Diilsar-dasar
Perencanaan
Geometrft
Jdan
Prnrrbtt NCIVA
d/.. kot.t por .ll]BB-BANEttJNg
YT
f
I
fr
KATA
PENGANTAR
dan
praktisi.
Penulisan buku
perencanaan geometrik
-z6g
+,
"1' I Yr[r1""
di
oleh Bina Marga ataupun buku lainnya., baik untuk jalan antar kota
maupun jalan perkotaan
dari Penerbit
diterbitkan oleh Nova, Bandung
rsBN 979-95847-0-l
ll.3.o2
53t057.0r.06.005
DIF
u5
FEMBIIAAN
PERPUSI{I(MN
:'
j5
d,"."
DerrAR Isl
fr
Kata,pengantar
Daftar isi
Dafu
gambar
ll
Daftar persamaan
Daftar tabel
l5
Bab I.
PENDAHULUAII
t7
Bab II.
PENAMPANG MELINTANG
JALAN
2t
Bab
III.
34
35
35
35
35
PARAMETERPERENCAIIAAN
GEOMETRIK JALAN
37
Kendaraan rencona
Kecepatan
Yolume
d{
)',
lalu
Lintas
25
28
29
'c
3t
3l
32
37
38
42
47
50
64
(;
Lenghtng Peralihan
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
Beb V.
Raughman
Diagram superelevasi
B ent* L engkwtg Hor iz on t al
Pa nghtman
P e I e b aran P er keras an pada
Lengkung Horizontal
JarakPqdoryot Pado
Lengfung Horisontol
Dnrrnn Gnunan
67
67
gzlt'
98
lll
BAB II.
lt6
120
r39
l4l
t47
Alinyemen Horbontal
150
ALIITYEMEN VERTII(AL
153
Alinyemen
Yertikal
5.2. Lmgkung Vcrtikal
5.3, Lenghory Yertikal Cembwtg
5.4. Lenghmg Yertikal Cekang
Bab
Bab
vI.
VII.
KOORDINASI ALINYDMEN
VERTIKAL DAN ALINYEMEN
HORTZONTAL SECARA TERPADU
PENOMORAN (STATIONING)
PANJANG JALAI\I
154
ls8
t64
170 t
BAB In.
PARAMETER PERENCANAAN
GEOMETRIK JAI,AN
Garnbar 3.1.
Kendaraan renqma
Gambar 3.2.
Gambar 3.3.
tahun
177
Gambar 3.4.
Crarnbar 3.5.
Crambar 3.6.
2 lajur 2
arah
181
3.7.
Garnbar 3.8.
BAB
ALINYEMEN HORIiZONTAL
Ganrbar
Daftar kepustakaan
183
Lanpiran
.
'*
TV.
Gambar 4.1.
Garrbar 4.2.
Gambar 4.3.
sr)
.q
Gambar
4.4.
(ianrb:rr 4 l()
horizontal
Gambar
Gambar
Pada
R:716
Gambar
Gambar
4.8.
4.9.
Garrbar 4.23.
Gambar 4.25
Gambar 4.28.
8yo
AASI{TO'90
Gambar 4.13. Lengkung sPiral
spiral pada
Gambar 4.24
m, e maksimum: 107o.
Gambar4.lzb.Landai
20o,
TC
e.* = l0Y"l
dcngan
Gambar 4.18.
jalan
o/o
Gambar
tepi
untukS<L
Gambar 4.36.
dalam
tepi
luar
l0
BAB
V.
Dnprnn
ALI}TYE}TEN VERTIKAL
Gambar 5.1.
Lajur pendakian
Garnbar 5.2.
llAtt ilt.
Pcrsamaan
GEOMETRIK JALAN
Pcrhitungan lalu lintas harian
Contoh Perhitungan
Garnbar 5.5.
Gambar 5.7.
Gambar 5.8.
Gambar 5.9.
Crambar 5.10.
c*ttng denpn
Gambar 6.1.
trn*ung
Pcrsamaan 3.
Pcrhitungan VJP
Persamaan 4.
Perhitungan
Pcrhitungan
jarak
pandangan hcnti
Persamaan 7.
Perhitungan jarak d,
Persamaan.S.
Perhitungan jarak d,
Rumus jarak
meryiap
minimum
BAB IV;
ALINYEMEN HORT'LONTAL
Persariran 10.
Persamaan I
l. Korelasi antara
lengkung
di
pandangan henti
Persamaan 6.
Persamaan.9.
Tikudgan terletak
vertikal cembung
jarak
Gambar 6.4.
Pcrsamaan 5.
satu frse
Gambar 6.3.
Pcrsamaan 2.
>L
BAB W
Iflgkung Vertikal
rata-rata
minimum
Ganrbar 6.2.
l.
tahunan
Gambar 5.4.
Gambar 5.6.
PERSATT,TA{N
Persamaan
untuk
lengkung horizqrtal pada satu kecepatan
rencana
superelwasi
maksimum
11
Jl,
IZ
Persamaan 18.
Pcrsamaan 19.
Persamaan 20.
Nilai parameter p
Pcrsamaan 21.
Nilai paranrtcr k
Persamaan 22.
Pcrsamaan 23.
Persamaan 24.
Mlai parameter Tc
Persamaan 25.
Nilai parameter Ec
Persamaan 26.
Pcrsamaan 27.
Pct
Persamaan 40
B dalam derajat
Pcrsamaan 29.
Nilai paranretcr Ts
Persamaan 30.
Persamaan 42.
cembung
menyiap
cembung
cekung
dcngan jarak pandangan pcnyinaran lampu
depan
Persamaan 45.
Persamaan 34.
R untuk jarak
untuk jarak
Persamaan 46.
< L.
cekung
dengan jarak pandangan penyinaran lampu
depan
Pcrsamaan 33.
>L
cekung
BAB V.
ALII{YEMEN VERTIKAL
Persamaan 35.
Fersamaan 47.
pada
Persamaan 48.
&
Persamaan 36.
Nilai
Persamaan 37.
S<L
Nilai panjang lengkung vertikal cekung
yang berada dibawah bangunan dengan
S < Luntuk h, : 1,80 m, h. : 0,50 m,
dan C: 5,50 m
lengkurg vertikal
Persamaan 49
S<L.
Nilai panjang lengkung vertikal cenrbung
berdasarkan jarak pandangan henti unruk
S<
t:r:rttlrrrru'.
Persamaan 41.
Pcrsamaan 43.
lingkaran-spiral.
Persamaan 38
rcrtrkll
Nilai parameter Es
Persamaan 32.
putr;arrg lcngkrrnri
S>L.
Nilai
Nrllr
Persamaan 28.
Pcrsamaan 31.
s;tilrlrltrr l()
Persamaan -50.
,5
cekung
it
Dnprnn TnsEIO
BAB III.
PARTI}T
fTER
GEOMETRIK JALAN
Tabcl -l l.
Tabcl 3
Tabcl 3
Tabcl
-l
-1
BAB IV.
Tabcl 4 I
ALINYEMEN HORJZONTAL
Bcsamra R minimum dan D maksimum untuk
bebgrapa kecepatan rcncana dcngan mcmpergunakan pcrsamaan (l l) dan (12)
Tabel'4 2
Pcrbandingan
kclima
Tabel 4.3
dcrajat
dcrajat
891.
Tabcl4.6
Tabel4.7.
I (i
'labcl 4 lt
Tabel4.9.
BAB V.
ALINYEMEN VERTIKAL
Tabel5
Tabel 5 2
Tabel5.3.
Tabel 5.4
PrnnenuLUAr\r
f;]:f xi:tl
l7
lri
o Alinyemen
ll
PexervrPAr,lc
MEUNTANG
JAL{N
melintang
tegak lurus sumbu jalan. Pada potongan melintang jalan
dapat terlihat bagian-bagian jalan. Bagian-bagian jalan yang
utama dapat dikelompokkan sbagai berikut
A.
B.
l.
saluran samping
tt.,
,),,
Bugi un pc
l.
lc
ngkalt .iul an
kereb
2. pengaman tepi
D. Bagian konstru
I.
( RVTVf
ksi
.ialan
lapisan perkerasan jalan
Xt'lltt HVUIVo)
tro
;(!
'o
o
(n
2
o
I
Ic
(B
o
o
l
I
I
i
G. Daerah pengawasan
6
o
2 o
i alan (dav'asia)
P
E
2.I
.13
6
2
o
GI
o.
o0
(.)
.o
(g
d
d
o0
(d
rd
6I)
-d-
cl
(-)
'o
E
b0
q
oo
(d
t(l
o,
d
t2
cd
()
---l
-3-;r
r?l
-i
..i
-i _il
.o
C)
c'i
6l
Lr
(\l
GI
-o
c!
(!!vrur
xln
nno
Hv83td)
2tt
24
di lapangan karena
dari
volume lalu lintas yang akan memakar jalan tersebtit dan tingkat
pelayanan jalan yang diharapkan.
dapat
dipergunakan.
Sedangkan untuk jalan dengan lapisan permukaan belum mempergunakan bahan pengikat seperti jalan berkerikil, kemiringan melintang dibuat sebesar 5%.
Kemiringan melintang jalur lalu lintas di tikungan dibuat untuk
kebutuhan keseimbangan gaya sentrifugal yang bekerja, di samping
kebutuhan akan drainase. Besarnya kemiringan melintang yang
dibututrkan pada tikungan akan dibicarakan lebih lanjut pada Bab IV.
"Alinyemen Horizontal".
2.2 Benu,nunt
Bahu jalan adalah jalur yang terletak berdampingan dengan
jalur latu lintas yang berfungsi sebagai :
l.
27
3 memberikan kelegaan
Iehr
o
Fungsi
jalan
o Bahu yang.tidak
\ahu ialan
atas
,Ienle bahu
Berdasarkan tipe perkerasannya, bahu jalan dapat
begrtu
banyak jumlahnya.
dan pejalan
Dilihat dari letaknya bahu terhadap arah arus lalu lintas, maka
bahujalan dapat dibedakan atas:
o
o
kaki.
2lt
2tt
2.4 MCOUN
Pada arus lalu lintas yang tinggi seringkali dibutuhkan median
guna memisahkan arus lalu lintas yang berlawanan arah. Jadi median
adalah
masing-masing arah.
Secara garis besar median berfungsi sebagai
kemiringan
rnelintang bahu jalan yang sebesar-besarnya tetapi masih aman dan
nyaman bagi pengemudi kendaraan. Kemiringan melintang bahu
.!alan.
itu sendiri.
over)
maksimum 8 oy'o.
8,3
membatasi/
Lebar trotoar
menyediakan
jalan. Untuk
dinamakan
jalur tepian
:t I
30
- 0,75
o
o
2.6 TeruOnrunnmeent
LERENG
di
di
2.7
nuko jalan
dasqr $aluran
untuk kelandaian jalan kecil
I4
a)
T{EREB
b) urtuk kelm&ian
yang besar
jalm
a,
32
88
Kereb penghalang (banier curb), adalah kereb yang direncanakan untuk menghalangr atau mencegah kendaraan
meninggalkan jalur lalu lintas, terutama di median, trotoar,
pada jalan-jalan tanpa pagax pengaman. Tingginya berkisar
antara 25 - 30 cm.
o Kereb
o-i"t-
KEREE
PENGTIALANG
KEREB PENGHALAT{G
KEREE
PENGTIALAT{6. BERPARIT
BEI
Gambar
Sumber
2.4
Jenis
ker6
KEREB PENINGGI
.
o
4N
e+
KEREB BERPARIT
34
ill-r
2.lo Detnen
<40
lAuvFMT JAraN
(damaJa)
2.ll Demen
Daerah
dibatasi oleh lebar dan tinggi tertentu yang dikuasai oleh Perrbina
Jahn dengan $atu hak tertentu.
GI.IARO RAIL I
tiap
PEI{GAIAI{ TEPI
oLi' rE?ox
(PAiAPET)
ATU TALI
2.9
I.AErcETV PERIGRASAN
Rencrrtmen,
JAIAN
tr
tr
lintasan
kendaraan. Lebar lajur lalu lintas bervariasi antara 2,75 sampai
3,5 meter.
PAnAN,IETER
dibedakan
PEBENCANAJTIY
abm
g.t l(naeaeev
RENaAIvA
Dlihat dari bent,lg ukuran, dan daya, dari kendaraankendaraan yang mempergunakan jalaq kendaraan-kendaraan
tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Umumnya dapat dikelompokkan menjadi kelompok mobil penumpang,
buvtrulq semi trailer, trailer. untuk perencanaan, setiap kelompok
88
39
,G
lebar
KENSAftAAT{ PE TUilPIilG
BIS
SEMI TRAILER
Gambar
perencanaan.
Srsnber
Januari 1988..
3"2 KeceeerAN
Kecepatan adalah besaran yang menunjukkan jarak yang
ditempuh kendaraan dibagi waktu tempuh" Biasanya dinyatakan
dalam km/jam. Kecepatan ini menggambarkan nilai gerak dari
kendaraan. Perencanaan jalan yang baik tentu saja haruslah
hrerdasarkan kecepatan yang dipilih dan keyakinan bahwa kecepatan
tersebut sesuai dengan kondisi dan fungsi jalan yang diharapkan.
(safulan: m)
Jcnig
Xodrraan
kadararn
pilmPollg
Tn*/hls
Trygrdsryao
Prfang
Tdel
frbar
Tdal
Tinggi
4,7
1,7
129
165
Depet
Jar6k
Belakang
Radius
Tergruhrtg
C6nd8r
Tergutmg
futar Min
2,0
0,8
2,7
t,2
2,5
4,5
1,5
6,5
4,0
t2
2,5
4,4
1,3
2,2
t2
4,O
Xpatinaei
(dpur)
9,O
(belakang)
Sumber
Janrrari 1988"
4t
40
Keeptan
kcrniringan melintang ratarata dbri potongan melintang tegak lurus sumbu jdan.
nencana
'
lceadaqn terrain,
ini
Jenis
o/o
42
4:t
cerrrlenrng membahayakan, karena pengemudi cenderung mengerrrrrliknn kendaraannya pada kecepatan yang lebih tinggi sedangkan
tinggi, karena
Satuan volume
dipergunakan
l0
Rata-Rata (LHR).
km/jam
dapat
dipertimbangkan karena akan menghasilkan beda rencana
geometrik yang cukup berarti.
