BAB I
Pendahuluan
Perkembangan ilmu kedokteran saat ini berkembang sangat pesat. Ditemukannya
obat-obatan, anti bakteri, anti virus, vaksin serta alat-alat medis seperti Rntgen,
CT Scan dan lainnya membuktikan perkembangan ilmu kedokteran sudah sangat
maju. Namun semua ini bukanlah tanpa efek samping. Thalidomide dipercaya
sebagai obat tidur yang tidak berbahaya, serta Phenacetin merupakan analgesik
yang aman. Tapi saat ini diketahui bahwa, penggunaan Thalidomide pada ibu
hamil dapat menyebabkan cacat bawaan pada janin, sedangkan Phenacetin pada
beberapa kasus menyebabkan kerusakan ginjal yang cukup parah. Belum lagi
sering di dengar efek samping dari obat-obat pelangsing, peninggi badan yang
dibeberapa negara seperti Amerika dan Eropa meyebabkan efek yang cukup
parah.
Pengobatan modern kita ketahui melalukan pengobatan hanya pada gejala
simtomatiknya, seperti misalkan pusing, mual dan lain-lain. Bertambahnya efek
rangsang dari gejala simtomatiknya bertambah pula dosis dari obat yang
diberikan. Perlu diingat bahwa obat yang lebih ampuh adalah, semakin besar
risiko yang efek samping.
Jauh sebelum masehi, + 5000 tahun sebelum masehi, sebelum dunia barat
mengenal kedokteran modern seperti sekarang ini, telah berkembang pengobatan
holistik di Asia terutama Cina, Jepang & Korea. Sering kita mengenalnya dengan
pengobatan TCM (Tradisional Chinese Medicine/Pengobatan Tradisional Cina). Ada
banyak metoda pengobatan di TCM tersebut, namun yang akan kita bahas saat ini
adalah AKUPRESUR; sebuah metoda pengobatan tradisional klasik yang
mengaktifasi titik-titik akupunktur pada jalur meridian di seluruh tubuh guna
mendapatkan kondisi homeostatis & peningkatan immunitas tubuh, sehingga
tujuan kesembuhan dapat tercapai.
Penyakit pada kenyataannya tidak terelakkan. Hal ini dapat dicegah atau
disembuhkan dengan cepat jika daya tahan tubuh yang kuat. Dengan mengikuti
aturan kaidah alam dapat dengan sangat mudah mendapatkan daya tahan tubuh
yang kuat. Dengan akupresur, jika titik-titik tertentu di permukaan tubuh ditekan,
organ-organ internal tubuh sesuai dengan titik-titik ini cepat terpengaruh dan
penyakit atau gangguan organ-organ dieliminasi.
Akupresur adalah ilmu pengetahuan serta seni. Penjelasan lengkap yang menarik
dan analitis topik ini telah disajikan pada modul ini dalam bab-bab berikutnya.
Muhamad N. Ikhsan
BAB II
Sejarah Akupresur
Perkembangan Akupresur selalu dibarengi dengan akupunktur karena disiplin ilmu
yang dimiliki memiliki persamaan, hanya berbeda pada cara pelaksanaan,
Akupunktur menggunaan jarum sedangkan Akupresur dengan tekanan/jari.
Ikhtiar manusia dalam mengatasi penyakit yang dideritanya telah berkembang
sejak ribuan tahun lalu. Berawal dari insting yang diberikan Allah, manusia
mampu mengatasi penyakitnya. Selanjutnya pengetahuan mengenai penyakit
dan ilmu pengobatan terus berkembang seiring perkembangan peradaban
manusia. Pada masa purba telah dikenal pijat-memijat, ramu-ramuan obat dan
juga alat-alat perdukunan. Hal ini didasarkan pada insting (gharizah) yang
dianugerahkan Allah Swt, bermula dari pengalaman seseorang salah satu bagian
tubuhnya mengalami sakit, secara refleks ia memijat bagian yang sakit tersebut.
Sejarah yang sempat tercatat dalam pengobatan adalah buku teks pengobatan di
Cina yang berjudul HUANG DI NEI JING (Classic Text Book of Physical
Medicine of the Yellow Emperror / buku teks kuno mengenai kedokteran Kerajaan
Kuning). Merupakan buku yang pertama kali memuat dasar-dasar ilmu
Akupunktur, yang diterbitkan pada zaman Cun Ciu Can Kuo tahun 770-221 SM.
Buku ini terdiri dari 2 bagian yaitu "Ling Su" (Spiritual Pivot) dan "Su Wen"
(Essential Question)
1. Dalam kitab Ling Su tertulis :
BAB III
MATERI DASAR TUBUH
aktivitas vital manusia terjadi karena perubahan dan pergerakan dari Qi. Qi
sebagai materi dasar mempunyai bentuk yang banyak dimana bentuk yang
satu timbul dari yang lainnya. Disamping itu Qi memelihara fungsi-fungsi
fisiologis seluruh tubuh.
Dalam mempelajari Qi dan sirkulasinya, perlu diketahui sumber, distribusi,
dan fungsi Qi yang bermacam-macam tersebut.
Pada
umumnya kita
QI (Energi Vital)
Qi Perolehan.
dan
memperoleh
zat
makanan.
Yuanqi
merangsang,
Terbentuknya
kehidupan,
paling
sedikit
memerlukan
tiga
sumber energi. Dua yang pertama berasal dari sel sperma ayah
dan sel telur ibu dan sekaligus akan menurunkan sifat-sifat orang
tua
oleh Energi
fisiologi normal
Qi
ini
merangsang
dan
meningkatkan
aktivitas
Sebaliknya
bila
secara kongenital
kekurangan
Qi didapat/ Perolehan
Setelah lahir, Qi terbentuk dari
Yingqi, dan Weiqi yang
Meningkatkan
mengontrol
dan panas)
serta
makanan yang
disebut
Ying
darah.
