Anda di halaman 1dari 2

ANATOMI LINTAH-Secara umum, lintah berbadan leper, mempunyai 34 gelang dan

penghisap pada ujungnya.Ukuran biasa adalah 50 mm dan bahkan mencapai 30 cm.Seekor


lintah mungkin mengambil waktu antara 15 hingga 30 menit untuk menyedot darah dari badan
manusia. Dalam tempo waktu tersebut ia dapat menghisap kira-kira 2.5 sehingga 5.5 gm darah.
Kuantiti darah tersebut sudah cukup bagi lintah untuk bertahan selama 6 bulan. Pada air liur
lintah terdapat sekurang-kurangnya 15 jenis zat aktif. Di antaranya ialah sejenis zat yang sama
seperti yang terkandung di dalam putih telur.
Zat aktif yang terdapat dalam air liur lintah diantaranya Hirudin, Hyaluronidase, Pseudohirudin,
Destabilase, Apyrase, Bdellines, Eglines, Kininases, Histamine, Collagenase, Prostanoids, lintah,
Proteases, Lipolytic enzymes.

1.

Ciri- ciri Lintah (Hirudinea)

2.

Struktur Lintah (Hirudinea)


Panjang tubuh mencapai 30 cm

Tubuh dilindungi oleh lapisan kutikula


Tubuh relatif pipih

Tubuh terdiri dari 34 segmen Tidak mempunyai parapodia dan setae


Mempunyai alat penghisap (sucker) di bagian anterior maupun posterior

Bersifat hermafrodit
Habitat: air tawar dan darat

Hewan ini tidak memiliki parapodium maupun seta pada segmen tubuhnya.
Sekalipun dikenal dengan nama umum lintah pengisap darah, bagian terbesar di antaranya tidak
hidup sebagai ektoparasit. Tubuhnya pipih. Ukuran panjangnya dari 1-2cm atau 5cm, walau ada
yang mencapai 12cm, bahkan 30cm (Haemanteria ghiliani dari daerah Amazon). Metamerisme
sudah sangat tereduksi: segmen-segmen ujung anterior (biasanya kecil) dan posterior (lebih
besar) termodifikasi manjadi alat penghisap yang digunakan untuk menempel dan bergerak.
Jumlah segmen tetap, yaitu 34, walau lapisan cincin sekunder di luarnya (annuli) menyamarkan
segmentasi primer tersebut. Clitteum dibentuk segmen-segmen IX,X atau XI.
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan terdiri dari mulut, faring, tembolok, lambung, rektum, anus. Anus terletak

pada bagian dorsal. Proses pencernaan penghisap anterior, mulut, faring, tembolok, usus, usus
buntu, anus, penghisap, posterior.
Faring otot yang dilengkapi rahang bergigi /probosis berotot
Di kerongkongan tempat isapannya terdapat tiga rahang yang berbentuk seperti setengah gergaji
yang dihiasi sampai 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit lintah bisa menyedot darah sebanyak
15 ml kuota yang cukup untuk hidupnya selama setengah tahun. Air ludahnya pun
mengandung zat aktif yang sekurang-kurangnya berisi 15 unsur. Contohnya, zat putih telur
hirudin yang bermanfaat untuk mengencerkan darah, dan mengandung penisilin.
Makanan & Pencernaan

Lintah hidup sebagai pemakan bangkai/predator, parasit. Predator makan larva, keong,

serangga, cacing.
75% penghisap darah, melekat/nempel pada permukaan tubuh vertebrata (ikan-

manusia).
Darah dihisap oleh faring otot & menampung dalam tembolok. Enzim saliva (hirudin)

mencegah koagulasi darah. Dalam 1 x makan, lintah mengisap darah 10x berat tubuhnya.
Sistem Reproduksi

Monoceous

Jantan: 4-12 pasang testis. 1 pasang ductus spermaticus.


Betina: 2 ovarium & Oviduct yang berhubungan dengan kelenjar albumin & vagina di

median yang bermuara di belakang porus genitalia jantan


Tidak ada tingkat larva
Lintah membentuk kokon yang mengandung telur yang telah dibuahi & kokon akan
diletakkan dalam air/tanah.

Sistem Pernapasan
Lintah menyedot oksigen melalui kulitnya yang lembap. Jika keadaan air kurang oksigen, lintah
akan muncul ke permukaan.
Saraf dan Indera

Ruas 5 & 6 terdapat lingkar saraf ganglia: otak

Alat indera: mata & papilla


Mata: fotoreseptor

Papilla & sensila: tonjolan kecil pada epidermis. Fungsi: alat peraba & perasa

Anda mungkin juga menyukai