dan Tekanan
Darah
SEKllAS lSI
PENDAHUlUAN
PENDAHUL UAN
ARTERI
Saluran ke jaringan
I
I Tekanan arteri
ArT'RIOl
Pembuluh resistensi utama
Kontrol jari-jari arteriol
I Peran dalam mendistribusikan (Urah jantung
KAPllER
Tempat pertukaran
Difusi menembus dinding kapiler
Bulk flow menembus dinding kapiler
Pembentukan dan fungsi limfe
Edema
VENA
Saluran ke jantung
I Peran sebagai reservoar darah
I Aliran balik vena
TEKANAN DARAH
Faktor yang mempengaruhi tekanan darah rerata
Refleks baroreseptor
Hipertensi
Hipotensi; syok sirkulasi
sisa.
Semuu darnh yang dipompa oleh sisi kanan jan
lung mcngalir melalui sirkulasi paru kc paru unruk
mcnvcrap O. dan mcmbuang CO " Darah y,lI1g
di
pomp.1 oleh
,,,i
kin lanrung
kc dalarn sirkula
pcnyaluran
darah ,,'
369
11
r-(~pa_ru
Dalam
Sistem
pencemaan
21%
I (Sislem porta
hepaos)
Hali
Gi nlal
22 Bab 10
K ulil
olak
ato! jantung
Otot rangka
5%
20%
Tulang
9%
13%
3%
15%
369
di mana
8%
('- - - - )
La
Gambar 10-'
in-
lai
33 Bab 10
GRADIEN
TEKANAN
Gradien tekallan adalall perbedaan tekanan anrara awal
dan akhir suatu pcmbuiuJl. Oarah ll1engalir dari dacrah
dcngan rekanan Icbill ringgi ke daeral, dengan [ekanan
lebih rcndah
369
Tekanan
mm Hg
Tekanan
10 mm!-ig
50
Tekanan
90 mm Hg
IJ,P= 80 mm H9
Pembuluh2
AP di pembuluh 2 = 2 kali
daripada di
pembuluh 1
Allran dl pembuluh 2 = 2 kall daripada
dl pembuluh 1
Aliran
oOlJ,p
(a)
Tekanan
10 mm Hg
Tekanan
90mm Hg
4P=80mmHg
Pembuluh 3
AP di pembuluh 3 = sama dengsn
di pembuluh 2.
mesklpun nllal
absolutnya
leblh besar
RESISTENSI
Fakror lain yang mcmpengaruhi laju aliran melalui suaru
pembuJuh adalah resisrensi, yairu ukuran rahanan arau
oposisi rerhadap alirao darah yang melalui suaru pembuluh,
akibar gesekan (friksi) amara cairan yang bcrgerak dan
dinding vaskular yang diam. Seiring dengan meningkamya
resisrensi, darah menjadi sernakin sulir rnelewari pcrnbuluh
sehingga laju aliran berkurang (selama gradien rekanan
ridak
be.rubah). Jib resisrensi mcningkat maka gradien ickanan
harus meningkar sccarn proporsional agar laju aliran (crap.
Karena itu, [ika pembuluh memberuuk resistensi yang lcbih
besar maka janrung harus bekerja lebih kerns unruk
rnernpertahankan sirkulasi yang adekuar.
Resisrensi tcrhadap aliran darah berganrung pada riga
fakror: (l) kekemalan (viskositas) darah, (2) panjang pern
buluh, dan (3) jari-jari pembuluh, yairu fakror terpem ing.
Kata viskositas (disimbolkan n) rnerujuk kepada friksi yang
rerbcntuk aruara molekul-molekul cairan sewakiu saling ber
geser saar cairan mcngalir. Semakin besar viskosiras sernakin
besar resistcnsi rerhadap aliran. Secara umum, semaJcin
kcnral
<:airan,scmakin bcsar viskosit3Snya. Sebagai comoh,
gLllacair
mengalit Jebih lambal daripada ;lir. karcna gula cair
memiliki viskosi~IS lcbi], besar. Viskositas darah
ditenrukan rcrura.ma
oleh juml:th sel J,J[ah merah }'ling beredar. Dal:ll11
keadaan
normal, takror ini rdaM konsran dan karenany-.l kurang
begitu penting dalam mcngomrol
rcsistensi. Namun,
kadang viskosiras darah dan resisrcnsi terhadap aliran
berubah karena kelainan jumlah sc:l darah merah. Jika sci
darah rnerah jum lalmya bCIlcbihan maka aliran darah
menjadi lebih lambar daripada normal.
Hubungan all.an dengan gradien tekanan dl pembuluh. (a)
Seiring dengan meningkatnya perbedaan tekanan (liP) antara
kedua ujung pembuluh. laju aliran meningkat setara. (b) Laju
aliran dltenlukan oleh pel'bedaan tekanan antara kedua
ujung pembuluh bukan besa. tekanan di masing-masing
UJung.
Allran oOlJ,P
r 'mh~, 10-2
4 Bab 10
(b)
371
rerbalik
dengan
cmpar blil;
I
r'
pada gradien
mama
dalam
sisrern
mengnrurnl
rt',i'ft'mi
pemhuluh.
HUKUM POISEUILLE
Fakror f.lkwr yang 1llt'1IIf't'ligarllh, kecep.uan ,1Iir.11Imclalui
vuaru pembuluh diinregrasikan dalarn hukurn Poiseuille
vc hagdl bcrikur:
R z-
huluh
rerhadap
Kapiler
pam
(a)
Arterl
I'ulmonalll
Vana
pulmonall.
rv=:':
-----+\._)
Pembului't 1
Grad,e
n
rekaoa
n sarna
Pembului't 2
Jan-jan di pembului't 2 = 2 kalo
pembuluh 1
Resrstensi d, pembuluh 2
Gambar 10-3
1/16 kalo
pembulUl'll
5 Bab 10
371
~""'o~""I,...1.
Untukmenyedetnanekan.anyaduaanyaman
kapiJerdl dalam duo organ yang Ciperlihatkan
Gambar 10-4
Hubungan resistensi dan aliran dengan jari-jari pembuluh. (a)
Volume darah yang sarne berkontak dengan luas permukaan
yang lebih besar di pembuluh berjari-jari kedl daripada di
pembuluh beqari-jart besar. Karena itu, pembuluh berjan-jarr
kee,l menghasllkan resistensi lebih besar terhadap aliran
darah, karena darah "bergesekan" dengan permukaan yang
lebih luas. (b) Peningkatan dua kali lipat jarijari mengurangi
resistensl menjadi 1/16 dan meningkatkan aliran 16 kali lipat,
karena resistensi berbanding terbalik dengan pang kat em
pat Jari-jari.
6 Bab 10
371
drvrmpulkanuv.i
1,,,hwJ peru
<u.nu sisrcrn rerun up Iihailah
fhur I'cn),crt,1 dalam !>ok,. KOIUt:I', 1""langan. dan Kiln
rroversi).
I{.tngkalan v.iskular ini masing-mas: ng inJiri
duri koru inurn Icob pcmbuluh darah berbeda y.1ng
her
,1wJI Jari Jan herakhir JI i.wllIng. P.,d., sirkulasi .i.>lcll1ik.
arteri. yang mernhaw a JJrJh dan [anrung ke organ. bcr
1.lha"g mcmhentuk "pohon" pernhuluh darah yang se
makin kcc il J,ng.ln herbJg.li 'Jb,mg mcnY!lh1rkan darah
kc bcrbagai hag1ao rubuh. "-,tik.l Illl-I1UpJi organ ydng
,tIMJ.h yall~ mcnycb.rbkau
buluh dJ 1.lh mernbenruk
did.rruluuva,
,lrlO:Ti ht il
Iwrcahang-ob,lIlg
mernbenruk
banyak arteriol.
