Anda di halaman 1dari 28

BUNGA MAJEMUK

Dosen Pengampu: Dra. Rini Dian Anggraini, M.Pd.


Kelompok 1_4C
Alya Dwi Juliadarni Ogis
Desti Fitria Amanda
Farhan Arba Alit
Khairunnisa Yulia Rinanda
Putri Puji Astuti
Rika Ayu Astriani
BUNGA MAJEMUK
Jika X menyimpan uang dibank setiap priode, bunga
yang diperoleh tersebut tidak diambil, maka bunga
itu akan bersama-sama modal menjadi modal baru
yang akan berbunga pada periode berikutnya. Bunga
yang diperoleh nilainya menjadi lebih besar dari
bunga pada periode sebelumnya.
Bunga majemuk adalah bunga yang dihitung atas
dasar jumlah modal yang digunakan ditambah dengan
akumulasi bunga yang terjadi (bunga yang dapat
berbunga).
RUMUS BUNGA MAJEMUK RUMUS BESARAN BUNGA KOMULATIF
n
n Mn - Mo = Mo(1+i) - Mo
Mn = Mo (1+i) n
= [(1+i) - 1]Mo

RUMUS BESARAN BUNGA PER PERIODE


n n-1
Mn - Mn -1 = Mo(1+i) - Mo(1+i)
n n-1
=[(1+i) - (1+i) ]Mo
Alya ingin menyimpan uangnya pada sebuah

bank sebesar Rp1.000.000 dengan suku bunga

majemuk 2% per tahun. Jika uang tidak

diambil selama 5 tahun dan biaya administrasi

adalah nol, maka berapakah jumlah bunga

yang diperoleh Alya setelah modal mengendap

selama tiga tahun?


PEMBAHASAN
Diketahui: Mo = Rp1.000.000
i = 2% per tahun
n = 5 tahun
Ditanya: Jumlah bunga yang diperoleh?
Jawab:
Akhir tahun pertama, bunga yang diperoleh: B = suku bunga x modal
B = 2% x 1.000.000
B = 20.000
Awal tahun kedua, modal menjadi: M2 = M + B
= 1.000.000 + 20.000
= 1.020.000
PEMBAHASAN
Akhir tahun kedua, bunga yang diperoleh: B2 = i x M2
= 2% x 1.020.000
= 20.400
Awal tahun ketiga, modal menjadi: M3 = M2 + B2
= 1.020.000 + 20.400
= 1.040.400
Akhir tahun ketiga, bunga yang diperoleh: B3 = i x M3
= 2% x 1.040.400
= 20.808
Maka, jumlah bunga yang diperoleh setelah mengendap tiga tahun (B3): B +B2 + M3 + B3
= 20.000 + 20.400 + 1.040.400 + 20.808 = 1.101.600

Jadi, jumlah bunga yang diperoleh Alya setelah modal mengendap selama tiga tahun adalah

Rp1.101.600
Jeni menyimpan uangnya di sebuah bank

sebesar Rp2.000.000. Setelah tiga tahun uang

tabungan Jeni menjadi Rp2.662.000. Jika bank

tersebut menerapkan sistem bunga majemuk,

berapa persenkah per-tahun bunga bank

tersebut?
PEMBAHASAN
Diketahui: Mo = Rp2.000.000
M3 = Rp2.662.000
t = 3 tahun
Ditanya: i% per tahun?
Jawab: Kita dapat menggunakan rumus berikut ini.
PEMBAHASAN
Jawab:
Dengan catatan rumus bunga tersebut dapat kita peroleh:

Jadi, persentase bunga bank per tahun

tempat Jeni menyimpan uangnya adalah

10%.
NILAI AKHIR MODAL
BUNGA MAJEMUK
Suatu modal (M) dengan bunga i%/ perbulan, maka setelah:

1 bulan modal menjadi :


M 1 = M + bunga
=M+M.i
= M (1 + i)

2 bulan modal menjadi : 3 bulan modal menjadi :


