KESETIMBANGAN MASSA
Tujuan Pembelajaran
Contoh Soal:
1. Dalam suatu evaporator, larutan encer akan masuk dalam sistem dan larutan pekat
akan keluar meninggalkan sistem. Jika E adalah berat larutan encer yang memasuki
sistem, A adalah berat air yang teruapkan selama proses, dan P adalah berat larutan
pekat yang keluar dari sistem, tuliskan persamaan aljabar yang menggambarkan
kesetimbangan massa total untuk sistem tersebut. Asumsikan bahwa sistem berada
dalam keadaan steady state.
Penyelesaian:
Dari soal sudah tergambar dengan sangat jelas bahwa alat proses yang dipakai
adalah evaporator yang prinsip kerjanya adalah mengurangi kadar air suatu
larutan encer melalui proses penguapan dengan menggunakan panas sehingga
dihasilkan larutan yang lebih pekat.
Sketsa atau diagram jalannya proses adalah sebagai berikut:
A
Evaporator
pengering dengan sistem ban berjalan dimana bahan yang akan dikeringkan
dengan udara panas sebagai alat pengering memasuki sistem dengan arah
berlawanan. Dalam sistem ini diketahui bahwa udara panas dan bahan basah
berjalan memasuki sistem sedangkan bahan kering dan udara basah akan
berjalan meninggalkan sistem. Air yang hilang dari bahan selama pengeringan
akan ditransfer ke udara panas yang kontak dengan bahan sehingga udara yang
keluar dari sistem akan mengandung uap air.
Sketsa jalannya proses secara keseluruhan:
Udara basah
Udara
Udara basah
Air
Bahan basah
Bahan
Bahan kering
(B)
(K)
Evaporator
C-65
Blender
C-45
4. Pada proses pengeringan wortel menggunakan sistem pengering aliran paralel, bahan
berkadar air 85% memasuki sistem pengering dengan laju 500 kg/jam sehingga
dihasilkan wortel kering yang berkadar air 20%. Jika diketahui udara panas yang
digunakan sebagai media pengering mempunyai rasio kelembaban 0.006 kg air per
kg udara kering dan aliran udara panas memasuki sistem dengan laju 200 kg udara
untuk setiap kg bahan kering yang dihasilkan, hitunglah rasio kelembaban udara
yang keluar meninggalkan sistem dengan mengasumsikan bahwa sistem berada
dalam kondisi steady state.
Penyelesaian:
Dari soal diketahui bahwa alat proses yang digunakan adalah dehidrator atau
dryer yang sistem kerjanya menggunakan udara panas untuk menyerap air dari
dalam bahan basah sehingga dihasilkan bahan kering.
Sketsa atau diagram alir proses dapat digambarkan:
Udara kering (Uk)
Laju udara basah meninggalkan sistem diasumsikan sama dengan laju udara
kering memasuki sistem = 200 kg / kg wortel kering dalam basis kering, dengan
demikian kadar air udara basah yang meninggalkan sistem adalah:
5. Untuk menghasilkan sirup sorgum dengan rasa yang disukai dan biaya produksi
yang rendah, dilakukan proses pencampuran dengan sirup jagung dan sirup semi.
Jika jumlah sirup campuran yang diinginkan adalah 100 kg, dan karakteristik ketiga
jenis sirup seperti terlihat dalam tabel di bawah ini, tentukan berapa banyak masingmasing sirup diperlukan dalam pencampuran tersebut.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------Jenis sirup
Jumlah
Kadar air (%)
Kadar gula (%) Kadar flavor (%)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------Sorgum
S
23.0
76.0
1.5
Jagung
20.0
80.0
0.0
Semi
E
40.0
60.0
1.0
-----------------------------------------------------------------------------------------------------Penyelesaian:
Alat proses yang digunakan dalam sistem ini adalah pencampur atau blender atau
mixer.
Diagram alir proses dalam sistem adalah:
S
Dehidrator
Pencampur
E
Persamaan kesetimbangan yang dapat dibuat dari sistem ini ada 4 macam, yaitu:
Total:
S + J + E = 100
(1)
K. air:
(2)
K. gula:
(3)
(4)
Dari keempat persamaan tersebut, hanya diperlukan 3 buah persamaan saja untuk
menghasilkan suatu penyelesaian, misalnya persamaan 1, 2, dan 4.
Dari (4):
0.015 S + 0 J + 0.01 E = 1
0.01 E = 1 0.015 S
E = 100 1.5 S
.. (5)
J = 0.5 S
. (6)
0.27 S = 40 25
S = 15/0.27 = 55.56 kg
Dari (6):
J = 0.5 S
Dari (5):
E = 100 1.5S