Anda di halaman 1dari 3

Tabel 3.

1 Contoh Penilaian Akurasi pada 6 Puskesmas di 3 Kabupaten di Provinsi


Bunga
No

1
2
3
4
5
6

Kabupaten/kota
(Jumlah
Penduduk)

Penghitunga
n ulang
jumlah
program dari
register PKM

Jumlah
program
yg
dilaporkan
PKM

Rasio
akurasi
PKM

Target
Pendu
duk
PKM

Bobot PKM
dalam
sample
kabupaten/
kota

Rasio
Akurasi
kabupate
n/kota

A
Kab Melati (5000)
Puskesmas A
Puskesmas B
Kab Mawar (3000)
Puskesmas X
Puskesmas Y
Kab Lili (1000)
Puskesmas H
Puskesmas I

G
97%

315
280

336
275

94%
102%

447
321

58.2%
41.8%

125
120

154
139

81%
86%

151
200

43%
57%

60
78

54
79

111%
99%

81
86

48.5%
51.5%

84%
105%

Keterangan Tabel untuk Perhitungan:


Rasio Akurasi Puskesmas: kolom D = (kolom B/kolom C)
Bobot Puskesmas A: kolom F = E1/(E1+E2) dan
Bobot Puskesmas B: kolom F = E2/(E1+E2)
Rasio Akurasi Kabupaten: kolom G = (B1/C1) F1 + (B2/C2) F2
Pada contoh di Tabel 3.1, verifikasi data dilakukan di 3 kabupaten yang dipilih secara acak
dan 2 puskesmas yang dipilih secara acak di masing-masing Kabupaten. Data pasien TB
BTA+ dihitung ulang dari TB.01 di Puskesmas dan dibandingkan dengan prevalensi pasien
TB BTA+ pada formulir TB.03 di kabupaten.
3.3.2 Menghitung Rasio akurasi Pada Tingkat Kabupaten/Kota
Berdasarkan contoh diatas, akurasi rasio di tingkat kabupaten dihitung dengan
cara:
(1) Menghitung Rasio Akurasi Puskesmas
Kolom D1 = (kolom B/kolom C)
= 315/336 = 94%
(2) Menghitung Bobot Puskesmas A dengan cara membandingkan jumlah penduduk
puskesmas A terhadap keseluruhan penduduk di Puskemas terpilih (puskesmas
A + puskesmas B).
Kolom F1 = E1/ (E1+E2)
= 447/(447 + 321)
= 58.2%
(3) Menghitung Akurasi Rasio di Kabupaten Melati dengan cara menjumlahkan
perkalian bobot masing-masing puskesmas dengan akurasi rasionya.
Kolom G1 = (B1/C1) F1 + (B2/C2) F2

= (315/336) 58.2% + (280/275) 41.8%


= 97%
Jadi akurasi rasio di Kabupaten Melati adalah 97%
3.3.3

Menghitung Rasio akurasi di Tingkat Propinsi


Akurasi rasio di Provinsi Bunga dihitung dengan cara:
1. Menghitung bobot di Kabupaten Melati = Jumlah penduduk Kabupaten Melati
dibagi dengan keseluruhan penduduk di Provinsi Bunga. Bobot Kabupaten
Melati = (5000/9000)
2. Menghitung Rasio Akurasi di tingkat Propinsi = Menjumlahkan perkalian
antara bobot masing-masing kabupaten/kota dengan rasio akurasinya. Contoh
Rasio akurasi Propinsi Bunga = (5000/9000) x 97% + (3000/9000) x 84% +
(1000/9000) x 105% = 94%.

Jadi akurasi rasio di Provinsi Bunga adalah 94%


3.3.4

Menghitung Rasio Akurasi di Tingkat Pusat


Selain Provinsi Bunga (dengan penduduk 9.000 dan rasio akurasi 94%), ada 2
provinsi lain yang diverifikasi yaitu Provinsi Buah (dengan penduduk 16.000 dan
rasio akurasi 96%) dan Provinsi Sungai (dengan penduduk 35.000 dan rasio akurasi
98%).
Rasio akurasi akurasi ketiga provinsi tersebut dihitung dengan cara:
1. Menghitung bobot di tiap provinsi, Bobot Provinsi Bunga = Jumlah penduduk
Provinsi bunga dibagi dengan total penduduk dari provinsi terpilih. Bobot
Provinsi Bunga
= (9.000 / 60.000)
=15%
2. Menghitung Rasio Akurasi dari ketiga Provinsi = Menjumlahkan perkalian
antara bobot masing-masing provinsi dengan rasio akurasinya. Contoh Rasio
Akurasi dari ketiga Provinsi
= (15% x 94%) + (26.7% x 96%) + (58.3% x 98% )
= 97%%.

Jadi rasio akurasi dari ketiga provinsi tersebut adalah 97%.

Anda mungkin juga menyukai