Anda di halaman 1dari 11

ANGGARAN DASAR

DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ASIAN MEDICAL STUDENTS
ASSOCIATION
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
Disahkan di Cimahi
Jumat, 28 Desember 2012
Pukul 21.27

ANGGARAN DASAR AMSA-UNJANI


Mahasiswa kedokteran adalah calon dokter masa depan yang memiliki tanggung
jawab untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Untuk
melaksanakan tugas mulia ini, tentunya mahasiswa kedokteran harus mampu bekerja
sama dengan sesama mahasiswa kedokteran baik dalam ruang lingkup otonom,
regional, nasional maupun internasional.
Dalam menjalin kerja sama ini diharapkan mahasiswa kedokteran, pada
khususnya, saling bertukar ilmu dan pikiran, memperluas wawasan, mengembangkan
keterampilan dirinya guna mencapai tujuan mulia tersebut serta mampu berpartisipasi
dan bersaing dalam dunia kesehatan nasional maupun internasional.

PENDAHULUAN
Maka dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami mahasiswa kedokteran
Universitas Jenderal Achmad Yani, pencinta tanah air, pengemban tugas mulia,
bertekad untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran, ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi kemajuan bangsa dan negara di dalam suatu wadah organisasi yang diberi nama
Asian Medical Students Association-Universitas Jenderal Achmad Yani dengan
anggaran dasar sebagai berikut:
BAB I
ORGANISASI
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Asian Medical Students Association-Universitas Jenderal
Achmad Yani, disingkat dengan AMSA-Unjani, dimana AMSA-Unjani merupakan
anggota dari AMSA-Indonesia.
Pasal 2
Waktu dan Tempat
AMSA-Unjani didirikan pada tanggal 10 Desember 2011 di Cimahi.
Pasal 3
Kedudukan dan Sekretariat
1. AMSA-Unjani adalah divisi yang secara struktural berada di bawah
Departemen Luar Negeri BEM KM FK UNJANI.
2. Sekretariat AMSA-Unjani bertempat di BEM KM FK Universitas Jenderal
Achmad Yani Jalan Terusan Jenderal Sudirman Po. Box 148 Cimahi.
Pasal 4
Asas
AMSA-Unjani berasaskan Pancasila.
Pasal 5
Pengakuan
AMSA-Unjani diakui oleh AMSA-Indonesia yang disahkan di Universitas
Hasanuddin Makassar pada tanggal 24 Juni 2012.
Pasal 6
Sifat
AMSA-Unjani adalah organisasi yang bersifat keilmuan, non-politik, non-sektorial,
non-profit, terbuka, bebas, dan mandiri.

Pasal 7
Prinsip
AMSA-Unjani mempunyai prinsip knowledge, action, dan friendship.
Pasal 8
Tujuan Organisasi
AMSA-Unjani memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kepedulian terhadap problema kesehatan di Indonesia.
2. Menjadi wadah penampung minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa
kedokteran Unjani khususnya AMSA-Unjani.
3. Meningkatkan rasa persaudaraan yang erat antar anggota.
4. Mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dan etika kedokteran.
5. Mewujudkan kerja sama antar mahasiswa kedokteran se-Indonesia.
BAB II
SIMBOL ORGANISASI
Pasal 9
Lambang Organisasi

Lambang AMSA-UNJANI diadaptasi dari lambang AMSA-Indonesia yang memiliki


arti sebagai berikut:
1. Ular melingkari tongkat kayu; melambangkan kedokteran, mewakili status
anggota AMSA-Unjani sebagai mahasiswa kedokteran.
2. Bola dunia; melambangkan status internasional AMSA.
3. Laurel wreath; melambangkan harapan bahwa AMSA dapat menjadi
pemersatu di kawasan Asia-Oseania; yang didasarkan pada saling pengertian
dan empati.
4. Tulisan UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI menunjukkan organisasi
AMSA-Unjani.
Pasal 10
Lagu Organisasi
Lagu AMSA-Unjani sama dengan lagu AMSA-Internasional yang berjudul See The
World in Perfect Harmony.

BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Anggota AMSA-Unjani terdiri dari mahasiswa FK UNJANI yang sudah mengikuti
LKMM Lokal FK UNJANI yang selanjutnya mengikuti rangkaian acara Open House
AMSA-Unjani dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan.

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI, KEPENGURUSAN, DAN DEWAN PENASEHAT
Pasal 13
Struktur Organisasi
Advisory
Board

Representati
vee
Prime
Minister

Secretar
yy

Captain of
Research

Captain of
Social

Captain of
Membership and
Delegation

Treasurer

Captain of
Finance

Captain of
English
Club

Captain of
Promotion and
Publication

Pasal 14
Kepengurusan
1. Kepengurusan AMSA-Unjani merupakan hak otonomi AMSA-Unjani
2. Pengurus AMSA-Unjani terdiri dari Representative sebagai pengurus tertinggi
bersama Prime Minister sebagai pengurus tertinggi kedua, Secretary,
Treasurer, dan Captain dari tiap-tiap sub-divisi yang disebut sebagai
Executive Board AMSA-Unjani.
Pasal 15
Pemilihan dan Penggantian Executive Board
1. Executive Board dipilih dari anggota AMSA-Unjani untuk masa bakti satu
periode kepengurusan.
2. Executive Board dapat diganti karena:
2.1.Kehilangan keanggotaan
2.2.Mengundurkan diri atas permintaan sendiri

2.3.Diberhentikan dari kepengurusan


2.4.Meninggal dunia
2.5.Kehilangan status sebagai mahasiswa kedokteran umum Universitas
Jenderal Achmad Yani
3. Pemberhentian dan pengisian lowongan anggota pengurus dilakukan oleh
Executive Board dan dipertanggungjawabkan pada Musyawarah Besar
Anggota AMSA-Unjani.
Pasal 16
Advisory Board
1. Advisory Board direkomendasikan oleh anggota AMSA-Unjani, dipilih dari
Executive Board periode sebelumnya dan ditetapkan saat Musyawarah Besar
anggota AMSA-Unjani untuk satu periode kepengurusan.
2. Hak dan kewajiban Advisory Board akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
3. Anggota Advisory Board terdiri dari sekurang-kurangnya tiga orang yang
berpengalaman di AMSA-Unjani yang masih berstatus sebagai mahasiswa
fakultas kedokteran umum Unjani.
BAB V
RAPAT-RAPAT

1.
2.
3.
4.

Pasal 17
Rapat
Musyawarah Besar Anggota AMSA Unjani diadakan sekali dalam satu periode
kepengurusan, pada akhir periode kepengurusan.
Rapat Kerja (Raker) diadakan sekali dalam satu periode kepengurusan, pada
awal periode kepengurusan.
Musyawarah Luar Biasa diadakan atas kesepakatan paling sedikit dua
pertiga dari jumlah anggota.
Executive Board Meeting diadakan paling sedikit satu kali dalam 6 bulan
pertama periode kepengurusan dan paling sedikit satu kali dalam 6 bulan
terakhir periode kepengurusan.

Pasal 18
Kuorum dan Pengambilan Keputusan
1. Musyawarah adalah sah bila dihadiri oleh lebih dari separuh jumlah anggota
yang menjabat pada periode tersebut dengan setiap fraksi memiliki
perwakilan.
2. Keputusan rapat diambil dengan musyawarah untuk mufakat. Jika
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan
dilakukan dengan pemungutan suara.
3. Fraksi terdiri dari:
3.1. Representative, Prime Minister, Secretary, Treasurer
3.2. Subdivisi EC
3.3. Subdivisi Research
3.4. Subdivisi MnD
3.5. Subdivisi Social
3.6. Subdivisi PnP
3.7. Subdivisi Finance
Pasal 19
Kekuasaan Tertinggi Organisasi
Kekuasaan tertinggi organisasi berada pada Musyawarah Besar Anggota AMSA
Unjani.

