Anda di halaman 1dari 1

MENULIS CERITA ISLAMI

LANGKAH-LANGKAH:
1. Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas 2 anak. Kelompok
dibentuk dengan menggunkan nyanyian, cerita atau boleh soal yang di dalamnya mengandung angka. Bila guru
sudah menyebutkan suatu angka maka anak harus berkelompok sebanyak angka yang disebutkan. Cat: siswa
yang tidak dapat kelompok terlebih dahulu di beri hukuman bebas sesuai kebijakan guru yang ada di
kelas dan satu kelompok bisa 2 atau 3 siswa. Menyesuaikan jumlah siswa.
Daftar nyanyian, cerita dan soal yang bisa di sampaikan.
a. Waktu shalat ada 5. Beda-beda waktunya. Subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isyak. Wajib bagi kita semua.
(lagu balonku ada 5) atau boleh tombo ati iku ono 5 perkoro.....
b. Qorun adalah seorang yang sangat sombong yang hidup di jaman nabi musa. Dia memiliki 3 pengawal yang
selalu mendampinginya untuk menyombongkan diri. (cerita)
c. Mata saya 2 tangan saya 2. Kaki saya dua pakai sepatu baru. (lagu dua mata saya hidung saya 1)
2. Setelah terbentuk kelompok, siswa diminta untuk membuat cerita/kisah islami. Boleh kisah nabi boleh kisah
teman, boleh pengalaman pribadi atau apa saja yang penting cerita islami. Satu kelompok satu saja. Catatan:
cerita minimal 4 paragraf.
3. Setelah selesai setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasilnya. Pemilihan kelompok secara acak
dengan menggunakan game yang berjudul bermain angin.
Teknis pelaksanaan:
a. Jika Guru menyebutkan angin kanan, maka siswa harus menoleh ke kiri dengan berkata weezzzzzz
b. Jika Guru menyebutkan angin kiri, maka siswa harus menoleh ke kanan dengan berkata wuuzzzzzz
c. Jika Guru menyebutkan angin atas, maka siswa harus menoleh ke bawah dengan berkata haahhhhh
d. Jika Guru menyebutkan angin bawah, maka siswa harus menoleh ke atas dengan berkata huuhhhhh
e. Cat: Siswa/kelompok yang salah maka yang maju duluan.
4. Kelompok yang kejatah maju, maka 1 siswa membacakan cerita dan yang lain memperagakan/ mengekspresikan
ceritanya.
5. Langkah 3 diulang hingga waktu/kelompok habis.

MENULIS CERITA ISLAMI


LANGKAH-LANGKAH:
1. Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas 2 anak. Kelompok
dibentuk dengan menggunkan nyanyian, cerita atau boleh soal yang di dalamnya mengandung angka. Bila guru
sudah menyebutkan suatu angka maka anak harus berkelompok sebanyak angka yang disebutkan. Cat: siswa
yang tidak dapat kelompok terlebih dahulu di beri hukuman bebas sesuai kebijakan guru yang ada di
kelas dan satu kelompok bisa 2 atau 3 siswa. Menyesuaikan jumlah siswa.
Daftar nyanyian, cerita dan soal yang bisa di sampaikan.
a. Waktu shalat ada 5. Beda-beda waktunya. Subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isyak. Wajib bagi kita semua.
(lagu balonku ada 5) atau boleh tombo ati iku ono 5 perkoro.....
b. Qorun adalah seorang yang sangat sombong yang hidup di jaman nabi musa. Dia memiliki 3 pengawal yang
selalu mendampinginya untuk menyombongkan diri. (cerita)
c. Mata saya 2 tangan saya 2. Kaki saya dua pakai sepatu baru. (lagu dua mata saya hidung saya 1)
2. Setelah terbentuk kelompok, siswa diminta untuk membuat cerita/kisah islami. Boleh kisah nabi boleh kisah
teman, boleh pengalaman pribadi atau apa saja yang penting cerita islami. Satu kelompok satu saja. Catatan:
cerita minimal 4 paragraf.
3. Setelah selesai setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasilnya. Pemilihan kelompok secara acak
dengan menggunakan game yang berjudul bermain angin.
Teknis pelaksanaan:
a. Jika Guru menyebutkan angin kanan, maka siswa harus menoleh ke kiri dengan berkata weezzzzzz
b. Jika Guru menyebutkan angin kiri, maka siswa harus menoleh ke kanan dengan berkata wuuzzzzzz
c. Jika Guru menyebutkan angin atas, maka siswa harus menoleh ke bawah dengan berkata haahhhhh
d. Jika Guru menyebutkan angin bawah, maka siswa harus menoleh ke atas dengan berkata huuhhhhh
e. Cat: Siswa/kelompok yang salah maka yang maju duluan.
4. Kelompok yang kejatah maju, maka 1 siswa membacakan cerita dan yang lain memperagakan/ mengekspresikan
ceritanya.
5. Langkah 3 diulang hingga waktu/kelompok habis.

Anda mungkin juga menyukai