Produksi
Yingqi
sangat
Zhengqi / Qi Sejati
Zhengqi/Qi sejati adalah perpaduan antara Zhongqi di rongga
dada dan Yuanqi. Qi sejati atau Zhengqi ini akan beredar ke
seluruh tubuh.
Sirkulasi Zhengqi mulai dari Paru mengikuti siklus lima unsur
ke Ginjal
memasuki
ini
akan
ditahan
oleh
organ
yang
di
dalam
Weiqi/Qi Pertahanan
Weiqi/Qi pertahanan juga diturunkan dari Qi sari makanan,
tetapi beredar di luar pembuluh darah.
Fungsinya ialah melindungi permukaan otot, mempertahankan
tubuh terhadap faktor patogen
yang
berasal
dari luar,
di sistem
dari
fungsi
dasar
meridian,
Qi
meridian sangat
Fungsi Qi
Qi, Xue, dan Jin Ye merupakan substansi atau materi dasar yang
memelihara aktivitas vital normal tubuh manusia. Materi dasar ini
diperlukan untuk fungsi fisiologis organ, jaringan,
dan meridian
Zang Fu.
Qi, menurut filsafat Cina Kuno, merupakan substansi dasar yang
menyusun jagat raya dan semua fenomena alam yang terjadi oleh
perubahan dan pergerakan Qi. Pandangan ini sangat berpengaruh
terhadap teori kedokteran Cina Tradisional.
Kata "Qi" dalam ilmu kedokteran Cina Tradisional mempunyai arti
substansi esensial tubuh manusia yang memelihara aktivitas vital
dan aktivitas fungsional organ Zang Fu dan jaringan.
Subtansi esensial ialah dasar aktivitas fungsional yang bermanifestasi dalam fungsi organ Zang Fu. Semua aktivitas vital tubuh
manusia diterangkan dengan perubahan dan pergerakan Qi.
Qi bekerja dan melebur ke seluruh bagian tubuh, tidak ada tempat
di tubuh yang tidak dilewati (ditempuh)
Qi. Bila
gerakan
Qi
penggiatan
itu.
Fungsi
penggiatan
itu,
dapat
menimbulkan
perubahan
yang
bersifat
patologis
seperti
organ
peredaran darah,
Zang
Fu
dan
meridian,
terganggunya
Fungsi Pemanasan/Penghangatan
Qi mengatur dan memelihara suhu normal tubuh.
Dengan
tubuh,Qi
akan
mendorong
penyembuhan
melawan
penyakit
faktor
dengan
patogen dan
menyingkirkan
terjadi
Fungsi Pengaktifan Qi
DARAH / XUE
Darah
dan
makanan
menjadi bentuk yang lain. Bila tidak dikonsumsi, darah diubah menjadi
esensi di Ginjal. Apabila esensi ini tidak merembes ke luar, akan diubah
menjadi darah di Hati.
Setelah dibentuk, darah
seluruh tubuh dan bekerja melalui kerjasama jantung, Hati dan Limpa.
Jantung mendominasi darah dan pembuluh, dan daya penggerak Qi.
Jantung merupakan dasar beredarnya darah dan Qi Limpa mengontrol
darah dan mencegah perdarahan.
Hati menggiatkan mengalirnya Qi, menyimpan darah dan mengatur
volumenya. Koordinasi ketiga organ ini tetap memelihara beredarnya
darah dalam pembuluh darah ke seluruh tubuh. Disfungsi salah satu
dari ketiga organ itu dapat menyebabkan kelainan peredaran darah.
Contoh :
Defisiensi Qi Jantung misalnya dapat menimbulkan stagnasi
(bendungan) darah jantung
Disfungsi Limpa dalam mengontrol darah dapat menimbulkan
perdarahan usus, perdarahan rahim atau bawah kemih, dan ekimosis
II. 2. Fungsi Darah
Darah beredar ke seluruh tubuh, melalui lima Zang dan enam Fu.
Bagian dalam dan bagian di luar kulit, otot, dan tulang. Dengan jalan
ini darah memberi makan dan melembabkan berbagai jaringan dan
organ tubuh.
Buku ilmu penyakit dalam kedokteran klasik menyebutkan: Darah
mendominasi fungsi pemberian makanan dan kelembaban.
Fungsi
pemberian
makanan
dan
pelembaban
oleh
darah
darah, kaki itu akan mampu berjalan; Bila tangan menerima darah,
tangan itu akan mampu memegang; dan bila jari-jari menerima darah,
maka akan mampu mengepal.
Buku Ling Su menyatakan: Bila darah dalam keadaan selaras maka
sendi dan tulang akan kuat dan sendi berfungsi
dengan
baik.
gejala-gejala
mengeringnya
air
seperti
misalnya
gangguan
penglihatan,
sendi, keempat
Jumlah darah
semangat
yang
menyala-nyala.
III. Jin Ye (Cairan Tubuh)
Cairan tubuh merupakan istilah secara umum untuk semua cairan yang
normal yang terdapat dalam tubuh. Cairan
termasuk air ludah, liur Lambung, liur pencernaan lain dan cairan-cairan
dalam rongga sendi, air mata, cairan hidung, keringat dan kemih.
III. 1. Pembentukan dan distribusi cairan tubuh.
Cairan
tubuh
minuman
yang
telah
dicerna dan diserap Limpa dan Lambung. Distribusi dan ekskresi cairan
tubuh secara prinsip berkaitan dengan
ke
bawah terus diserap oleh Usus Kecil dan Usus Besar. Sebagian dari
cairan tubuh, setelah melewati Limpa, Paru, dan TE, dieksresi melalui
kulit dan rambut sebagai keringat. Sebagian lain dari cairan dialirkan
ke bawah ke Kandung Kemih melalui saluran air TE, dan diekskresikan
tubuh sebagai kemih / air seni, dengan bantuan Qi Ginjal Zang Fu,
cairan tubuh mencapai kulit dan rambut di bagian luar, menembus
Zang Fu di bagian dalam. Dengan demikian memberi makan semua
jaringan dan organ di dalam tubuh.