M 2 = M + bunga M 3 = M2+ bunga
2 2
= M (1 + i) + M (1 + i) . i = M (1 + i) + M (1 + i) . i
= M (1 + i) (1 + i) = M (1 + i)2 (1 + i)
3
= M (1 + i)
2 = M (1 + i)
jadi, dapat disimpulkan
jika suatu modal M dihubungkan dengan
bunga majemuk i% selama n periode
maka Modal akhir
n
Mn = M ( 1 + i )
CONTOH SOAL

Edi menanam modal sebesar Rp5.000.000 di


sebuah bank. Modal tersebut kemudian
dibungakan dengan bunga majemuk 10% /
tahun. Tentukan modal akhir dan bunga yang
diperoleh selama 6 tahun
PENYELESAIAN
Tuliskan komponen untuk penyelesaian dari
pertanyaan pada soal

Diketahui: Ditanya:
M = Rp5.000.000 Mn
i = 10% / tahun = 0,1/tahun
n = 6 tahun
PENYELESAIAN
Substitusikan komponen yang diketahui ke dalam
rumus umum

Mn = M (1 + I) n
6
= 5.000.000 (1 + 0,1)
= 5.000.000 (1,1) 6

Menentukan nilai (1,1)^6 dengan kalkulator scientific sebagai berikut


y
1,1 x 6 = Diperoleh 1,771561
PENYELESAIAN
Substitusikan nilai yang didapat ke dalam perkalian
berikut

Mn = 5.000.000 × 1,771561
= 8.857.805,00

Bunga = 8.857.805,00 - 5.000.000


= 3.857.805,00

Jadi, bunga akhir yang diperoleh selama 6 tahun


yaitu sebesar Rp3.857.805,00
CONTOH SOAL

Modal sebesar Rp3.000.000 dibungakan


dengan suku bunga majemuk 4% / semester,
setelah berapa tahun modal akhir menjadi =
Rp4.440.732,87 ?
PENYELESAIAN
Tuliskan komponen untuk penyelesaian dari
pertanyaan pada soal

Diketahui: Ditanya:
M = Rp3.000.000 Mn
i = 4% / semester = 0,04/semester
Mn = Rp4.440.732,87
Mn = M (1 + i) n
PENYELESAIAN
Substitusikan komponen yang diketahui ke dalam
rumus umum
Mn = M (1 + I) n

4.440.732,87 = 3.000.000 × (1 + 0,04) n


4.440.732,87 = (1 + 0,04) n
3.000.000
1,48024429 = (1,04) n
log 1,48024429 = n.log 1,04
n = log 1,48024429 = 10 semester = 5 tahun
log 1,04
Jadi, modal akhir akan menjadi Rp4.440.732,87
setelah 5 tahun
NILAI AKHIR MODAL BUNGA MAJEMUK

DENGAN MASA BUNGA MAJEMUK PECAHAN


NILAI AKHIR
Jangka waktu (n) proses berbunganya
suatu modal tidak hanya merupakan
bilangan bulat. Jika jangka waktu bukan
merupakan bilangan bulat, maka cara
menentukan nilai (1+i)n dapat dilakukan
dengan beberapa cara, antara lain:
CARA 1
Dengan menghitung
langsung bentuk (1+i)n
menggunakan kalkulator
CARA 2 Sisa masa bunga yang belum dihitung,
digunakan untuk menghitung bunga
berdasarkan bunga tunggal dari nilai akhir
masa bunga yang bulat. Jika disederhanakan
dalam rumus adalah sebagai berikut:

Mn=M(1+i)n(1+p.i)
dengan p masa bunga pecahan
RUMUS
Nt = Mn / ((1 + i)n (1 + p.i))
Keterangan :
Nt = Nilai tunai modal suku bunga majemuk
pecahan
Mn = Modal seteah n waktu
p = Suku bunga pecahan
i = Persentase bunga
Modal sebesar Rp4.500.000 dibungakan
dengan suku bunga majemuk 3% bulan.
Tentukan modal akhir setelah berbunga
selama 5.75 bulan!
M = Rp4.500.000
i = 3% / bulan = 0.03/bulan
Mn = 5,75 bulan
Dengan menggunakan kalkulator:
THANK YOU
-KELOMPOK 1-

Anda mungkin juga menyukai