Oleh :
Ibnu Suhaimi
13080304005
Agustina Tri R.
13080304027
Ken Yuanita P.
13080304039
Yurine Meikasari
13080304059
Devita Rezalia D.
13080304063
Pengertian Bunga
Bunga adalah jasa yang berbentuk
uang yang diberikan oleh seorang
peminjam
kepada
orang
yang
meminjamkan modal atas persetujuan
bersama.
Mt = B +
Mo
B = Nilai bunga
pada periode waktu
Mo = Modal awal
i
= Besarnya bunga
t = Periode waktu
Mt = Nilai akhir
dengan bunga
tunggal
Contoh :
Koperasi
simpan
pinjam
meminjamkan uang pada salah satu
anggotanya
sebesar
Rp5.000.000,00 , dengan bunga 2%
per bulan. Berapa bunga yang harus
dibayarkan pada bulan berikutnya ( t
= 1)
Jawab :
Diketahui :
Mo = Rp5.000.000,00
t =1
i
= 2%
Diminta :
Bunga pada periode waktu
Lanjutan :
B = Mo . i. t
= Rp5.000.000 x 2% x 1
= Rp100.000
Mt = B + Mo
= Rp100.000 + Rp5.000.000
= Rp5.100.000
Pembeda
Bunga Tunggal
Bunga Majemuk
Pengertian
Bunga tungga
dihitung berdasarkan
modal yang sama
setiap periode
Bunga majemuk
dihitung berdasarkan
modal awal yg sudah
ditambahkan dengan
bunga
Rumus
B = Mo . i . t
Mn = M (1+i) t
Dalam bunga
tunggal, periode (t)
dikalikan
B = i x Mt
Keterangan :
Mn/Fv = nilai akhir
M = nilai pokok awal
i = suku bunga
t = periode waktu
B = bunga pada periode
waktu
Mt = modal pada periode
waktu
Jawaban
Contoh 1:
suku bunga per tahun menjadi suku
bunga per hari = 9% : 360 =
0,00025
Mn = M (1+i) t
= Rp 5.000.000 (1+0,00025)360
= Rp 5.470.809,88
Contoh 2 :
M = Rp 3.000.000
i = 4%/semester
Mn = Rp 4.440.732,87
Mn = M (1+i) t
Rp 4.440.732,87 = Rp 3.000.000 (1+0,04) t
Rp 4.440.732,87/Rp 3.000.000 = 1,04t
Rp 1.480.299,48 = 1,04t
log 1.480.299,48 = t log 1,04
t = log 1.480.299,48 = t log 1,04
t = 10 semester
t = 5 tahun
Kesimpulan
Jadi, dalam proses meminjamkan lebih
menguntungkan bunga tunggal.
Tetapi
apabila
dalam
proses
meminjamkan atau menginvestasikan
lebih menguntungkan dengan bunga
majemuk.