Anda di halaman 1dari 9

FARMAKOTERAPI

“BREAST
CANCER” Kelompok 8

Annisa Rizki 1711011008


Ilza Milenia Jalius 1711013040
Riny Astari 1711013054
subjective
• Mual muntah sejak 4 bulan
• Terdapat benjolan di payudara kiri sejak 1 tahun
• Ada luka di payudara kiri pada 4 bulan yang lalu
• Ca mamae (s) infiltring ductal T4N0M1
• HR negatif
• HER2 positif
• + metastase hepar
• Tidak memiliki riwayat alergi
Objective
◦ Berat badan pasien 55kg dan tinggi badan 162 cm
◦ Hasil data WBC 17900, 18500, 17200 menunjukan tingginya sel darah putih yang
mengindikasikan adanya infeksi
◦ Data SGPT dan SGOT diatas normal menunjukan ada masalah pada hati
◦ Kadar albumin 3,15 dan 3,0 menandakan kadar albumin masih normal
◦ Mild liver multiple nodul di lobus kana hepar suspect
◦ Metastase disertai dilatasi ringan v.porta
◦ Pancreas/lien/GB/ginjal (S) & (D) tidak tampak kelainan
◦ FNAB: infiltrating ductal carcinoma
◦ Ca mamae (s) T4N2H1 denagn HR negatif HER2 positif
◦ Data lab CEA (marker) 38,18 menunjukan angka yang tinggi dan mengindikasikan
bahwa kanter telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
ASSESMENT
◦ Dikarenakan stage M (metastatis) bernilai =1, maka pasien mengalami kanker
payudara Stadium 4
◦ Doksorubisin dosis berlebih (dosis yang diberikan 100 mg- dosis individual
yang dibutuhkan 94,2 mg)
◦ Siklofosfamid dosis berlebih (dosis yang diberikan 1000 mg- dosis individual
yang dibutuhkan 942 mg)
◦ Paklitaksel dosis kurang (dosis yang diberikan 100 mg - dosis individual yang
dibutuhkan 125,6 mg)
◦ Transtuzumab dosis berlebih (dosis yang diberikan 300 mg- dosis individual
yang dibutuhkan 220 mg)
Perhitungan dosis individual
◦ √(bb x t):3600  √(55 x 162):3600 = 1,57 m^2
◦ Doksorubisin 60mg/m^2  60 x 1,57 = 94,2 mg
◦ Siklofosfamid 600mg/m^2  600 x 1.57 = 942 mg
◦ Paklitaksel 80mg/m^2  80 x 1,75 = 125,6 mg
◦ Transtuzumab 4mg/kg  4 x 55 = 220 mg
PLAN
Obatnya : AC diikuti dengan T + Tanstuzumab
• Doksorubisin 100 mg diberikan secara iv, pada hari pertama (sediaan pasaran 5mg dan 10mg)
• Siklofosfamid 1000 mg diberikan secara iv, pada hati pertama (sediaan pasaran 1000mg dan
200mg)
Ulangi siklus tiap 21 hari untuk 4 siklus
Diikut dengan
• Paklitaksel 130 mg diberikan secara iv selama 1 jam setiap minggu untuk 12 minggu
(dosis di naikkan, sediaan pasan 100mg dan 30mg)
dan
• Transtuzumab 220 mg diberikan secara iv dengan dosis pertama paklitaksel
(dosis di turunkan, sediaan di pasaran 150mg/vial dan 440mg/vial)
Rekonstitusi
Doxorubicin
◦ Tambahkan 5, 10, 25, 50, atau 75 ml NaCl 0.9% di injeksikan ke dalam vial yang
mengandung 10, 20, 50, 100, atau 150 mg doxorubicin. Kocok vial dan diamkan
sampai serbuk terlarut, larutan akan memiliki konsentrasi 2 mg/mL.
◦ Tidak boleh menggunakan pelarut yang mengandung preservative.
◦ Laju injeksi tergantung pada ukuran vena dan dosis, tapi tidak diberikan lebih
cepat dari 3-5 menit. Karena akan menyebabkan erythematous local di sepanjang
vena
Paclitaxel
◦ Tambahkan 20 ml NaCl 0.9% ke dLm vial yang mengandung 100 mg serbuk paclitaxel.
◦ Injeksikan pelarut secara perlahan melalui dinding vial. Diamkan selama ≥ 5 menit
(untuk memastikan pembasahan serbuk), lalu kocok perlahan selama ≥ 2 menit.
Hindari terbentuknya buih. Larutan akan mengandung 5 mg/mL.

Cyclophospamid
◦ Tambahkan 50 ml NaCl 0.9% ke dalam vial yang mengandung 1000 mg serbuk
Cyclophosphamid. Kocok vial, lalu diamkan sampai serbuk terlarut sempurna.

Trantuzumab
◦ Rekonstirusi vil yang mengandung 440 mg obat dengan 20 ml WFI ( Water For
Injection), yang mengandung 1,1 % bemzyl alcohol untuk menyiapkan larutan 21
mg/ml.
◦ Hindari terbentuknya buih saat penambahan pelarut karena trantuzumab sensitive
shear- tekanan ( contoh : agitasi). Diamkan vial selama 5 menit setelah penambahan
pelarut.
Monitoring
a. Efek sambing doxorubisin:
-anemia dan trombositopenia: (monitoring kadar Hb, RBC dan trombosit darah)
-gangguan jantung: (monitoring EKG jantung)
-nefropati: (monitoring kadar kreatinin pasien)
b. Efek samping siklofosfamid
- meurunkan kadar sel darah putih: (monitoring WBC)
c. Paklitaksel
- interaksi dengan doxorubisin menyebabkan meningkatnya metabolit aktif
doxorubisin: (monitoring metabolit aktif doxorubisin dlm darah)
d. Efek samping transtuzumab
- demam atau kedinginan : (monitoring suhu tubuh pasien)

Anda mungkin juga menyukai