3.3
LHRT=W
(l)
median.
titik
,15
tahun.
yang
...............- (2)
LHR dan LI{RT adalah volume lalu lintas dalam satu hari,
merupakan volume harian, sehingga nilai LIIR dan LHRT itu tak
dapat memberikan gambaran tentang fluktuasi anrs lalu lintas lebih
pendek dan 24 jam. LHR dan LHRT itu tak dapat memberikan
gambaran perubahan-perubahan yang tedadi pada berbagai jam
dapat
% LIIR.
langsung
(r
I
Ueberapa kali.
Oleh karena
hn
l. Pengrunatan dilah*8o
pohitungan
o
2
(L
tr
trJ
an
UJ
l
J
Ganrbar
3.3.
tahun dcngan
,l
47
(i
kapasitas
3.4
tumit lengkung akan mengalami volume lalu lintas lebih besar dari
volume perencmaan selama * 30 jam dari 365 x 24 jam yang ada
dalam setiap tahunnya. Hal ini cukup dapat diterim4 daripada
merencanakan jalan dengan volume maksimum yang hanya akan
terjadi dalam periode yang sangat pendek setiap tahunnya. Untuk
dapat menghemat biaya pada jalan-jalan yang lorrang penting, VJP
dapat diambil pada kondisi volume lalu lintas pada jam sibuk ke-100
atau ke-200. Hal ini masih dapat diterirna karena hanya antara
100-200 jam dalam 365 x 24 jamjalan akan mengalami kemacetan,
T.LM.
AIAU
LHR =
. . .... (3)
K:
Tetapi kenyamanan dari kondisi arus lalu lintas yang ada tak cukup
hanya digambarkan dengan volurp lalu lintas tanpa disertai daa
kapasitas jalaq dan kecepatan pada jalan tersebut.
Sebagai contoh I, jalan dengan kapasitas 2000 kendaraan{am
I(apsftas
Kapasitas adalah jurnlah kendaraan maksimum yang dapat
melewati suatu penampang jalan pada jalur jalan selama jun
dengan kondisi serta arus laluJintas tertentu.
dapat
VJP =
menunjukkan
49
4r)
V/Cjalanl = 1000/2000 :
V/Cjalan tt = 1000/1500 :
V/C jalan
0,5.
0,6'l
fida*
diingirr*mty
tersebut.
ciri-ciri
.
o
.
t
keceptot yolg
kenyamanan/
pelayanan dari jalan tersebut dapat ditentukan daxi nilai V/C dan
kecepatan. Tingkat Pelayanan Jalan merupakan kondisi gabungan
yang ditunjukkan dari hubungan antara V/C dan kecepatan seperti
pada gambar 3.4.
Tingkat pelayanan
kecepatan rerdah
Frtg
Batasan-batasan
dapat
-fro
5l
TINGKAT
z
F
o.
UJ
(J
atas
lrJ
pandangan
-+.c.
Garnbar
3.4.
Tingkat pelapmnjalan.
1. Menghindarkan terjadirrya tabrakan yang dapat membahayakan kendaraan dan manusia akibat adanya benda yang
berukuran cukup besar, kendaraan yang sedang berhenti,
pejalan kaki, atau hewan-hewan pada lajur jalannya.
3. Menambah effisiensi
jalan
yang
*2
pcrencanaan AASHTO '90 mengambil
detik.
waktu PIEV
l; r ,), ,(1, v, I
sebesar 1,5
G.fm.d2 =
dz=
Jika
6li
'
GV2
2g
tt2
'.ll t {'
lir.. lvL
rt
jti
*.no
y'V'ttIrutr,,,
th
C,,
i\
r^lrd{1111y
;
r.l, '
1.
.,,.
fir,
6, : jarak
mengerem, m
V:
g=
9,81 m/det2
G=
malca:
d,:Vxt
Jarak
Jika:
mengerer4 ar=
**
rem, m.
V = kecepatan lon/jam
d=0,278V.,*t
(4)
maka:
dr
Tahaaan
:0,278 V.t
Jarak pengereman
pengereman
jalan.
ini
beberapa
geser",
N.
f-
f-
adalatt
tingg.
66
M
AASHTO'9O memberikan nilai koefisien gesekan untuk perer
canilan seperti pada gambar 3.5. Berdasarkan nilai tersebut diperoleh
jarak pandangan henti seperti pada tabel 3.2.
6
trtl
xaRoA
tl't,ln to?at
fin
Kecepatan
Kecepatan
Jalan
d perhitungan
utuk Vr
d perhitungan
Reacana
krr/jam
km/jam
30
27
0,400
29,71
25,94
25 -30
40
36
0,375
44,60
38,63
40-45
50
45
0,350
62,97
54,05
55-65
60
54
0,330
84,65
72,32
75-85
Irl
,l
70
63
0,313
I10,28
93,71
95 -
80
72
0,300
139,59
I18,07
120-140
100
90
0,285
207,64
174,44
175-210
Untuk Vj
'
d
desain
:
,a
C
;+
zzl
ll0
*E
.,-
108
0,280
285,97
239,06
2
t
'Ir
t20
-t
6
Ll
240-285
o
Y
40
5,o 60
70
80
90
loo llo
KECEPATAN RENCANA I .W
t20
Km /Jom
---+}
Garnbar 3.5. Koefisien gcsckan memanjang jalan
t,
56
unnrk
Slmdr
TinCg
'r{i
drfsEilr
tlaaa
hr
h2
ctrt
cln
AAIIHT(}9O
!5 (6 n)
Bim Margr(hrrkdr)
t0
r20
to.
100
EinMr,E!(ut-)
r05
r'l
l.
(3,5't)
datar.
2. Unluk.jalan I arah
Jarak mengerem harus dipertimbangkan berdasarkan landai
jalan yang ada.
Pengrrt h Mallrlar,
@frr*
paerryrrbfrmhbua
Pada jalan-jalan berlandai terdapat harga berat kendaran
sejajar permukaan jalan, yang menrberikan penganrh cukup bemrti
pada penentuan jarak mengerem. pada jalan-jalan menurun jank
mengerem akan berturrbah panjan& sedangkan untuk jalan-jalur
mendaki jarak mengerem akan bertarrbatr pendek.
cfind2
d=0.27tv.t+
kendaraan
penumpang. Truk lebih besar, tinggi, berkecepatan lebih rendah, dan
kemampuan remnyapun berbeda dengan mobil penumpang, sehingga
membutuhkan jarak pandangan henti lebih besar.
icL Or=*dgyz
2rq&D
(5)
dimuu:
59
penumpang.
ini
TAHAP PERTAIA
yaitu:
Kendaraan yang akan disiap harus mempunyai kecepatan
yang tetap.
2/3
TA}IAP XEOUA
A
B
:
:
tt2
untuk
Gambar
3.6.
(; I
60
dimnna:
dt:
Jarak yang ditempuh selama waktu reaksi oleh kendaraan yang hendak menylap dan membawa kexdaraannya
yang hendak mefirbelok ke lajur kanan.
d,:
d,
dz
dr
(8)
dimana:
:0,278 V. t:
dz
zlrxdr.
pada
3.7 .).
&:
d:d,*dr+dr*do
(6)
d,,
dimana:
27ut(v-
r" *
+)
(7)
rnenyrap selama
dnri,,
100 m
213 d,
Di
dr = o,
tr :
diambil 30
V : kecepatan rata-rata
kendaraan yang menyiap, dalam perhitungan dapat dianggap sama dengan kecepatan rencana"
km/jam.
,i,
213 dz
dr
d.r
(e)
63
62
Tabel 3.4. Jarak pandangan menlap
J.pandangan
J.panoangan
J.pandangan
J.panOangan
rencana
menyiap
menyiap
menyiap
menyiap
standar
standar
desain
minimum
minimum
perhitungan
(perhitungan)
desain
30
146
150
109
40
207
2W
l5l
100
150
50
274
2W
oo
353
437
527
275
350
t96
60
70
250
250
307
368
-o
400
496
500
.;
63t
550
km/jam
80
100
720
120
.937
450
550
750
950
z
a
lr,
o
z
?
E
300
1040506080mtzo
KECEPATAN
------->
z
T
U'A
I'
o
I
,
2
,
RENCANA
( KM/JOM
ll
fl
il
Ganrbar
il
3.8.
t'
Frckwensi pengadaan
i"{*
pandangan menyiap
.4
BIIIA MARGA
I LT.IAR
XO?I I
x aAst{To 90
30
40
50
+
Gambar
3.7.
60
70
&
XECEPATAN
90
too
iENCAI{A I KMlr'Oltl
Korelasiantara tr dan
t20
)
t2 dcngan kecepatan.
l)
sekurang-kurangnya
66
keseluruhan.
kemampuan
lersebut.
Perkirakan LIIR pada awal dan akhir umur rencana
o
o VIP=KLIIR
o Berdasarkan fungsi jalan tentukan
BAtrtCt<UttRtrl
D
tr
tr
sebagai
IJ
t] VJP dapat dipilih dari volume pada jam sibuk ke 30, ke 100,
tr
dalam
rl
tr Jarak panddigan
ll
fl
secara
I
tl r
diambil.
a
f.'s$
r{rrweMEN
t
i
HOBIZONTAL
I
II
I
'
trl
4.I.
GEVE SENTRIFUGAL
ilr
dimana:
m:massa:Glg
67
68
69
berat kerdaraan
g : gayagravitasi bumi
a = percepatan sentrifugal
: V2lR
,{t
Il
V : kecepatan kendaraan
R : jari-jari lengkung lintasan
Dengan demikian besarnya gaya sentrifugal dapat ditulis sbb
il
F GV2
"=E-E
kadaan cuaca.
z
Y
.22
lrJ
o
lrl
(9
2 .N
g
o
t-
--t
o
Y
.t8
*ny
Moycr 6
tr
UJ
ll
lr"r',rol
.Mcycr
19 49
Arizor to
.t6
1936
Br trnctl
IRB 19.1O
r88c rry\
(o,,,.t.
,o.
.t2
Gambar
4.1.
",,
vc Dcsign
\s;:
Mcycr
ig+o
berasal dari
.
o
^na
Storu A Noblc
il
.o8
40
60
70
kecepatad km/jam
f ,
.)
Gambar
mclintang
'71
?o
Handbook", 1992,
Transportation
Di
laeat
o'18
(9
o.r7
z
F
z
J
l,
z
Y
lrl
o.16
o.r5
Untuk daerah yang licin akibat sering turun hujan atau kabut
sebaiknya e maksimum 8Yo, dan di daerah perkotaan di mana sering
kali terjadi kemacetan dianjurkan menggunakan e maksimum 4-60/o.
Pada daerah persimpangan tempat pertemuan beberapa jalur jalan, e
o.r4
vt
lrJ
(9
o.13
a o.t?
UJ
o.il
o
v
O,OO|25 V+O.24
lrJ
o.ro
90
roo ilor2
t20
KECEPATAN KM./JAM
Gambar
4.3.
!,
lr
/i
60/o.
7:l
7Z
: - 0,00065
ll2 km/jam
GSINJ
F5
diperoleh.
d*e cos
"c
Crarnbar
G sin cr +
r(c
cos
G sin a + fGcos cr
cr. 3
3f
rino)
(cosa
cffi+rG:8*,,-rtgcr)
pergunungan.
Gsincr+Fs-gFcoscr
4.4.
e=tgct
:
G(e+0: gX
ll
lr
,)
,l
e+f
1-ef-
V2
gR
(r -e0
gf
- fsina)
cos
.r
74
7ft
Karena nilai
ef itu kecil,
dengan
s+1={
Jika
e*f: *
superelevasi maksimum.
........,(10)
besarnya
derajat
lengkung.
Derajat lengkung adalah besarnya sudut lengkung yang menghasilkan panjang busur 25 m (Gambar 4.5).
perencanaan saja.
25m
Ini berarti
Rmin:im#
O=#x360o
D_
atau D maks:
(r t)
(12)
(13)
R dalam m
4.5.
lengkung (R).
78
Tabcl 4.
Kecepatan
Rencana
e maks
krr/ia*
m/m'
40
0,10
f maks
0,10
0,160
0,08
60
0,1'0
0,10
76
18.85
82,192
82
17,47
11,74
0,147
157
9,12
8,43
209,974
t70
2t0
6,E2
229,062
229
6,25
280.350
280
5,12
307,37t
307
4,67
366,233
366
3,91
403;196
404
3,55
470.497
470
3,05
s22,058
522
2,74
596,768
(t66.975
597
2,40
667
2.15
170,343
0,128
100
0,10
0,08
0,1 15
0,08
0.103
o,08
o,08
75,858
12,79
0,10
0.10
28,O9
tt2
90
120
30,48
5l
122
0,140
0,10
4',1
51,213
rzt,659
ls6;522
0,lo
{,08
u0
47,363
lt2,04t
0,08
80
'
o,153
0,08
10
flesain
0,090
rd
It
q8'
lO
a,
tlz
t/
Lf !|OTUNO
to
1tg,l'919
'Z-"t*
li\
D maks
desain
rco
(o)
Rmin
(perhitungan)
llaolu!
{-,--
:
!
t
Rmin
m
0,166
0,08
50
Besarqa
minimum dan
maksimum untuk
bcberapa kecepatan rencana dengan mempergunakan
persamaan (11) dan (12)
. ope
)
1.,!
o,iro
o,rc
orl2
Ganrbar
4.6.
dan l0%.
Berarti
>
e+f-0
:
e +f (e1f).4., - --)
/
jalanlurus'Rtakberhingga
jnlanpadalengkungdengan
R-
Rnrin
71)
78
gesekan
Metoda
pertama
b.
mempergunakan rumus
H--,
RENcAN1
(v)
1ec]eararu
f maks:
BERoASARKIN
o,ro
I
I
o
:
-o,02
:0,10
D maks :12,78"
untuk f maks : 0, 153
A, menunjukan kondisi
D maks :12,78"
A., diperoleh dengan mampergunakan kecep atan jalan rata-rata.