III. 2. Fungsi Cairan Tubuh
Jin didistribusikan pada permukaan otot, dan berfungsi menghangatkan dan memberi makan otot, serta melembabkan kulit
bekerja
sama
satu
rumit
itu sering
penting
Qi
kehangatan,
sedang
darah
mendominasi
fungsionalnya.
yaitu
Namun
demikian
ada
kemiripan
antara
kehilangan
menyelenggarakan
(melembabkan),
maka keduanya
bila
cairan
keluar
dari
pembuluh
darah,
maka
terjadilah
Konsumsi
mem-
dan
darah
digunakannya
obat
sekaligus.
yang
Karena
melebarkan
itulah,
tidak
pori-pori
dianjurkan
untuk
penderita
penderita
a. YING
Makanan dan minuman ( nutrisi) yang diterima oleh tubuh diolah oleh
Lambung dan Limpa. Ying dari Lambung disalurkan ke Paru-Paru dan
kemudian masuk ke dalam pembuluh darah.
b. XUE.
Secara harafiah Xue berarti darah. Xue berasal dari
makanan dan
Tengah.
tubuh
ke
Jantung
mengatur
jumlahnya.
c WEI
Wei merupakan bagian dari Qi. Pembentukannya seperti Ying, hanya
bentuknya merupakan cairan yang keruh, bersifat keras dan bergerak
kuat serta cepat. Wei berjalan di luar pembuluh darah, bergerak di
antara lapisan kulit dan lapisan otot, menyebar di seluruh dada dan
perut. Di samping memberikan kehangatan pada otot, juga berfungsi
melicinkan kulit dan pori-pori,
mengatur
pembukaan
dan
penutupan
kelenjar
keringat.
Dengan
tubuh
manusia,
yaitu
materi
yang
ada
sebelum
pembentukan tubuh yang berasal dari kedua orang tua. Sedangkan Jing
sesudah lahir adalah materi yang terjadi karena hasil pengolahan
makanan dan minuman. Jing yang terbentuk akan disimpan
dalam
organ Zang.
b.
Qi
Mempunyai
garis
besar
dapat
pemikiran, hasrat,
manusia dalam
Shen
mempunyai
bersamaan
dengan
kehidupan, mengikuti persatuan Jing orang tua dalam rahim. Shen tak
mungkin
melihat,
mendengar,
mulut
berbicara
dan
Mata
dapat
sebagainya
dinyatakan sebagai
berikut :
Gambar Metabolisme Qi
BAB III
Falsafah / Filosofi
Falsafah artinya mengungkapkan pemikiran-pemikiran yang begitu dalam
sehingga dapat dijadikan pandangan hidup. Falsafah pengobatan Holistik
bersumber pada falsafah alamiah, bahwa alam merupakan makhluk Allah yang
selalu tunduk dan patuh dengan segala hukum-hukum-Nya tanpa ada sedikitpun
keinginan untuk menyimpang dari hukum-hukum-Nya.
Falsafah dasar ini
menguraikan cara berfikir dan bertindak dalam pandangan holistik. Secara garis
besar saling berhubungan, dan dalam pandangan holistik dapat disebutkan
sebagai berikut :
Hubungan manusia dengan Allah S.W.T
Hubungan manusia dengan alam
Hubungan manusia dengan manusia
Hubungan manusia dengan tumbuhan/hewan
Hubungan manusia dengan dirinya sendiri (prilaku terhadap tubuhnya)
Falsafah Tai Qi / Tai Chi (Holistik)
Sesuatu yang terdapat di alam semesta merupakan suatu kesatuan yang tidak
dapat di pisahkan. Terdiri atas Makroskosmos (kesatuan terbesar) dan
Mikroskosmos (Kesatuan yang terkecil). Di sebut juga konsep Holistik (Organic
Whole)
Prinsip: SAKIT -> Perhatikan Lingkungannya
Contoh: Cuaca (Lingkungan ) terhadap perilaku kehidupan. Orang tinggal di
daerah pantai -> cepat marah/tempramental. Sebaliknya, orang tinggal di
pedesaan -> tenang, sabar.
Falsafah Liang Yi (YINYANG / )
Setiap kesatuan memiliki dua aspek kekuatan yang saling berlawanan yang
saling tarik menarik, membentuk keseimbangan dan kesatuan yang harmonis.
Prinsip: SAKIT -> Perhatikan Keseimbangannya
Contoh:
SEHAT -> Jika seimbang/harmoni
SAKIT -> Jika tidak seimbang/tidak harmoni
Falsafah Lima Unsur / Wu Xing ()
Segala sesuatu dalam alam ini terdiri dari lima unsur
membentuk suatu
keseimbangan yang dinamis. Tidak ada unsur yang murni, dalam setiap unsur
terkandung empat unsur lainnya.
Prinsip: SAKIT -> Perhatikan Keseimbangannya
Contoh:
Hilangnya keseimbangan yang harmonis : SAKIT
Falsafah Kaidah Alam / TBBD
Maksud dari TBBD adalalah:
TERATUR (reguler),
(recycle)
ULANG
Prinsip:
SEHAT -> Apabila Manusia mengikuti kaidah alam/TBBD
SAKIT -> Apabila manusia tidak mengikuti kaidah alam/tidak TBBD
Contoh: Makan / tidur tidak teratur : Sakit
A. Teori Hukum Berpasangan LIANG YI / YIN YANG ( )
Pada bab sebelumnya telah dijelaskan tentang timbulnya gangguan kesehatan
manusia, bahwa dalam tubuh manusia terdapat aliran energi yang terus
menerus, teratur dan seimbang. Apabila aliran ini tergangu, maka tubuh
manusia menjadi sakit. Energi vital ini memiliki dua sifat: YIN dan YANG. Yin
Yang ialah falsafah alamiah yang menerangkan sifat, keadaan dan gerak
perubahan sesuatu dalam alam kehidupan.
