PRESENTASI KASUS

Fetal Hipoksia (Brain Sparing Effect), IUGR (Severe)

pada Primigravida Hamil Aterm dengan Riw.
Laparotomi 2x
Oleh :
dr. Febrian Andhika Adiyana
(Semester IV)

Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Rumah Sakit dr. Moewardi
Surakarta 2017
 G1P0A0, 29 tahun, UK 37 minggu

Fetal Hipoksia (Brain Sparing Effect), IUGR

(Severe) pada Primigravida Hamil Aterm
dengan Riw. Laparotomi 2x

2
 Kronologis (22/07/2017) 08.15
POLIKLINIK:
G1P0A0, 26 tahun, UK 36+6 minggu rujukan RSU
Muhammadiyah Ponorogo dengan keterangan
G1P0A0, UK 36 – 37 minggu, IUGR + Post
Miomektomi Intramural. Merasa Hamil 9 bulan,
gerakan janin masih dirasakan, kenceng-kenceng
teratur belum dirasakan, air ketuban keluar belum
dirasakan, lendir darah (-)

3
 • Paritas :
• I : Hamil Sekarang
• Riwayat Kistektomi a.i Kista
Coklat di RSU Muhammadiyah
Ponorogo, tahun 2015
• Riwayat Miomektomi a.i Mioma
RPD Uteri Intramural di RSU
Muhammadiyah Ponorogo, tahun
2016
• Riwayat DM, HT, Jantung, Asma
disangkal
• ANC Rutin di SpOG 1x / bulan

4
PEMERIKSAAN FISIK
• KU : Baik, CM
• TD : 120/80 mmHg
KU/VS • HR : 80x/ m
• RR : 20x/’
• T : 36,3°C
• Mata CA (-/-) SI (-/-)

• Abd : Supel, nyeri tekan (-), janin

Abdomen tunggal, IU, preskep, puka, kepala
belum masuk panggul, DJJ (+) baik, HIS
(-), TFU 28cm ~ 2225gr

Genital • Darah (-) Discharge (-)

5
 6

USG
• Tampak Janin IU, tunggal, DJJ (+), preskep
• BPD 9,31 ~ 38 minggu
• AC 27,2 ~ 31 minggu
• FL 3,79 ~ 30 minggu
• EFBW 2385gr
• AFI  SDP 2,44cm
• Tak tampak jelas kelainan kongenital mayor, saat ini janin
dalam keadaan IUGR
 7

USG FETOMATERNAL DI POLIKLINIK

• Tampak Janin IU, tunggal, DJJ (+), preskep
• BPD 8,93 ~ 36 minggu
• AC 30,64 ~ 34 minggu
• FL 6,43 ~ 33 minggu
• EFBW 1889gr
• Tak tampak jelas kelainan kongenital mayor, saat ini janin
dalam keadaan IUGR
 8

USG FETOMATERNAL DI POLIKLINIK

 9

USG FETOMATERNAL DI POLIKLINIK

 10

USG FETOMATERNAL DI POLIKLINIK

 11

USG FETOMATERNAL DI POLIKLINIK

 12

LAB 23/07/2017 Jam 11.27

PEMERIKSAAN HASIL Pemeriksaan Hasil
HB 11,4 Alb 3,5
HT 36 HBsAg Non reaktif
AL 12,2
AT 275
AE 4,35
GOLDA A
PT 13,5
APTT 31,9
INR 1,100
GDS 130
 13

Diagnosis Terapi

IUGR pada primigravida H. • Konservatif Pertahankan Kehamilan

• Mondok Bangsal
Aterm bdp + Riw. Laparotomi
• Inj. Dexametason 0,5mg/12 jam (2 hari)
2x • Evaluasi 2 harri lagi
 14

USG FETOMATERNAL DI BANGSAL

• Tampak Janin IU, tunggal, DJJ (+), preskep
• TBJ 2000gr
• HC/AC > 1
• Cerebellum ~ 37 minggu
• FL 6,4cm ~ 34 minggu
• AFI  SDP 4,42cm
• Plasenta Grade III
• PI MCA / PI A. Umb = 2,40 / 3,68 = CP Ratio < 1
• (Brain Sparing)
 15

USG FETOMATERNAL DI BANGSAL

 16

USG FETOMATERNAL DI BANGSAL

 17

USG FETOMATERNAL DI BANGSAL

 18

USG FETOMATERNAL DI BANGSAL

 19

USG FETOMATERNAL DI BANGSAL

 20

USG FETOMATERNAL DI BANGSAL

 21

USG FETOMATERNAL DI BANGSAL

 22

USG FETOMATERNAL DI BANGSAL


Diagnosis
Fetal Hipoksia (Brain Sparing
Efect), IUGR pada
primigravida Hamil Aterm bdp
+ Riw. Laparotomi 2x
23
Terapi
• Pro Terminasi Kehamilan SC elektif
• Inj. MgSO4 20% 1g/jam (24 jam) 
Neuroprotektor janin
• Konsul Anestesi
• Informed Consent
 24
CTG
 25
PLASENTA
 26

MASALAH

PENEGAKAN
DIAGNOSIS BRAIN PROGNOSIS
SPARING EFFECT ?
 BRAIN SPARING EFECT
Gambaran USG Dopler yang menggambarkan adanya peninggian
indeks resistensi (RI) atau indeks pulsatilitas (PI) A. Umbilikalis yang
disertai penurunan resistensi A. Cerebri Media pada sirkulasi
serebral

USG DOPLER RI MCA / UA <1 atau PI MCA / UA <1

• Sensitifitas : 87,09%
• Spesifitas : 97,61%

BRAIN SPARING EFECT KRONIS

IUGR
27
28
 30

PENYEBAB IUGR
31
KONFERENSI KLINIK OBSTETRI GINEKOLOGI 32
 33

KONFERENSI KLINIK OBSTETRI GINEKOLOGI

34
 35
KESIMPULAN
• Pada pasien ini ditemukan peningkatan BB sewaktu hamil 15 kg, dari
pemeriksaan fisik didapatkan TFU 28cm ~ 2300gr, dari pemeriksaan USG
didapatkan TBJ 2000 gram, Cerebelum ~ UK 37 mgg, FL ~ UK 34 mgg,
Placenta grade 3 dengan PI MCA : AU < 1, pelapor setuju ditegakan
diagnosis Fetal Hipoksia, Brain Sparring, IUGR pada primigravida hamil
aterm direncanakan terminasi
• BSE merupakan mekanisme kompensasi tubuh sebagai pemusatan aliran
darah untuk mempertahankan aliran darah ke otak dan mengabaikan
organ-organ perifer termasuk plasenta
• BSE menandakan hipoksia janin yang sedang berlangsung, sebagai
respon hipoksia yang kronik janin akan mengalami hambatan
pertumbuhan (IUGR)
• Penyebab IUGR pada pasien ini adalah faktor plasenta dengan adanya
Brain Sparing Efect
• Bayi IUGR yang disebabkan BSE memiliki tingkat morbiditas dan
mortalitas 11x lebih tinggi sehingga harus dilakukan monitoring teratur
untuk mengetahui komplikasi post natal yang mungkin terjadi