-----)
Gambar
4.7.
l}Yo).
8t
80
0,10 +
f= ##
g=
---+
elO
msupun
rendah
DU&hdr.
e = e maks = 0,10
D=Dmals= 12,7t
1=elO
R:
f = 0,072
radius R :
e:
R:
maksimum.
fmaks:V2ll27 R dan e = 0
Untuk contoh seperti pada metoda pertagna yaitu V rencana = 60
km/jam
fma*s:0,153,e:0
(60)'
nR:ffi=185'27m
D:7,73"
82
8g
Br
Berarti:
e=0;
Bl
,rnenunjukkankondisi
D=7,730
82 ,menunjukkan kondisi f = f maks:0,153; D: D.*" = 7,730
B3 ,menunjukkan kondisi f
D = 7,730
84,rnenunjukkan kondisi f = f maks = 0,153; D: 9,530
B5 ,menunjukkan kondisif : f maks:0,153; D: Dmaks :12,780
:0,124,;
filo
e:
U/o dan
pada
kecepatanjEtan.
radius
R:
143 m
(10-7,73y(12,78-7,73) = dq
IO
e:0,O45.
Iadi untuk R= l43m dibutuhkan e= 4,5o/o dan f = 0,153
(gambar 4.7a dm 4.7b), jika kendaraan bergerak dengan
kecepatan rencana dan e:4,5Yo dan f = 0,153 (ganrbar
4.7a dan 4.7c), jika kendaraan bergerak pada kecepatan
jalan.
tr2
v6. maXs WR
dengan
dan f:0
f:0,096
'
Metda keWp
R:239
f:0
:283.46m )
emaks:0,i0dan
D=.-s.05"
rJ6
84
"
11: ,r[
Kecepatan jalan
rata-rata: 80 - 90o/oV
renoana (arnbi( 5a
km{am)
0,10+1=ffi,
f= - 0,019
Cr menunjukut kottdisi
e = e maks = QlO
D:
Cz
manunjukan kondisi
5,05o
=0
Dletda
D = 3,05"
Cr menunjukan kondisi
= - Q0l9
D=
keqpt
5,05o
radius R = 239 m (D
4.7a
143 m
ketiga dari
(D
- l0%o.
Jadi untuk R: 143 m dibutuhkan e:
dibutuhkan
:54
km/jam ( diambil
*.9ff/oV rencura)
f :0
Vjalan rata-rata
.
ema[s:
V2 ialan rata-rata
-lrE-
542
127 R
0,10:
R:229,61
m t
D:6,24o
0'
0-10+f=
'
127 o 229'61
f
:0,024
87
86
Dr menunjukan kondisi e
: e maks = 0, l0
D:
D2 menunjukan kondisi
,=S#@=Y
6,24'
f : 0,024
Dimana
K:
konstanta: 181913,53
D = 6,24o
D3 menunjukan kondisi
e : e maks = 0,10
f =0
D= 6,24o
D : K (e.* + h)/V2
Untuk titik D berlaku D = K (e,*)A/i'
Untuk titik Dz berlaku
:
Pada gambw 4.7 dan 4.8 dapat dilihat bahwa untuk metoda
keempat:
JadiuntukR=23gmdiburuhkane=9,6Yodanf:0'023
dimana:
V:
kecepatan rencanajalan
Vi:
D pada titik
(garnbar4.7adan4.7b\,jikakendaraanbergerakdengan
:
4'7t
kecepatan rencana' dan e = 9,6Yo dan f 0 (ganrbar
D:
K(e rrr"f")
vj2
titik Dr
Dp, sehingga
K(o,r"h+h)
v2
dan4'7c),jikakardaraanbergerakpadakecepatanjalan.
oradiusR:143m(D:10),makaberdasarkanmetoda
keempatduigambu4.Tadiperolehsuperelevasiyang
dibutuhkan = l@/o.
JadiuntukR=l43mdibutuhkane:|ff/odanf=0'09E
(gambar4.7adan4.7b).jikakendaraarrbergerakdengan
kecepatanrencana,dane:lOo/odanf=0'061(gambar
4.7adan4.7c';,jikakendaraanbergerakpadakecepatan
jalan.
maka:
h
tgcrr
tgaz
emrb
--
(V2A/j2) - e,.r"
Metda keltma
Metoda kelima merupakan metoda antara metoda pertama dan
keempatyangdiperlihatkansebagaigarislengkungparabola.tidak
jika dipergunakan kecepatan
simetris. Bentuk parabola ini berlaku
ini paling umum
rencana maupun kecepatan jalan rata-rata. Metoda
dipergunakan, dan tndonesia juga mempergunakannya'
Mo=ry#t-"''
dimana:
a:
Dp
b=Dmaks-Dp
a*b:Dmaks
8e
E8
Mo=
Dp(D,".r,
Dp) (tg a
2 Drn*"
tg ot
l)
(t').t"
D<Dp
r, = Mo(#)'*, tg o I
nelco*alrvr
o,20
I
t
I
o,ro
D>Dp
t,
Ir{o
(ffi)'.+
h + (D -
Dp) tsal
b.
BERoASARKAT
RENcAN,
feceearan
Dp
h
eD3e
:6,24"
--------+
= 0,024
rb iz
14
(Vi)
frm*r = 0,153
fln& = 12,7t"
tgal
= 9,92416\4: O,OO385
Garnbar 4.8.
e.*.
l0%o).
0t
90
tgu2
Mo
Mo
kiri
pendistrrbusran
drpihh).
Dp
(t')
.5,W
et= 0,O72
Metoda
Metoda
Metoda
Metoda
pcrtama
kedua
ketiga
keempat
kelima
= 0,046
15
't2,78 0,100 0"1 53 0.100 0.153 0,100 0,153 0,r00 0,153 0,100 0,1
.53
143
10,00 0,078 0.120 0,045 0,153 0,100 0.098 0,100 0,098 0.095 0"103
239
5,99
o.M7 0,072 0,000 0,1l9 0,100 0,019 0,096 0,023 0.072 0,046
0, 103
= 0,095
Dari tabel 4.2 dibawah ini dapat dilihat perbandingan nilai e dan
untuk kelima metoda untuk kecepatan rencana 60 km/jam,
superelevasi maksimum l0', R 239 m, dan 143 m (radius yang
dipilih sebagai contoh).
lff/o.
Tabel 4.4 dan Garrbar 4.10 menunjukkan hubungan antara e, D, R,
dan kecepatan rencana, berdasarkan metoda kelima untuk Gnraks
8o/o.
D: lff +
Dp
Untuk
4.2.
:0,02535
Persamaan lengkung di
fz :
Iabcl
dan
g2
98
Tetapi
IJ
RexcKr"MAn
tl
tl
I
e*f= *
iJ
I
il
U
tr
[}
'94
96
Tabel4.3. Distribusi
e dan
km/ian
(o)
0.15
0.20
0.25
0.50
o.75
0.95
(m)
9549
7162
5730
2865
1910
I500
1.00 1432
t.7'
I146
1.43 1000
1.50 955
1.59 900
t.75
1.79
2.00
2.05
819
800
7t6
700
2.39 600
2.50 573
2.86 500
3.00 477
3.50 409
3.58 :400.
4.00 358
4.50 318
4.77 '300
5.00 286
6.00 .239
7.00 205
7.16 200
8.00 179
9.00 159
9.55 150
io.or
143.
ll.0(
t2.a
130
119
13.0(
14.0t
ll0
14.3',.
102
100
15.0r
95
16.0(
90
17.0r
84
tR or
RO
kro
0.002
0.002
0.003
0.005
0.008
0.010
0.011
0.013
0.015
0.016
0.002
0.003
0.004
0.008
0.012
0.015
0.015
0.019
0.003
0.004
0.005
0.011
0.004
0.005
0.007
0.007
0.009
0.008
0.007
0.014
0.020
0.025
0.009
0.017
0.01I
0.013
o'.026
0.016
0.020
0.021- 0.o27
0.025
0.032
0.033
0.021
0.031
0.009
0.013
0.016
0.030
0.037
0.044
0.025 0.033
0.029. 0.037
0.030 0.038
0.040
0.022
0.023
0.017 0.024
0.018
0.019
0.021
0.021
0.025
0.026
0.027
0.029
0.030
0.035
0.026 0.036
0.029 0.041
0.030 0_M2
0.035 0.04E
0.036 0.049
0.039 0.054
0.043 0.059
0.046 0.062
0.048 0.064
0.oss 0.073
o.M2 0.080
0:063
0.068
0.0E1
0.0t6
o-074 0.091
0.077
0.079
0.083
0.087
0.091
0.093
0.094
0.096
0.097
0.099
o ffx)
o.o32
0.035
0.035
0.039
0.040
0.045
0.047
0"053
0.055
0.006
0.040
0.044
0.045
0.049
0.050
0.057
0.059
0.065
0.068
0.062
0.076
0.063
0.068
0.077
0.082
0.088
0.091
0.093
0.098
0.074
0.077
0.079
0.088
0.094
0.095
0.098
0.(x)9
0.045
0.047
0.050
0.054
0.055
0.060
0.061
0.069
0.072
0.039
0.040
0.049
0.055
0.057
0.060
0.065
0.066
0.072
0.073
0.082
0.085
0.079
0.081
0.089
0.w2
0.090
0.099
0.094
0.01I
0.046
0.048
0.059
0.066
0.068
0.071
0.077
0.078
0.085
0.086
0.094
0.055
0.057
0.069
0.077
0.0E0
0.084
0.090
0.091
0.096
0.097
0.100
E$
.EE
e-: i^
o o td
n.-r^
F3E
s $-s
es{
E8E
!iEE
g!!u,
E!:<
qol{
#'.
BE
q'S
II FBg
I rEiF;
E-US
0.100
0.100
0.099
"B.E
'rs.9
0.095
0.099
0.100
0.100
AAE
oi
+
G'
0.100
0.100
cl
0.094
0.095
0.098
0.100
!p 'r;
0.096
o+
96
I
I'abcl4.4. Distribusi c ti,rrr D bcrtlasarkan
91
motoda kctirna
(e rnaksimum:0,08)
V:
D
(o)
R
(m)
50
V:60
'e
0.004
0 006
0.007
0.014
0.020
0.005
0.007
0 009
0 007
0.025
0.026
0.031
0.02,
0.03 r
0.021
0.028
o.022
0.029
0.023
0.030
0.033
0.034
0.037
0.038
0.043
0.035
0.036
0.038
0.041
0.038
0.043
0.045
0.047
0 050
0.M2
0.051
0-046
0.047
0.052
0.054
0.059
0.060
0.065
0.067
0.055
0.056
o065
0.070
0 074
0.065
0.074
0.062
0.071
0.064
0.069
0.070
0.075
0.073
0.077
0.078
0.080
0.080
0.079
0.079
0.080
1500
0.002
0 002
0.003
0.005
0.008
0.010
1.00
1.25
1.43
1.50
1432
0.011
tt46
r.59
t.75
1.79
900
819
800
0.013
0.015
0.016
0.017
0.018
0.018
2.00
716
0.020
0.028
2.O5
700
600
573
500
477
409
400
358
318
300
0.021
o,o29
0.o24
286
239
0.044
0.050
0.056
0.056
0.060
0.033
0.034
0.038
0.040
0.045
0.045
0.049
0.053
0.055
0.057
0.063
0.068
0.069
0.073
0.04t
o.076
o.077
0.078
2.39
2.50
2.86
?.00
3.50
3.58
4.00
4.50
4.77
5.00
6.@
7.00
7.t6
8.00
9.00
205
200
179
0.025
0.028
o.029
0.033
0.034
0.037
0.041
0.M3
0.002
0.c03
0_004
0.008
0.01I
0.014
0.015
0.019
o.o25
o.026
9.55
159
150
10.00
143
0.066
0.068
I1.00
130
0.071
o.079
0.074
0.079
13.00
ll9
ll0
l4:00
t02
14.32
15.00
16.00
100
95
12.00
90
84
lq{iq$
$.003
0 004
0.005
0.010
0.015
0.019
0 020
7t62
1000
955
V: ll
9549
l9l0
100
l5
5730
2865
V:
e
0.20
0.25
0.50
0.75
0.95
0.
\
k nu
0.0214
0.049
0.0s0
0.056
0.057
0.061
0.oer
0.067
0.068
o.074
0.071
o.o74
o.o76
0.077
0.080
0.009
0.008
0.010
0.013
b.orz
.1.021
0.025
0.029
.E
0.025
ti.030
0.037
0.038
0.046
0.036
0.044
0.046
0.054
0.060
0.062
0.065
0.M2
f
I
0.051
too
0_069
4.077
0.077
0.080
0.080
0.032
0.o76
o.o79
00&
r.0i
0.051
0.053
0.055
0.059
0.060
0.0r2
0.015
C,
0.053
0.063
0.070
o,072
oo6
()-6
o.074
!EET
EEiA
-.9b<
E$
-qE
.l-. 5
?:e8
(\lUrd
.Htg
BEH
EEE
II EsF
EEE
' E53s?
A
0.080
0.080
0.080
E
rr,
=(tlx
AOE
o
-!f,
.tl
0.079
Rmin berdasarkan tabel 4.1
distribusi e & D mengikuti metoda kelima
lo
Distnhrsi
"S.E
)
sd-t
0.078
0.079
0.080
0.080
0.080
0.080
,j.
E s
erO.o<
0.076
0.o78
0.078
Gamto 4-
9p'a
o (--
UE
98
4.2. Isnextme
nERALfiTAN
perlu
busur lingkaran.
karena:
kemiringan melintang
sebesar
di
R:
ke
b. Akibat keadann
berbentuk
il
3b iota
l,.
1
'{
,,
ffY'
/t/
//
,,
,'I
lajur lain
yang
berdampingan.