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 20
Perbendaharaan, Pengolahan, dan Pengelolaannya
1. Harta kekayaan organisasi terdiri dari seluruh kekayaan termasuk uang
tunai, surat berharga, semua atribut, dan sumber daya manusia, yang
pengelolaannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
2. Keuangan organisasi diperoleh dari uang iuran tiap-tiap anggota, dana divisi,
dan usaha sah yang tidak bertentangan dengan hukum serta peraturan
organisasi.
3. Administrasi keuangan organisasi dipertanggungjawabkan kepada seluruh
anggota Amsa-Unjani dalam Musyawarah Besar Anggota AMSA Unjani oleh
Executive Board, terutama Treasurer.
BAB VII
LAIN-LAIN
Pasal 21
Perubahan Anggaran Dasar
1. Anggaran Dasar dapat diubah dalam Musyawarah Besar Anggota AMSA Unjani
di bawah pimpinan sidang terpilih.
2. Rencana perubahan Anggaran Dasar disampaikan sebelum Musyawarah Besar
Anggota AMSA Unjani berlangsung.
3. Keputusan perubahan harus disetujui paling sedikit oleh setengah dari jumlah
anggota AMSA-Unjani.
Pasal 22
Pembubaran Organisasi
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui referendum oleh seluruh
anggota AMSA Unjani yang menjabat yang disahkan secara tertulis dan diserahkan
kepada AMSA Indonesia.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 23
Hal-Hal Lain
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar yang diperbaharui ini mulai berlaku sejak disahkan oleh
Musyawarah Besar Anggota AMSA-Unjani yang diselenggarakan di Cimahi, 28
Desember 2012
3. Dengan berlakunya Anggaran Dasar ini, Anggaran Dasar sebelumnya
dinyatakan tidak berlaku lagi.

ANGGARAN RUMAH TANGGA AMSA-UNJANI

BAB I
ORGANISASI

1.
2.
3.
4.

Pasal 1
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AMSA-Unjani
AMSA-Unjani diatur menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Anggaran Dasar merupakan hukum tertinggi AMSA-Unjani.
Anggaran Rumah Tangga mengatur pelaksanaan pengelolaan internal AMSAUnjani.
Dalam
kondisi
tertentu
anggota
AMSA-Unjani
dapat
mengajukan
Memorandum of Understanding (MoU) kepada Executive Board.

Pasal 2
Atribut AMSA-UNJANI
Atribut AMSA-Unjani digunakan dalam tiap-tiap acara sesuai dengan fungsinya
masing-masing:
1. Cap AMSA-Unjani wajib dan hanya boleh digunakan untuk legalitas AMSAUnjani kepada organisasi dan instansi lain serta lembaga pemerintahan sesuai
kebutuhan.
2. Jaket AMSA-Unjani digunakan dalam acara AMSA-Indonesia, AMSA Universitas,
serta kegiatan-kegiatan di luar AMSA dengan tujuan mempromosikan AMSAUnjani kepada berbagai pihak.
3. Bendera AMSA-Unjani digunakan dalam acara AMSA-Indonesia, AMSA
Universitas, serta kegiatan-kegiatan di luar AMSA dengan tujuan
mempromosikan AMSA-Unjani kepada berbagai pihak.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3
AMSA-UNJANI
1. AMSA-Unjani beranggotakan mahasiswa FK UNJANI yang sudah mengikuti
LKMM Lokal FK UNJANI yang selanjutnya mengikuti rangkaian acara Open
House AMSA-Unjani.
2. Anggota AMSA-Unjani terdiri dari mahasiswa kedokteran umum yang telah
disetujui oleh Executive Board AMSA-Unjani.
Pasal 4
Prosedur Keanggotaan
1. Setiap mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Jenderal Achmad
Yani yang ingin menjadi anggota AMSA-Unjani, wajib memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
1.1. Telah mengikuti LKMM Lokal.
Mengikuti semua prosedur Open House AMSA-Unjani.
1.3. Disetujui keanggotaannya oleh Executive Board AMSA-Unjani.
2. Dikatakan sah menjadi anggota AMSA-Unjani bila memenuhi ketiga syarat
yang tercantum pada ayat 1.
3. Menyatakan kesediaannya menjadi anggota pengurus dan menyetujui
keanggotaannya secara tertulis.
Pasal 5
Kewajiban Anggota
1. Menaati dan melaksanakan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga dan
segala ketentuan maupun peraturan organisasi lainnya.
2. Menjaga nama baik AMSA-Unjani.

