan bangunan pabrik
f. Biaya overhead lainnya
4. Biaya Langsung dibebankan kepada produk berdasarkan biaya yang
sesungguhnya terjadi
5. Biaya Tidak Langsung dibebankan pada produk berdasarkan tarif
ditentukan di muka (predeterminet); yang diperhitungkan atas dasar
yang telah ditetapkan pada saat menentukan tarif.
6. Harga Pokok Produksi Persatuan dihitung pada saat proses produksi
telah selesai dengan membagi total biaya produksi suatu pesanan
dengan produk yang dihasilkan dari proses produksi pesanan yang
bersangkutan.
7. Semua jenis biaya akan dicatat dalam sebuah kartu yang dinamakan
job order cost sheet atau cost sheet (kartu biaya untuk setiap
pemesan)

Madison Co. Mempunyai dua lini produk dimana satu lini memproduksi
es krim dengan rasa vanilla dan satu lini produk yang mempoduksi
bebrbagai macam varian rasa.. Karena adanya automatisasi yag
disebabkan oleh pentingnya menjaga kualitas dari varian rasa yang ada
BTKL menurun dan BTL menjadi naik, hal ini terjadi karena perlunya lebih
banyak kegiatan tambahan dalam produsi ini varian rasa yang berbeda
beda. Dalam perusahaan yang mempunyai variasi produksi yang tinggi
sering
terjad
distorsi
biaya
produk
metode
tersebut
hanya
mempergunakan satu macam basis pembebanan biaya untuk pemakaian

sumber daya, sementara setiap sumber daya yang berbeda dapat saja
dikonsumsi berdasarkan basis yang berbeda pula.
Pabrik multi varian rasa memerlukan lebih banyak sumber daya utuk
mendukung kombinasi variasi yang tinggi, karena perlu lebih banyak
tenaga kerja untuk menjadwalkan mesin dan mengerjakan produksi dll.
Dilihat dari biaya pajak, keamanan dan tagihan pemanas relatif sama
namun pabrik multi varian rasa lebih kompleks tugas produksinya.
Contohnya adalah dalam pengemesan.
Jika dilihat dari sistem biaya tradisional yang hanya fokus pada
pemakaian sumber daya saja jelas pabrik multirasa akan menilai lebih
rendah sumber daya yang digunakan daripada produk yang standar.
Sistem ABC oleh karena itu dikembangkan untuk menghilangkan
penyimpangan sumber daya tersebut.
ABC dapat menilai lebih baik karena tidak menggunakan sentra biaya
tapi berdasarkan aktivitas untuk mengakumulasikan biaya. ABC lalu
membuat alokasi berdasar seberapa banyak seumber daya yang
digunakan dalam aktivitas tersebut
Varian produk di anggap penting walaupun memiliki tingkat
keuntungan yang mungkin lebih sedikit karena Madison sudah unggul
melalu strategi overal cost leadership sudah unggul karena memilik
produksi eskrim vanilla dengan ekploitasi sumber keunggulannya.Cost
leadership saja tidak cukup karena perlu diikutin dengan startegi
differeniation yang mana perusahaan berusaha menjadi unik dalam
industrinya pada berbagai dimensi yang secara umum dihargai oleh
pembeli. Cara melakukan diferensiasi berbeda untuk setiap Industri.
Diferensiasi dapat didasarkan pada produk itu sendiri. Sistem penyerahan
produk yang dipergunakan untuk menjualnya, pendekatan pemasaran,
dan faktor lain. Perusahaan yang dapat mencapai dan mempertahankan
diferensiasi akan menjadi perusahaan berkinerja tinggi dalam industrinya.
Logika dari strstegi diferensiasi mengharuskan perusaan memilih atribut
untuk mendiferensiasikan diri secara berbeda dengan atribut pesaingnya.
Startegi diferensiasi yang berhasil memungkinkan perusahaan
menetapkan harga lebih tinggi untuk produknya yang memperoleh
loyalitas pelanggan karena konsumen bisa begitu terikata dengan fiturfitur diferensiasi.
Dilihat dari sisi biaya juga penutupan salah satu lini produksi akan
menciptakan mebengkaknya biaya karena adanya mesin dan tenaga kerja
yang tidak terpakai atau menganggur.

Anda mungkin juga menyukai