Volume d.irah yang mengalir melalui
-uatu otgan d.tpal di~c,".Hk,,"
dcngan ll1"ngJrur kaliber
\~ari, tlogah irucrnal} .mlri.)1 nrg.lll "'''M'b''L Ant'lrol
kcmudian bcrcabang_-c.lhang .Ii JJIJlll org,.I" 11It'llj.ldi
ka pjler, pcrnhuluh rcrkccil. tcrnpar rerjadiny.
pert
ukaran
,1I11U.ldarah
d"llg:1I1 "I ,<,kil.Hl1Y". l'cnukaran dl kapiler
lIli JJ,dah rujuau lll~I11,1 ,i\lCIII sirkul.u.i: sernua JkIlVil"~
I.oin ~IHen, duurukun
uruuk mcujunun disrr ihux. darah k c
kapilcr untuk pcrt ukurau JCIl!!.:l1I \l'lllll:1 .,d. K,ipiler
kapll~r 1l1t'1iy.l II I kt'mhnli 1I1l!lnh~Illllk venula kedl.
y~lIl!!. lebih lanjlll lllc:nY.llu mCn1bcl1rllk vena keLil )'ang
keluar Jad urgan. Vendvcna ked I \C(;1r~ prllgrlC.if men Y'lI
U H~lI
berkonV<'rgensi IJ ntllk 111t'lnhelHlIk vena bt'~,lr yang lkh i r
lIya mc:ngalirkall i.in.Y,\ ke ;all(lJng. Arn:riol. kapiler. dan
venula secara kolekuf di~cbur ,ebJgai mikrosirkuJasi, k,).
"en~ pembuluh-pcl11bllluh ini h,my" (brat dilihal dengan
ll1ikroskop. Pcmbuluh lIlikro'irkul,,,i .cIlIUanra It'rlenk
dl dalam organ. Sirkula~1 p.oru I"rain J.ui Ilp~' lipc pcm
blllllh )Jllg 'Jrn.l, !..nll.lli b,lh\\J ,COlU.I .Ialah JalAIll ,i~
lC.~mini me-Jlg,,11.I1I11Jra i.lIIll1ng .1,1" I''''u, Jib dis3m!.>Ullg
dar; ujung I.e' nluns mJb ~cluruh pembuluh dJrah di
,ubuh J"p.'l I1Icngc:Illing. buml 0111,1".lli!
lJalam mcmb,lhJ' ielll' lenlS pClIlhuluh Ji h"h ini. kllJ
akan ml'lujllk kt"".ldJ pcr.1n mJ~ing-n13~ing dalam .5IrkuJ:1SI
,iMemik. Jimul.ti d~1i .trleri ~i,It'lI1ik.
ARTER'
MaslIlg-masillg !,Cgl1ltl1 pdJll puhon v:L~kular dibual khusus
unruk lUel~lkllkal1lll!;;:L' spcsiflk (Thbcl 10-1),
77 Bilb 10
"1'"
l,I.,,
\i~ilaS arteri I11t'Olllllg.kinkan PCl11bllluh ini 111eng"mh.ll1g 1111[Uk seara lemporer m<:lI"mpul1g kd<,bih.11I VUIUIIIl: d"rah
y:mg di,clllprorkJn ol(.'h 1,lmung. I11cny,m.p:l1l ,~h:ogi;'t1 (,fltlg'
tekanan yang dllimblllk~n uld1 k()IHr:lk~i j.ll1lung .II dinding
"va yang ter~g.tl\g >~p~rti hollclIl YUlIg mcngcmhang unlu!..
88 Bilb 10
dar.lh
"I
111t'I1'OIlIJ1.1
d,lrah ke dabm
Konsep. Tantangan.
dan Kontroversi
sistern sirkulesl.
99 Bilb 10
t:lambar 1U!I
Serat elastin dl arteri. Mikrograf cahaya dari sepotong dinding
aorta pada potongan melintang ini memperlihatkan banyak
serat elastin bergelombang. yang umum ditemukan di semua
arteri.
Tabel 10-1
Gambaran Pembuluh Oarah
JENIS PEMBULUH
GAMBARAN
Jumlah
Gambaran
Khu5US
Fungsi
1010 Bab
Kapiler
Vena
Setengah juta
Sepuluh milyar
Beberapa ratus"
Pembuluh resistensi
utama; menentukan
distribusi curah jantung
Tempat pertukaran;
menentukan distribusi cairan
ekstrasel antara plasma dan
cairan interstisium
Arteri
Arteriol
Beberapa ratus
ClJumlahdan gambaran khusus inl mengacu pada anen dll'nvena besar. tidak pada caba.nggarteri atiu vena yangleblh kfrCll
1111 Bab
Arteri
Janlung
berkonlraksi
dan mengosongkan
isinya
(a)
Arteri
Janlung
melemas
dan lerisl
(b)
0..
Arteri sebagai reservoar tekanan. Karena elastisilasnya maka arteri berfungsi sebagai reservoar (penampung) tekanan. (a) Arteri
elastik teregang sewaktu sistol jantung karena lebih banyak darah yang disemprotkan ke dalam arteri dibandingkan dengan
yang keluar ke arteriol sernpit beresistensi tinggi di hilir. (b) Recoil elastik arteri selama diastol jantung terus mendorong darah
maju ketika janlung tidak sedang memompa darah.
---------------------------------------------------
120
len ini maka ridak ada lag.i vuara yang. rerdcngar, Karcna iru,
rekanan manset leninggi sa.u bunyi trmkhrr icrdcngar me
1
Tekanan
..
TEKANAN NADI
'
"
'c
m"
nUdi Tekanan
~
rerala "<,
c 93
-
aOL l
Waklu (meet)
.>!
{E
~ ..1I11bar
Denyut
111m
eli
sebuah
Ilg).
11 7
Tekanan
Me
-...
~:
Alat
110
UC
perekam ~
lekanan
:: .~
110
Ti ,f ,. "r~a
j.;
acs at
liit e
o.J
e
o
Bu
I
Iy .~ntttng
~r[llda
(a)
_ 140 ~Tekanan
manset
120.
80
o t3 ny,
lij 100
c:
~~
Tekanan darah
L-
"
t k "'"
-2
waktu
,,?,c.ktlll t.f'rri(!llgar I 1 II
i1~Il)hk'"OIma
(c)
(bJ
Ga,nuar 10-8
Sfigmomanometri.
(a) Pemakaian sfigmomanometer
dalam menentukan
tekanan darah. Tekanan di manset yang dapat
dikembungkan
dapat diubah-ubah
untuk menghambat
atau memungkinkan
darah mengalir di anen brakhialis di bawahnya.
Aliran darah turbulen dapat dideteksi dengan stetoskop, sementara ali ran yang lanear laminar dan tidak ada aliran tidak dapat
didengar. (b) Pola bunyi dalam kaitannya dengan tekanan manset dibandingkan
dengan tekanan darah. (c) Aliran darah melalui
arteri brakhialis dalam kaitannya dengan tekanan manset dan bunyi
'Iekanan
arreri rerara
Pembuluh
Oarah
dan Tekanan
Oarah
377
120 r
110
100
r:
r:
:r
E
.s
c
ro
c
ro
""
~
,,,
I
I
60
'-
r,
I
I
I
I
I
I
I
I
40
I
I
I
20
I'
I
Ventrikel
kiri
10
,
I
I
I
I
I
I
I
I
30
(~
'-
I
I
I
'
dlastolik
50
I
I
-< V
Tekanan
70
,.!
,...
r / Tekanan rerata
,, '-'
80
I
Tekanan sistolik
90
C;;
I
I
, .. r:
Arteri
besar
Gambar 10"9
Arteriol
I
I
,,
Kapller
Tekanan sepanjang sirkulasi sistemik. Tekanan ventrikel kiri berubah-ubah antara tekanan rendah 0 mm Hg sewaktu diastol
hingga tekanan tinggi 120 mm Hg saat sistol. Tekanan darah artert, yang berfluktuasi antara tekanan sistol puncak 120 mm Hg
dan tekanan diastol rendah 80 mm Hg setiap siklus jantung. memiliki kekuatan sama di seluruh arteri-arteri besar. Karena
tingginya resistensi arteriol, maka tekanan menurun drastis dan ayunan tekanan sistolik ke diastolik diubah menjadi tekanan
nondenyut ketika darah mengalir melalui arteriol. Tekanan terus menurun tetapi dengan kecepatan yang lebih rendah sewaktu
darah mengalir melewati kapiler dan sistem vena.
