Anda di halaman 1dari 5

BATERAI KANCING

Rhesa Avila Zainal (13012104)


Dexter Musa Siahaan (13012119)

Sejarah Baterai Kancing

Mekanisme Reaksi di dalam


baterai kancing:

Katoda : Ag2O (silver oxide)

Pada tahun 1955 Eveready sebagai perusahaan yang


bergerak di bidang manufaktur baterai menghasilkan
miniatur baterai untuk pembantu pendengaran.

Pada tahun 1977 Eveready mengenalkan baterai jam


komersial yang pertama.

Pada tahun 1960 Baterai kancing dikembangkan sebagai


miniatur dari baterai silver-oxide

Anoda : bubuk Zinc


Elektrolit : Pasta NaOH

Reaksi :

Anoda : Zn(s) +2OH-


ZnO+2e Katoda : Ag2O(s) + H2O (l)
+2e- 2Ag (s) +2 OHReaksi total :
Zn (s) + Ag2O(s) 2Ag(s) + ZnO

Aturan penamaan baterai kancing.


Penamaan baterai kancing
diatur oleh IEC
(International
Electrotechnical
Commission) tepatnya IEC
60086-3.
Baterai yang akan
dibedah :

Aturan penamaan :

Huruf pertama = komposisi kimia dari


materai tersebut.
Huruf kedua = bentuk dari baterai
tersebut.
Huruf ketiga (angka) = diameter dari
baterai tersebut.
Huruf keempat (angka) = tebal dari
baterai tersebut.
Huruf kelima = jenis elektrolit yang
digunakan.
Huruf keenam = pemenuhan
persyaratan dari IEC 60086-3.
Huruf ketujuh (optional) = waktu
pembuatan baterai tersebut.

Baterai yang dibedah memiliki


spesifikasi nama yaitu :
SR 626 SW
S=
Elektroda positif = silver oxide
elekroda negatif = zinc

R= bentuk baterai adalah round


(bulat).
6 = diameter bernilai 6.8 mm (0.15)
26 = tebal bernilai 2.6 mm
S = elektrolit yang digunakan yaitu
sodium hidroksida (NaOH).
W = telah lulus standar IEC 60086-3

Spesifikasi ukuran baterai yang dibedah:

Bedah baterai
Komponen baterai yang
dibedah:
Pasta
NaOH
Separato
r

Gasket

Penutup
anoda +
bubuk Zinc
Penutup
katoda +
Ag2O3 +
current
collector

Berdasarkan literatur didapatkan model susunan dari baterai


kancing yaitu :

Anda mungkin juga menyukai