3. Berperan aktif dalam kegiatan AMSA-Unjani.


4. Ikut berperan dalam kegitan AMSA-Regional, AMSA-Indonesia, dan AMSAInternational.
5. Setiap anggota AMSA-Unjani membayar iuran organisasi.

1.
2.
3.
4.
5.

Pasal 6
Hak Anggota
Mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan yang berupa usul,
pertanyaan atau pernyataan kepada Executive Board.
Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh AMSA-Unjani.
Berpartisipasi dalam kegiatan AMSA-Regional, AMSA-Indonesia, dan AMSAInternational.
Memilih Representative AMSA-Unjani.
Mencalonkan diri untuk menjadi calon Representative AMSA-Unjani.

Pasal 7
Sanksi Anggota
Anggota yang tidak melaksanankan kewajiban dapat dikenakan sanksi berupa:
1. Peringatan secara lisan maupun tulisan.
2. Pencabutan hak jika tiga kali peringatan tertulis maupun lisan tidak
diindahkan untuk jenis kesalahan yang sama.
3. Sanksi pada ayat (1) dan (2) dilakukan oleh Executive Board.
4. Sanksi yang diberikan harus bisa dipertanggungjawabkan oleh Executive
Board pada Musyawarah Besar Anggota AMSA UNJANI berikutnya.
Pasal 8
Kehilangan Keanggotaan
Anggota akan kehilangan haknya sebagai anggota apabila:
1.
2.
3.
4.

Organisasi ini bubar.


Dikeluarkan/dicabut haknya oleh Musyawarah Besar Anggota AMSA Unjani. ?
Mengundurkan diri secara tertulis dari keanggotaan
Diberhentikan oleh Executive Board AMSA-Unjani mengacu pada pasal 7 ayat
2.

BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 9
Susunan Executive Board
1. Executive Board AMSA-Unjani paling sedikit terdiri dari:
1.1.Representative
1.2.Prime Minister
1.3.Secretary
1.4.Treasurer
1.5.Captain tiap subdivisi
2. Anggota Executive Board memenuhi persyaratan:
2.1.Anggota AMSA-Unjani.
2.2.Menyatakan bersedia menjadi anggota pengurus.
2.3.Sehat jasmani, rohani, dan berkepribadian baik.
2.4.Persyaratan lain-lain sesuai kebijaksaan Advisory Board dan Executive
Board.

1.
2.
3.
4.

Pasal 10
Pemilihan dan Penggantian Executive Board
Pengesahan Representative dilakukan saat Musyawarah Besar Anggota AMSA
Unjani.
Representative berkewajiban untuk melengkapi sususan kepengurusan dalam
jangka waktu maksimal 15 hari sejak ia terpilih.
Jika terjadi lowongan jabatan Representative, Prime Minister langsung
menjabat sebagai Representative untuk sisa masa jabatannya.
Satu orang hanya dapat menduduki satu posisi dalam satu periode
kepengurusan.

