Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN

PADA R DENGAN ISPA PADA KELUARGA Tn. D


DI PASAR LAMA DUSUN MERAK BATIN
Kunjungan ke : I

Tanggal : 2 Agustus 2015

A. Pengkajian.
Nama KK

: Tn. D

Umur

: 34 tahun

Agama

: Islam

Pekerjaan

: buruh

Pendidikan

: SMA

Alamat

: pasar lama merak batin.

Keluarga Tn D termasuk tipe keluarga extended dengan anggota keluarga:


Istri bernama Ny. S, umur 32 tahun, beragama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Ny
rumah tangga, pasangan ini memiliki 3 orang anak yaitu anak pertama berusia 15 tahun
yang bersekolah di SMP, yang kedua 10 tahun dan yang terkecil 6 tahun. Keluarga Tn D
tinggal bersama.
Menurut keterangan Ny. S anaknya yang bungsu An. A, umur 6 tahun saat ini sedang
menderita batuk pilek sudah 4 hari yang lalu dan apabila malam terkadang sesak karena
tersumbat, Menurut keterangan Ny S anaknya sudah dibawa ke puskesmas terdekat dua
hari yang lalu, tetapi belum sembuh. Pada saat dikaji terlihat sekret yang keluar dari
hidungnya disertai batuk suhu An. A saat dikaji adalah 37,5OC, nadi 92 x/ menit, RR 22 x/
menit.
B. Diagnosa Keperawatan.
Ketidakefektifan Bersihan jalan nafas pada An A b.d ketidakmampuan mengenal penyakit
ISPA
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Efektifnya bersihan jalan nafas pada An. A
2. Tujuan khusus
Setelah pertemuan 1 kali 30 menit keluarga Tn D dapat

a. Mengenal masalah penyakit infeksi saluran nafas akut dengan menyebutkan:


Pengertian ISPA dengan bahasanya sendiri, Tanda dan gejalanya, Cara
pencegahannya dan Bahayanya penyakit ISPA.
b. Mengetahui dan mengerti cara merawat anggota keluarganya yang sakit.
c. Memodifikasi lingkungan untuk mencegah timbulnya lagi penyakit saluran
pernsafasan.
D. Implementasi
1. Membina hubungan saling percaya
Membuat kontrak dengan keluarga Ny S untuk mendiskusikan masalah penyakit ISPA.
2. Memberikan pendidikan dan mendiskusikan masalah:
a. Pengertian ISPA adalah infeksi pada saluran pernafasan akut yang rata rata setiap
bayi dan anak akan mengalami 13 16 kali dalam setahun , penyakit infeksi saluran
meliputi infeksi pada hidung , telinga, pada tenggorokan dan paru yang di tandai
dengan kesulitan bernafas
b. Tanda dan gejalanya: Badan panas, batuk, nafas sesak
c. Penyebabnya bayi terkena ISPA : Virus, Jamur, Bakteri, Tertular ISPA, Kurang gizi,
Imunisasi belum lengkap, Lingkungan tidak sehat
d. Bahaya atau akibat yang diakibatkan oleh ISPA :Daya tubuh menurun, Anak cepat
sakit, Timbul kejang, Anak lemah, Menular kepada anggota keluarga yang lain,
Penyakit bertambah parah, Mengakibatkan kematian.
3. Perawatan dirumah untuk balita dirumah
a. Bila anak panas berikan kompres dengan air hangat, jangan pakai pakaian yang
tebal dan jangan diberikan selimut yang tebal
b. Jika batuk berikan obat batuk tradisional seperti campuran sendok teh, jeruk nipis
ditambah 2/3 teh kecap atau madu berikan sehari 3 4 kali.
c. Berikan minum lebih banyak dari biasanya dengan hati hati jangan sampai
tersedak
d. Bila hidung tersumbat bersihkan dengan sapu tangan dan hangatkan daerah dada,
punggung dan leher dengan minyak kayu putih atau minyak telon.
e. Bila kondisi anak tidak ada perubahan segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

E. Evaluasi
1. Subyektif:
Ny S mengatakan ISPA adalah infeksi saluran nafas dan paru paru yang tandanya
badan panas, batuk dan sesak nafas.

