Anda di halaman 1dari 5

SOP LUMBAL FUNGSI PADA BAYI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGERTIAN

TUJUAN

INDIKASI

KONTRA INDIKASI

PERSIAPAN PASIEN

PERSIAPAN ALAT

CARA BEKERJA

DOKUMENTASI

SUMBER

Posted by yulianingsih kodim at 1:25 AM

Standart Operating Procedure Pungsi Lumbal

INSTRUKSI
KERJA

Kebijakan
Tujuan
Referensi

PELAYANAN BP UMUM
Pungsi Lumbal Pedriatik
No Kode
:
No Revisi
:
Tgl Mulai Berlaku :
Jumlah Halaman
:

Penanggung Jawab
Disiapkan Diperiks
Disahkan
a

Pelaksanaan Pelayanan BP Umum harus mengikuti langkah-langkah kerja pada Protap


Terapi
Pungsi lumbal

Ruang Lingkup

IGD / Rawat Inap

Penanggungjawab
Masa berlaku
Indikasi :

Koordinator BP Umum
Ditinjau ulang setahun sekali
Diagnosis meningitis atau encephalitis
Diagnosis dan pengobatan perdarahan intracranial
Pemberian obat secara intratekal
Pemeriksaan mielografi dengan zat kontras
Pengobatan atau pencegahan padsa hidrocefalus komunikans yang disebabkan
perdarahan intraventrikular

Kontraindikasi :

Alat dan Bahan

Kelainan mekanisme pembekuan darah


Infeksi kulit di tempat pungsi
Kelainan tulang lumbo-sakral
Peninggian tekanan intracranial, seperti pada pasien tumor, SOL, hidrosefalus
Gangguan pernafasan dan sirkulasi yang dapat membahayakan anak sewaktu pungsi
dikerjakan
Anak dalam keadaan kejang
Sarung tangan steril
Masker
Duk berlubang
3 buah tabung reaksi steril dengan penutupnya
Cunam kecil steril
Jarum pungsi limbal no. 22 dan 20 dengan stiletnya

Langkah-langkah

Tempat : pada vena anggota gerak


Cara Kerja :
Beritahu orang tua pasien tindakan yang akan dilakukan
Cuci tangan
Inform consent
Pakai sarung tangan steril dan masker
Tidurkan pasien dengan posisi miring dan dilengkungkan hingga tulang punggung
tampak jelas ( dengan bantuan perawat ). Tempat pungsi ialah daerah intervertebra,
di atas atau di bawah garis antara 2 spina iliaka anterior superior
Bersihkan daerah pungsi dengan larutan antiseptik, tutup dengan duk berlubang
Tusukkan jarum pungsi intervertebra menyusur tulang vertebra disebelah proksimal
dengan mulut jarum terbuka keatas, perlahan-lahan sampai terasa menembus
durameter
Lepaskan stilet prlahan-lahan sehingga cairan keluar
Putar jarum sampai mulut jarum mengarah ke kepala untuk mendapatkan aliran
cairan yang lebih baik
10. Tampung cairan untuk pemeriksaan laboratorium yang diperlukan
11. Bekas tusukan diberi salep povidon-yodium dan ditutup dengan kassa steril
12. Cuci tangan

Pasien dalam posisi miring pada salah satu sisi tubuh. Leher fleksi maksimal (dahi ditarik ke
arah lutut), ektremitas bawah fleksi maksimum (lutut ditarik ke arah dahi), dan sumbu
kraniospinal (kolumna vertebralis) sejajar dengan tempat tidur
2. Tentukan daerah pungsi lumbal di antara vertebra L4 dan L5 yaitu dengan menemukan
garis potong sumbu kraniospinal (kolumna vertebralis) dan garis antara kedua spina
iskhiadika anterior superior (SIAS) kiri dan kanan. Pungsi dapat pula dilakukan antara L4 dan
L5 atau antara L2 dan L3 namun tidak boleh pada bayi.
3. Lakukan tindakan antisepsis pada kulit di sekitar daerah pungsi radius 10 cm dengan
larutan povidon iodin diikuti dengan larutan alkohol 70% dan tutup dengan duk steril di mana
daerah pungsi lumbal dibiarkan terbuka.
4. Tentukan kembali daerah pungsi dengan menekan ibu jari tangan yang telah memakai
sarung tangan steril selama 15-30 detik yang akan menandai titik pungsi tersebut selama 1
menit.
5. Tusukkan jarum spinal/stylet pada tempat yang telah ditentukan. Masukkan jarum
perlahan-lahan menyusur tulang vertebra sebelah proksimal dengan mulut jarum terbuka ke
atas sampai menembus duramater. Jarak antara kulit dan ruang subarakhnoid berbeda pada
tiap anak tergantung umur dan keadaan gizi. Umumnya 1,5-2,5 cm pada bayi dan meningkat
menjadi 5 cm pada umur 3-5 tahun. Pada remaja jaraknya 6-8 cm. (gambar di bawah ini.)
6. Lepaskan stylet perlahan-lahan dan cairan keluar. Untuk mendapatkan aliran cairan yang
lebih baik, jarum diputar hingga mulut jarum mengarah ke kranial. Ambil cairan untuk
pemeriksaan.
7. Cabut jarum dan tutup lubang tusukan dengan plester

- See more at: http://wikimed.blogbeken.com/pungsi-lumbal#sthash.ugvkT9IN.dpuf

Anda mungkin juga menyukai