ARTERIOl
Ketika mencapai organ yang didarahinya, arreri bercabang
cabang menjadi banyak arteriol di daiam organ rersebur.
378378 Bab
10
kapiler,
jari-jari (dan. karenanya, resisrensi ) arterio I yang men
darabi rnasing-rnasing organ dapar disesuaikan secara inde
penden untuk rnelaksanakan dua fungsi: (1) rnendisrribusikan
curah jan lung di anrara berbagai organ sisrcmik, bergantung
pada keburuhan sesaat rubuh: dan (2) membantu mengarur
tekanan darah arreri. Sebelum membahas bagaimana penye
suaian rersebut penung dalarn melaksanakn kcdua fungsi
rersebut, kira akan rnembicarakan mekanisrne-rnekanisrne
yang berpcran dalam penyesuaian resisrcnsi arreriol.
kcliling dan jari-jari pembuluh akibat melcmasnya lapisan
TONUS VASKULAR
Oror poles arreriol dalam keadaan normal mernperliharkan
keadaan konsrriksi parsial yang dikcnal scbagai
tonus vaskular. Tonus ini mernbentuk rcsisrcnsi
arteriol basal (Gambar IO-IOb) (lihar juga h. 316).
Terdnpar dua faktor yang bcrperan rnenenrukan tonus
vaskular, Pertarna, oror polos arreriol merniliki akrivitas
miogenik yang cukup besar: yairu, porcnsial membrannya
berfluktuasi ranpa berganrung
SU,llU
han ya vasokonsrriksi
yang dapat dilakukan.
vasod ilarasi;
ringkat akiivitas
kontrakul di oror
polos arteriol sehingga resistcnsi
rerhadap aliran di pernbuluh-pembuluh ini dapar berubah
secara sub sransial. Faktor-fakror tersebur masuk ke dalam
dU,L kclorn pok: korurol lokal (inrrinsik}, yang peruing
dnlarn rncnenru Jean disrribusi curah janrung: dan konrrol
eksrrinsik. yang pcnring dalam menga!ur rekanan darah.
Kim akan mengulas rnasing-rnasing komrol ini bergiliran.
".t!-,,'~u"~llik
(peningkatankontraksi
otot polos sirkular
d, dinding arteriol.
menyebabkanpeningkatan resistensidan
penurunan aliran melalulpembuluh)
V 1'I-(.uJII.t
379379 Bab
10
(
p
e
n
u
r
unankontraksi
0101polos sirkutar d, dinding
arteriol, menyebabkanpenurunan
resistensldan peningkatan
ahranmelalui pembuluh)
Potonganmellntang
suatu arteriol
(b)
uambar 10-10
Sel 0101polos
Olsebabkan oleh:
i Aktivitas
miogenik
i Oksigen (02)
J, Karbon dlokslda (CO,)
dan melabolil lain
(a)
Endotelln
Stlrnulasi sirnpatis
Vasopresin:angiotensin"
Dingin
Disebabkan oleh:
.!. Aktivitas miogenik
.I. 0,
t CO, dan metabotitlain
i NLttaloksida
-!. Stimulasi simpatis
Pelepasanhistamin
Panas
Vasokonstriksi dan vasodilatasi arterlol. (a) Foto mikroskop elektron memperlihatkan sebuah arteriol yang memperlihatkan
bagaimana sel-sel otot polos berjalan melingkari dinding pembuluh. (b) Gambarsn skematik sebuah arterial dalam
potongan melintang yang memperlihatkan tonus arteriol normal. (c) Akibat dan faktor penyebab vasokonstriksi arterial. (d)
Akibat dan faktor penyebab vasodilatasi arteriol.
,el11:lHl1l.lU! dircmuk,u
nleh pcrbeduun dalam Ill:!.>
vaskula risasi dan olch pcrbcda.m re,i\(l'n,i y;lI1j; dirimbulkan
oleh arreriol y,lng mcndarnhi ma,ing-ma'lng
organ. Dari
wakru ke waktu. disrribusi curah j,lI1(ung d.ip.u diubahubah dcngan mengubah
r(~i51c.-lhi .u teriol dl berbagai :
1n}'aman vaskular.
SebaJ::i suatu Jnalu!: r, pcrh.uikanlah sebuah pip;!
yang mcnyalurkan arr, dcngan -cjum] .h kcran Ji scpanjang
pcr [alanannya (CJlllbdr 10-11). Dcngan beranggapan bahwa
re kanan air di pip .kon-ran. perbedaan [umlah air yang
mengalir ke w..dah di bawah m,l:.ing-m.l\ing keran sematarnara ber gallrung pada keran m.ma yang ierbuka dan
seberapa besar,
,13"
380380 Bab
10
0'01
polo, arrcriol
HIPEREMIA AKTIF
Aneriol rerlerak di dalam organ yang Jidarahin)'a dan dapal
dipengaruhi 01.,11J'.ktor-faktor lokal di dalam organ rcrsl'buf.
Sdama pcningkarall akli\ it,IS mc.'.aholik, mi(alnya kcrika
orar
lubl
(Jantung)
Gambar 10-11
Laju ali ran sebagai fungsi resistensi.
381381 Bab
10
OWl
poles arreriol
,,
Ahran
(mllmnl)
56%
4.8%
600
!45%
4.4%
550
1370%
13.6%
1700
5.2%
650
4.40/0
550
64%
8000
,.--------
,
,, I,I,
I
, ,
,,
,
, ,,II
,,
Persen
curah
Jantung
IsUrahal
Persen
curah
jantung
II
Aliran
,I
I
I
,
I
I
I
II
I
I
,,
,
, ,
I
I
1000
Glnjal
,I
I
I
/
,1--------
--
,
,
,
perubahan
--Tidak
- ada
,, , ,--- -,
, I
1367%
,
I
,, I
1350
I
I
I
I
hali
20%
,I
,
,
(mllmnt)
Sa!uran
cerna,
27%
I II I
,I I
,I
9%
450
13%
650
Otak
3%
150
Jantung'
15%
750
,I ,,
,
I
Kulll
,I
,
I
I
I
I
I
/
J 1066%
0101
rangka
13%
650
5000
Tulang,
lainlain
,,
,,, ,
,, ,
, ,
,
,, ,,,
,, ,
,
,
,, ,,
382382
,, ,,
,
,
,,
,
, ,
",
"
--------J 30%
,--------
3.6%
450
Gambar 10-12
Besar dan distribusi curah jantung saat istirahat dan olah raga sedang. Tidak saja terjadi peningkatan curah Jantung selama olah
raga tetapi distribusi curah jantung juga disesuaikan untuk menunjang peningk.atan aktivitas fisik ini. Persentase curah jantung
untuk otot ranglea dan jantung meningkat, sehingga terjadi peningkatan penyaluran 0, dan nutrien yang dibutuhkan untuk
menunJang peningkatan konsumsi ATP otot-otot ini. Persentase yang mengalir ke kulit meningkat sebagai cara untuk
mengeluarkan kelebihan panas yang dihasilkan oleh otot-otot tersebut ke permukaan tubuh. Persentase yang mengalir ke
scbagian besar organ lain menyusut. Hanya besar aliran darah ke otak tetap tidak berubah meskipun terjadi penyesuaian
distribusi curah jantung selama olahraga
I
I
Penurunan
az
383383
384384
Tabel 10-2
Fungsi Sel Endotel
Melapisl bagian dalam pembuluh darah dan ron99a
jantung; berful1gsi sebagai sawar fislk antara darah dan
bag ian dinding pembuluh damh lainnya.
