Oleh:
Anggota kelompok :
Siti Muarofah
Selsa Fabiola Besari
Yuniar Dwi Setyaning
Nena Rosalia
1.
2.
3.
4.
(13030654008)
(13030654018)
(13030654022)
(13030654029)
dapat
membedakan
berbagai
macam
pembuluh
darah
pada
Sumber: biologi-community.blogspot.com
1. Arteri
Pembuluh arteri adalah jenis pembuluh darah berotot yang berfungsi
membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri membawa darah dari
-
terasa cepat. Kecepatan aliran dan tekanan darah akan semakin menurun di saat
pembuluh darah telah mencapai organ-organ atau telah bercabang-cabang.
-
Tekanan
Tekanan arteri pada umumnya kuat, disebabkan dindingnya tebal dan elastis
dan jika terpotong darah yang keluar akan memancar. Tekanan darah biasanya
menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi utama. Tekanan pada saat jantung
mengembang dan darah masuk ke jantung disebut dengan tekanan diastol.
Sedangkan tekanan sistol adalah tekanan darah saat jantung berkontraksi dan
darah keluar jantung.
Fungsi
a. Pengangkutan darah dari jantung
b. Transportasi oksigen darah saja (kecuali dalam kasus arteri paru-paru).
2. Vena
Pembuluh balik vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.
Darahnya banyak mengandung karbondioksida. Umumnya terletak dekat
permukaan tubuh, tampak kebiruan. Vena memiliki katup-katup yang berguna
-
a. Pembuluh balik besar atas (vena cava superior). Vena cava superior berfungsi
mengangkut darah yang berasal dan kepala dan tangan ke serambi kanan
jantung.
b. Pembuluh balik besar bawah (vena cava inferior). Pembuluh balik besar
bawah bertugas untuk mengangkut darah yang berasal dan tubuh dan kaki ke
serambi kanan jantung. Pembuluh balik adalah pembuluh yang membawa
darah kembali ke jantung, yang umumnya menggunakan CO2. Pembuluh
balik yang masuk ke jantung antara lain vena kava, vena kava superior,vena
kava inferior,vena kava pulmonalis
-
3. Arteriol
Arteriol adalah cabang kecil arteri yang mengarah ke kapiler. Arteriol akan
bercabang-cabang lagi menjadi kapiler-kapiler. Kapiler hasil percabangan arteriol
akan berhubungan dengan venula. Arteriol berperan dalam mengubah pergeseran
tekanan sistolik ke diastolik yang fluktuatif menjdi tekanan nonfluktuatif di
kapiler.
-
Struktur dinding
Arteriol memiliki dinding otot yang kuat sehingga dapat menutup arteriol
secara total, atau dengan berelaksasi dapat mendilatasi arteriol hingga beberapa
kali lipat, sehingga mempunyai kemampuan untuk mengubah aliran darah di
dasar setiap jaringan sebagai respons terhadap kebutuhan jaringan. Dinding
arteriol mengandung lebih sedikit lapisan jaringan elastik tetapi lebih banyak
otot polos.
-
Tekanan
Tekanan arteriol pada umumnya kuat, disebabkan dindingnya tebal dan elastik
dibawah arteri. Selama sistole ventrikuler pada saat ventrikel kiri memaksa
darah masuk aorta, tekanan naik sampai kepuncak yang disebut tekanan
siastolik.selama diastole tekanan menurun nilai terendah yang dicapai disebut
tekanan diastolik. Tekanan darah sisatolik dihasilkan oleh otot jantung yang
mendorong isi ventrikel masuk kedalam arteri yang telah teregang.
Demikianlah maka tekanan darah sebagian tergantung kepada kekuatan dan
volume darah yang dipompa oleh jantung,dan sebagian lagi kepada kontraksi
otot dalam dinding arteriol.
Fungsi
a. Pengangkutan darah dari arteri ke kapiler
b. Arteriol adalah regulator utama aliran darah dan tekanan.
4. Kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah terkecil dengan diameter kira-kira sebesar sel
darah merah yang berukuran 7,5 mikron. Jumlah pembuluh kapiler pada manusia
sangat banyak,
-
Struktur dinding
Endotel selapis tipis sehingga gas dan molekul seperti oksigen, air, protein, dan
lemak dapat mengalir melewatinya dengan dipengaruhi oleh gradien osmotik
dan hidrostatik. Dinding kapiler terdiri atas satu lapis sel epitel yang permiabel
daripada membran plasma sel. Oksigen, glukosa, asam amino, berbagai ion dan
zat lain yang diperlukan secara mudah dapat berdifusi melalui dinding kapiler
ke dalam cairan interstitium mengikuti gradien konsentrasinya. Sebaliknya,
karbondioksida, limbah nitrogen, dan hasil sampingan metabolisme lain dapat
-
cm/detik). Maka kecepatan aliran darah pada kapiler yaitu paling lambat.
Tekanan
Peralihan antara sistem tekanan tinggi dan sistem tekanan darah. Tekanan darah
ditentukan sebagian oleh curah jantung dan sebagian lagi oleh derajat resistensi
peripheral terhadap aliran darah dalam arteriola, yang merupakan penyempitan
(leher botol) pada terlihat bahwa darah harus mengalir lebih cepat melalui arteri
karena diameter kapiler jauh lebih kecil, setiap arteri mengalirkan darah ke
kapiler yang berjumlah sangat banyak, sehingga diameter total dari pembuluhpembuluh sebenarnya jauh lebih besar pada hamparan kapiler dibandingkan
dengan di bagian manapun dalam sistem sirkulasi. Karena hal tersebut, darah
akan mengalir lebih lambat ketika memasuki arteriola dari arteri dan mengalir
paling lambat dalam hamparan kapiler.
Fungsi
a. Memasok jaringan tubuh dengan komponen darah
b. Membuang sampah dari sel-sel di sekitarnya, hanya menggerakan darah ke
seluruh tubuh (dalam kasus pembuluh darah lainnya)
c. Pertukaran oksigen, karbon dioksida, air, garam, dan lain-lain, antara darah
dan jaringan tubuh di sekitarnya
5. Venula
Venula adalah pembuluh vena yang paling kecil mengalirkan darah dari kapiler
dan masuk ke pembuluh darah. Banyak venula bersatu untuk membentuk vena.
Pembuluh venula merupakan pembuluh balik yang langsung berhubungan
dengan kapiler.
-
Struktur dinding
Dinding pada venula lebih tipis terdiri dari lapis endhotelium daripada dinding
pembuluh arteri. Sebagian besar vena dilengkapi dengan banyak klep, yang
berguna untuk mencegah aliran darah menuju jantung.
Tekanan
Tekanan darah di dalam venula dan vena jauh lebih kecil daripada tekanan di
dalam arteri.
Fungsi
Mengalirkan darah dari kapiler ke dalam pembuluh darah, untuk kembali ke
jantung, mengumpulkan darah dari kapiler dan secara bertahap bergabung
menjadi vena yang semakin besar.
D. ALUR KEGIATAN
Larutan alcohol 1%
Dimasukkan ke dalam gelas piala
Hasil