Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ESSAY

BLOK CARDIOLOGI 1

“ HEMODINAMIKA DARAH ”

Di Susun Oleh :
Nama : Nyoman Sawitri Pradnyadani Pramaartha
NIM : 020.06.0067
Kelas : B
Tutor : Siti Ruqayyah, S.Si, M.Sc

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR

2020 / 2021
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan oleh Siti Ruqayyah, S.Si, M.Sc
mengenai “HEMODINAMIKA DARAH” bertujuan untuk mahasiswa untuk mampu
memahami gambaran biofisika aliran darah , tekanan , dan resistensi pembuluh darah .
mahasiswa mampu memahami sirkulasi arteri dan arteriol . mahasiswa mampu
memahami sirkulasi kapiler , dan mahasiswa mampu memahami sirkulasi vena. Pada
blok kardiovaskular 1 ini kita mempelajari sistem kardiovaskular sebagaimana kita
ketahui kardio artinya jantung dan vaskular artinya darah , jadi pada blok kardisovaskular
ini ditekankan untuk membahas jantung dan darah . pada sistem kardiovaskular ini
terdapat beberapa sirkulasi yaitu sirkulasi sistemik , sirkulasi pulmonal , sirkulasi koroner
, dan sirkulasi sirkulasi limfatik . sirkulasi sistemik ini atau saat dibangku SMA kita
mengenal dengan peredaran darah besar yang mengedarkan dari jantung ke seluruh tubuh
dan akan kembali lagi ke jantung . untuk sirkulasi pulmonal kita kenal dulu sebagai
peredaran darah kecil dengan peredarah darah dari jantung ke paru – paru dan akan
kembali ke jantung lagi . untuk sirkulasi koroner peredarah darahnnya hanya seputaran
jantung saja melalu pembuluh koroner . untuk sirkulasi yang terakhir sirkulasi limfatik
peredarah darahnnya itu yang diedarkan akan berbeda dengan tiga sirkulasi diatas
melainkan pada sirkulasi limfatik yang diedarkan itu bukan darah melainkan limfe atau
getah bening . sirkulasi – sirkulasi ini saling seimbag jadi diantara darah utama terdapat
vena dari organ – organ yang ada di perut . sistem sirkulasi berperan terhadap homestasis
dengan berfungsi sebagai sistem transpor tubuh . pembuluh darah mengangkut dan
mendistribusikan darah yang dipompa oleh jantung untuk memenuhi kebutuhan tubuh
akan oksigen dan pengantaran nutrien , pembuangan zat sisa , dan pesinyalan hormon .
untuk sirkulasi mengedarkan darah yang kaya akan oksigen (O2) yaitu arteri sedangakn
sirkulasi yang mengedarkan darah yang kaya akan karbondioksida (CO2) yaitu vena .
didalam alirah darah tubuh manusia ini sendiri terbagi tentunya ke beberapa arah dalam
satu pembuluh darahnya . jumlah darah yang mengalir menuju organ tertentu bergantung
pada kaliber arteriol yang mengandung banyak otot yang mendarahi organ tubuh . pada
pola dan aliran darah sebagian sel tubuh tidak berkontak langsung dengan lingkungan
eksternal namun se – sel ini harus melakukan pertukaran dengan lingkungan tersebut .
jika meninjau ulang , semua darah yang dipompa oleh sisi kanan jantung mengalir
melalui sirkulasi paru oleh sisi kanan jantung mengalir melalui sirkulasi paru ke paru
untuk penyerapan O2 dan pembuangan CO2 . distribusi curah jantung saat istirahat , paru
menerima semua darah yang dipompa keluar oleh sisi kanan jantung , sementara organ –
organ sistemik masing – masing menerima sebagian dari darah yang dipompa keluar oleh
sisi kiri jantung . pada aliran darah ini volume darah yang mengalir melalui tiap jaringan
pada suatu periode tertentu (mL/min) untuk total aliran darah sendiri disebut CO atau
cardiac output adapun beberapa faktor yang mempengaruhi CO terdistribusi disepanjang
rute sirkulasi yaitu perbedaan tekanan dan resistensi vaskular . pada aliran darah semakin
besar perbedaan tekanan makan semakin besar juga aliran darahnya sedangkan jika
semakin besar resistensinya makan aliran darahnya akan semakin kecil . hanya 1/6
jumlah darah yang mengalir melalui suatu pembuluh pada gradien tekanan yang sama .
jika radius dikurangin menjadi setengah atau separuhnya . kunci dalam mengontrol
resistensi terhadap aliran darah diseluruh sistem pembuluh .

