Anda di halaman 1dari 8

BATERAI (SEL KERING)

Sel Kering atau baterai pertama kali dibuat oleh Laclance. Baterai disebut juga elemen
kering, karena elektrolitnya merupakan campuran antara serbuk karbon, batu kawi, dan
salmiak yang berwujud pasta (kering).
Bagian dari elemen kering adalah :
• kutub positif (anoda) terbuat dari batang karbon (C)
• kutub negatif (katoda) terbuat dari seng (Zn)
• larutan elektrolit terbuat dari amonium klorida (NH4CI);
• dispolarisator terbuat dari mangan dioksida (MnO2).
Batang karbon (batang arang) memiliki potensial tinggi, sedangkan lempeng seng memiliki
potensial rendah. Beda potensial antara batang karbon dengan seng adalah 1,5 volt.
SEJARAH BATERAI (SEL KERING)
Johann Wilhelm Ritter menemukan ujung spektrum ultraviolet, membuat sel
baterai kering pertama pada tahun 1802 dan baterai penyimpanan pada tahun
1803. Kontribusinya yang sangat penting adalah elektrokimia yang dikembangkan
pada tahun 1798. Ritter adalah orang pertama yang membuat hubungan yang
jelas antara galvanisme dan reaktivitas kimia. Ia adalah penemu tekhnik
elektroplating yang terkenal. Sebagai tambahan, ia juga menjadi terkenal karena
menjadi pionir dalam elektrokimia.
APLIKASI BATERAI KERING
Alat-alat yang menggunakan baterai termasuk kategori ini adalah sebagai
berikut :
• UPS system (Computer/Server, ATM, dll)
• Communication Systems (Pemancar Radio, BTS, dll)
• CCTV, CATV, Fiber Optic Communications
• Emergency Lighting (lampu darurat, dll)
• Burglar Alarm Systems
PRINSIP KERJA BATERAI

Baterai adalah perangkat yang mampu menghasilkan tegangan DC, yaitu


dengan cara mengubah energi kimia yang terkandung didalamnya menjadi
energi listrik melalui reaksi elektro kima, Redoks (Reduksi – Oksidasi).
Batere terdiri dari beberapa sel listrik, sel listrik tersebut menjadi
penyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia. Sel baterai tersebut
elektroda – elektroda. Elektroda negatif disebut katoda, yang berfungsi
sebagai pemberi elektron. Elektroda positif disebut anoda yang berfungsi
sebagai penerima elektron. Antara anoda dan katoda akan mengalir arus
yaitu dari kutub positif (anoda) ke kutub negatif (katoda). Sedangkan
electron akan mengalir dari ktoda menuju anoda.
CARA KERJA BATERAI KERING
Baterai kering (sel Lechlance) terdiri atas suatu silinder seng sebagai anode dan batang karbon sebagai katode. Silinder diisi pasta
yang terdiri atas campuran batu kawi (MnO2), salmiak (NH4Cl), sedikit air, dan di tengah pasta itu diletakkan batang karbon.
Karena karbon merupakan electrode inert(sukar bereaksi), pasta berfungsi sebagai oksidator(katode). Reaksinya dapat ditulis
sebagai berikut.
Anode :Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Katode :2 MnO2(s) + 2 NH4- (aq) + 2e- → Mn2O3(s) + 2 NH3(aq) + H2O(l)
______________________________________________________________________________+
Redoks :Zn(s) + 2 MnO2(s) + 2 NH4+(aq) → Zn2+(aq) + Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l).
Selanjunya, Zn dan NH3 membentuk ion kompleks [Zn(NH3)4]2+
Zn2+(aq) + 4 NH3(aq) → [Zn(NH3)4]2+(aq)
Potensial tiap baterai kering adalah 1,5 volt. Baterai kering jika sudah habis tidak dapat diisi ulang sehingga disebut sel primer.
Untuk membuatnya tahan lama, maka NH4Cl diganti dengan KOH. Reaksi yang terjadi sebagai berikut
Anode :Zn(s) + 2 OH-(aq) → Zn(OH)2 + 2e-
Katode :2 MnO2(s) + 2 H2O(l) + 2e‑ → 2 MnO(OH)(s) + 2 OH-
__________________________________________________________________________+
Redoks :Zn(s) + 2 MnO2(s) + 2 H2O(l) → Zn(OH)2(s) + 2 MnO(OH)(s)
GAMBAR SEL KERING
TERIMA KASIH
Dan Kami Membuka 1 pertanyaan
per kelompok

Anda mungkin juga menyukai