Ny S mengatakan anak terkena sakit batuk pilek karena ketularan orang pilek, yaitu
teman bermainnya yang lagi sakit juga yaitu batuk pilek.kena asap rokok bapaknya
dan rumah yang banyak debu dan tidak bersih.
Ny S mengatakan untuk menjaga agar anaknya tidak terkena batuk pilek hindari dari
orang yang sakit batuk pilek
Ny S mengatakan anak yang sakit batuk pilek bisa meninggal kalau tidak cepat di beri
obat vitamin agar tidak tertular.
Ny S mengatakan untuk cara merawat dirumah dengan cara kalau badannya panas
diberikan kompres hangat dan baju harus menggunakan yang tipis, kalau batuk kasih
obat batuk atau campuran jeruk nipis ditambah madu, kalau hidungnya tersumbat
balur minyak kayu putih didada, punggung dan leher biar terasa hangat dan ingusnya
bisa keluar.
2. Obyektif:
Tampak keluarga Tn D dapat menyebutkan dan menjelaskan kembali pergertian ISPA,
penyebab, tanda dan gejala, bahayanya penyakit ISPA dan cara merawatnya di rumah
dengan bahasanya sendiri.
3. Analisa:
Masalah klien tentang mengenal masalah kesehatan, memodifikasi lingkungan dan
cara merawat anggota keluarga yang sakit teratasi sebagian.
4. Perencanaan:
a. Untuk perawat:
Buat kontrak untuk pertemuan selanjutnya untuk mendiskusikan ulang masalah
materi yang telah di jelaskan hari ini.
Observasi modifikasi lingkungan yang telah dilakukan keluarga Tn D.
b. Untuk Keluarga Tn D
Berikan motivasi keluarga untuk melakukan modifikasi lingkungan sesuai
anjuran yang telah diberikan.

Kunjungan : ke 2
A. Pengkajian

Tanggal : 4 Agustus 2015

Tampak keadaan klien mulai membaik dengan sedikitnya sekret yang keluar lewat
hidung dan batuk sudah tidak ada
B. Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi terjadi kekambuhan kembali penyakit ISPA pada An. A b.d
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ISPA
C. Tujuan
Setelah dilakukan pertemuan selama 30 menit diharapkan keluarga mampu memahami
tentang penyakit ISPA dan bisa memodifikasi lingkungan untuk mencegah terjadinya
kekambuhan.
D. Implementasi
1. Mengkaji ulang tentang materi ISPA yang telah diberikan sebelumnya.
2. Mengajarkan cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah terjadinya
kekambuhan.
E. Evaluasi
S
Keluarga Tn. D mengatakan sudah mengerti mengenai penyakit ISPA dan akan
memodifikasi lingkungan untuk mencegah terjadinya kekambuhan
O
Keluarga tampak kooperatif
Keluarga tampak bisa menjelaskan kembali sebagian materi yang telah
disampaikan sebelumnya
A
Masalah teratasi
P
Anjurkan untuk mempertahankan pengetahuan yang telah diberikan
Anjurkan keluarga untuk melakukan modifikasi lingkungan

Kunjungan : ke 3

Tanggal : 6 Agustus 2015

1. Pengkajian
Tampak keadaan klien mulai membaik dengan sedikitnya sekret yang keluar

lewat hidung dan batuk sudah tidak ada


2. Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi terjadi kekambuhan kembali penyakit ISPA pada S b.d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ISPA
3. Tujuan
Setelah dilakukan pertemuan selama 30 menit diharapkan keluarga mampu memahami
tentang penyakit ISPA dan bisa memodifikasi lingkungan untuk mencegah terjadinya
kekambuhan.
4. Implementasi
Mengkaji ulang tentang materi ISPA yang telah diberikan sebelumnya.
Mengajarkan cara memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mencegah terjadinya kekambuhan
ISPA
Evaluasi
S
Keluarga Bpk D mengatakan sudah mengerti mengenai penyakit ISPA dan akan
memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat untuk mencegah terjadinya kekambuhan
O
Keluarga tampak kooperatif
Keluarga tampak bisa menjelaskan kembali sebagian materi yang telah disampaikan
sebelumnya
A
Masalah teratasi
P
Anjurkan untuk mempertahankan pengetahuan yang telah diberikan.
Anjurkan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat

Anda mungkin juga menyukai