Anda di halaman 1dari 15

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMENGARUHI PROSES BELAJAR


BY : AMIRA P.S. TARIGAN

FAKTOR INTERNAL
1. Pengaruh Fisik
Kesehatan
Panca indra

2. Pengaruh Psikis
Proses psikososial, melibatkan
perubahan perubahan dalam aspek
perasaan, emosi dan kepribadian
individu, perkembangan identitas
diri, pola hubungan dengan anggota
keluarga, teman, guru dan yang
lainnya

a. Perhatian

Jika bahan pelajaran tidak menjadi


perhatian PD, maka timbulah
kebosanan, sehingga ia tidak lagi suka
belajar. Agar PD dapat belajar dengan
baik, usahakanlah bahan pelajaran itu
sesuai dengan hobi atau bakatnya.

b. Minat

Minat adalah kecenderungan yang tetap


untuk memperhatikan dan mengenang
beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati
seseorang, diperhatikan terus-menerus yang
disertai dengan rasa senang. Jadi berbeda
dengan perhatian, karena perhatian sifatnya
sementara (tidak dalam waktu yang lama)
dan belum tentu diikuti dengan perasaan
senang, sedangkan minat selalu dikuti
dengan perasaan senang dan dari situ
diperoleh kepuasan.

c. Bakat

Bakat atau aptitude menurut Hilgard adalah:


the city to learn. Dengan perkata lain bakat
adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan
itu baru terealisasi menjadi kecakapan yang
nyata sesudah belajar atau berlatih. Orang
yang berbakat mengetik, misalnya akan lebih
cepat dapat mengetik dengan lancar
dibandingkan dengan orang lain yang
kurang/tidak berbakat dibidangnya. Jika bahan
pelajaran yang dipelajari sesuai dengan
bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik

Faktor Eksternal
1. Lingkungan
a. Lingkungan Fisik

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan fisik adalah cuaca, keadaan


udara, ruangan, cahaya, kesehatan lingkungan, dan waktu belajar
yang digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang turut
menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa.

Mengenai waktu yang disenangi untuk belajar seperti pagi atau


sore hari, seorang ahli bernama J. Biggers (1980) berpendapat
bahwa belajar pagi hari lebih efektif daripada belajar pada waktuwaktu lainnya. Namun, menurut penelitian beberapa ahli learning
style (gaya belajar), hasil belajar itu tidak tergantung pada waktu
secara mutlak, tetapi bergantung pada pilihan waktu yang cocok
dengan kesiapsiagaan siswa (Dunn, dkk., 1986).

b. Lingkungan Sosial

Yang termasuk lingkungan sosial


adalah pergaulan PD dengan orang
lain di sekitarnya, sikap dan perilaku
orang di sekitar PD dan sebagainya.
Kondisi masyarakat di lingkungan
yang kumuh, pengangguran dan serba
kekurangan akan sangat
mempengaruhi aktivitas belajar.

c. Lingkungan Kultural

Yang termasuk lingkungan kultural


adalah kebiasaan dan tata cara
pergaulan masyarakat. Setiap
daerah memiliki kebiasaan dan tata
cara pergaulan yang berbeda-beda

2. Intrumental

Instrumental adalah alat atau sarana yang


digunakan dalam proses belajar dan
pembelajaran yang berkaitan dengan
metode dan alat pembelajaran berupa
hardware dan software. seperti : Buku-buku
yang lengkap, kelas yang kodusif, cat
dinding kelas yang sesuai dan membuat
suasana nyaman, tempat duduk, taman,
LCD, komputer, transportasi, perpustakaan,
gedung, laboratorium juga menyangkut

FAKTOR PENDUKUNG PROSES BELAJAR DAN


PEMBELAJARAN
LINGKUNGAN
LUAR

INSTRUMEN

FAKTOR
BELAJAR
SISWA

FISIOLOGIS

DALAM
PSIKOLOGI

ALAM
SOSIAL
BUDAYA

KURIKULUM
PROGRAM
SARANA
GURU

FISOLOGIS
UMUM
PANCA
INDERA
MINAT
KECERDASAN
MINAT
MOTIVASI
KOGNITIF

Determinan Promosi Kesehatan


Menurut Teori Lawrence Green
Faktor-faktor Predisposisi (disposing
factors)
Faktor-faktor Pemungkin (enabling
factors)
Faktor-faktor Penguat (reinforcing
factors)

a. faktor predisposisi (predisposing factors)


. faktor-faktor yang dapat mempermudah atau
mengpresdeposisikan terjadinya perilaku pada diri
seseorang atau masyarakat adalah pengetahuan
dan sikap seseorang atau masyarakat tersebut
terhadap apa yang dilakukan. misalnya perilaku ibu
untuk memeriksakan kehamilannya akan
dipermudah apabila ibu tersebut tahu apa manfaat
dari periksa hamil, tahu siapa dan dimana periksa
hamil tersebut dilakukan

b. faktor pemungkin (enabling


factors)
faktor pemungkin atau pendukung
(enabling) perilaku adalah fasilitas, sarana,
atau prasarana yang mendukung atau yang
memfasilitasi terjadinya perilaku seseorang
atau masyarakat. Misalnya, untuk
terjadinya perilaku ibu periksa hamil, maka
diperlukan bidan atau dokter, fasilitas
periksa hamil seperti puskesmas, rumah
sakit, klinik, posyandu,dan sebagainya.

c. faktor penguat (reinforcing


factors)
Pengetahuan, sikap dan fasilitas yang
tersedia kadang-kadang belum
menjamin terjadinya perilaku
seseorang atau masyarakat. Perlua
adanya penguat dari tokoh masyarakat
ataupun tokoh agama.

Anda mungkin juga menyukai