Barat
Utara
Timur
Selata
n
Si
e
Ci
Yin
g
Wei
Li
Piao
Regresif
Progresif
Se ( Kuat)
Si (Lemah)
Yin
Penyakit
Yin
Gejala Yang
Yin
Yang
Terang
Siang (Pagi)
Panas (hangat)
Nyata
Padat
Genap
Bawah, kanan, dalam
Turun, Mundur
Maya
Kosong
Ganjil
Atas, Kiri, Luar
Naik, Maju
Sudut
Pandang
Yin
Yang
Wanita
Pria
Tubuh Jiwa
Tubuh
Jiwa
Bagian
Tubuh
Bawah
Atas, kepala
Letak
Alat
gerak
bawah, Alat gerak atas, kiri, Dorsal
kanan, ventral (depan), (belakang), Luar, Permukaan
dalam, isi rongga tubuh Tubuh
Permukaan
tubuh
Otot - Tulang
Kulit
Isi
Rongga Zhang
(Menyimpan), Fu (Menyalurkan), Qi, Wei
Tubuh
Xue, Ying
Organ
Organik
Fungsi
Fungsi
Yin Melemah
Yang Menguat
Terapi
Yin : dengan Jarum/Akupresur
Yang : dengan Moksa
Penyebab Penyakit
Yin : Penyebab Penyakit Dalam
Yang : Penyebab Penyakit Luar
Cara Pengobatan
Penyakit Yin : dengan tindakan pengobatan Yang
Penyakit Yang : dengan tindakan pengobatan Yin
Tipe Penyakit
Tipe Yin : berkaitan dengan organ Yin
Tipe Yang : berkaitan dengan organ Yang
Kayu
Perluasan ke
atas, samping
kanan kiri dan
bawah
Api
Tanah
Vertikal
ke atas
Horisontal
ke sini ke
sana
Siklus
Hidup
Lahir dan
tumbuh
Bermekaran
Warna
Hijau
Merah
Arah
Timur
Selatan
Musim
Semi
Panas
Cuaca
Karakter
energi
Berangin
Panas
Lembut
Hangat
Tengah
hari
Suam-suam
Matang
dan
berubah
Kuning
dan
coklat
Tengah
Akhir
musim
panas
Lembab
Panas
beruap
Logam
Pemusata
n
konsentra
si
Air
Vertikal ke bawah
Terlalu
Putih
Barat
Utara
Gugur
Dingin
Kering
Dingin
Sejuk
Sore
Malam
Tengah malam
Waktu
Pagi
Penggunaa
n energi
Tumbuh
Mekar
Matang
Panen
Disimpan
Rasa
Hambar
Asam
Pahit
Manis
Pedas
Asin
Biji-bijian
Gandum
Jagung
Buah
Plum,Beri
Aprikot
Padipadian
Kurma
Kacang
kacangan
Anggur
Persiapan
Dikukus
Dimakan
Direbus
Bumbu
Kayu manis
Gingseng
Kulit jeruk
Beras
Gandum
Peach
Dipangga
ng
Bumbu
pedas
Sedasi
Bumbu masak
dari tumbuhan
Jintan
Kemangi
Jahe
Dibakar
Marsmallow
Peterseli
Kayu
Organ Zang
Hati
Ogan Fu
K. Empedu
Jaringan
Otot dan
tendon
Api
Paricardium
Jantung
San Ciao
Usus Kecil
Pembuluh
darah
Tanah
Logam
Air
Limpa
Paru-paru
Ginjal
Lambung
Usus Besar
K. Kemih
Jaringan
pembuluh
Kulit dan
bulu badan
Tulang dan
sumsum tulang
Pancaindra
Mata
Lidah
Mulut
Air liur dan
getah
bening
Hidung
Telinga
Fluida
Air mata
Keringat
Lendir, ingus
Ekspresi
energi
Kuku
Warna kulit
Bibir
Bulu badan
Rambut kepala
Warna
Hijau
Merah
Kuning dan
coklat
Putih
Warna
ketika sakit
Hijau
muda
Campuran
merah/putih
Kuning
Pucat putih
Bentuk
terapi
Olah raga
fisik
Psikoterapi
Akupunk-tur
Diet
Pijat
Pernafasan
Ramuan
Abu-abu, kusam,
coklat tua
Hipnotrapi
Yoga
Meditasi
Kayu
Marah/Gus
ar
Berteriak,
lantang
Tidak
Terkontrol
Mudah
marah
Hun :
jiwa, visi,
inspirasi
Api
Belas kasih,
peduli
Tertawa,
Berlagu
terkikik
romantis
Keras kepala,
Sedih, cemas
kaku,
bersendawa
Selalu
Tenang
gembira
dingin
Shen :
Yi :
kesadaran,
intelek,
cinta
intelegensi
Integrasi
Perbaikan
Refleksi
kepemimpin
Memori
an
Gembira
Fungsi sifat
dasar
Rencana
Keputusan
Organisasi
Bentuk
energi
Spiritual
Psikologi
Pengaruh
elemen
Perkembangan fisik
Aliran energi
meredian
Analisis
Impian
Perkelahia
n
Hutan
Pepohonan
Tanah
Keramaian
Api
Tertawa
Fisik
Perkembang
an tubuh
atau bentuk
konsistensi
Makan dan
minum
Nyanyian
Musik
Logam
Air
Sedih
Takut
Merengek
Mengerang,
bersuara berat
Penolakan
Gemetar
Melankonis
penakut
Po :
Insting
Penakut
paranoid
Zhen :
keinginan
hidup, libido
Konsentrasi
Pemikiran
Analitikal
Mempesona
Meditasi
Energi Vital
Sifat Turunan
Irama
kontraksi dan
ekpansi
Imajinasi dan
Fantasi
Obyek putih
Samudra
Kapal
Terbang
Tenggelam
Api
Tanah
bersifat
menetap
Api
- Jantung
Logam
- Paru paru
(O2)
Kayu
- Liver / Hati
- Kantung Empedu
Api
- Tri Pemanas
(San Ciao)
Ozon (O3)
Tanah
- Limpa
- Lambung
Api
Penyerapan &
Distribusi
- Usus Kecil
Air
Air
Tanah
- Ginjal
Logam
Pengurai di Bawah
- Usus Besar
Air
Magma Penghangat di
Dalam
- Ginjal Api / Ming Men
Dari gambar diatas, ada beberapa prinsip mendasar yang bisa dijadikan
patokan dalam menterapi organ dalam, dan dalam hal ini prinsip tersebut
tidak akan berubah selamanya.