Mengeluarkan bahan-bahan vasoaktif sebagai respens
terhadap peruballan kimiawi dan fisika lokal; bahan
bahan ini menyebabkan relaksasi (vasodilatasi) atau
kontraksi (vasokonstriksi) otot palos di bawahnya.
Mengeluarkan bahanbahan yang rnerangsang
perturnbuhan pembuluh baru dan proliferasi sel otot
polos di dinding pembuluh
IklIt serta dalarn pertukaran bahan antara darah dan sel
jaringan sekitar menembLJs kapiler rnelalui tra(1spor
vesikel What h. 79)
Mempengaruhi pernbentu~an sum bat trombesit,
pernbekuan darah, dan pelarutan bekLJan damn (lihat
Bab 11)
IklIt serta menentukan permeabilitas kapiler dengan
berkontraksi untuk rnengubah ukuran pori antara sel-sel
endotel yang berdek.atan.
Tabe110-3
SHEAR STRESS
Akibar gesekan, darah yang mengalir melalui permukaan
da lam pembuluh mernicu suatu gaya longitudinal yang
dikena] sebagai shear stress pada sel endorel. Peningkarnn
shear srres mcnyebabkan sci endotel mengeluarkan 0,
yang berdilusl ke oror palos di bawahnya dan
menyebabkan vasodilatasi, Peningkamn garis tengah
arteriol mcngurangi shear stress eli pembuluh. Scbagni
respons icrhadap shear SIres! dalam jangka panjang. sci-sci
endotel mengorientasikan dirinya sCjaj(lr dengan anlh
alintn daran,
385385
HIPEREMIA REAKTIF
Kcrika alil"an darah k~ ~uarll daerah tersumbar total
rnaka arreriol-:lrtcriol eli claer.lhrcrscbur melebar karena (I)
relaksasi miogenik, yang lCl'jadisebagai respons rerhaJap
bcrkumngnya peregaugan karcn3 lidak adanya aliran
datall, dan (2) pel' ubal1an pada kOl11po~iszi:tt-zar kirnia
lokal. Banyak pcrubahall kimiawi yang terjadi di ;aringan
rallg kckurangan darah juga
OTOREGULASI
Kerika tekannn Jrteri rerara rurun (schagai conroh, karcna
perdnrahun ~llau melemahnya jnnrung). g<l)'<l pendornng her
kurang, ~t:hil\gga .iliruu dnrah kc organ menurun. Ini adalah
vcrsi yang lchih rlng.,J'! daripnda :'pa yang rcrjadi sclama ok
lusi pemhllillh. Peruhahan yang rerjadi pada metabolit lokal
dan berkuralll(nya per~gangan di Jrreriol secant koleklif me
nyebabkan dilara~i arteriol ullwk memhanru memulihkao
Jliran d.'lrah jariIlg.uI ke norm:ll mcskipul1 lekanan pendo
rong berkurang. Oi .i>i negatif. dilarasi ,meriol yang lu-as
semakin menurunkan rckanal1 uteri rerara, yang memperpa
rdh l11asalah. S~b,tliknyJ. pada jJtningkalan menetap lekanan
llfteri n!mta (hipencnsil. pengaruh miogenik dan kimiawi
lokal yang dipleu oleh peningkul.ln awal aliran darah kc
;arh'gan mcnYl'babkan pcningkman lonus dan rCslsrcnsi ar
terial. Derajar vasokonmik~i y:mg lehih ringgi ini kemlldian
rl1~nurallgi alirdn darah iaring.lI1 h normal me<kipull ttkan
an darah mcningk:u (Gam bar 10-13). Otoregulasi ("peng3tUran sendiri") adalah hlilah lInruk mekanisme aneriolyang
~------~,---
c:
~
OJ
c:
OJ
"
~
Wa~tu
Garrbar 10-13
386 Bdb 10
F ~ 6P/R
menjadl
meughasilkau persamaan
Tekanan arteri terata
larl
jari arteriol.
387 Bdb 10
efek simparis.
388 Bdb 10
PENGARUH
JENIS RESEPTOR
Respons Otot
Polos Artl!riol
386 Bab 10
DAN ANGIOTENSIN
II
dan
tckanan
darah.
KAPILER
Kapilcr, [cmpat pel'lulQll'an bahan ~mal'a clarah dan sci
jaringan'. bercab,lIlg-cabang secara eksrensif unruk membawa
darah agar dapat dijangk::tu olel1 sctiap sel.
Tabe110-4
Reseptor Adrenergik Otot Palos Arterial
KARAKTERISTIK fl,
Letak Reseptor
Semua otot pol os
arteriol kceuali di
otal<.
Mediator Klmlawl Norepinefrin dari
serat simpatis dan
medula adrenal
PENGARUH VASOPRESIN
Epinefrin dari
medula adrenal
(afinitas lebih keell
terhada p reseptor
in1)
Vasokonstrlksi
Vasodilatasi
DIFUSI MELALUI
~----}
(
_
')
Jari-jari arteriol
Kekentalan darah
1
Jumlah sel
darah
merah
...
Kontrollokal (intrinsik)
Kontrol
Respons terhadap shear
ekstrinsik
(perubahanlokalyang
stress (mengompensasi
(penting dalam
bekerja pada otot polos
perubahan gaya longitudinal
mengatur tekanan
arteriol sekitar)
aliran darah)
darah)
_j
Vasopresin
(hormon yang
dalam
reaktif)
efek vasokonstriksi)
cairan; menimbulkan
Angiotensin II
(hormon yang penting
dalam keseimbangan
cairan: menimbulkan
efek vasokonstriksl)
Epinefrin dan
(hormon
Pelepasan histamin
norepinefrln
(berperan dalam respons
yang
umumnya
alergik
dan cedera)
memperkuat sistem
saraf
Perubahan m.tabolik lokal
pada 0, dan m.laboUt lain
(penbng untuk menyamakan
allran
darah
simpatis)
Aktivitas slmpatls
(menimbulkan efek
vasokonstriksi
dengan
generalisata)
kebutuhan
metabolik)
Faktor utama yang mempengaruhi jari-jarl arteriol
Gambar 10-14
Faktor yang mempengaruhi resistensi periter Iota I. Penentu utama resistensi periler total adalah jari-jari artenol yang
dapa berubah-ubah. Dua kategori utama faktor yang mempengaruhi jan-jari arterloi: (1) kontrollokal (mt- insikj, yang
386 Bab 10
terutama penting dalam menyesuaikan aliran darah melalui suatu jaringan dengan kebutuhan metabolik jannqan tervebut
dan diperantarai oleh faktor-fektor lokal yang bekerja pada otot polos arteriol; dan (2) kontrol e~strinslk. yang perr rnq
dalam mengatur tekanan darah dan terutama diperantarai oleh pengaruh simpatis pada otot polos arteriol.
386 Bab 10
2.
lumen kapiler
3,
(a)
Kapiler
(b)
(; 1'11""
1n1
388
Babl0
KAPILER
389
bar
10.17). Laju aliran di seluruh panjang kumpulan air ini
sarna: yairu, volume air yang melewati sernua tirik di sepanjaug
replan sungai dan danau sama, Namun, keceparan aliran lebih
rcndah di danau yang lebar daripada di sungai yang sernpir
karena volume air yang sarna kini menyebar ke daerah
dengan luas
poiongan melinrang yang lebih besar, bcrgcrak maju menern
puh jarak yang lebih pendek di danau yang lebar daripada di
s :
~~
"'."
::> <I>
~e
.19
e
2'
.s
~
6000
..
'" 5<:"'
&
"'::;
~~
-'-
oleh
4.5
._
<II
" c'"
..
~:s9E
2l~
0 .
.