'PAIJANG
--------l
Gambar
LENGXI'{G PERALD{AT
LI
h.i
rot
100
Lardal
nbtlf
sampai
Landai relatif
lingkaran.
(l/m)
Tabel4.5
l/m
Kecepatan
rencana km/jam
vertikal jalan.
AASHIO I99O
I terlihat bahwa
Landairelatif
la)
*=*
!m-_ (errn)B
Ls
Landairelatif
*=*
I
m- !9P
Ir
dimana:
naksimrun
km/jam
BinaMargg (uarkota)
32
IB?
20
l/50
48
l/150
30
n5
vt75
40
l/100
80
IDco
50
88
tm3
60
l/l l5
vt25
96
v222
80
l/150
t04
tn4
lm
r.l2
tD50
Menurut BinaMarga
(gambar 4.1
Landairelatif
Tabel 4.5 dan gambar 4.12a dan 4.12b memberikan beberapa nilai
kelandaian relatif maksimum berdasarkan ernpiris, sesuai yang
diberikan oleh AASHTO'90 dan Bina Marga (luar kota).
Kelandaian relatif
rIrcana
llm: landairelatif
Ls = panjang lengkung peralihan
B : lebar jalur I arah, m
e - superelevasi, rn/m'
e"
Kecepatan
la)
*=*
Menurut AASHTO
(gambar 4.1
Landairelatif
lb)
(e+cn)t|
(e)R
l^s
- I
1- llltrBl$
[-s -
I
trlnraLr
(11
Ls>(e+er)BoEtmaks
panjang
Ls>(e)Born,rak.
'y'
l08
Londoi
relolil
moksimum
(AASHTO.90)
60
80
too
(Km/Jom
60
-KECEPATAN
80
#KECEPATAN
Km /Jom )
l
I
,{
r0+
106
a,
titik peralihan
dari bagian tangen
v:
ordinat titik P
ft=
L_
Garnbar
titik O ke titik P
dl : Rdt
dx = dl cos dt
dy : dl sin dt
dL
)At
:2 A'. t
titik P
dr : LIN
L : AJQI,)
titik P
radius pada
dt
L?
A2/L
x:
L2
__
-----=
L
kebagian spiral
P
dL
r:L|ZR
O, R. : m;
radial
pada
R=tl
t :Ll2R
=#
(a)
dx:
A3/L cos
t dt
d*=4costdt
JQ')
* : ro[,g
JQt)
RL:A2
R:AilL
A' : konstanta
(b)
costdt
dy: dL sin r
t
'f
dy=1!sintdt
JQr)
(d)
107
106
Perhatikan sebuah lengkung
sePerti
bawah ini.
v:[,!sintdt
'
spiral
JQt)
X.
L
599040
Ro=+
)
"""')
,._Lr(r_L2 -' Ln _ Lu )
'- 6R\^ 56R2 7o4oR4 l6l28ooR6/
Jika disederhanakan maka
*=r(r_4)
\ 40Rz/
=L'
,6R
u
(14)
) '
(ls)
dR:y+Rcost-R
x-:x-Rsint
Dari uraian di atas dapatlah ditentukan koordinat sembarang titik P
pada lengkung peralihan yang berbentuk spiral. '
xs=Ls(r-#)
(16)
yr=
(17)
ts = # radial
(18)
e.=*H
(1e)
p=H-R(l-cos0s)
(20)
lt
109
108
k = l-s
- 4"
40Rc'
Rcsin0s
VC:
(21)
Ls =
Ls = 0,022
spiral= gayaAuaktu.
Rumus (23)
f)l
RLs
ry
................ (23)
SHORTT
a/t.
e:ah
Gaya:
a. kelandaian
ma
v'
" = RLs
- ------) tr
Gaya _ma_mV3.
RLs
u,ahu
c.
ini
-2,727
Ls:
_mV2lR_mV3
waktu Ls/V
(C):
GaYa
Rumus
sentrifugal: mV2/R
Gaya
0,022X: ; - ----+
r)
..*l
l8 atau l9
111
110
RRxcxuunn
tl
'
haruslah
modifikasi
SHORTT
d.
tr
fr
-----==,
f,
r)
.&
112
118
E"
Fo
;.
o
F
.tH
s
5
.o
P
a
h
'a
cl
0,
g{
5Gt
EI
=En
te
9eE
e8lE8E8ER8rr
_l_ - ^ ts 6 N h r a
sJ8.r-Eqq5-E s^e
3 oloocoooo
oo
lo
IIE:
ro
$'
I
Io
.Ets
Es
to
tJ E"{E.B.E.E.B
DOOOOOO
E"
srr
&o
o}.;
era
1r<
RRtIg:
Er{
lt
oEB eEE88E
A EE
E id
R8r t8
338
tOF!ON
-Ah
3.r.qB-8-E- r-t-8ts-g
,ooooo
coo
i$i BEi
cio
E$EgII
I
E
.E
R
lo
=3
Ea,
o0
E
.?
$'
E
lo
3C
tq
IE.:
a)
.o
c
3eeee38eEe88E
oooooG
!!fl?!
690
33 333q8-e
ooc
CdOl6l6O-6-e
8"AE
" E"9.8"
,o0000000000e
B-q8. S.=
LN
l9l0
LN
t432
1,250
1,500
LP
LP
LP
LP
LP
7t5
3,000
477
3,500
4,000
4,500
409
358
0,03s
318
o
llo
t-
33
g5
60
50
&
45
45
45
45
50
45
9042
50
0,043
45
0,048
0,054
0,059
50
0,039
45
45
50
50
50
50
g$E
sr"i
d
0,055
45
45
7,000
205
0,062
45
0,080
50
8,000
179
45
0,086
50
5='
9,000
159
45
0,091
50
10.00(
143
0,068
0,074
0,079
45
0,095
60
I 1,000
r30
0,083
45
0,098
12,000
13,000
ll9
ll0
0pt7
45
60
60
0,(D1
50
102
0,093
50
95
0,096
50
q)
0,097
50
84
0,099
60
e60
0Qh
o{6
N
A
ooo
o ooo
0
45
45
0,048
AaE
ooo
66Fad
80
75
0,035 60
0,039 60
0947 60
0,055 50
0,062 60
0,068 60
0,074 60
0,ut9 50
0,088 60
0,094 60
0,098 60
75
0,038 70
0,044 70
0,049 70
0,059 70
0,068 70
0,076 70
0,0E2 70
0,0E8 70
0,093 70
0,098 70
&
cd
Ketcranqan :
LN = lereng jalan normal diasuftsikan=2Yo
LP = tereng luar diputar sehhgga perkerasan mendapat superelevasi
lt.
33313
0
60
286
239
88t t83
6F-
573
0
0
6,m0
19,000
ooogttSSE
lil6
955
819
2,000
2,500
5,000
3sssslgggs-sgg5$gggg
cc
LN
2%5
0,06f
0p73
x6
gDE
5730
0,500
0,750
r,000
lJ50
a6
E.gg
02s0
8^8-g-8-8 d
ooo6
r@
oO
&B-F-8
RB
ddd-rr-r-:o[6i
= = = =
'{
,, .ft1
0,040
0,047
0,054
0,060
0,072
75
0,081
75
0,089
75
0,095
75
0,(x)9
75
75
75
75
75
75
lle
ll6
5E
I6d J
.td
=t
il
oo
Fts
ooooo6
FFF66
sBo
N60dFO
a66FEA
3"O"O.O.O-C
tocooo
lo
S-E
3eo 8"8.q8-qr-5o o o o o o t dd
E"
oBE
&a
a\)
t:
UtF
E<
E
Et i3
.EE
ES
fi o
Eil
&E
oE
EI 'B
It
dE
-Ee
a0
d
E!'l
d
cr
0)
-6
f,
-t
o88S ts888E
E:
co
E
R
lo
33
oOCi
CtO
83eele33 eeE 88 E 88
339#E3.agBgg553
lo
E"
E
o
ll o
o,
IE
ae
siiriggE 5.gEeEEgEr.B.EE
, ooo
oo o ooo
crc
ooegttEBt
tllo
Ex
,
-E^
C!
tF
a>
Hq
s*
:in
Ed
llo
E:
S5
o
F
EE
333 issssggggBlI
?RRTR]RRRRRRF
VFFF
^ooo
o
6
EBIEEI
il
.E
\o
---tA-o6r!rFo
I
333q SE8IIE88E5EE
3-6EBdddddc
, EE8 EE3
:t {t
ato
'E9
888 88
=lr! EE"3.EEgEEE i
DOOOC
"d
t
-6
G,
t<
eaEBaaeeeel!
a66hhhhh65S
\FFFFFFFFTI
VFF
+E.ga
{ EI EEf,
338 igs-sssggsgll
Ill
fl
O-\Ooah6oa
It
Io
.EB
H.r
sI
E IE
I EESESBRRI
EJ
5
t
E
E$
E}
,B$iiii
5*i !
Err
EE
o{
CtE
!tr
o0v
rE E
uE
ct=
6
o88eSele88888G8B88
ll o
3313 gglgs*33393 55
sJ
Ef,
F
F
I
d
$
E T
E
F
,)
vvhhh6hfi
^^ooooole
888888888883
o
\o
ll o
CI
gt= i
./
Ee?
E!4
.:l
eL?
rt
!
3313
ooo$$
a n.&
3 3 3iE
3333BEEE8EEE
3.6.6A 6d dd d d
33$SS3$g33SSS33S
hh6r'lh
trt!ttt
v
o
ll o
tl
il
h6
C,Q
I
3338-q
J-]
333 Etr
oo 3gBgsBggg5555$3=
g g\s F I B
I Eq E q I t s
si{ B ess
.tcl Ra
a r ; s
o. .F{^'e - 6 ocl
=g $q
- -
oO
3353s8s3333333
d5
he{---
\,'
33 33 333
33833
ll6
q
ll?
3 - DuGRAttr Surenetntast
(dlagram kemlrlngan nellntang)
Diagram superelevasi menggambarkan pencapaian superelevasi dari lereng normal ke superelevasi penulq sehingga dengan
rnernpergunakan diagrun ruperelevasi dapat ditentukan bentuk
penampang melintang pada setiap titik di zuatu lengkung horizontal
yang direncanakan. Diagram superelevasi digambar berdasarkan
. r
elevasi sumbu jalan sebegai garis nol. Elevasi tepi perkerasan diberi
4.19c).
tl
\
ll
f'
-:
\
rI
t't
t
i
Gambar
4.15.
Itt
119
t-
\7
.SrPERELEVIISI
TEPI LIIAR
EfiI8U JALAN.
--J----d=
It
r-t
POt
POT
l-ll
SI.ilBU PUTAR
TEPI DALAI
P,Ot It-]
sebagai
sumbu putar
ELfVA3I
tt,|l8u
$\"tr
----TEPI
JALAN
LUAR
I
I
II
TEPI DALAM
SUMSU
PUTAR
-=-----*-rr-*--
=----Gambar {.
tcpi
dalam
rEPr
l;---------
'ALAM
Ir
\
Garnbar
{ ltt
Gambar
4.19.
tzt
120
4.4 BNITUX
LENGKUNG HORTZONTAL
lengkung pcralihan
I"eng*ung
hrur
serja
(spiral-ryiral).
ffng*atan
&rhana
Tc = Rc
Ec=
tgYrp
Q4\
n"(r-"*io)
"**p
Ec
Tc tSYrF
(2s)
(26')
Lc:BRc,
(27)
Bdalamradial
d)
i
!
r22
L28
= 60 km/jam
P =20"
:716
Ec:ll,05m
Tc = 126,25
Lc:249,88 m
e :2,9/o
Ls'= 50 m
Kecepatan rencana
: 60 km/jam
R:
Metda
R = 716 m, emrtr=
716 m.
Elina Matga
Ls-50m.
R tS,/r9:716. tg
Tc:126,25
,
u
!/{ Lr'
l0'
_ (X+2)
Ls' - (2,9+2)
3t4tst
Lc :0"01745. B. R:0,01745.20.716
, ltt Lt't
TC
7o.
l0
x:1,6750/o
4.22.
lta
r26
Lr':
5O m
Metda AASHTO
Dari
L's:40m.
Lc : 249,88
V = ff) kmfam
P :2v
L,c
R = 7l6m
Ec = ll,05m
Tc
Gambar
= 249,8t m
e :
= 26,25 m
2,9/o
LC = 40m
/,'
' o''/
/!
'i
s?
Gambar
Landai
1s161i1 =
Landai relatif
0.003675
Lc
ct
249.86m
\,5
Ot
1---
BAGIAN LEMiXUNG
Gambar
ltc
127
/,'
t/ t/
t*i
rl
to-
8t
S.?!tm r
Gamuar
Landai relatif =
Landai
3.75n
C4ip.
relatif :
sembarang
= 0,00272
x=L
0,00272
ptalilian(*lral-@
tq*utg
Gambar 4.27 menggambarkan sebuah lengkung spiralIingkaran-spiral (S-c-s) simaris (panjang lengkung p"rutina*i
TS ke SC sama dengan dari CSke ST (: Ls).
(r-E
)
\ 40Rz
-.-L2
y=m
Xs:Ls
(,-*#)
0s =
-!a-
radial
"'=H
titik
6s =
p=
-l^'--
Rc
(l - cosos)
k=Ls-4--Rcsings
4O Rc.
-90 Ls.
derajat
ut
tze
untuk Ls
dan
unfuk
lm, p:
pr dan k:
Tabol 4
k*,
Jika
besarnya
0g
0s
p'
k.
0,5
0,00073 I 5
0,4999987
20,5
0,0309385
o,4977965
1,0
0,001463 I
0,0021948
0,4999949
q4999886
2t,o
o,o317409
0,4976842
1,5
2t;5
0,a325466'
0,4975688
2,0
0,0029268
0,0333559
0,497450/.