1 Pertumbuhan
pohon
(kualitas
kesehatan
liver)
tergantung
pada
pencernaan)
yang
sangat
erat
kaitannya
dengan
Sifat Kayu
Organ Kayu
keatas,
memberi
cairan,
menghabiskan
ketenangan,
Patologi
dalam
Hubungan
F
isi
o
lo
gi
:
Hubungan saling
menghidupi
-
Hubungan Patologis :
Kayu
Ibu
Air
Api
Logam
Tanah
Anak
AL K TA
i o a ap
r g y ni
u
a
a
m
h
L K A
o a p
g y i
a u
m
Hubungan Patologis / Sakit
Hubungan Penindasan / Membatasi Ganda
(Prinsip: Atasan > Bawahan)
Misalnya: : Api menindas Logam
AL K TA
i o a ap
r g y ni
u
a
a
m
h
unsur
yang
defisien
pembatas
dibatasi
atau
menjadi
unsur
ekses.
Keadaan
penindasan
merupakan
keadaan
ini
patologis
AL K TA
i o a ap
r g y ni
u
a
a
m
h
Hubungan
terjadi
penghinaan
pada
hubungan
keadaan
kayu
membatasi
tetapi
dalam
patologis
menghina
tanah
kayu
normal
tanah
keadaan
berbalik
akibat
JANTU
NG
H/HT
GINJAL
KI
PERICARDI
UM
PC
HATI
LV/LR
Indikasi
istimewa
KI 1
(Anak)
PC 9
(Ibu)
LV1
(Ibu)
Nyeri
lambung,
epigastrik
KI 2
PC 8
(Pribadi)
LV2
(Priba
di)
Suhu badan
meninggi
Titik
PARU
LU
Cin
Kayu
LU11
(Priba
di)
SP1
HT 9
(Ibu)
Yung
Api
LU10
SP2
(Ibu)
HT8
(Pribad
i)
Su
Tanah
LU 8
SP3
(Priba
di)
HT7
(Anak)
KI 3
PC 7
(Anak)
Cing
Loga
m
LU 5
(Anak)
SP6
HT4
KI 7
(Ibu)
PC 5
He
Air
LU 9
(Ibu)
SP9
HT3
KI 10
(Priba
di)
PC 3
Perasaan
LV3
badan berat
(Anak)
dan ngilu
persendian
Gangguan
LV4
batuk, sesak
dan demam
Diare dan
LV8
kelainan Qi
meridian
Indikasi
istimewa
Kelainan
nyeri
di)
Yun
g
Api
LI2
(Anak
)
ST44
Su
Tana
h
LI3
Cing
Loga
m
He
Air
SI2
BL66
(Priba
di)
GB43
(Ibu)
TE2
ST43
SI3
(Ibu)
BL65
(Anak
)
GB41
(Priba
di)
TE3
(Ibu)
LI5
ST41
(Ibu)
SI5
(Priba
di)
BL60
GB38
(Anak
)
TE6
(Priba
di)
LI11
(Ibu)
ST36
(Pribad
i)
SI8
(Anak
)
GB34
TE10
(Anak
)
BL54
lambung,
epigastrik
Penyakit
dengan suhu
badan
meninggi
Perasaan
badan berat
dan ngilu
persendian
Untuk
gangguan
batuk, sesak
dan demam
Untuk
gangguan
diare dan
kelainan Qi
meridian
BAB IV
Teori Fenomena Organ
Dalam ilmu akupunktur organ-organ dalam tubuh manusia dibagi menjadi
dua golongan yaitu organ-organ Zang dan organ-organ Fu. Organ-organ
Zang adalah organ-organ yang bersifat padat, bersifat memproduksi,
menyimpan subtansi ( zat ) seperti Chi, Xue, cairan tubuh dan tergolong
organ Yin. Organ-organ Fu adalah organ-organ berongga yang berfungsi
menerima, mengolah (mencerna) makanan, menyalurkan dan mengeluarkan
sisa-sisanya baik yang berupa padat maupun cair dan tergolong organ Yin.
FENOMENA ORGAN adalah Teori untuk menilai keadaan fisiologis dan
keadaan patologis organ dalam yang di manifestasikan ke luar tubuh.
Aktivitas dan keadaan itu dapat diketahui melalui pengamatan,
pendengaran, penciuman, anamnesis dan perabaan.