Danau
(slslem kapiler)
Sungsi
(sistem arlen)
~
Sungsi
(sistem arten)
500t--~
'" i
A3 63
~~
C3
~ .s
0.51---+--+-+"'""+--+
Aorta
Arton
Arteriol
Venula
+
Vena
Vona kava
l'
11\
A2 62C2
Kapiler
G!lIb
388
10 1(
Babl0
389
388
Babl0
389
Cairan mtersusium
sel
andolel
Plasma
Protein plasma
umumnya tidak
dapal mcnembus
dindlng kapiler
Prolein
Plasma--;Y
Bahan larut
lemak
~,""\\,--~
Membran
plasma
~--Sitoplasma
Bahan keell
Kapller
(a)
(bl
Gambar 10-1S
Pertukaran melalui dinding kapiler. (a) Celah sempit antara set-set endotel yang berdekatan membentuk pori di dinding kapiler.
(b) Sepern diperlihatkan dalam gambar skematik potongan melintang dinding kapiler ini, bahan-bahan kecillarut air
dipertukarkan antara plasma dan cairan interstisium dengan melewati pori berisi air, sementara bahan larut lemak dipertukar
kan melewali dinding kapiler dengan menembus sel endolel. Protein yang akan dipindahkan dipertukarkan melalui transpor
vesikular. Protein plasma umumnya tidak dapat keluar dari plasma menembus dinding kapiler
muduh mclewati pori bcrisi air ini, tcrapi bahan besar tak
larui lcmnk yang tidak dapat menembus pori, misalnya pro
rein plasma. Iidak dapat diperrukarkan. Di ckstrim yang
lain, kapiler bad memiJiki pori sedernikian bcsar schingga
bahkan protein dapar mudah melewarinya. Hal ini sesuai
karena Iungsl haci mencakup sinresis protein plasma dan
merabo lisrne buhan-bahan yang terikat kc protein misalnva
koles rerol. Prorein-prorein ini harus rnelewari dinding
kapiler had. Karena iru ringkar "kebocoran" berbagai
jaringan kapi ler adalah fungsi dari seberapa kctai sci-sci
endorcl disaru
kan, yang bervariasi sesuai keburuhan organ yang berbeda
beda.
Para ilmuwan dahulu menganggap dinding kapiler
se ba1'"tisaringan pasif, seperri dinding barn dcngan celahcelah permancn di seme.nnya yang berfungsi scbagai pori.
Namun, studi-srudi rerakhir mengisyararkan bahwa scl
cndorel dapar secara akrif berubah unruk mengaHIT
perrneabillras kapiler, sebagai respons rerhadap sinyal yang
sesuai, "baru bam" ter sehut dapar menyesuaikan diri umuk
mengubah ukuran pori. Karena iru, derajar kcbocoran tidak
,dalu sarna unruk Janng an kapilcr rerrenru. Sebagai comoh.
histamin meningkarkan pCITIlcabilitas kapiler dengan memicu
respons kontrakril di sd cndorel untuk memperlebar cclah
9nr.trseJ. Ini bubn konrraksi Olor, karena di kapiler tidak
Icrdapal oror pol os. Hal ini discb"bkan oleh perangkar
kOlll'rakril aktin-miosin di sel endolel kapiler non oco[.
Karena pori-pori mCl11bcsar ma kn dinJing k;lpileryang
bersangkuran mcnjndi Icbih "bocor". Aklbarny.l. proteinprorein plasm'l yang nOTmalnya lermhall
11 clahm pClI)b,duh '01", ke jaring:ln S<,klt'lr. dan m('nimbul-
390 Ran'O
0101palos
Gambar 10-19
Anyaman kapiler. Kapiler bercabang langsung dari arterial
atau dari rnetarterlol. suatu saluran utama antara arterial dan
venula. Kapiler-kapiler menyatu kembali di venula atau
metarterial. Metarteriol dikelilingi oleh sel otot palos, yang
juga membentuk sfingler prakapiler yang mengelilingi kapiler
sewaktu pernbuluh ini muncul dari metarteriol.
I Calran interstisium
adalah perantara
pasif
I AktMtas
,...-(
metabollk jaringan
--...
l..
Relaksasi
sfingter prakapiter
Vasodllatasi arteriol
co,
I luas
permukaan
kapller yang tersedia
untuk pertukaran
l..
-----..)
darah da
w ,)
n sel jan ng
an
Gambar 10-20
Efek saling melengkapi antara sfingter prakapiler dan arteriol dalam menyesuaikan aliran darah melalui suatu jaringan sebagai
respons terhadap perubahan kebutuhan metabolik.
392
Bab 10
Plasma
Sel jaringan
Ii
Gambar 1021
Pertukaran independen masing-masing zat terlarut menuruni
gradien konsentrasi menembus dinding kapiler
Cairan
BULK FLOW
Gaye dl uJung
arterial kapller
Gaya dl ujung
l<apJler
venul.
Tekanankeluar
Pc
37
IT"IF
~~
Tekananmasuk
lip
P1F
11 mm Hg
(ullrafillrasl)
~---
Calran inlerstisium
Hg
25
(rnbsorpsi)
Tekananmasuk
f7"1
P , .26
I T" p
.J
26
25
Tekenan
ltRluarnetto sebes.,
11 mm Hg = t,klnAn
ullrafiltrasl
!I mm
Tekanankeluar
Pc
17
0
nlF
Kapilerdarah
Semuanilai dalam
satuanmmHg
Gambar 10-22
394 Bab 10
Bulk flow menembus dinding kapiler. Gambaran skematik ultrafiltrasi dan reabsorpsi sebagai akibat dari ketidakseimbangan
gaya-gaya fisika yang bekerja men em bus dinding kapiler.
J.
4.
Keluar
Tefcaf)an
kaprler
26~~~~~~~~~~~~
(Pr + 7trv)
(it" + P,r)
(tekarran kelLlllr)(llkan;lI1masuk)
M.su~
17
Awa l
394 Bab 10
Geraken
calran
Tokonan n,
u~ I~+. P,,)
I1
(mm Hg)
Panjang kapller
o~Ullmliitra
0: Reabsorp.'
sl
Gambar 1023
hakikalllya
tidak berub:lh. Oi ticik ini rekanan keluar lOlal rdal, turun
men jadi 17 Inm Ilg selllenrara rckana.rl masllk rotal tetap
26 rum H~. schirlW [erjadi rekanan
l11asukbersih
sel)<.'5,9umm Hg.
394 Bab 10
396 Bah 10
Keslstem
vena
I--Artenol
,
Sal
1-"
Cairan
Inle~~
Ve,la
~r
thull,
Set endolet
396 Bah 10
calran
inlerstisium
-/Iumpang-Ilndlh
Ufllte
(bl
r:
I~bar 10-14
~istem
I
Mmgembalikall kelr.bihan cairan yang tttrjiltl'flsi. Dalam
keaJaan nonnal. lilrrasi kapilcr melebihi reabsorpsi sekirar
3 liter per han (20 Liter yang difiltrasi.. L7 liter
direabsorpsi) (Gambar 10-25b). Namun volume darah hsduruhan hanya lall 5 lifer. dan hanya 2.75 !irer-nya
yang plasma. (Sel-sel darah membentuksisa volume darah).
DengaJl curah janrung
reram. setiap hari noo litcr darM melcwati k3pilcr
pada
keadaan istirahat (lebih banyak jika curah jantung
mening
kat). Meksiplin hanya sebagian kedl dari cairan yang difiltrasi
yang tidak direabsorpsi oleh kapiler nanlUn cf'ck kumularif
proses yang [erus beruJang dengan setiap denYlll
;antung menyebabkan
cairnn yang (ertinggal di
kompartemen inrer slisium seliap haIi mel.!bihi volume
plasma total. Jelaslah, cairan ini hams dikembalikan kc
dalanl plasma, dan llIgas ini
396 Bah 10
2.
