Anda di halaman 1dari 3

1.

Gambar dan deskripsi buah sawit yang dipotong melintang dan membujur.

Endocarp
Eksocarp
Kernel
Mesocarp
Gambar 1. Buah sawit dipotong melintang

Eksocarp
Mesocarp

Endocarp

Kernel
Gambar 2. Buah sawit dipotong membujur

Deskripsi buah sawit


Kelapa Sawit merupakan salah satu tanaman budidaya penghasil
minyak nabati berupa Crude Plam Oil (CPO), sangat banyak ditanam
dalam perkebunan di Indonesia terutama di pulau Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Buah sawit berbentuk agak lonjong,
yang memiliki warna kuning dan merah ketika buat sawit tersebut
dikatakan siap untuk dipanen. Selain itu buah kelapa sawit terdiri dari 4
bagian penting yang diantaranya adalah :
a.
b.
c.
d.

Eksokarp, bagian kulit buah berwarna kemerahan dan licin


Mesokarp, serabut buah yang mengandung banyak minyak
Endokarp, cangkang pelindung inti
Inti sawit (kernel), sebetulnya adalah biji yang merupakan bagian
dalam perbanyakan generatif tanaman.

Sumber : lib.itenas.ac.id/kti/wp-content/uploads/2014/04/JURNAL-Netty-KamalED-15.pdf

2.

Gambar -karoten dan -karoten sebagai antioksidan.

Gambar 3. Struktur kimia -karoten


Sumber : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/da/Betacarotene.png

Karotenoid (Gambar 3) adalah salah satu sumber antioksidan alami yang


dibutuhkan oleh tubuh kita guna sebagai penangkal radikal bebas, karotenoid
bersumber dari hewan dan tumbuhan yang bertanggung jawab dalam
pewarnaan seperti warna kuning, oranye, dan merah ( J. Gross., 1991) dan
mendampingi klorofil dalam proses fotosintesis.
-karoten sebagai antioksidan efektif dalam menghancurkan lapisan
lendir pelindung sel kanker. Fungsi beta karoten sebagai antioksidan adalah
kemampuannya untuk bereaksi dengan radikal bebas. Mekanisme karotenoid
sebagai penangkal radikal bebas sebagai berikut (Kunwar, A., & Priyadarsini,
K., 2011):
R*+ Kar

RH+Kar* (Proses penagkalan Radikal oleh Karotenoid)

Tetapi kemampuan -karoten bereaksi dengan radikal bebas juga terbatas


karena karotenoid sendiri dapat mengalami oksidasi (auto-oksidasi). Ada
lebih dari 600 karotenoid telah ditemukan di dalam makanan. Yang paling
sering adalah -karoten, -karoten, likopen, krosetin, santaantin dan
fukosantin.Lycopene merupakan salah satu antioksidan yang paling efektif
dalam golongan karotenoid. Penelitian dalam tabung tes menunjukkan bahwa
karotenoid juga dapat menghambat oksidasi lemak (misalnya, peroksidasi
lipid) dalam kondisi tertentu, namun fungsi mereka pada manusia tampaknya
lebih kompleks.

Daftar Pustaka
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/da/Beta-carotene.png

J. Gross. 1991. Pigments in vegetables: chlorophylls and carotenoids. New York


(USA): Van Nostrand Reinhold.
Kunwar, A., & Priyadarsini, K. 2011. Free radicals, oxidative stress and
importance of antioxidants in human health. Journal of Medical and Allied
Sciences , 1 (2), 53 - 60.
lib.itenas.ac.id/kti/wp-content/uploads/2014/04/JURNAL-Netty-Kamal-ED15.pdf

Anda mungkin juga menyukai