Sumber informasi lain dari fenomena organ di peroleh dari :
Kehidupan manusia
Pengalaman pengobatan
Bedah mayat
Sifat organ Cang (Hati, Jantung, Limpa, Paru-paru, Ginjal)
- Padat
- Fungsinya untuk memproduksi dan menyimpan substans penting
(QI, SIE, dan Cairan (CIN YI))
Sifat organ Fu (Usus Kecil, Usus Besar, Kd.Empedu, Kd.Kemih, Lambung)
- Berongga
- Fungsinya untuk menerima, mencerna, menyerap, menyalurkan,
dan mengeluarkan bahan sisa
Organ Zang
1. Jantung (Heart: HT / SIN)
FUNGSI
Mengatur peredaran darah dan memelihara pembuluh darah (mai)
Mengatur Sen , menguasai pikiran dan emosi
Membentuk Ce (Kecerdasan)
FENOMENA
Jantung sehat = darah cukup, pembuluh darah lancar muka berseriseri dan segar
Jantung lemah = darah kurang muka pucat kekuning-kuningan
HUBUNGAN DGN LIDAH
Bila jatung panas = ujung lidah terlihat merah dan pecah
Bila jantung dingin/lemah = lidah pucat kegelapan
Bila ada penyakit menyerang jantung = lidah kaku tak dapat bicara
JAM KERJA
ORGAN
Meridian
SaoYang
Kaki
Kandung
Empedu
(GB),
Bagian tungkai bawah bagian anterior dari sisi lateral dan ujung lateral
jari kaki keempat.
12.
medial ibu jari kaki ke bagian anterior sisi medial tungkai bawah,
selanjutnya menggeser ke tengah.
9 CUN
12 CUN
3 CUN
9 CUN
3 CUN
3 CUN
8 CUN
9 CUN 12 CUN
8 CUN
12 CUN
5 CUN
18 CUN
1,5 CUN
19 CUN
1 CUN
13 CUN
16 CUN
Catatan : 1 cun = lebar jempol , 1,5 cun = jari telunjuk ditambah jari tengah ,
3 cun = empat jari, 4 cun = lima jari .
Titik-titik Akupunktur dapat dibedakan menurut jenisnya antara lain:
1. Titik Komando Titik U-SU
Titik yang kalau diberi rangsang akan menimbulkan transfer energi
(Qi) dari satu meridian ke meridian lain, mengikuti Hukum Pergerakan
Lima Unsur.
Titik-titik tersebut adalah titik Jin, titik Yung, titik Shu, titik Jing dan titik
He
2. Titik Luo
Titik yang kalau dirangsang akan menimbulkan keseimbangan energi
(Qi) antara kedua meridian sejodoh atau counter part-nya.
sehingga kalau
dirangsang akan menimbulkan energi yang dua kali lebih kuat dari
titik-titik lain.
4. Titik Akumulasi (titik Xi)
Titik yang kalau dirangsang akan menimbulkan energi tiga kali lebih
kuat daripada titik yang lain.
5. Titik Pertemuan (Intersection Point)
Titik di mana berpotongan lebih dari dua meridian.
6. Titik Asosiasi (titik Shu - belakang)
Titik yang terletak di punggung pada Meridian Kandung Kemih dan
masing-masing titik berhubungan dengan salah satu Meridian Pokok
dan berpengaruh langsung pada meridian bersangkutan.
7. Titik Tonifikasi
Titik yang kalau dirangsang akan menimbulkan efek penguatan atau
pengembangan energi.
8. Titik Sedasi
Titik Keluar
Titik di mana energi dari meridian itu keluar dan selanjutnya masuk ke
meridian lain.
11.
setinggi
organ bersangkutan,
sehingga
Titik Dominan
Titik Akabane
Titik yang terdapat pada ujung-ujung jari tangan dan kaki, yang apabila
mengalami perubahan, berarti ada gangguan Qi pada meridian di
mana titik tersebut terletak.
15.
Titik yang terdapat pada lengan bawah dan tungkai bawah, di mana
bila teraba lebih dingin/panas dari daerah sekitarnya, maka meridian
yang melewatinya dalam keadaan defisien/ekses.
16.
Titik Lokal
17.
Titik yang diketahui dengan adanya rasa nyeri tekan dan tidak terletak
pada perjalanan meridian-meridian pokok, GV dan CV.
18.
Titik He Bawah
Titik di mana Qi tiga meridian "Yang Tangan" (LI, SI dan TE) bersatu dengan
meridian "Yang Kaki" masuk ke dalam "Organ" bersangkutan (tidak melalui
titik "HE" nya)
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Meridian
Paru-paru
Usus Besar
Lambung
Limpa
Jantung
Ususkecil
Kand.Kemih
Ginjal
Pericardium
Tree Heater
Kand. Empedu
Hati
LU
LI
ST
SP
HT
SI
BL
KI
HC
TH
GB
LV
TitikU-Su
Tonifikasi Sedifikasi
9
5
11
2
41
45
2
5
9
7
3
8
67
65
7
1
9
7
3
10
43
38
8
2
8 JENIS PERANGSANGAN
NO JENIS RANGSANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
PengeluaranKeringat
Pencaharan
Perangsanganmuntah
Perataan
Penghangatan
Penjernihan
Penguatan
Pelemahan
Titik LuarDalam
Luo
Yen
7
9
6
4
40
42
4
3
5
7
7
4
58
64
4
3
6
7
5
4
37
40
5
3
TitikMuka-Belakang
Mu
Su
Lu1
Bl13
St27
Bl25
Cv12
Bl21
Lv13
Bl20
Cv14
Bl15
Cv4
Bl27
Cv3
Bl28
Gb25
Bl23
Cv17
Bl17
Cv5
Bl22
Gb24
Bl19
Lv14
Bl18
KEGUNAAN
Pribadi
8
1
36
3
8
5
66
10
8
6
41
1
Titik
BEN
9
11
45
6
7
6
59
8
6
3
43
4
Alarm
LU1
ST25
CV12
LV13
CV14
CV4
CV3
GB25
CV17
CV5
GB24
LV14
TITIKAKUPUNKTUR
TH5, BL12,LI11, LI4, GV14
ST25, CV6, TH6,ST36
HC6, CV22, CV12
ST36, LV3, HC6
ST36, GV3, GV4, CV6
LV2, LI11, BL54, LU5, GV20, GB20
ST36, GV14, CV4, CV12
sda& ST40, CV9
Titik Si
6
7
34
8
6
6
63
5
4
7
36
6
SISTIM
Pelemahan
Pelemahan
Pelemahan
Penguatan
Pelemahan
Penguatan
Pelemahan
Titik U-SU
Titik Luo
Titik Xi (Akumulasi)
Anterior Kepala
Puncak Kepala
Punggung
Anterior Kaki
Media Kaki
Lateral Kaki
BAB VI
Teknik Terapi
1. Teknik Perangsangan Keringat
Merupakan teknik pengusiran penyakit dengan cara pengeluran keringat, ini
merupakan cara pengobatan Pembebasan Piao. Tindakan ini didasari karena
penyebab penyakit menyerang daerah kulit/luar maka untuk mengusir
penyebab penyakit digunakan cara pengeluaran keringat.