Sirkulasl
slstemlk
Sirkulasl
paru
Pembuluh
limfe awal
limfe
Kapiler
darah
,
\
Kelenjar ---~~~
IImfe
,
\
\
\
\
\
\
(a)
Umfe
Gambar 10-25
(b)
Sistem limfe. (a) Pembuluh limfe mengosongkan isinya ke dalam sistem vena dekat pintu masuknya ke atrium kanan. (b)
Aliran limfe rerata adalah 3 liter per hari. sementara aliran darah rerata adalah 7200 liter per hari.
3.
rerben
406 Bab 10
4.
406
VENA
Sisrem vena menunraskan sirkuir sirkulasi. Darah yallg
me ninggalkan jaringan kapiler masuk kc sistcrn vena
untuk dikcrnbalikan ke janrung.
I
."
l
@
Gambar 10-26
407 Bab 10
407
408 Bab 10
Pembuluh
Arteri
sistemik
13%/
Arteriol
/
sistemlk.
2%
Kapller
slstemik
5%
Vena
-sistemik
64%
Gambar 10-27
Persentase volume darah total d1berbagai bilgian sistem
sirkulasi
408
409 Bab 10
409
1 Curah jantung
t
I lsi sekuncup
Pergeseran pasif
bulk flow dari
Retensi
garam cairan interstisium
dan air
keplasma
t
IVolume diastolik akhir
.J
(
0=
0=
Kalup vena
I Volume
darah
(Itekanan vena Igradien tekanan)
+
+
+
Pompa pernapasan
I Akllvltas vasokonslriksl
slmpatis
(1 tekanan vena Igradien tekanan;
Ikapasitas
vena)
(J
')
tekanan di vena-vena
I gradien tekanan)
Pompa otol
(J tekanan
I gradisn
Gambar 10-28
Faktor yang mempermudah aliran balik vena
410 Bab 10
410
411 Bab 10
411
Iekanan -
o mm Hn
_1_"
1.5m
Iekanan = 100 mm Hg
Tekanan 90 mm Hg
Gambar 10-30
Gambar 10-29
Pompa otot rangka meningkatkan aliran batik vena.
412 Bah 10
413 Bah 10
Berjalan
Berd;rl
-Jantung-(
1
1
34 em
---Kaki--100
Gambar 10-31
Tekanan
vena dl
kaki
27
mmHg
!
!
(a)
1
--
fIr-*"---
Otot rangka
berkontraksi
Katup vena tertutup
menghambat ahran
balik darah
(b)
Gambar 10-:n
Fungs; katup vena. (a) Ketika sebuah selang diperas di bag ian
Vp.fli1l<~ki n,onopAng
ko om darah <;etlnggl
3J em
"menggerak
kan darah".
TE 6NAN DA~At-i
Tekanan aneri rerara adalab tckanan darah yang dipantau
dan diarur di rubuh, bubn rekanan sisrolik arau diastolik
404
Rab 10
U i 1'\bdl
f[J
J3
Pompa respirasi meningkatkan aliran balik vena. Akibat aktivitas pernapasan, tekanan di sekeliling vena-vena dada lebih rendah
daripada tekanan di sekitar vena-vena ekstremitas dan abdomen. Hal ini menciptakan gradien tekanan ekrternal pada vena,
rela
rif akriviras paraslmpatis 3, ) 'Lng mcnurunkan kecepatan
jan rung, dan akriviras sirnpatis (dalam seluruh
pembahasan ini secara irnplisir rnencakup epillefriu) 4,
yang mcningkarkan keceparan [aruung,
I
lsi sekuncup meningkar sebagst respons cerhadap
akriviras simparis 5 (kOllll'oll,ksrrinsik isi sekuncup).
I
I;j S"klIflCUP juga meningkar jib aliran balik vena
me ningkac 6 (konrrol mrrinslk isi sekuncup sesuai
hukurn Frank-Srarling ianrung).
I
Aliran balik vena ditingkarkan oleh vasokonsrriksi
vena yang diinduksi olch SJnf simparis 7, pompa ornt
rangb 8, pompll. Pc.rnapasan 9. dan penglusap3.J.l jall[LlJI~ J
O.
404
Rab 10
404
Rab 10
perhalliln
pada mekanisme-mtkanisme jangka pcndek yang
bCl'PC"OUl ddlnm rnt:l1g:l1ur rebnal1 ini.
--------)
\'---------..
O,-_!,_l ----,
Curah
jantung
t.._
---~)
.,
Reslstensi
perifer total
;_0(
lsi
sekuncup
Kecepatan
jantung
at ~
Aktivitas
Aktivitas
parasimpatis
slmpatts dan
eplnefrin
AUran
balik
vena
Volume
darah
CD
to
Aktivilas
pernapasan
1
Kekentalan
darah
lG
Efek
Kontrol
Kontrol
Jumlah
hisap
jantung
metabolik
lokal
vasokonstrlktor
ekstrlnsik
sel oarah
merah
Aklivilas
otot rangka
Aktivitas
slrnpatls dan
epinefrin
Vasopresin dan
angiotensin II
\.
Gambar
Jari-jari
arteriol
Keseimbangan
garam dan air
0-34
Penentu tekanan darah arteri rerata. Perhatikan bahwa gambar ini pada dasarnya adalah gabungan dari Gambar 9-25, h. 355,
"Kontrol curah jantung"; Gambar 10-14, h. 387, "Faktor yang mempengaruhi resistensi perifer total"; dan Gambar 10-28, h. 400,
"Faktor yang mempermudah aliran balik vena". Uhat teks untuk pembahasan tentang angka-angka dalam lingkaran.
406 Bab 10
kOl1tT11k/ordiol/,uku/Ar.
406 Bab 10
Sinyal saraf
ke pusat kontrol
kardiovaskular
di medula
Baroreseptor
sinus karutis
Baroreseptor
arkus aorta
ua
l ar
Lokasi baroreseptor arteri. Baroreseptor arteri terletak di tempat yang strategis untuk memantau tekanan darah arteri rerata di
arterl-arteri yang mendarahi otak (baroreseptor sinus karotis) dan bagian tubuh lainnya (baroreseptor arkus aorta).
Normal
Tekanan
arten
(mm Hg)
.....Ir 1
Meningkat
Menurun
120
Kecepatan lepas
muatan dl neuron
ateren yang bera
dan baroresepto
sinus karol I
Waktu
Slimulasi
parasimpalis
S.timul~si
-EJ
_~fL_
slmpat.ls
~~
r Vasokonstriksi
I Kekualan
kontraksi
janlung
--
sekuncup
1 Tekanan
darah
Tekanan
darah
Resistensi
periler total
1 lsi
Aliran balik
vena
\_.----.
1 Curah
j anl
_jL - ung
l
lsi
sekuncup
r 1 Vasokonstriksi
Curah
jantung
LEJ
B ...
Kecepatan
Tekanan janlung
darah
r Curah
jantung
...
1 Tekanan
darah
Gambar 10-37
Ringkasan efek-efek sistem saraf simpatis dan parasimpatis pad a faktor yang mempengaruhi tekanan darah arteri.
Ketika tekanan
darah meningkat
melebihi normal
--
, Potensial reseptor
sinus karotis dan
arkus aorta
'-----
Tekanan dan
I Ak1ivilassara! vasokonstriktor
simpaus
dan
1 Aktivilas saral parasimpalis
--
--
Potensial reseplor
sinus karotis dan
arkus aorta
muatan di sara!
a!eren
I isi sekuncup
dan
vasodilatasi arteriol
dan vena
(a)
--
I resistensi
periler total
I Frekuensi
lepas muatan di
sara!
--
darah
lurun
ke arah
normal
Pusat
kardlovaskular
ateren
dan
--
Pusat
kardiovaskular
1 Kecepalan jantung
dan
dan
--
IFrekuensi lepas
1 isi sekuncup
dan
vasokonslriksi arteriol
dan vena
(b)
I Curah jantung
I reslslensi
dan
perller total
meningkal
darah
ke arah
normal
Gambar 10-38
Refleks baroreseptor untuk memulihkan tekanan darah ke normal. (a) Refleks baroreseptor sebagai respons terhadap
peningkatan tekanan darah. (b) Refleks baroreseptor sebagai respons terhadap penurunan tekanan darah.
rekanan
darah
5.