Pasal 11
Hak, Kewajiban, dan Tugas Executive Board (EB)
1. Executive Board AMSA-Unjani adalah mandataris Musyawarah Besar Anggota
AMSA Unjani dan karenanya mempunyai hak dan wewenang penuh untuk
menjalankan segala kebijaksanaan dalam rangka melaksanakan keputusan
Rapat Kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Executive Board AMSA-Unjani berkewajiban mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugasnya kepada Musyawarah Besar Anggota AMSA Unjani.
3. Executive Board AMSA-Unjani bertugas :
3.1 Melaksanakan keputusan Rapat Kerja.
3.2 Menjabarkan keputusan Rapat Kerja dan melaksanakan program kerja
organisasi.
3.3Memantau perkembangan dan keberhasilan kegiatan pelaksanaan
program kerja secara berkala.
Pasal 12
Representative
1. Representative merupakan pengurus tertinggi dalam susunan kepengurusan
AMSA-Unjani yang ditetapkan dalam Musyawarah Besar Anggota AMSA
Unjani.
2. Representative memiliki tugas dan kewajiban:
2.1.Menjadi penghubung dengan AMSA-Indonesia.
2.2.Menjadi wakil dari AMSA-Unjani dalam kancah regional, nasional maupun
internasional.
2.3.Mengkoordinasikan seluruh elemen kepengurusan AMSA-Unjani.
2.4.Memimpin jalannya rapat AMSA-Unjani.
2.5.Mengambil keputusan penting yang diperlukan secara mendadak, yang
tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan organisasi. Representative
memiliki kewajiban untuk memberitahukan keputusan tersebut kepada
pengurus AMSA-Unjani dalam jangka waktu maksimal satu bulan.
2.6.Menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak yang terkait dengan AMSAIndonesia.
2.7.Menjadi perwakilan untuk biro AMSA-Unjani di Departemen Luar Negeri
BEM KM FK Unjani.
3. Representative dipilih dari dan oleh anggota AMSA-Unjani secara otonomi.
Pasal 13
Tugas dan Kewajiban Prime Minister
1. Menggantikan Representative bila berhalangan.
2. Menjadi rekan Representative dalam mengambil suatu keputusan.
Pasal 14
Tugas dan Kewajiban Secretary
1. Membuat notulensi rapat

2. Mengurus keperluan administrasi organisasi.

1.
2.
3.
4.

Pasal 15
Tugas dan Kewajiban Treasurer
Keuangan organisasi dikelola oleh Treasurer dengan tatacara yang benar,
yang berkewajiban menyusun neraca dan laporan pemasukan dan
pengeluaran dalam periode kepengurusannya.
Segala sesuatu yang menyangkut pemasukan/pengeluaran harus disertai
dengan tanda bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
Musyawarah Besar Anggota AMSA Unjani.
Mengumpulkan iuran dari tiap anggota AMSA-Unjani.
Mengumpulkan iuran dari sumber lain yang ditentukan dalam Rapat Kerja.

Pasal 16
Hak dan Kewajiban Advisory Board
1. Hak Advisory Board adalah memberikan nasihat kepada pengurus AMSAUNJANI bila diperlukan
2. Kewajiban Advisory Board adalah Mengawasi jalannya kepengurusan AMSAUNJANI selama satu periode kepengurusan
BAB IV
RAPAT-RAPAT
Pasal 17
Musyawarah Besar Anggota AMSA UNJANI
1. Musyawarah Besar Anggota AMSA UNJANI dilakukan paling lambat sebelum
Musyawarah Mahasiswa FK UNJANI.
2. Musyawarah Besar Anggota AMSA UNJANI bertujuan untuk:
2.1. Menilai, menerima, atau menolak atas laporan pertanggungjawaban
Executive Board selama periode kepengurusan.
2.2. Membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
2.3. Mengesahkan Representative.
2.4. Hal-hal lain yang dipandang perlu.
Pasal 18
Rapat Kerja
1.
Rapat Kerja diadakan paling lambat 1 bulan setelah pelantikan Executive
Board baru.
2.
Rapat Kerja bertujuan untuk:
2.1Menerima laporan Executive Board mengenai rencana kegiatan organisasi.
2.2Hal-hal lain yang dipandang perlu
Pasal 19
Musyawarah Luar Biasa
Musyawarah Luar Biasa diselenggarakan apabila terjadi keadaan mendesak
yang membutuhkan keputusan segera.
Pasal 20
Kuorum dan Pengambilan Keputusan
1.
Setiap anggota mendapat satu hak suara yang diwakilkan oleh setiap
fraksi.
2.
Keputusan adalah sah bila disetujui oleh lebih dari separuh jumlah
peserta rapat.
3.
Jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pengambilan
keputusan dilakukan dengan pemungutan suara.

BAB V
LAIN-LAIN
Pasal 21
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dilakukan dalam Musyawarah Besar Anggota
AMSA UNJANI.

BAB VI
PENUTUP
Pasal 22
Hal-hal Lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ditetapkan lebih
lanjut oleh Executive Board AMSA-UNJANI sepanjang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Anda mungkin juga menyukai