0,0036591
0,499797
0,499682
22,0
2,5
22,5
0,03416E7
0,497328E
0,0043919
0,4999542
23,0
0,0349852
0,4972042
3,5
0,0051251
0,4999377
23,5
0,0358055
o,49707il
4,0
0,4999186
24,0
0,0366296
0,4969454
4,5
0,005t589
q0065934
0,499E970
24,5
0,o374516
o,4968tt2
>5,0
q0073286
0,4998727
25,0
0,0382895
0,4w738
5,5
0,00met7
0,499U59
0,4965331
6,0
0,00EE016
q4998166
?s,s
26,0
0,0391255
0,0399657
0,4963891
6,5
0,0@5396
0,49C1846
26,5
0,0408101
0,4962418
7,0
0,0102786
0,499750t
27,0
0,M16587
0,4960912
7,5
qoll0lEE
0,497t30
27,s
o,M25tt7
0,4959372
)8,0
o,ott760.2
0,4996732
2E,O
0,0433692
0,495779E
E,5
0,0125030
28,s
o,M42312
0,49561E9
q0
o,ot3247t
o,49963@
q499sE59
29,0
0,0450978
a,
: 0s.
->3,0
p,
maka:
gr:p-0s
Es:
Ts:
(Rc + p) sec
7a
@c + p) tg yrp
Lc:ffirRc
p - Rc
(28)
+k
(30)
l.
k.
k*.Ls
p. drn
p'
0t
l0 Boulr
yang dipilih.
Ls
9,5
0,01399E
0,4995383
29,5
0,0459690
0,4954546
q49s2E68
lq0
0,0147400
0,49948t0
3q0
0,0468450
g49sl 154
10,5
qols4E88
0,4994351
3gs
0,M77258
o,4949&5
l 1,0
0,493795
31,0
q04861
I 1,5
o,ot62394
q01699r9
0,4993213
31,5,
0,04,95v22
0,4947620
q4945798
l5
t2,o
0,0177462
0,4992@3
32,0
0,0503979
o,4943939
12,5
q01s5025
0,4991966
32,5
0,05129EE
0,4942044
13,0
0,01%60E
0,4991?03
33,0
0,0522048
0,49401 l r
r3,5
0,02002t3
0,49906t
33,5
0,053 I 162
q4938140
14,0
0,om78/,o
0,4989E93
34,0
0,054032E
0,4936131
t4,5
r5,0
q0215490
0,49E9t46
34,5
0,0549549
0,49340E4
0,0223165
0,4988372
35,0
0,0558E25
0,4931997
I 5,5
0,0230863
o,49E7570
3s,5
0,0568156
0,4929872
16,0
0,023t588
36,0
0,4y277M
o,4923254
16,5
0,0246338
0,4986739
q49858E0
36,5
0,057754/.
q0586989
t7,o
g02s4r l6
0,49U993
37,0
0,0596492
17,5
o,026ly2t
0,498477
37,5
0,0606053
o,4n0967
18,0
0,0269756
0,4983132
38,0
0,0615673
0,4918639
l8,t
lq0
0,02776t9
0,4982158
38,5
0,0625354
0,0285513
0,4981 154
39,0
0,0635095
o,4916269
q4913E57
19,5
0,0293438
0,4980121
39,5
o,0644897
0,491140.2
20,o
0-0301396
0.4979058
40,0
0,0654762
0-4908904
k;/k*.Ls
0,4925501
r8l
1S0
Contohp-er[ilungau*
-= 20",
- kf x Ls = 0,4996971.
Ls:
0 4996971
50 = 24,99 m
Untuk metoda Bina Marga (luar kota) dari tabel 4.7 diperoleh e :
0,059 dan
ki -
= 5,239 m
50 m.
Ts =(Rc+p)tg%B +k
es=#=*#=4,504
= 81,12 m
Data lengkung untuk lengkung spiral-lingkaran-spiral tcrsebut
di stasadalah :
0c : I - 2 0s : 20 - 2. 4,504= l0,99o
tc = #
L =l*
x 2 nRc =
+ 2 Ls
HZ
60,996 + 100
t*
Rc
$ '=
0s
160,996 m.
tl
-V :60
L
{
20"
:J-60,p96 m
-\
."-:5.9o/o
l-:s*:50 m
4,504"
'Rc =3J8 m
Es 1:5,239 m
Ts
(l - cosos)
km/jam
)i 81,12
Landai
Lc = 60,996 m
p = 0,328 m
k - 24,99 m
0,00593
o=#-318(l-cos4,5o4)
p = 0,328 m
Jika mempergunakan tabel 4.10 diperoleh
p:
p*
0,0065517
p* x Ls:0,0065517. 50:0,328 m
k=Ls-4-Rcsin0s
40 Rcz
k:24,99
danR=318m.
182
r88
Darrym mcmpcrgunokan pemamaan ( l0),
at
b.
o.o2 + 1=
=ig2-
. diperoleh
f = o,to9
4.29terlihat:
e = 0,02,
.tEI"'.
terlihat
b:0,059;
sehingga diperoleh f
: 0,0301
Contolr 2:
Gambar
F:
18{
Lengkung splral*plral
Lengkung horizontal berbentuk spiral-spiral adalah lengkung
tanpa busur lingkaran, sehingga titik sc berimpit dengan titik
Panjang busur lingkaran Lc = 0, dan 0s Vrg. Rc yang dipilih hanrs
sedemikian rupa sehingga Ls yang dibutuhkan lebih besar dari Ls
yang menghasilkan landai relatif minimum yang disyaratkan. Jadi
dalam hal ini tabel 4.6 vd tabel 4.9 hanya dipergunakan untuk
menentukan besarnya superelevasi yang dibutuhkan saja. panjang
lengkung peralihan Ls yang dipergunakan haruslah yang diperoreh
cS.
186
t.
2.
R:
159 m.
60. jfl*A m:
50 m.
dui
l0o, p* :0,01474
0s:
dfik*
= 0,4994880
Rumus-rumus untuk lengkung berbentuk spiral-lingkaranspiral dapat dipergunakan juga untuk lengkung spiral-spirat asalkan
mernperhatikan hal yang tersebut di atas.
- untuk
spiral-lingkaran-spiral.
lengkung
.Jika tetap dipergunakan R = 318 m, maka
of
0s:Yz9:10"
ts=#=lgfou=lll,oom.
0,82
k = 55,50
55'502-
- 40 .159"
159 . sin
m:
Ls minimum
L-2Ls: lll,0m
tabel4.5)
= 37,03
1s
m.
%P +o*
=
:
:
(Rc + p) tg Y29
+k
Es= (Rc+p)sec%0-Rc
= 55,50 m.
eli
:
:
:
lo
4.10)
tt
'
159
1S6
spiral-spiral
Data lengkung dari lengkung horizontal berbentuk
adalah m.(e)B
adalah sbb:
L= lll,0m
e= g,lo
V :60 km/jam
=20"
0s =
l0'
Rc=159m
Es = 3,29 m
Ts
55,90 m
Landairelatif
Ls=
Lc=
55,50 m
p=
k=
0,82 m
0m
27,72 m.
o'0075
W:
z'
,Ls=16___90
- - Os.n.Bq - l0'
159
r)
Ganrbar 4.3
1.
(contoh pertuttrngan)'
L,englqmg spiral-spiral
_rr,_
= 55-50 m.
IT
*sC3
LsminimumberdasarkantandairelatifmenurutmetodaAASHTo
adalah m.(e)B.
m:
m'
Ls minimum = 165 (0,091) 3,75 = 56'31
Ls<LsminimurrumakaRcuntuklengkungberben.tukspiral-spiral
tidak dapat mempergunakan R = l59m'
+a.t.l.
i
1
I
t
I
I
iI
-H4
8'60/o
Dicoba lagi untuk R = 179 m, dimana e =
Ls =
EfrBq
lo'dl7e = 62,48 m.
LI
,I
&
Gambar
4.32.
L!
-w
spiral+piral
Drzgsam superelevasi lengtrmg
Binr Margp (csttoh perhitungan)'
metoda
139
18E
dengan
R:
2x60. l*ffi=33,33
lEt
*'9
t*
Ls > 33,33 m.
maka R
CS
19.6./.
\.
ft-;I
SUTAU JAL,
>,"-r\ l'"-2
spiral-spiral
0s:
Jadi
L :ZLs:
Gambar
124,96 m
Ts :(Rc+p)tgt/r$+k
: (179 + 0,92) tg l0 + 31,21
: 62,93 m.
BANGKIMATI':'
r)
Ll
'
o
o
L :124,96m
0s = l0o
Ls: 62,48 m
Lc:0 m
Ts = 62,93 m
Landai relatif
V :60 km/jam
P :20'
Rc:179m
Es :3,70 m
fl
e :8,6%o
p :0,92
k:
31,21 m
: [(0,086) 3,751/62,48:0,0052
oI
lar
1{0
lingkaran sederhana hanya diperkenankan untuk superelevasi
!3o/o.
tr
'
direncanalcan.
2.
tJ
Tabel 4.6 sld tabel 4.9 hanyalah tabel yang .membantu dalam
perencanaan lengkung horizontal, tetapi tidak semua nilai R yang
ada pada tabel dapat dipergunakan untuk sud$ g yang direncanakan, terutama untuk sudut - sudut p yang kecil
ll
Tabel
maksimum.
I.
belakang kendaraan.
3. Pengemudi akan mengalami kesukaran dalam memprtahankan lintasannya tetap pada lajur jalannya terutama
pada
r)
pada
dari
{)
l. Offtracking (U)
2. Kesukaran dalam mengemudi di tikungan (Z)
t12
1a8
b :
B:
U:
C:
Z:
B-b
lebar ketebasan sarnping di
Bn
Bt
jumlah lajur
Bt
n(B+C)+Z
Ab
Ab
Bt-Bn
lt
Off Tracklng
Untuk perencanaan geometrik jalan antar kota, Bina Marga
memperhitungkan lebar B dengan mengambil posisi kritis kendaraan
yaitu pada saat roda depan kendaraan pertama kali dibelokan dan
tinjauan dilakukan untuk lajur sebelah dalam.
H
ll
ll
lbt
F-1
Gambar
,)
ir
4.34.
1{l
R,,
Ri
t{6
A=
B=R*-Ri
F.i+b=
b:
=2,5 m
Jg( -(p+A
Sehingga:
R*=J(R,+b)2+(p+A)2
1ftffi+r,zs
Ri=R -B
R*
-B*b=
-(p+A)'
It
(31)
B=Rw
R"
*b-
-o*a)'
tu'=
(\
1P;+Tzbf
t/zb)2
R,,
7z
+ (p + A)2
:R2-(p+A)'
(Ri+y,b): Jel-0+A)2)
ru=JG3-G,+A\-yzb
0,105v
L----'-:-
o)
t)
dimms
Jn
: V =kecepaten, kmfam
R =radiuslengkung; m
(32)
1a6
t47
t,
B-b:O,il
:9'loil
JR
= o, l o5
=g
J3OO
0,36 m.
= l,Om
Bt :n(B +C)+Z
Bt :2(2,61+ 1,0)+0,36 ='1,56m
Ab
:Bt-Bo
atau
meninggalkannya.
Pada lengkungJengkung lingkaran sederhana, tanpa lengkung
4.6 JENEK
kerniringan melintang.
Pada lengkungJengkung dengan lengkung peralihan tambahan
di
sepanjang
lengkung
1r
peralihan tersebut.
Contoh perhituncan
dari
":
jiJc*.'
- 64) +
r,2s|' + 64 -
+ 1,25
B:@+64B :
2,61m
(300,52
+ 1,25
a)
at
r40
r{8
, = R'(t cosqP)
-{" e-).
/\
jt ,t
I
I
i6i
t/, ,,,,
\\.!-a,/
\ro
Gambar
(34)
(r
3 (L
I
I
I
S
< L.
/
/
!, ,mlt
60
gsris
AB = gprispondangnn
lengkung 4g :iarak pudangan
25
/
/
50
dalarn, m
0
S
L
?/
'7omds
cosO
(l-cos 0)
'J--
r20
t0R'
90
- cos
e/./
oo,/
,/
;'nu.*)/
b/
i/
./-*$;(.,,
'"rY
,/
./
6a,
o
a
50 .i.g
,/
:0a
'''
-;,o2*.e.orG
-5-
G
.9
.//
./
..1
-300
f)
I)
^=ry(,-*,H)
./
/
?oo
, g0 s 28,65 S
9=m7=T
R'(l
,o
l,o
DS _DS
e'=il=TV1;35=30^_90S_9q
m=
*l
,'
-o
s=# 2*N
c
oo
e//
(33)
rl
GamMr 4.36. Jarak peoghatang, nr, dari surnbu lajur sebelah dalam.
,li
161
160
4.2
koouex
aMUu
HORIZONTTU
ilfiwEMEN
jalan.
keser4patan
memperlanrbat kecepatan'kendaraarrnya.
radius
minimum untuk liecepatan rencana tetrtentu, sehingga jalan
tersebut lebih mudah disesuaikan dargan perkembangan
lingkddan dan tungii jalan.
Garnbar
tl
Gambar
L62
Jika terpaksa dibuatkan tikungan berbalik, maka sebaiknya
mempergunakan lengkung dengan lengkung peralihan
(lengkung berbentuk s-c-s), atau diantara kedua lengkung
f.
^ArnvneMEN
VERTII(AL
l',
di
,r
l6E
lcc
t6{
jalan, jalan berlandailah yang ideal.
o
o
.
o
.
o
keadaan medan
fungsijalan
muka air banjir
Ian&i maksinum
biasa
ini
berkurangnya kecepatan jalan kendaraan atau mulai dipergunakannya gigi rendah. Kelandaian tertentu masih dapat diterinra jika
kelandaian tersebut mengakibatkan kecepatan jalan tetap lebih besar\
dari setengah kecepatan rencana. Untuk membalasi pengaruh
perlambatan kendaraan truk terhadap arus lalu-lintas, maka
ditetapkan landai maksimurn untuk kecepatan rencana tertentu. Bina
Marga (luar kota) menetapkan kelandaian maksimum seperti pada
tabel 5.1, yang dibedakan atas kclandaian maksimum standar dan
kelandaian maksimum mutlak. Jika tidak terbatasi oleh kondisi
keuangan, maka sebaiknya dipcrgunakan kelandaian standar.