Teknik ini umumnya digunakan pada sindrom:
Sindrom Luar (Piao)
Sindrom penampungan cairan dalam tubuh pada awal
Sindrom bisulan pada tahap awal
Sindrom saat bintik-bintik campak akan timbul
Secara garis besar perangsangan ini dibagi dua:
1 Perangsangan Pedas Sejuk/Dingin untuk sindrom Panas, tidak cocok
pada musim dingin.
2 Perangsangan Pedas Hangat/Panas untuk sindrom Dingin, tidak cocok
untuk musim panas.
Bila tubuh lemah maka gunakan juga cara Penguatan daya Tahan. Pada
sindrom Yin Xi penggunaan ini supaya hati-hati. Penggunaan cara
perangsangan keringat supaya dibarengi dengan formula Yin.
Titik utama
Titik pelengkap
He Gu (LI. 4) disedasi
Titik pelengkap
1. Zhao Hai (Ki. 6)
2. Tian Shu (St. 25) Mu Usus Besar
3. Zu San Li (St. 36)
4. Da Chang Shu (Bl. 25) Shu Usus Besar
5. Qi Hai (CV. 6) untuk perbaikan Qi
Titik tambahan :
1 San Yin Jiao (Sp. 6)
2 Tai Xi (K. 3)
Penghancur
sumbatan:
1. He Gu sebagai
unsur
Yang
disedasi
2. San
Yin
Jiao
sebagi unsur Yin
ditonifikasi
Bila perlu stimulasi menggunakan elektro akupuntur dengan frekwensi
intermitten, teknik ini menghasilkan pelemahan atau sedasi dan umumnya
digunakan pada sindrom Panas Dalam dan penyakit yang disertai konstipasi.
3. Teknik Perangsangan Muntah
Teknik pengobatan dengan maksud merangsang muntah sebagai terapi
dan umumnya dilakukan pada kasus-kasus:
1. Penyakit dengan penampungan reak
2. Penimbunan makanan dalam lambung
Dalam melakukan teknik pengobatan dengan perangsangan muntah harus
memperhatikan hal-hal berikut:
(Pc.
Titik pelengkap
6)
Titik pembebasan:
Zu San Li (St. 36)
Sindrom
Sindrom
Sindrom
Sindrom
Shao Yang
Qi Hati menggumpal
Hati - Lambung tidak seimbang
Limpa - Lambung tidak seimbang
Titik pelengkap
5. Teknik Penghangatan
Cara ini ditujukan menghilangkan dingin, memulihkan Yang dalam kasus
darurat (untuk menguatkan Yang Qi dan mengusir penyebab penyakit). Cara
ini umumnya digunakan untuk mengobati sindrom Li Han (Dingin Dalam) dan
umumnya menggunakan moksa tapi juga dapat menggunakan jarum dengan
teknik penguatan (tonifikasi)
Teknik ini kontraindikasi pada kasus:
1 Sindrom Panas
2 Sindrom Yin Xi, Xie Xi (kurang darah) dan kekurangan cairan harap
hati-hati.
Titik utama
1
3
4
5
Titik pelengkap
1 Shen Shu (Bl. 23)
2 Bai Hui (GV. 20)
3 Guan Yuan (CV. 4)
Bila menggunakan moksa dapat memilih semua titik tersebut di atas. Pada
penyakit akut gunakan dengan waktu singkat, sedang pada penyakit kronis
waktu terapinya lebih lama.
Pembersihan
Pembersihan
Pembersihan
Pembersihan
Pembersihan
Cara ini paling efektif digunakan jarum dan ramuan obat sekaligus. Jin
merupakan bagian dari Jin Ye yaitu cairan dalam tubuh yang bersifat Yang
dan mengikuti Wai Qi menyebar ke seluruh tubuh dan berfungsi memberi
penghangatan pada otot dan kulit.
Titik utama
1
2
3
4
5
6
Titik pelengkap
1
2
3
4
5
7
8
9
Titik utama
1 Titik Shu Belakang dan Mu Depan
Titik pelengkap
1 Zhong Wan (CV. 12)
3
2 Titik ibu pada U-Su, titik Yuan dan 4
5
titik Xi
6
7
8
Catatan : teknik terapi dengan tonifikasi atau
Titik pelengkap
1 Feng
Long
(St.
40)
untuk
membuang reak
2 Shui
Fen
(CV.
9)
untuk
pengeluaran penampungan cairan
dalam perut
3 Tai Yang (titik istimewa)
5 Zhang Men (Lr. 13)
6 Feng Chi (GB. 20)
7 Zhong Wan (CV. 12)
8 Tian Tu (CV. 22)
Penghancur bekuan:
Titik tambahan:
1. Guan Ming (GB. 37)
2. Kun Lun (Bl. 60)
3. Tian Jing (TE. 10)
Titik tambahan:
1. Tai Chong (SI. 11)
2. dan Zu San Li (St. 36)
Tindakan tambahan:
9. Teknik Pembukaan
Titik utama
Titik pelengkap
Titik pelengkap
1. Da Zhui (GV. 14)
2. Tai Yuan (Lu. 9),
3. Jian Yu (LI. 15)
Mencubit dengan kuku (Qia), tekan kuku jari pada titik tersebut
atau pada jaringan di sekitarnya dan ke bawah. Saat menggunakan
teknik ini terapis harus menggigitkan kuku dan menggerakkannya
berlawanan arah dengan aliran meridian. Ini bermanfaatkan untuk
menenangkan, menghilangkan nyeri dan mengurangi demam.