6.
I t~1pNtprtSi adalah
rnasalah kesehatan
masva~'<Iratyang $C_"flUS. tetspi p~nyebabn1a
urn rnnva 1ida&- 1i
,2~ q
HIPERTENSI SEKUNDER
KaUS3 pasri hiperrensi hanya dapar ditcmukan pada 10%
kasus. Hipcrrensi yang rcrjadi akibal m:balah primer lailt e1i
sebut hipenensi sekundcr. 1nHah bcberapn comob hiperrensi
sckunder:
1.
Tabell0-5
Perubahan
Kardiovaskular
Selama Olahraga
VAR1AaEL KARDIOVASKULAR
PERUBAHAN
KOMEN1AR
Ke<tpatan Jantung
Meningkat
<IIh,""fl~ltkVena
Meningkal
Meningkal
Meningkat
Meningkat
Curah Janlung
Aliran Oarah I.e atot
Ranglra AI<tif dan Otot
J30tung
AUran Oarah I.e atak
Tidak berubah
Meningkat
Berkurang
Meningkat
(sedang)
2.
3.
Menurun
HIPERTENSI PRIMER
Penyebab yang mendasari 90% kasus hiperrcnsi ridak di
kerahui. Hipenensi semaClm ini dikenal sebagai hipertensi
primer (esensial arau idiopatik). Hipenensi primer adalah
suaru karegori umum ullluk peningkatan rekanan darah
yang disebabkan olch bCr:lgam penyebab yang tidak dikera
hui dan bukan suaru enl iras runggal. Orang Japar memper
Ilbm:kan kecenderung30 gcnerik y,Ulg kuar m~ngidap hiper
tensi primer, yang dap:u dipcrcepar atau diperburuk olell
fukror konrribusi misalnya kegemukan, sues. merokok, aEaU
kcbiasaan makan. Perharikanlah bcrba.,aai kemungkinao po
[ensial bagi hipcnensi primer yang saar ini sedang diLCliri.
Bab 1{J
409
rneskipun
masih
belurn [elas.
Kelainnn mrmbran plasma lJIiJttblJ'ltgoJlgguml
pompa Nn'-K'. Kelainan semacam ini, dengan mcnguhah
gradien elektrokirnla menembus membran plasma. dupar
mengubah kcpeknan dan konrrakriliras [annmg dan otor polos
di dinding pcmbuluh darah sedernikian rupa sehingga rerjadi
peningkaran rekanun darah, Selain itu, pornpa Na-KSlIlIg:H pcnring da IJm pcnangan:ll1 gar-too olen ginjnl.
Defek gcncdk pompa N:l-K' pada tikus laboraiorium yang
reman hipcrrensi adalah kererkaitan anrara hiperrensi-gen yang
pertama ditemukan.
PENYUL1T HIPERTENSI
H ipel'rciisi Il1milllbl1lkan srres pada ;armll1g d~n pemblllllh
dar:ln. J;1IIlllllg mtndapat be ban kr;a yang Icbih bes<1ckarena
pada rnanusia,
4'0
Bab 1{J
409
degeneralif
arerosklcrosis. Kornplikasi hiperrcnsi
mencakup
gagal
[anrung
kongesrif
akibar
keridakmampuan
ianrung memompa darah mclawan
rekanan arteri y:1flg rerus-rncncrus ringgi. stroke akibat
pecah
4'0
Bab 1{J
TERAPI HIPERTENSI
Ketika hipertel1si r~rdetrksi, intervensi teraperik dnpAt Illt
ngl.1rnngi perj:1.lannn J!Ul kcparahan penyaki( lUi. PClIgacuran
diet, n:rl11lLSukpCllurunnll bemt, lli,enai bl:'tbagai obar yang
memanipulasi pcnanganan :tit dan garam 3tall nktlvitas ,,(U
nom paJ.l ,!stem k:trdiovaskular dapat digunakan 1I11tuk
mengobati hipenemi. Ap>lflun penyebab aslinya. obut-ohat
yans mengumngi volume plasma arau resistensi periter roml
(arau kedllRnyJ) Jkan mcnurunkan rOOnan darah ke arah
normal. !:lelain lIu. progr~m olah raga acrobik IcralUr dapal
dilakukan un1Uk mernballlu mcngurangi rekanal1 d.lr.ih
ringgi (UJ1luk rinciannya. Ijhar firur dalaJD boks di h. 411.
Lcbih Debr dcngan ~isiologl Ohhraga).
PRAHIPERTENSI
Dahun pt:tunjILkn)'I'ly~J1g lakin!, NIH mengidentiOk:t5i
pra hipe.rtensi sebagai suaw karegori bani unLuk tcbnan
darah dal301 kisaran antaf<l normal JaIl hiperrensi (al1ta.ra
120/80 dan 139/89). Tck:U1an darah dabm remang
prahiperrensi biasan)"J.dapar dikllrallgi dengao program olah
"'~g-Jd. all diet yang sesuai. ~etnel1lara mcreka yang
berada dJJam kisaran hipenensi biasan)".1 harm mcndapar
ob:u antihipl:rtcnsi selain perubah3n kcbi3s3an hidup ,char.
T\ljuan mengdola rekanan datal, dal:U11 kisamn pruhiperlensi
adalah melakukan lindak an seb~lul11 tekannn mtik mC'nuju
kisarall hipcr[cl1si, di Inalla penyulit-pcnyulir ~criu~ dapat
terjadi.
409
1.
pw.ing
Olahraga
412
Bab 10
PembuJuh Darah
dell1
Te~anan Darah
~"
4.
penurunan
Syok sirkulas!
(! tekanan arteri rerata)
---------)
II
I
I
ICurah jantung
Curah jantung
Vasodilatasi luas
.-----~)
Perdarahan
hebat
\-----
Hilangnya cairan
yang berasal
dari plasma
Bahan
vasodilalor yang
dikeluarkan
oleh bakterl
Pelepasan
histamin pada
reaksi alergik
berat
Hilangnya
lonus vaskular
Muntah ber1ebihan.
diare, pengeluaran
melalui urin, dsbnya
Jantung
melemah
Syok
septik
I Aktivitas
Syok
anafilaktik
saraf simpatis
J
Syok
hipovolemi
k
valiogenlk
Syok
neuroy(nik
Gambar 10-39
412
Bab 10
PembuJuh Darah
dell1
Te~anan Darah
~"
Penyebab syok sirkulasi. Syok sirkulasi, yang terjadi ketika tekanan darah arteri rerata turun terlalu rendah sehingga aliran
darah ke jaringan tidak lagi memadai, dapat terjadi karena (1) pengeluaran berlebihan darah (syok hipovolemik), (2)
kegagalan jantung memompa darah secara adekuat (syok kardiogenik), (3) vasodilatasi arteriol yang luas (syok vasogenik), alau
(4) gangguan saraf yang mengatur tonus vasokonstriktor (syok neurogenik).
412
Bab 10
PembuJuh Darah
dell1
Te~anan Darah
~"
Perdarahan
Volume darah
~0
I
r:
I
Lt
~
I
Curah jantung
~
I Tekanan arten
Ie
I
I
I'
, Tekanan
darah
kapiler
I Aktivilas
dan
t reabsorpsi
+e
t-e~
~Vo~PI-J
CJ
j.
jantung
+.
arterlol
(kecuali otak)
I Vasokonslriksi
vena
+
I Aliran bahk
;antung
IZl
I Curah jantung
CD
~
~
0-+
'if
CD
ITakanan
ginjal
I Aliran darah
vena
+
t Isisekuncup
Pelepasan
hormon yang
merangsang
produksi sel
darah
simpatis
ke arteriol
t Vasokonstriksi
t Aktivitas
+0
I Kontraktilitas
\.