AASHTO membatasi kelandaian maksimum bcrdasarkan kcadaan
medan apakah datar, perbukitan ataukah pegunungan.
kiri ke
kanaq maka landai jalan diberi tanda positip untuk pendakian dari
kiri ke kanan, dan landai negatip untuk penurunan dari kiri.
Pendakian dan penurunan memberi effek yang berarti terhadap gerak
kendaraan.
5.1
*t
r6c
t6?
PaqJang
Kecepatan
dapat mencapai
r '
Jalan Arteri
Kecepatan
Datar
Pegunungan
Kclandaian
Kelandaian
40
ll
50
l0
(Bina Marep)
Vlalsimum Idaksimum
itandar (7o) mutlak (7o)
kecepatan rencana.
Jalan antarkota
km/jam
60
80
96
l13
60
50
5 o/o
50O m
6o/o
500 m
o/o
500 m
o/o
5fi)m
8o/o
o/o
500 m
80h
420m
8o/o
42Om
o/o
340 m
lO
o/o
o/o
o/o
40
500 m
8o/"
o/o
30
42Om
o/o
340 m
o/o
250 m
250 m
420m
340 m
lO
250m
l0
o/o
250 m
ll
o/o
250 m
2o/o
250 m
250 m
ll
o/o
25Om
12o/o
25Om
o/o
25Om
tr
_l
o/o
3,l{)m
lejur pcndekirn
Gambar
20
0
o/o
gtg
7o
luarkoa
Perh*itan
5%o
l0
Afhir)
(AASrrTO9o)
rencana
lajur ptdakian
5.1.
Lajur pendakian.
It9
t08
titik
perpotongan
l. Lengkung
permukaan jalan.
di
atas
dari
enam
Vertikal: PT$.
5.2.
titik
perpotongan
kedua tangen.
cekung.
))
r0l
Untuk
Rumus umum parabola
dYidx:
n<
x:0-)
dY2ldll: r (konstanta)
diperoleh
dY/dx: gr
--_)
g,
rL + gr = 92
(36)
#d
Persamaan
E,
yang diperoleh positip, berarti lengkung vertikal cembung, jika
Dengan mempergunakan persamaan (35) dan (36) dapat
ditentukan elevasi setiap titik pada lengkung vertikal.
"=ry **r'x+c'
Y:0,
H=@P**r,
kalau
ll2 L dan y = E
pv=
r:(g'grYL
x:0
x:
batah pertftungan
sehingga C'= 0
<;;4,
'=%P**"*
dari sifat segtiga sebangun diperoleh
StoO+
(-.-o*iop
60
\____--,'
Sro O+3OO
Sto O*35O
(Y+Y):gtYzL=x:YzL
Y+Y= gt x
gr
t/2
x:Y+y
Y:-(g,-*YZLx2+Y+y
Ganrbar
, = G'#ixz
Y
z##'
. ....(3s)
5.4.
Contotr Perhituqgan.
162
l6;l
11 2
t,,
ll0:
gt: - $Yo
A:
g, - g
:-
gz: - 2Yo
E - (- 2')=,- 6yo -
L= l50m
Persamaan umum lengkung
vertikal : y =
Ax2
zOOL
\
J
V=- -6i(2
200.150
'
Sta
.,
y=- -X2
o+260
---)
o+3oo------r
+99,445 m.
Sta
260
+99,20
352/5000
at
0+150
Or350----)
-_
Sta
Sta
+ 152/5000
+104,80
5000
0+200:
+100 - zyo.90:
98,20 m.
p:
106
164
s.g Isvexuve
vERTtr(AL aEMBuNG
seluruhnya
dalam
E,= klt.,
hr
E,
-=-
h',
4di
Jarak
dl
E, -4di
L2
L2
O,=ffi
S=dr*d2=
daerah
lengkung (S<L).
2.
kdi
h2
l)
h, _ kd?
Eu ki L'
hrL'
4E,
EL, *
{on
E,_L;
{+e"
AL
dalam daerah
800
2A0hzL
A
Lengkung vertikal cembung dengan S < L
t=
s, = J-QQL(
a
lN * lrn )'
AS?
(37)
100[/2hr +,t2hz )
-rl
dipergunakan jarak pandangan henti
menurut Bina Marga, dimana h,
l0 cm:0,10 m
Gambar
5.5.
maka:
1=
(s<L).
L-
atau dapat
L=#=cAS2
xr
(k konstanta)
y: En -----)
y = hr _*__+
y = h2 -------t
Eu
k (Y.rL)=
hr = k dr,
tu
dz2
AS'
loo(/2hr + tznz )
-\?
pula
^-2ooL
Lengkung parabola y = k
lt
........(38)
186
dan
S-lLfl00hr*l00hz
2tsrEz
t)
ha = 120 cm = 1,20 m,
r _?q_200hr
gr _200h2
maka:
Bz
L-
AS2
loo[i2, ao + ]2,40 )
-r2
c=
8r
A
AASIITO90
rinegi
dilk
(lu) (m)
Konstanta C
hz
hr
dari g,
JPH
JPM
JPH
JPM
t,o7
1,07
1,20
1,20
0,15
t,30
0,10
1,20
404
96
399
960
A=(
8r=
ff;)',
A6i
1,, * Jio
8z;
I"enghmg ve,rtikal ce,n$ung deagnn S > L
AvE
Jif, * Jt,,
/__\
200hr(Jt, + ln,
)
L=25-
A/h;
L=23
Jarak pandangan pada lenghmg
+g
BinaMarga'90
Gambar 5.6.
s7
Bim Marga
s?
8z
82= 8l
0, maka diperoleh
h'=h'
hr_hz -0
22
(3e)
L = #'= CAS2
dlldg:
vertikal
cenrbung
($L).
&
2w (J[; * lG)'
2oohr(Jh,- +
A'rE
6;)
(i7
108
l6e
h,:
dao t, :120 cm = 1,20 n1
Tabcl
lt
maka;
AASHTO'90
//
2oouo, to +,tt,zo
- A -r2
L=25
L=2S
JPH
JPM
JPM
1.07
1.01
t.2
t.2
0.
l5
1.3
0.1
t.2
404
916
399
960
(onstanta Cr
-Jf.-=25-Q
AA
bcrdusarkarr
(41)
JPH =jarak
Jika dalam
dan
JPM
= l2O cm:
pandangan henti
1,20 n1
maka;
L=25-
200
ut, zo + lt,zo
A -\2
L=25-T=rt-*
Cr
(42)
dimana S > L.
L:50A
(43)
170
171
Dg=AL
100 2
0t
D,Bt
persyaratan drainase
kenyamanan mengemudi
keluwesan bentuk
=(f)'oul
D/B/=#
DtBt=0,60+g191o
tg lo=0,0175
#=o'60+5
.u
tg lo
AS2
(44)
16-J 3,507
sebesar lo.
l. Jarak i-a.og2.
VI
!-l-u
Lengkung vertikal cekung dengan iarak penyinaran
lampu depan < L.
Gambar
5.8.
-f
D,Bt=#(r-+,
D/B/=0,60+Stg ltt
DtBt =0,60+0,0175
Gambar
5.7.
#(t -+t
pandangan
=0,60+o'0175
120+3,5S
r _rc_
Lo
L-
(4s)
173
172
adalah C, maka
m=
L-
c-qie
S2A A
hr +hz
8ool=('-
52A
(4ot
800C-400(hr +hz)
Jika hr
l=
A52
5,50 m, maka
............ (47)
3480
JarakpandanganS>L
a
Gambar
5.9'
Ir$r
GARTS
hl
rArtuArr(,\ ?
PAI{DAiIG-,
KONST. ATAS
-----L
h2
/s\'
m
\L/ -E
/s'\'
\L/
E-
AL
8oo m
S E+m
L2E
AL
t=bm
dan
,n=&
800L
di
800
)',
FAL
800
I
:
Slm
L=r"fr.
m=c-5&
u{*
t74
L=2S 800c-400(hr
+h2)
Rnnaxurnen
.(48)
Ll
,l
Jika h, :
1,80 m; tL
persamaan (48) menjadi
L=2S-
0,50m; dan C
= 5,50 m; maka
3480
tr
Kelandaian ma$simum
(4e\
funtuk vtsual
verfikal ekung
tr Lengkung vertikal.
l=AV=
380
..... (so)
dimana:
V:
A:
L-
dari
,)
176
vefiilol
l. Pada alinyemen
KooRDrNAsr
ALINYEMEN VERTIKAL
sebaiknya
DAI{
ALIIVYEMEN HOBIZONTAL
4.
(r
l7!,
r76
o. horizonlol
o-Eorizonlol
-__fu
o.
Gambar
6.1
Yartrlol
Garnbar
satu fase.
6.3 Tikungan
vertikal cembung.
du
==}>
Ganrbar
terletak
Gambar
4.
6.4
t,
.FLxoMoRAN
PAI{JANG JAI.AN
(srATroNrNq
ll
r/0
dui
Di
l.
II
't
181
I82
2.
dengan
DAITAR KrpusrAl&ry{N
,
masa
AASHTO, 1990,
A Policy on Geometric
Design of
J.
5.
,--t'
'
--'
-/
titik
penting
7.
8.
M-gu, Espran,
-/.--:=:>**-a
10.
11.
7.1 Sistim
Sta
TC- StatitikA+d, -T
CT: StA TC + L..
Sta
TS:
Sta
Sta
Sta
Sta
penomoran jalan
ST: StaCS+L.
Standar
III.
StaCT+(d,-T-T,J)
SC: StaTS+L"
CS: StaSC+L"
1988,
Gambar
1963,
6.
,-t-)
PUTL - ITB.
Lestari.
jadi terdapat Sta titik TC, dan Sta titik CT pada tikungan jenis
lingkaran sederhana. Sta titik TS, Sta titik SC, Sta titik CS. dan
STA titik ST pada tikungan jenis spiral-busur lingkaran, dan spriral.
Penoano ran
lr
r83
184
I r{t1
15.
1979,
@
an \r \o
9qqqoncl
oooOO\O\#tc\l
\o
ra)
c.l
d#
0o 0o \o t
+
il
c.l
d
o0
L-
cil
o\\oc.il@s(..lol$
ctia-qqq+\cl
C.t a.t Ca 1r)
+
C-l
rf)
$s
c
tsd()
c.i
Perencanaan
ll
Oo iB'
JE
AoF
Etrr
)Er\
.::! trcd -o
*Xt-.
d*
\o
6(\3
O
O
+
C)
a-)
\o\oolsf,$c.l$
*6cA\OO..l*OO
c! e.i A
.-.i : cl
(t.l
c{ (.t o.l "1
c."l
(\l
q
(\
ll
(g
-v,
t,
ooooooPR
cn$r,\or-.-oo=:
\t
(-l
(g
l<
(o
It?
186
a)
Ntr
<(E
[;
EEBE,
ICEE
>J(
o\-\OOF(E\O
Oi.)O\ir)c)\g6ia
(fifAS\O
---61
<td
ilE
>l.
tB
EEf'
.-ts
-J4(u
Eo
\OFgcAFFOF
=oFla(fr(\tr\m
-6lc!c.|-c(ot\g\
r(tt
CB
sca('r.ao\=f-t
<t'\OO6lin-ts
_**t\i_l
8E
E
ola0000r,ao
t\r\.4.<rrn\oFo\
SE
FtraF(V)-\oE
\OCGlrr1Chtvti-d-(\tit
6t
PI
!)
ct
+rc
Et
ar) |
'El cn
II
c.t
E6r
--
+E
(Yt
EN
ilil
a.:
Gl '-'
'dil
Lr
trCL
..8E
a, l.i
a- o
f
GF
cl
I'E
=
'E,
tr
'cl .E
GI
FI
t,
il)
rc,
ct+
E
.a CL
O\\OGloea.c!.-tt
a-t.- $ \O O\ $ t\ (\t CI cl
facomc.l
sin
>.
tr
tr
(l) q)
9ot6.f$61
+
-O\rorOOri-OO
6l-61
6lcA6l$=
c!6tNr\
c{6t
.v
E
> 8g
r<E
'
-5d
oooQOOOO
ca :f r.) \O f- (>.t\
'rvo
ad Fi
o0
tr(\t
d
o0
r.lrrFOraNO\N
-N(f)ra\O@-\o
E^
+Er
C!
o)
(l
oa
;';
Cd
J
-v
p
.i
.-
tr
CI
rl-)
o
d
E E
Fr
x
L,
tr
A.
tr tr
cl
ct
.t,
o0
cl
a cla
rg
aa
il=
-a
ils
oooo
o6tooFm$co
OO-a.lFC.lO<tGt
6l v.i-lc.iqo^o^o.
oooo
or\oEciFiat+
-oo.+iac{oco(\.t
N
.d -i.,i o^ O^ o- o"
>_u
o)
oooa
p0.)
GI
3tr
\a
il5
o.\ oooo
>-E
I
6lO\m$ca.+O\O
ctr
6lot\Fi
oE Hrir}61
<l.i -i. -d a" o" o" o.
il5 do oooo
>-E
crl
ctt
".i
>_E
L.
I
(a
\odiaincoorald
\OO\ia.lN-i..|N
m
-i c.i o^ o" o"
.V
'O cd
(l)tr
't
orara\oaoco\oo\
l-OO6lr\OH
.+ ..i -:
o. o. o" q
o -i oooa
>J
(l)
$
E$
ilE
+.
(l)
ct
G,
\OtGlsl\Or\
I
IC
O(fl(')
O\O\--C-l
r\OO\Oralr)O\@
O\+O\r.)6t-Fd
,.,,.iO"-.:'O"O.O^O.
o
oooo
.r &l
il:
>-E
\oraoracn$\o
FoO\OO\a!Or(\t
q o^ o-q
do -: od oooo
od
Jd J4
GI
li
E
(\l ct
gEfAr**s
F.