Menekan-menusuk (Na), gunakan jari tangan untuk menekan dan
menusuk-nusuk titik atau meridian tersebut tanpa menggerakan jari.
Tujuanya untuk mengendurkan hiperfungsi tubuh dan menghilangkan
sumbatan, bengkak, dan nyeri. Setelah menggunakan teknik ini
terhadap tungkai, lutut, lengan atau bahu, terapis juga harus
menerapkan teknik menekan-ringan, menggesek, menumbuk dan
menepuk.
Memijat (Rou), yaitu mengaduk seperti pasta atau cairan kental
maka gunakan jari-jari atau pangkal telapak untuk memijat titik
tersebut. Teknik ini dapat menghilangkan zat-zat asing dalam jaringan
yang bocor sehingga meningkatkan aktifitas metabolisme tubuh. Cara
ini mempunyai efek yang mencolok terhadap lokasi yang terkena,
seperti trauma akut atau kronis, pembengkakan, nyeri dan
pembengkakan pada urat dan otot. Teknik ini lebih cocok untuk daerah
perut dan punggung.
Menangkap-nangkap (Jiu), bisa digunakan ibu jari dan telunjuk
(atau tambah jari tengah) untuk menangkap seperti menangkap kupukupu pada titik atau otot tebal di daerah yang cedera. Teknik ini dapat
membantu membuang bahan-bahan buangan, mengangkat meridian
atau kolateral dan menginduksi terbuangnya panas. Tangkapan ini
harus dikerjakan hingga kulit berwarna merah keunguan, kerjakan
dengan gesit dan cepat untuk menguarangi nyeri yang diderita pasien
dan kebanyakan diterapkan pada daerah bahu dan pinggang. Setelah
menangkap-nangkap, gunakan teknik menggesek dan menggosok
ringan daerah tangkapan atau mengolesinya dengan tingtur lada dan
garam (tingtur iod).
Memuntir (Ji), pertama lakukan pemijatan, kemudian membenamkan
jarum berujung 3 ke dalam kulit lalu terapis menggunakan ke dua
tangannya memuntir ke arah berlawanan supaya darah keluar di
bawah kulit (memeras darah). Ini adalah salah satu teknik paling
2. Teknik Tonifikasi
Teknik ini digunakan bagi penderita yang punya gejala berkurangnya
fungsi tubuh akibat usia lanjur, merosotnya kesehatan, lisutnya sel
jaringan, atau lemah, atau kembung, terkilir atau kelelahan, atau penyakit
berkodrat Xu dari kelelahan, bebal, lumpuh, dan lemah akibat cedera.
Teknik ini menggunakan perangsangan (iritasi) lembut yang berfungsi
menggairahkan dan merangsang, teknik ini di gunakan di bawah
titik/daerah aliran meridian yang terkena sepanjang aliran meridian
tersebut. Macam-macam teknik dibawah ini banyak digunakan untuk
menekan dan menggesek dengan cepat titik atau aliran meridian
tersebut, dimana cara-cara tersebut dapat membantu kelancaran aliran
energi vital dan darah, serta mengembalikan jaringan dan organ yang
lemah ke fungsi normal.
3. Teknik Penenangan
Untuk mencegah ketidak seimbangan kondisi tubuh, kita bisa
menggunakan teknik penenangan atau rekonsiliasi. Menurut derajat
kekuatan yang digunakan, teknik ini dapat digunakan sebagai penggairah
dan penghambat. Teknik ini dapat menghilangkan kelelahan dan
menenangkan pikiran, jika digunakan dengan kekuatan sedang akan
dapat memperbaiki fungsi organ internal dan juga bisa menidurkan
pasien.
Ketentuan-ketentuan :
1. Jika anggota badan pasien menderita dingin, bebal, atau lumpuh, atau
pasien menderita lumpuh setengah badan, serangan otak atau setengah
lumpuh, terapis harus menggunakan pijatan untuk menghubungkan Chienergi dan mengambil hambatan pada saluran itu sehingga semua
teknik harus mengikuti naik atau turunnya aliran saluran pada rute
penghantaran meridian. Ia harus menggunakan teknik penguatan
bersama-sama dengan arah aliran saluran itu dan teknik pengurangan
melawan arah aliran saluran tersebut.
Teknik pengurangan kebanyakan digunakan pada daerah-daerah
keluarnya darah dari pembuluh, adanya gumpalan, atau nyeri.
Teknik penguatan kebanyakan diterapkan pada daerah yang sakit,
gatal atau apatis.
Pijatan tersebut dapat membantu menautkan Chi dan Xie serta
menyambung saluran dengan kolateral-kolateralnya sehingga Xie-darah
dan Chi dapat mengalir lebih lancer.
2.
BIODATA
Nama
Alamat
Hand Phone
Facebook
Email / Y!M
Founder & Owner GRIYA SYIFA House of Health & Learning Center
Founder & Commisaris NIAGA MUSLIM Muslim Wholesale in
Bandung
Founder & Commisaris MUTIF Muslimah Clothing in Bandung
Coach Business & Entrepreneur Indonesian Islamic Business Forum
Terapis & Pengajar Hipnosis & Hipnoterapi The Indonesian Board of
Hypnotherapy
Terapis & Pengajar Akupunktur & Hijamah
GRIYA SYIFA HOUSE OF HEALTH & LEARNING CENTER
Jl. Logam No. 7 Margacinta Buah Batu Bandung
Hand Phone
+62.81215367557
http://wonk-ikhsan.net