I.
Pengertian
Demam Tipoid adalah suatu penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh
kuman Salmonella tiphii yang menyerang saluran pencernaan dengan gejala
demam lebih dari satu minggu, gangguan saluran pencernaan dan gangguan
kesadaran. (Buku Pedoman Penatalaksanaan Penyakit, hal 117).
Demam Tipoid adalah penyakit infeksi akut usus halus. (Kapita Selekta
Kedokteran, jilid 1, hal 421)
Demam Tipoid adalah penyakit menular yang bersigat akut yang ditandai
dengan bakteremia, perubahan pada system retikuloendotenial yang bersifat
difus pembentukan mikroabses dan ulserasi nodus payer di distal ileum. (Ilmu
Penyakit Anak, hal 1).
II.
Etiologi
Etiologi demam tipoid adalah salmonella tiphii, dimana mikroorganisme ini
merupakan bakteri gram negative yang motif, bersifat aerob dan tidak membentuk
sopra. Salmonella tiphii dapat tumbuh dalam semua media yang selektif. Bakteri
ini memfregmentasi glukosa dan manosa tetapi tidak dapat memfregmentasi
laktosa. Salmonella tiphii bahwa dapat hidup dalam tubuh manusia. Sumber
penularan berasal dari tinja dan urin karier, dari penderita pada fase akut dan fase
penyembuhan.
Demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, anoreksia, mual, muntah, obstipasi
atau diare, perasaan tidak enak di perut, batuk dan epiktaksis.
IV. Patogenesis
Salmonella Typhosa
Saluran Cerna
Kelenjar Limpoid
Hati
Limpa
Endotoksin
Usus Halus
Tukak
Hepatumegali
Splenomegali
Demam
Nyeri Perabaan
Penatalaksanaan
1. Pemberian antibiotic; untuk menghentikan dan memusnakan penyebaran
kuman. Antibiotik yang dapat digunakan :
a. Kloramfenikoldosis hari pertama 4 x 250 mg, hari kedua 4 x 500 mg,
diberikan selama demam dilanjutkan sampai 2 hari bebas demam,
kemudian dosis diturunkan menjadi 4 x 250 mg selama 5 hari kemudian.
Penelitian terakhir (Nelwan, dkk di RSUP Persahabatan), penggunaan
kloramfenikol masih memperlihatkan hasil penurunan suhu 4 hari, sama
seperti obat-obat terbaru dari jenis kuinolon.
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Agama
Suku/Bangsa
Tanggal MRS
Tanggal Pengkajian
Ruangan
Diagnosa Medis
: TIPOID
b. Identitas Penanggung :
Nama Ayah
Agama
Pendidikan
Alamat
Umur
Nama Ibu
Agama
Umur
Pendidikan
Alamat
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama
: demam
Prenatal
-
Natal
-
Neonatal
-
BB / PB apgar score
Post Natal
-
d. Pemeriksaan fisik
KU
: lemah
Kesadaran
: kompos mentis
TTV
Kepala
Mata
: simetris
Hidung
: simetris
Mulut
Ekstremitas
: pergerakan terbatas
Thoraks
: normal
Kulit
: pucat
Abdomen
: - nyeri tekan
- kembung
Berat badan
Tinggi badan
Anus
Neurology
ANALISA DATA
No
1
Data
Ds : Pasien
mengatakan
Etiologi
Biakan empedu dan widal
Masalah
Peningkatan suhu
tubuh
Terjadi peradangan
- Bradikardi relatif
Ds : Pasien mengeluh merasa
Kekurangan volume
cairan
Do :
3
Pasien muntah
nutrisi
Do : pasien muntah
Perubahan
dibutuhkan tubuh
pemasukan cairan
Ds : Do : Feses encer
halus
Gangguan pola
eliminasi
Diare
Ds :
Pasien
mengatakan
merasa lemah
Keterbatasan
aktivitas terutama
Imobilisasi
dalam memenuhi
kebutuhan sehari-
nutrisi eliminasi,
dan personal
hygiene
10
ASUHAN KEPERAWATAN
No
Diagnosa Keperawatan
1 Peningkatan suhu tubuh b/d
Tujuan
Suhu tubuh kembali normal
Intervensi
Observasi tanda-
ditandai dengan :
Ds : tidak demam
jam.
terasa panas
batas normal
pasien
-
Berikan kompres
dingin.
Bradikardi relatif
menyenangkan dan
menghilangkan
pasien tentag
Ds : - tidak mual
pentingnya cairan
ketidaknyamanan.
Agar pasien dapat
dengan :
Jelaskan kepada
Mengurangi peningkatan
suhu tubuh
yang nyaman.
2
Rasional
Mengetahui keadaan umum
- tidak demam
Do : - muntah
kebutuhan cairan.
-
Untuk mengetahui
cairan
cairan
Do : - muntah
- bradikardi relative
Kolaborasi dengan
dokter dalam
Untuk mengetahui
pemberian dosis yang tepat
11
dengan :
criteria hasil :
Ds : -
Ds : -
Do : feses encer
Do : konsistensi normal
pemberian antiemetik
Kaji pola eliminasi
pasien
Berikan minuman
oralit
-
Ds : - tidak demam
status nutrisi
Kolaborasi dengan
ditandai dengan :
Untuk menyeimbangkan
elektrolit
- mual berkurang
hangat
-
dihabiskan
-
Untuk mengetahui
makanan yang
dihabiskan pasien
Kaji kemampuan
masukan
Untuk mengetahui tingkat
Kebutuhan sehari-hari
pasien dalam
memenuhi kebutuhan
criteria hasil :
sehari-hari
kemampuan pasien
12
Do : tampak rileks
Do : tampak lemas
13
DAFTAR PUSTAKA
1. Mansjoer, Arif, dkk. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3, jilid I. Media Aesculapius :
Jakarta. 1999.
2. suriadi dan Yuliani, Rita. Asuhan Keperawatan pada anak. Cv Sagung Seto. Jakarta :
2001.
14
Mata kuliah
Dosen Pengajar
Semester / Tingkat
: Keperawatan Anak I
: Jeane Utina, SPd, A.Kep
: IV / IIC
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III
1. ROLAND W. WANEY
2. RASTRA S. LAKUTANI
3. RICHARDO G.WATRATAN
15