No. Kode
:
Terbitan
:
No. Revisi
:
Tanggal mulai berlaku:
SOP
Halaman
:
Puskesmas
Bongo Nol
Pengertian
Edi Purwaningsih
NIP : 19720628 199503 2 001
Definisi
Abortus ialah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin
dapat hidup diluar kandungan, dan sebagai batasan digunakan kehamilan
kurang dari 20 minggu atau berat anak kurang dari 500 gram.
Abortus Spontan komplit :
Seluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri pada kehamilan kurang
dari 20 minggu.
Gejala klinis
Keluhan yang terdapat pada pasien abortus spontan komplit antara lain:
1. Perdarahan sedikit
2. Nyeri perut atau kram ringan
3. Mulut sudah tertutup
4. Pengeluaran seluruh hasil konsepsi
Faktor Risiko :
Faktor Maternal
a. Penyakit infeksi
b. Gangguan nutrisi yang berat
c. Penyakit menahun dan kronis
d. Alkohol dan merokok
e. Anomali uterus dan serviks
f. Gangguan imunologis
g. Trauma fisik dan psikologis
Pemeriksaan Fisik
a. Penilaian tanda vital (tekanan darah, nadi, respirasi, suhu)
b. Penilaian tanda-tanda syok
c. Periksa konjungtiva untuk tanda anemia
d. Mencari ada tidaknya massa abdomen
e. Tanda-tanda akut abdomen dan defans musculer
f. Pemeriksaan ginekologi, ditemukan:
Osteum uteri tertutup
Perdarahan sedikit
Ukuran uterus lebih kecil usia kehamilan
Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan USG.
b. Pemeriksaan tes kehamilan (-HCG): biasanya masih positif sampai
7-10 hari setelah abortus.
Kebijakan
Prosedur
1. Pasien dengan keluhan keluar darah disertai nyeri perut yang
menunjukkan gejala klinis abortus spontan komplit dilakukan
pemeriksaan fisik segera serta anamnesis
2. Penatalaksanaan :
Tidak memerlukan pengobatan khusus, hanya apabila menderita
anemia perlu diberikan sulfas ferosus dan dianjurkan supaya
makanannya mengandung banyak protein, vitamin dan mineral.
3. Sarana Prasarana
a. Inspekulo
b. Laboratorium sederhana untuk pemeriksan tes kehamilan .
c. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan darah rutin.
d. Alat kontrasepsi
e. USG
Prognosis
Prognosis umumnya bonam.
Unit Terkait
Referensi