188
t80
Ntr
<Gl
ilE
-. inOtaO\i
]lV.A^^ 6trl-dFF
\o(\lYdYYYv
O\f^
al
(e minimum
CB
(u
<G
CB
ili
>-i
c)
[9 ,^
+
tso
C,' ;
(0 \-,
rpil
HE
OE=
Eii
d-y
E'd
0)E
'a
p
o,)
,,4
[=
(l)
o)
O.
t3q'EEqq
a
oooo
- FaoGlo\-f
=\gc\6tdo+(\i
id+ac.iqqqc
oooc
-r.lO-O\Frr)(\
6lrf,dO.nF
,OE =l
N.o-e.iqqqc
O
il=
>l
f-. A
il=
OQOC
f- f\ O\ rra FeGl
^ aa
sf sf \0 r <) ..r-..1
:a
6loo :m-YYY
oopo
v(!
il=
-,tfc4O\OrSOca
!lr-r.)O\-OGla{
(f
.-f,YYYY
-A
>_E
.'A-<
ir
^,f-Cor,O\m_l
:l<\c/-dQ-a..i
r-. :F--YYv
t.
(o)
(n)
9-2s
0.50
5730
0.c)03
2865
0.005
0.75
l9l0
r.00
nt=
\loditikasi Shortt
c=
..
EE'{L-rr
tO,EO-c
rSo
9lPlE
l15
AASTIIo
BM
Ls
ts
Bina Marg
C=2
C=.1
0.10
c}.05
0.03
.1.55
9.82
30
45
0.21
0.1
it.ol
3.08
10.99
30
45
0.008
0.33
0.16
0.1
4.59
12.t5
30
45
1432
0.01 I
0.45
o.22
0.15
6.08
13.29
30
45
1.25
I 146
0.013
0.57
o.2()
0.19
7.54
14.41
30
45
1.50
955
0 016
0.7{)
0.35
o.23
8.9E
15.51
30
45
1.75
8t9
0.018
0.84
o.42
0.28
10.40
16.60
30
45
2.U)
716
0.o21
0.98
0.49
0.33
11.79
17.66
30
45
2.51)
57f
0.0x
1.28
0.64
0.43
14.51
19.75
30
45
3.00
177
0.030
l.6l
0.80
0.54
11.14
21.76
30
45
.dA.SIITO
/lrr* Laal
3.50
409
0.035
1.95
0.98
0.65
19.67
23.71
30
45
4.00
358
0.039
2.32
l. t6
$.77
22.12
25.58
30
45
4.50
318
0.043
2.71
0.q)
24.47
27.38
l0
45
5.00
286
0.04E
3.12
t.35
I.56
1.04
26.73
29.12
30
45
6.00
?J9
0.0J5
"1.01
2.Ol
I.34
30.97
32.37
40
45
7.OO
205
0.062
4.99
2.50
1.66
34.85
35.35
40
45
.o
(\,
8.00
179
0.068
6.06
3.03
2.O2
38.37
38.04
40
45
9.00
159
0.o74
7.22
3.61
2.4t
4r.51
40.45
40
45
10.00
t43
0.079
8.,{5
4.23
2.82
44.33
42.6t
50
4''
I l.(x)
130
0.083
9.77
4.88
3.26
46.84
44.-53
50
45
l2.oo
l.l9
0.o87
l.l5
5.58
3.72
49.O4
46.22
50
50
13.00
il0
0.091
12.61
6.30
4.20
50.94
47.68
60
50
14.00
t02
0.093
14.14
7.07
4.7t
52.34
48.9t
60
50
15.00
95
0.096
15.75
7.87
5.25
53.83
49.90
60
50
16.00
90
0.097
17.43
8.71
5.81
54.82
50.66
60
60
17.00
84
0.099
19.18
9.59
(r.39
55.5 r
51.t8
60
60
I8.00
80
0.099
2l 0l
10.50
7.0$
55.89
51.47
60
60
Tabcl AH q
m:
B.=3.75
>_a
^&
150
I1..3.75
(l)
(f
GI
*{
>-u
cg
(B
l.'-c.i--.:qqqq
o oooo
>-E
(n
.o
I)
*r.tth6Ov.|O
Yo)
^,?atl 60raa\o6
:--!FOrf--\O-
IE
>-r
l0
oooc
>Ja
-El
-(d
Catatan
BM = Bina Marga
190
D
(o)
.R
Modifikasi Shorn
(m)
5730
0.004
0.50
2865
0.75
l9t0
1.00
t432
1.25
1.50
2.O0
375
AASTHO
m=
130
B=3.75
BM
Kecepalan rencana
50 m.
ts
AASHTO
minimum: IOYA
Ls
Bina Marg
/luar kota'
70 km/jam
(o)
(m)
Modifikasi Shortt
C=1
C=2
C=3
m:
180
detik:
m=l 25
B:3.75
B=3.75
AASTHO
BM
58 m.
I.s
AASHTO
Ls
Bina Margr
/lur
kotal
2.45
l1.68
40
50
0,t9
0.L2
4.86
135b'
50
o.25
5730
0.005
0.29
0.15
0.10
3.63
11.90
0.29
o.
,ro
7.21
15.43
40
5g
0.50
2865
0.01I
0.61
0.30
0.20
7.t6
14.35
40
60
0.80
0.40
0.27
9.5I
17.24
40
50
o.7s
0.016
0.96
0.48
0.32
10.59
16.73
40
60
0.019
t.o4
l9l0
0.52
0.35
11.76
19.o2
40
50
o.o23
0.64
1432
0.021
1.33
o.67
0.44
13.92
19.04
0.43
I3.96
1.00
1.28
40
60
20.75
40
50
0.52
16.il
22.44
40
50
1.25
11,t6
0.025
t.74
0.58
t7.15
2t.28
40
60
1.50
9s5
0.030
2.17
0.87
'1.08
0.72
20.2E
23.&
60
1.75
819
0.035
2.63
l.3l
0.88
23.31
25.56
40
60
0.09
.0.008
0.37
0.012
0.58
0.015
I 146
955
716
,l
0.p6
0.18
819
m:165
'
60 km/iam
o.25
1.7.5
19r
0.026
0.o29
1.55
1.82
0.77
0.91
0.61
18.21
24.10
40
50
60
2.s0
573
0.036
2.41
1.20
0.80
22.25
27.28
40
3.00
477
0_o42
3.05
1.53
t.o2
26.09
30.31
40
50
2.O0
716
0.039
3.12
1.56
1.04
26.23
27.59
40
60
3.50
409
0.048
3.75
1.87
l'.25
29.73
33.1 7
50
2.50
573
o.047
4.18
2.09
1.39
31.78
31.45
40
60
4.00
358
0.054
4.50
2.25
I.50
33.
l6
35.88
40
i44
50
3.00
477
0.055
5.36
2.68
1.79
36.93
35.02
40
60
4.50
318
0.059
5.30
2.65
1.77
36.39
38.42
.{0
50
.3.50
,{()9
6.65
3.33
2.22
41.68
38.32
5.00
286
0.062
50
60
0.064
6.16
3.08
2.O5
39.42
40.81
40
50
6.00
239
0.073
8.04
4.02
2.68
44.86
50
358
45.
l0
4.00
50
0.058
8.06
4.03
2.69
46.02
41.33
50
60
7.00
205
0.080
10.
l3
5.06
3.38
49.52
'48.76
50
50
4.50
318
0.074
9.58
4.79
3.19
49.96
44.07
50
60
8.00
179
0.086
12.41
6.21
4.14
53.43
5{.84
60
5.00
286
0.079
tr.2t
5.61
3.74
53.49
46.52
60
60
9.00
159
0.091
14.89
7.45
4.96
56.60
54.35
60
60
6.00
239
0,088
14.83
7.41
4.94
59.33
50.58
60
60
10.00
t43
0.095
17.56
8.78
5.85
59.04
56.26
60
60
7.00
205
0.094
1E.91
9.46
6.30
63.53
53.49
70
50
I1.00
130
0.098
20.43
10.22
6.81
60.74
57.60
60
60
179
0.098
23.46
I1.73
7.82
66.08
55.27
70
60
12.00
ll9
8.00
0.100
23.50
11.75
7.83
61.70'
58.36
60
60
9.00
159
0.099
28.47
14.23
9.49
66.99
55.90
70
60
50
50
Tabel AH - 4
Catatan:
Tabel AH - 5
BM=BinaMarga
Catatan
Bil{=Bitra}vIuga
lg2
10S
= l0
Kectpdan rencana: 80
perjalanan 2
D
(o)
kr/jam
Modifikasi Shortt
C=l
(m)
detik:
7o)
c:2 c:3
m=200
m:
150
B:3.75 B:3.75
AASTII()
BM
IJ
AASHTO
5730
0.007
o.4
0.22
o.l5
5.25
15.19
50
70
0.50
2865
0.014
0.93
0.o
0.31
r0.32
18.99
50
70
1.00
l9l0
1432
0.020
4.027
1.48
2.08
o.74
1.04
0.49
0.69
15.20
19.89
22.65
26.t7
50
50
10
'to
1.50
95'
o.o47
t.72
38.41
38.43
50
75
70
1.75
819
0.054
2.1
43.76
42.t9
50
75
70
2.U)
7t6
0.060
2.53
48.81
45.75
50
75
70
2.50
573
0.o72
3.47
58.00
52.22
60
75
3.00
477
0.0t1
4.54
65.95
57.E1
70
75
0.089
3.76
72.28
62.26
80
75
0.095
7.16
76.93
65.54
80
75
0.099
8.73
79.89
67.62
80
73
81.17
68.52
75
28.73
32.80
50
t.75
819
0.o44
4.20
2.to
1.,t0
32.87
35.90
50
3.00
3.50
'4.00
,4.50
5.00
477
q9
358
3lt
286
0.068
0.076
0.082
0.08t
0.093
E.EI
I1.03
13.48
16.17
t9.l I
4.41
5.52
6.74
E.09
9.55
2.94
3-68
4.49
5.39
6.37
50.E1
55.69
61.78
66.O5
69.48
49.36
53.76
5't.59
60.79
63.36
50
60
60
70
60
70
75
70
l5
44.39
15
JO
0.02,
75
l.
44.19
,0
50
t.72
2.27
0.72
25.87
34.45
3.44
3.40
7S
20.56
32.76
0.038
6.81
0.017
1.36
955
0.059
7t
50
0.040
L50
573
JO
2t.26
t45
70
2.50
16.43
14.01
50
50
l9l0
7.15
0.45
1.25
29.55
38.87
0.75
0.2t
70
24.40
36.83
2E6'
0.009
26.8t
0.91
1.67
0.50
BM
t.o2
1.37
2.5r
5730
F=3.75
AASTHO
?0
70
70
70
6.00
239
0.098
25.70
12.E5
8.57
73.86
66.65
80
70
7.OO
205
o-too
33.25
16.63
I1.08
74.92
67.44
80
70
409
3.50
4.00
358
4.50
318
5.00
286
0.1o0
t0.46
Tabel AH - 7
Tabel AH - 6
Catatan
m.
o.033
2.73
5.01
0.25
detik:75
m -- 152
B=3.75
1432
0.033
0.049
m=216
t.00
ll45
716
50 ml rrerialanan 3
10.27
t.25
2.O0
detik:
Bina Marg
(lur kotal
o.25
0.75
I-s
BM = Bha Ivtarga
Catatan
BM = Bina lvtarga
t9{
l0li
Pcrhitungan panjang Ls minimum
(c minimum = l0%o)
minimum: l0
%o)
= 120 km/jam
perialanan 2 detik = 67 m
m:280
Modifikasi Shortt
Keccpatan rencana
2 detik = 56 m
m:236
Ls
B=3.75
AASIITO
AASTFIO
0.25
5730
0.01I
0.88
0.44
0.29
0.50
9.62
60
2865
0.02t
1.90
0.95
t9l0
0.63
0.75
t8.77
60
0.031
3.06
1.53
1.02
1.00
27.46
1432
0.040
60
4.37
t.2s
lt46
0.049
5.82
2.r8
2.9t
1.50
955
0.057
7.4t
3.71
t.75
819
0.065
9.15
2.00
716
0.072
I1.03
2.50
3.00
573
0.085
477
0.094
3.50
409
0.099
4.5E
15.29
5.52
7.64
20.53
26.8t
1.46
35.67
60
1.94
43.43
60
2.47
50.71
60
3.05
3.68
57.53
60
63.89
70
5.10
75.00
80
t0.27
6.84
82.91
90
13.41
8.94
87.43
90
Tabel AH - 8
c:3
B:3.75
AASTHO
Ls
AASTITO
m
0.77
0.5t
16.36
70
3.37
1.68
l.t2
31.77
70
5.49
2.75
1.83
46.24
70
70
80
(o)
(m)
0.25
5730
0.016
1.54
0.50
2865
0.030
0.75
l9l0
0.044
C=l C=2
1.00
1432
0.057
7.92
3.96
2.64
59.76
r.25
tt46
0.069
10.63
5.32
3.54
72.34
1.50
955
0.080
t3.64
6.82
4.55
83.97
90
93.98
100
100.80
ll0
1.75
819
0.090
17.16
8.58
5.72
2.00
716
0.096
2r.67
10.83
7.22
ril
Tabel AH -9
r07
10e
,"
p.E!ry,
detik:
:
m- ll5
28 m; peq'alanan:
a"tit
lZ
oerialanan 2 Aetik
*
D
B:3.75
33 m: perialanan 3 detik
Modifikasi Shortl
m=165
m:
C=l
c:2
C=3
B-3.75
B=3.75
AASTIIO
BM
0.&)3
0.10
o.m5
o.22
0.1
0s08
0.34
o.l7
o.23
1.00
1.25
I
I
1432
0.01r
o.46
I146
o.ol3
0.60
Lso
95s
0.016
1.75
8t9
2.00 |
2.so |
3.o0 I
3.50 I
4.oo |
4.50 I
5.oo I
6.00 |
7.oo I
7t6
0.018
0.020
o.74
0.89
I.05
0.30
o.37
0.45
0.53
0.03
L55
9.81
30
45
0.07
3.O7
10.98
30
45
0.1
0.15
0.20
o.25
0.30
0.35
7.43
8.82
10.