Hukum polseuille faktor – faktor yang mempengaruhi kecepatan aliran darah


melalui suatu pembuluh diintergrasikan dalam hukum polseuille , makna hubungan
antara aliran , tekanan dan resistensi akan menjadi semakin jelas setelah kita melakukan
perjalanan menyusuri pembuluh dibagian selanjutnya . pada tekanan darah , jika terjadi
tekanan hidrostatik darah pada dinding vaskular . adapun faktor – faktor yang
mempengaruhi yaitu ditentukan oleh CO , volume darah , dan resistensi vaskular dan
terjadi paling tinggi itu di aorta dan arteri sistemik besar . pada tekanan darah ini terbagi
menjadi dua yaitu tekanan sistolik dan tekanan diastolik , pada tekanan sistolik yaitu
tekanan tertinggi pada arteri selama sistolik tekanan sistolik rata – rata 120 mm Hg .
tekanan minimum didalam arteri ketika darah mengalir keluar menuju ke pembuluh yang
lebih kecil dihilir sewaktu diastol , tekanan diastolik memiliki rata – rata 80 mm Hg .
pada tekanan diastolik yaitu tekanan arteriol terendah selama diastolik . Mean arterial
pressure atau MAP adalah rerata tekanan darah di dalam arteri . pada MAP ini sendiri
memiliki rumus yang dapat kita pelajari , sebagai berikut :

MAP = diastolic BP + 1/3 ( systolic BP – diastolic BP )

Ketika melakukan palpasi atau merasakan dengan jari , arteri yang terletak di permukaan
kulit seperti di pergelangan tangan atau leher kita akan dapat merasakan arteri melebar
seiring dengan peningkatan tekanan selama sistolik ketika darah dijeksikan menuju
sistem arteri oleh ventrikel kiri . perbedaan tekanan dikenal dengan tekanan nadi .
resistensi vaskular , tekanan terhadap aliran darah akibat friksi antara darah dan dinding
vaskular dan juga resistensi vaskular ini bergantung pada ukuran lumen vaskular ,
viskositas darah dan panjang total vaskular . untuk ukuran lumen vaskular sendiri
semakin kecil ukuran lumen tersebut makan semakin besar resistensi terhadap aliran
darah contohnya pada vassokonstriksi dan vasodilatasi . fluktusi darah jaringan ini ketika
arteriol dilatasi , resistensi dan tekanan menurun . viskositas darah ini bergantung pada
rasio sel darah merah terhadap volume plasma , konsentrasi kecil protein dalam plasma .
semakin tinggi viskositas darah maka semakin besar resistensinya . kondisi yang memicu
naiknya viskositas darah ketika dehidrasi makan akan terjadi peningkatan tekanan darah .
panjang total vaskular ini sendiri resistensi vaskular sebanding dengan panjang vaskular ,
contohnya individu dengan obesitas makan akan terjadi hipertensi . sekitar 650 km
vaskular tambahan yang berkembang per kg lemak . resistensi vaskular sistemik
resistensi total perifer adalah seluruh resistensi vaskular oleh vaskular sistemik . diameter
ateri dan vena adalah resistensi . fungsi utama dari arteriol ini adalah mengontrol
terhadap RVS atau resitensi vaskular sistemik ketika tekanan darah dan aliaran darah ke
jaringan dengan mengubah diameter . pusat regulasi RVS ini adalah vasomotor center di
batang otak . sejumlah darah yang mengalir kembali ke jantung melalui vena sistemik
adalah tekanan oleh kontraksi ventrikel sinister . perbedaan tekanan dalam pembuluh
balik ke jantung . tekanan akan meningkat pada atrium atau ventrikel dekster venous
retun akan menurun . contohnya inkompetensi katup trikuspidalis , regusgitasi darah saat
kontraksi ventrikel , venous return akan mengalamin penurunan dan penumpukan darah
vena pada sirkulasi sistemik . berdasarkan pada kompresi – dekompresi vena selama
inhalasi makan diafragma akan berkontraksi dan mengalami penurunan tekanan dalam
rongga toraks dan peningkatan tekanan dalam rongga abdominal , darah vena abdominal
ke vena toraks dan atrium dekster . sedangkan selama ekshalasi makan katup pada vena
mencegah darah mengalir balik ke vena abdominal terkompresi . lebih banyak volume
darah yang bergerak dari vena abdominal atau terkompresi makan pada vena torak atau
dekompresi ke atrium dekstra . kecapatan aliran darah (cm/dtk) berbanding terbalik
dengan area cross – sectional .
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan mengenai hemodinamika darah kita
diharapkan mampu memahami gambaran biofisika aliran darah , tekanan , dan resistensi
pembuluh darah . mahasiswa mampu memahami sirkulasi arteri dan arteriol . mahasiswa
mampu memahami sirkulasi kapiler , dan mahasiswa mampu memahami sirkulasi vena.
Saya dapat menarik kesimpulan bahwa kita memiliki sistem peredarah darah yang terbagi
menjadi dua yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil , didalam sistem
kardiovaskular ini ada pembuluh darah yang terbagi menjadi 5 jenis yaitu ada arteri ,
kapiler , vena ,venula , dan arteriol yang memiliki ciri dan fungsi yang berbeda – beda
setiap jenisnya .

Daftar Pustaka

Lauralee Sherwood , 2018 . BUKU FISIOLOGI MANUSIA DARI SEL KE


SISTEM . Buku Kedokteran EGC Jakarta Edisi 9

Materi dari Siti Ruqayyah, S.Si, M.Sc KULIAH HEMODINAMIKA DARAH


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al – Azhar . Senin , 4 Januari 2021

Anda mungkin juga menyukai