Alat Peraga Fisika Sederhana
Alat Peraga Fisika Sederhana
-->
miniatur pompa hidrolik dapat menerangkan secara kualitatif hukum pascal. Alat ini terbuat
dari :
1. 2 suntikan, 1 dengan diameter besar dan 1 lagi berdiameter kecil
2.selang kecil
3. air
4. papan
CARA KERJA
1. Dorong suntikan kecil apa yang dirasakan
Teori Tekanan hidrostatis : tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya sendiri Ph =
x g x h Ph = tekanan hidrostatis ( Pa )
= massa jenis fluida ( kg/m3 )
g = percepatan grafitasi bumi ( m/s2)
h = ketinggian zat cair ( m )
Prosedur Penggunaan Alat
1.Masukan air kedalam botol bekas yang sudah diberi lubang secara mendatar ( lubang pada
botol tersebut sebelumnya sudah ditutup dengan plester ).
Inilah Bahan-bahannya:
Dengan memakai unting-unting yang berbentuk kerucut terbalik itu, kita bisa mengatur
tingkat sensitivitas dari alarm kita dengan menarik atau menurunkan unting. Selain itu unting
mempunyai
berat
yang
cukup
untuk
bergerak
saat
terjadi
goyangan.
Yang perlu diperhatikan:
1. Unting dan kabel berbahan konduktor seperti tembaga, besi dan lain-lain.
2.
Unting2 dan kabel penggantungnya harus bergerak bebas dalam pipa PVC maupun
pada cincin kawat.
3. Bagian atas maupun bawah PVC dibuatkan kotak untuk antisipasi gangguan angin dll
(syukurnya saya punya kotak dari plastik sehingga bisa mengontrol posisi unting tanpa
harus membuka kotak).
4. Nada bell jangan sama dengan bell pintu.
Tips
1. Baiknya cari nada seperti lagu, jadi agak lebih panjang.
2. Pakai baterai alkaline supaya lebih awet.
3. Kotak pembungkusnya lebih baik transparan supaya memudahkan pengecekan
MODEL HIDRAM
A. Fungsi Alat
Model hidram merupakan salah satu alat yang dapat menunjukan bahwa air dapat mengalir
dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi apabila diberi energi dan usaha.
B. Prinsip Kerja Alat
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
B.
ketempat yang lebih tinggi. Naiknya air dikarenakan adanya usaha yang diberikan dengan
pemijatan pada botol pemijat.
ALAT dan BAHAN
Alat dan bahan pokok yang diperlukan dalam perancangan Model Hidram ini yaitu :
Botol plastic besar ( botol aqua) ukuran 1,5 liter 2 buah
Selang plastic transparan, ukuran diameter 0,6 cm, panjang 1 meter 2 buah
karet penutup botol/ dibuat dari karet sandal jepit ( diameternya disesuaikan dengan lubang
botol )
Lem Aibon secukupnya
Kawat pengikat/ kawat botol, panjang kira-kira 30 cm
Paku panjang 2,5 cm/ paku tripleks
Multriplek/papan kayu ukuran :
panjang 25 cm, lebar 15 cm, tebal 1 cm ( 1 buah )
Panjang 25 cm, lebar 6 cm, tebal 1 cm ( 1 buah )
Panjang 40 cm, lebar 20 cm, tebal 1 cm ( 1 buah )
Botol bekas suka ukuran 200 cc
Bentuk wujud dan bagian bagian Alat
Bentuk wujud model hidram yang akan dirancang, diperkirakan seperti gambar
Periksalah bagian sambungan selang mendatar dengan selang tegak dan sambungkan antara
selang mendatar dengan botol pemijit, selanjutnya isilah botol 1 dengan air sambil
memperhatikan aliran air pada selang, jika tidak ada yang kebocoran, permukaan air pada
selang tegak sama tingginya dengan permukaan air yang ada di botol berarti ala sudah baik,
Periksalah sekali lagi keseluruhan dudukan selang dan bejana, apakah cukup stabil ( tidak
goyang ) jika tidak stabil hendaknya diperbaiki sampai benar benar kuat
MENARA BANJIR
Prosedur pembuatan Alat
1 buah
1 buah
Langkah-Langkah Perancangan
A. Persiapan Alat
1. Siapkan semua bahan sesuai dengan daftar bahan. Persiapkan juga alat perkakasnya. Mulai
dengan memotong ujung balok palang menjadi separuh dengan panjang 2 cm
2. Membuat Lubang pada Balok peyangga Penusuk dengan diameter 3 cm yang akan
ditempatkan didalam menara balok
3.Buat runcing kayu sepanjang 30 cm sebagai penusuk dengan diameter 0,5 cm dan tempel
plat seng diujung atas kayu tersebut yang akan dipakai sebagai penyambung sakelar pada saat
kayu penusuk melewati balok penyangga
4. Buatlah balok menara dengan ujung bawahnya di buat kecil seukuran besar sedotan
plastik
Pemasangan Alat
1. Pasang alat seperti pada gambar 1.2
A.
-
B. Pemasangan menara
1. Pasang balok palang pada salah satu balok kayu pada jarak 15 cm, , kemudian salah satu
ujung balok palang yang lain dipasang pada balok kayu yang lain, sehingga membentuk huruf
A, kemudian pasang lagi balok palang pada balok kayu sehingga membentuk seperti menaran
( usahakan diatas pertemuan antara 3 ujung balok kayu terdapat sela ( lubang ) , lihat gambar
1.5
2. Pasang balok palang yang kedua pada jarak 15 cm (diukur dari palang I ) mengelilingi balok
kayu seperti pada palang pertama
3.
Gambar 1.5
Pasang balok palang yang ketiga dengan jarak 10 cm dari palang kedua.
4. Pasang kayu menara yang sudah ada lampunya diatas lubang menara.
5. Tusukkan kayu penusuk ditengah gabus
6. Sedangkan ujung penusuk yang dipasang lempeng besi dipasang diujung sedotan
1.
2.
3.
4.
5.