Konsekuensi
8J-
I Aktivitas
simpatis
simpatis
ke vena
ke janlung
merah
t Kecepatan
Sintesis
protein plasma
olen hati
I
t Sal darata
t Aklivitas
parasimpatis
ke janlung
Pergeseran cairan
dari cairan lnterstlslurn
ke dalam plasma
I Altrasi
G>
Vasopresin dan
Irenin-angiotensin-aldosteron
, lsi sekuncup
Rasa haus
aFter!
Resistensj
perlfer total
I Pengeluaran
urin
,4)
1-
Menghemat
volume plasma
Kompensasi
Gambar 10-40
Konsekuensi dan kompensasi perdarahan, Penurunan volume darah yang terjadi karena perdarahan menyebabkan penurunan
tekanan arteri. (Perhatikan bolesbiru, yang mewakili konsekuensi perdarahan). Terjadi serangkaian kompensasi (bolesmerah
muda) yang akhirnya memulihkan volume plasma, tekanan arteri, dan jumlah sel darah merah menuju normal (boks merah
tua). Lihat leks (h. 412-414) untuk penjelasan tentang angka dalam IIngkaran dan pembahasan detll mengenal mekanisme
kompensasi.
roral l n.
I
Bersarna-sama, peningkatan curah j~l1llll\g dan resis
SYOK IREVERSIBEL
Mekanisme-rnekauisme kompensasi illi scring kurang cukup
untuk mciawall kehilangan cairan rJJlg substansial. Ballkrul
jib dalY-Hl'llempe.nahankaJ1 lckallan darah yang memaru.;.
lindnknn-tindak311 j,mgka pendck illi ridak clapa[ berlang
sung ~c1;jmal1ya,Akhimya, volume cail'lln hill'US digami dari
luar melalui minum, tr.ansfusi. :llflll kombill~i keduanya.
Alirnll darah ke ginjal, salW:lln cerna, kulir. dan organ lain
dllpal c11kurangi umuk mempenahll.llbn aliran darah ke
orok hanya sdama sebdum kerusakan organ mulai rerjadi.
D.lpat [crc.~pai maru ririk eli mana lekanan darah lerus
rurun karena kerusakan jaringal\, IIlcskipun diberibn lerapi
maksi mal. Keadaan
ini sering elisebul sJok
irt!'v~rsibrl,berbeda dari sJolt l'fvmibtl yang dapar dikoreksi
dengan mckanislJ1e kom. pel1satorik da n [crapi yang efekrif.
MeskipLltl Olebn.ism~ pasti yang mcndaSllri sifar ire
vcrsibcL ini saar ini masih beluln rlikelahui, namun
banyak kCl11ungkinan logis yang dapal bcrpemll
menyebabbn pCl'ilul"ubn sirkulasi progresi( yang
rnenandai sYClk ire versibd. Terjadi asidas.is merabolik
akiblll pcntngk:!ran
produksi
4Sal11
HOMEOSTASIS
Sec:ara hOmeOSI':1si~p,embuluh da.rah berfungsi sebagai
salur an Wl[uk tnt'lIgang,kUl darall ke clan dari sel Wll'Uk
antara lain menyalurk:U1 0) d,m nurrien, melllbu3ng zal si~a,
clisrribu~i cairan dan cieimnl il, dim.lnasi kdebihan panas,
dun Illcnyn IUIk:Jn ~il'\y:tl Itolmon. SeI-\eI aho s<:gera mad
jika lkbk mcndapat pasok:ll1 clllJ'.m: ~el O[ak akan mali
d,tlam cmpar m~nir. Darah st:c:tro{crus-menerus didallr lI!
aJlgdan dirckun disi sewaklU lTIcngalir melalui herb!\gai
O[g"dJI via pcmbuluh claroh. Kart:na iru rubllh hanya
IDt'merluk:m sedikir darah unruk tnc.-mpenahankdn
komposisi kimiawi yaJlg rcpa! ling kungan cair:JOinrernal
ke.~eluruhan temp1!t ~cl-sel bc:rganrung unLUk kdanS~ungan
hidup 111t:[eka. Sebagai contoh, O. ~e cara rerus-Illencrus
dbcrap oleh darah di paru dan se-cRra kOllsran dis3JuI'kan
ke semU3 sci lubub.
[,<,mbuluh dal"ah paling halm, kapilel', mel'llpak:tn I.etn
pat perrukaral1 scbl!II:1.rnyaan tara darah dau sci sekilar.
Ka piler mengallgkut darah, yang lelab elipertahank311
scc:ara homeostaSis. dalam jamk 0,01 em dari seLiar sci
{"buh; kedebran illi S:I.JlgUl penring, karen a setdah beberopa
5cmi meter bahllnbahan lidak daplll b<:rdifusi cukup cepar
unruk menunjang berbas ...i akriviras yang penring bagi
kehidup3n. Ok.sigen Y;lI1gseharusnya memerlllkan waktu
berbulan-buLUt
'ampai bertahunmhun unlUk berdiflL'i dari paru kc scmua
sel lUbull, SecJr3 {erll~-m<:nerusdisalurl ..a..n "di depan
pincu" setial' sel, temr.H difu...! dapat secara efisicl1
melak~anakall penukar:lJ1 lokal nl1l9.rRknplJct dan set
sekirar. Dcmikiafl juga, harmon hal'us l'cpm diangkllt
mel:llui sisrem sirkulasi dcll'i
tCmp'll prudllksinya eli
kdenjar <.:ndnkrill kc t.cmpar kcrj.Ulya di haginn I'ubuh
Jain. T311pa
,i~rem
sjrkulasi, her bagal
PCS31k1il1liawi ini tida" Jap:lt btrdif\lsi cu-
pembaw~
rlNGKASAN
BAB
Gambar 10-3).
I
I
Gaya utama
)".mg
34>.
SOAl lATIHAN
Pertanyaan Obyektif (Jawaban di A-50)
1. Secara umurn, susunan paralel sistern vaskular memung
kinkan seriap organ menerima pasokan darah
arrerinya sendiri-sendiri. (Omar atau salah?)
2.
3.
4.
5.
6.
a.
kcmungkinan
kemungkinan penyebabnyal
1J. Bagaimana vena bcrfungsi sebagai reservoar darah?
12. Bandingkan efek vasokonsrriksi rerhadap laju aliran
darah di artcriol dan vena!
9.
418 8ab 10
2.
4.
UNTUK DIRENUNGKAN
(Penjelasan di h. A-51)
1. Selama t1ndakan bedah pintas korcnaria, sering diJaku
kan pengangkatan sepotong vena dari rungkai pasien
unruk dilekarkan secara bedah ke dalam sisrem sirkulasi
koronaria sehingga darah memuiar, rnelalui vena,
mengelilingi
segmen arteri
koronaria
yang
418 8ab 10
4.
5.
418 8ab 10
KASUS KliNIS
(Penjelasan
51)
di h. A-
SUMBER BACAAN
PHYSIOEDGE
Sims PhysioEdge
420
Darah
Sistem tubuh
mempertahankan
homeostasis
~ Elemen
selular
darah
Sel-sel membentuk
sistem tubuh
Homeostasis
Darah berperan dalam homeostasis dengan
berfungsi sebagai kendaraan untuk
mengangkut banan ke dan dari sel,
menyangga perubahan pada pH, membawa
kelebihan panas ke permukaan tubuh untuk
eliminasi, berperan besar dalam sistem
pertahanan tubuh, dan memperkecil
kehllangan darah ketika terjadi kerusakan
pernbuluh darah.
Homeostasis adalah
esensial bagi
kelangsungan hidup sel
Sel
Sel memerlukan pasokan 02
yang terus-menerus untuk
menunjang berbagai reaksi kimia
penghasil energi, yang menghasilkan
CO2 yang harus dikeluarkan secara
terus-menerus. Sel dapat hidup dan
berfungsi hanya dalam rentang pH
dan suhu yang sempit, dan
selaln itu, sel harus dilindungi
ari berbagai mlkroorganisme
penyebab penyakit