Protap Pemberian Mgso4 Pada Eklampsia
Protap Pemberian Mgso4 Pada Eklampsia
B. Perawatan Aktif:
1) Indikasi
a. Hasil penilaian kesejahteraan janin jelek.
b. Adanya keluhan subyektif
c. Adanya sindroma HELLP
d. Kehamilan aterm ( UK 37 mg )
e. Apabila perawatan konservatif gagal
2) Pengobatan medisinal:
a. Tirah baring miring ke satu sisi.
b. Infus ringer laktat yang mengandung Dekstrose 5%, 60-125 cc/jam
c. Pemberian MgSO4:
Dosis awal MgS04 20% 4 gr (i.v.) dan MgSO4 40% 10 gr
(i.m.)
Dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan, MgSO4 40% 5 gr
(i.m.) setiap 6 jam s/d 24 jam pasca persalinan.
Pemberian anti hipertensi berupa Clonidine hanya diberikan
bila sistolik 180 mmHg atau diastolik 110 mmHg dengan
cara pemberian:
- Satu ampul (1 ml) Clonidine dilarutkan menjadi 10 cc.
- Mula-mula disuntikkan 5 cc (i.v.) perlahan-lahan selama 5
menit. 5 menit kemudian tekanan darah diukur, bila
belum ada penurunan maka diberikan lagi 5 cc (i.v.)
dalam 5 menit sampai tekanan darah diastolik normal,
dilanjutkan dengan Nifedipine 3 x 10 mg. atau metil dopa
3 x 250 mg.
Cat:
Kemasan MgSO4 :
- inj. i.v. 20%, amp 25 ml.
- inj. i.v. 40%, amp 25 ml
PEMBERIAN MgSO4
SECARA INFUS:
Loading dose 4 - 6 gr MgSO dalam 100 ml cairan diberikan dalam waktu
15 - 20 mnt.
Maintenance secara infus diberikan 2 gr/jam dalam 100 ml.
Pengukuran kadar serum dilakukan setelah 4 6 jam pemberian
Pemberian infus dipertahankan pada kadar 4 7 mEq/L (4,8 8,4 mg.dL)
Pemberian dilanjutkan sampai 24 jam post partum.