l8
I 1.50
13.23
14.32
15.39
16.43
t7.44
30
30
30
30
30
30
45
45
45
45
45
45
1.39
o.70
o.46
14.06
19.40
47i
30
45
0.o29
1.76
0.88
0.59
16.49
21.27
30
45
18.79
23.03
30
45
4oe
0.033
2.16
1.08
0.72
35s
0.037
2.60
1.30
0.87
3rs
0.041
3.06
1.53
1.02
286
o.044
3.56
1.78
l l9
23e
0.050
2os
0.056
l5.oo
95
16.00
q0
17.00
f14
179
0.060
4.64
5.85
7.17
2.32
2.92
3.59
1.55
1.95
2.39
20.96
23.0t
24.93
28.38
31.33
33.76
24.70
26.27
27.74
30.39
30
30
30
30
3?..64
50
34.51
45
45
45
45
45
45
0.064
8.52
4.26
2.84
36.12
36.31
40
45
0.068
9.96
,1.98
1.32
38.
l3
37.86
40
45
3.82
0.071
I 1.45
5.72
39.90
39.22
0.074
13.00
6.50
41.42
,r0.38
q
&
45
0.076
14.61
7.31
42.69
41.35
40
0.078
16.28
8.
l4
43.71
42.14
45
45
0.079
18.02
9.Ot
44.48
42.73
50
45
0.080
19.81
9.90
0.45
43.I3
50
45
0.080
21.66
10.83
45.27
43.34
50
45
Tabel AH
6.01
12.12
0_025
9.00
Catatan
4.55
573
|
| 159
10.00 I t43
il.00 J 130
12.00 I l19
13.00 | I l0
14.00 | r02
8.00
0.05
BM=Binatvlarga
45
AA,SHTO
I-s
Ilina Margr
4.25
5730
0.004
0.18
0.09
0.06
2.44
I 1.68
40
50
0.50
2865
0.008
0.39
0.I9
0.13
4.82
13.54
40
50
0.75
1910
0.01I
0.61
0.30
o.20
15.36
50
1.00
1432
0.015
0.85
o.42
o.28
7.12
g.34
40
50
1.25
tl46
0.019
t.ll
0.55
o.3i
I 1.50
18.81
40
50
1.50
955
0.022
1.38
0.69
o.46
13.58
20.45
40
,0
1.75
819
0.025
1.58
0.84
0.56
15.60
22.04
40
50
2.O0
716
0.028
2.O0
1.00
o.67
17.54
23.57
40
50
0.90
21.20
26.46
40
50
17.1
(luar kota)
2.50
573
0.034
2.69
1.34
3.00
477
0.040
3.45
t.73
l.l5
24.58
29.12
40
50
3.50
449
0.045
4.29
2.15
1.43
27.67
31.55
40
50
4.00
358
4.049
5.21
2.61
t.74
30.48
33.76
40
50
4.50
318
0.053
6.20
3.10
2.O7
32.99
35.75
40
50
5.00
286
0.057
7.27
3.64
2.42
35.22
37.50
40
50
6.00
239
0.063
9.64
4.82
3.2t
38.82
40.34
40
50
7.00
205
0.068
12.o3
6.02
4.01
42.32
43.09
50
50
8.00
t79
0.o73
14.66
v.33
4.89
44.92
45.14
50
50
9.00
159
o.076
17.46
8.73
5.82
46.90
46.70
50
50
10.00
t43
0.078
20.42
10.21
6.81
48.25
47.76
50
50
I 1.00
130
0.079
23.54
11.77
7.85
48.9',1
48.33
50
50
12.00
119
o.079
26.84
t3-42
8.95
49.06
48.N
50
50
Cden:
Is
(m)
Tabel AH
- l0
50 m.
(o)
BM
0.25 I 5730
0.s0 I 2865
0.75 I 19r0
130
BM=BinaIrfugE
ll
186
199
I
I
t!
detik:39
m; per;jalanan 3 detik = 58 m.
m:
0.25
5730
0.005
0.30
0.
l5
0.10
180
m= 125
B=-3.75
B:3.75
AASTHO
BM
3.6t
t.88
2 detik
40
60
40
60
0.50
2865
0.010
0.63
0.32
a.2t
7.08
I9l0
14.29
o.75
0.0I5
t.0l
0.50
o.34
t0.41
16.60
1.42
o.7l
o.47
13.60
18.82
40
60
t.88
o.94
0.63
16.54
20.93
60
2.37
t.l9
fi
o.79
19.55
22.95
40
'60
1.00
t.25
1.50
t.75
2.N
2.SO
3.00
3.50
4.00
4.50
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
t432
ll,16
955
o.o20
o.u5
0.o29
minimum:8 "/")
.40
44 ml oerialanan 3
detik'- 67 m.
m=200
m-150
B=3.75
IF'3.75
AASTII()
BM
5730
0.007
0.45
0.22
0.15
3.21
5.16
50
70
o.t0
2865
ool4
0.98
o.49
0.33
10.16
t8.87
50
70
o.75
l9l0
0.020
1.58
0.79
0.r3
14.85
22.39
50
70
2.26
t.l3
l.5l
o.75
t9.28
25.71
50
70
t.00
23.44
28.83
70
27.34
3t.76
,0
t0
70
0.25
60
1.00
t432
t.25
tt46
0.$26
0.031
3.0t
819
0.033
2.9t
1.45
0.97
22.31
7t6
24.87
40
0.037
3.48
1.74
t.l6
24.94
26.69
40
573
0.o44
60
0.041
4.75
2.37
1.58
37.79
2.38
819
30.98
4.75
1.58
t.7s
50
29.76
30.04
40
60
5.73
2.87
l.9l
37.O2
3.09
0.046
34.36
6.18
fi9
2.06
7t6
50
0.050
2.00
70
477
34.02
33.00
40
60
7.91
3.96
2.Q
2.59
0.054
50
3.89
37.7t
373
41.49
7.71
2.fi
/m.33
0.056
35.56
40
60
3.00
4n
N'
0.060
10.43
5.22
3.4t
45.25
45.1E
JO
70
0.06t
1 .24
6.62
4.41
49.12
4E.(x)
50
16.0'
r.03
5.3'
52.9t
50.95
60
70
t9.17
9.r9
6.39
,5.74
53.ffi
60
70
7.50
57.U
54.63
60
70
9.91
59.9'
36.21
70
358
3t8
0.06t
9.52
4.76
3.t7
,10.84
37.74
50
o.x4
t1.43
s.72
3.8I
$.q
39.52
0.(r8
50
60
t3.27
6.63
4.C2
46.22
41.47
50
60
17.41
8.71
5.80
50.21
44.24
50
60
2t.93
1o.96
7.31
52.85
46.O8
50
0.080
60
26.83
13.41
8.94
54.16
6.9
50
0.080
32.1t
16.0,
1o.70
54.t2
4.96
50
60
o-074
0.078
r.50
3.50
4.00
4.50
5.00
6.00
955
358
318
286
239
0.036
0.071
o.074
o.on
0.0&)
3.84
22.49
29.74
1.92
l.2t
t4.87
1.28
Tabel AH
Tabel AH
12
Cdataq: Bild=Binatlrgn
Clle:
Brl-Binalrfutp
13
70
300
l0r
Perhitungan panjang Ls minimum
(e minimum =8%")
(r
2
detik:
50 m; pe{alanan 3 detik = 75 m.
m=216
m=
B=3.75
AASTHO
B:3.75
BM
AASHTO
152
=8Yo)
= 100 km/iam
detik:56 m
nl=236
Modifikasi Shortt
Kecepatan rencana
lJ
nerialanan 2
'e
(o)
(m)
c:l
C=2
c:3
B=3.75
AASTHO
o.75
yt30 0.01I
0.91
0.45
0.30
g,5l
60
0.50
2865
0.021
l.ql
0.68
18.35
60
0.75
l9l0
0.030
t.tz
26.5t
60
t432 0.038
2.01.
3.3t,
4.8e
2.44
L63
33.99
60
6.63
3.31,
2.21
40.80
60
Ls
AASTTTO
4.25
5730
0.009
0.65
0.33
o.22
7.09
16.39
50
75
0.50
2865
0.017
1.43
0.72
0.48
13.75
2t.07
75
0.75
l9l0
50
0.025
2.35
t.t7
0.78
19.97
25.45
50
75
1.0{)
1432
0.032
3.39
t.69
. Ll3
25.77
29.53
75
1.25
tt46
50
0.038
4.56
2.28
1.52
31.
r3
33.31
50
75
1.50
955
0.o45
5.87
2.93
1.96
36.07
36.78
50
t.75
75
819
0.050
7.30
3.65
2.43
40.57
39.95
50
75
t.00
2.00
716
0.055
8.86
4.43
2.95
44.65
42.82
50
75
2.50
573
1.25
0.064
n46
0.046
12.39
6. 19
4.13
51.50
47.64
50
75
3.00
47'.|
0.070
16.31
8.15
5.44
t.s0
955
0.053
8.58
4.29
2.86
46.92
60
57.O2
51.52
60
75
6l.06
54.37
1.75
60
819
0.059
r0.74
5.37
p.sr
52.37
60
75
2.00
7t6
0.065
l3.l l
6.55
4.37
57
15
60
3.50
409
0.075
20.69
10.34
4.00
358
o.079
25.49
4.50
318
0.080
30.72
t5.36
5.00
286
0.080
36.37
8.19
t2.74
6.90
8.50
63.69
56.22
10.24
64.91
12.t2
64.7r
Tabel AH
'1.6s'
60
75
57.08
60
75
2.50
573
0.073
18rtr2
9.2E
6.t7
64.52
70
56.94
50
75
3.00
477
0.078
24.80
12;4Q
8.27
69.04
70
3.50
409
0.080
3t.97
15.99'
idoo
70.n
80
lr
.t
14
Tabel AH
Catafiu
Btr\d=BinElv&rga
15
202
208
I
Perlfhmgan panjang Ls minimum
(e minimum =8%o)
km/jam
perjalanan 2 detik
D
(o)
(m)
Modifikasi Shortt
C= I
C=2 C=3
:67 m
m:280
30
Dmaks:
Ls
B=3.75
AASHTO
AASTHO
30
55,01
lajur
0.25
5730
0.015
l.6l
0.80
0.54
16.t2
70
tepi.dalam
0.50
3.66
1.83
1.22
30.84
70
0.75
2865 0.029
l9l0 0.042
6.15
3.08
2.05
44.13
70
mlmmum
26-1.75 =l
1.00
1432
9.08
4.54
3.03
56.02
70
t.25
I 146
0.053
0.063
6.23
4.r5
66.49
70
1.50
955
0.072
t2.4s
t6.27
l3
5.42
75.55
80
8.
1.75
819
0.077
21.34
10.67
7.tl
80.56
90
2.00
7t6
0.080
27.05
13.53
9.02
83.52
90
Tabel AH
16
24.25m
R
lajur
tepi
dalam-m
286,48
143,24
95,49
71,62
57,30
47,75
40,93
35,91
31,83
28,65
26,04
24,25
D
(o)
cos 0
radial
halangan
m
59,07
0,0523
0,7047
0,1570
0,2093
0,2617
0,3140
0,3664
0,4187
0,4710
0,5234
0,5757
0,6183
0,9986
0,9945
0,9877
0,9782
0;9660
0,951I
0,9336
0,9136
0;891I
0,8661
0,8388
0;8149
0,07-s5
l0
0,1570
0,2355
0,3140
0,3925
0,4710
0,4786
0,4971
0,9969
a,gg77
0,9724
0,9511
0,9239
0,891I
0,8877
0,8790
0.1047
0,2093
0,3140
0,9945
0,9782
0,951 I
l0
15
20
25
30
3s,
40
45
50
55
jarak
(m)
0,39
0,78
l,l7
1,56
1,95
2,33
2,72
3,09
3,47
3,83
4,20
4,49
'ool
O-"k*:
30,48
45
R rajur I
tepi dalam
minimurn
!6.99-1.7:
4s.24 I
rol
Dmaks:
r
8,8s
I
I
R lajur. I
tepi dalam
minimum
74.2s
286,48
143,24
95;49
71,62
57,30
47,75
46,99
'45,24
60
286.48
143,24
95,49
75,99
74,25
71.62
l5
20
25
30
30,48
31,66
l0
l5
18,85
19.29
20
0,3946 0,9231
0,4039 0,9195
0.4187 0,9136
0,88
1,76
2,U
3,50
4,36
5,20
5,28
5,48
1.57
3,13
4.67
5,84
5,97
6.19
Tabel AH
- l7
rur
v
knVjam
R
lajur
tepi
D
(o)
0
radial
cos 0
halangan
dalam.m
60
Dmaks =
12,79
296,49
143,24
I I l,gg
I10,25
12,79
12,99
R lajur =
I10.25
95,49
71.62
20
70
75
105
Dmaks =
g,l2
80
130
Dmaks =
6,92
100
Dmahs =
2N
286,49
157,M
155,25
0,1309
l0 , 0,2617
l5
0,3347
0J400
jarak
0,9915
0,9660
0,9445
0,9429
m
(m)
2,45
4,8E
6,21
6,31
o3e2s o,g23g
0.5234 0.8651
7,26
9.59
0,1 832
9,12
9,23
0,3341
4,79
8,69
8,79
t0
l5
143,24
95.49
286,49
210,03
208,25
6,88
143,24
l0
95-49
286,49
143,24
95,49
l5
l0
l5
366,34
364,59
3,91
3,93
6,82
q3380
0,9833
0,9447
4,9434
0,3664 0,9336
0.s495 0.8528
o,2269 0,9744
0,3093 0,9525
0,3120 0,9517
0,4536
0.6804
0,3489
0,6979
1,M67
0,8989
o.7773
0,9397
9,51
14.06
?,34
9,97
10,05
14,48
0,5004
21.26
17,26
33,48
47,71
o,2729 0,9630
0,2742 0,9627
13,55
13,62
o,7f62
3,gl
Tabel AH
- 18
fr
I