Anda di halaman 1dari 23

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN TANAMAN
Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh 2 faktor:

A. Faktor Dalam
B. Faktor lingkungan

FAKTOR DALAM
(= Faktor Genetik = Sifat Bahan Tanam)

Menurut

UU

RI

No

12

tahun

1992

tentang

Sistem Budidaya Tanaman:

Bahan

Tanam/

bagiannya

benih

yang

adalah

tanaman

digunakan

atau
untuk

memperbanyak dan/ atau mengembang biakkan


tanaman

Perbanyakan tanaman

Secara Generatif

Biji

Secara Vegetatif

Batang, akar, dsb

Vegetative propagation
Natural propagation
Artificial Propagation

Vegetative propagation Plants can form from stolons, rhizomes,


tubers, corms, and bulbs. Vegetative propagation is an example of
asexual reproduction because no exchange of pollen is involved.

CANGKOK

(Air Layering)

STEK (CUTTING)

PEMISAHAN TANAMAN (Division)

Raising of root stock

Collection of scions

Removal of possible leaves on scions

Cutting

Joint

Wrapping tape

GRAFTING

Per banyakan sec ar a gener atif


Keunggulan:
1. Memiliki perakaran yang kuat
2. Berumur panjang
3. Dalam waktu singkat dapat diperoleh
tanaman baru yang lebih banyak
4. Pada tanaman bunga dapat diperoleh
beraneka ragam bunga bila terjadi
persilangan
Kelemahan:
1. Tidak lekas berbuah
2. Tanaman baru belum tentu sama sifatnya
dengan induknya
3. Ada beberapa tanaman yang menghasilkan
biji dorman sehingga perlu perlakuan
khusus

Keuntungan lain perbanyakan dg biji:


Most efficient method
Requires no specialized techniques
Seeds can be stored for a long time without
loosing viability in a proper environment
Easy to transport due to light weight

Perbanyakan secara vegetatif


Keunggulan:
1. Tanaman baru umumnya lekas berbuah
2. Memiliki sifat sama dengan tanaman
induknya
3. Dapat diperoleh sifat yang lebih baik dari
induknya (melalui beberapa teknik)
Kelemahan:
1. Perakaran kurang kuat
2. Umur produksi lebih pendek
3. Untuk memperoleh tanaman baru dalam
jumlah banyak diperlukan waktu yang
cukup lama

Productivity = Genotype >< Environment

High quality of seeds ?

Akan memberikan produksi relatif


lebih tinggi dibandingkan benih
bermutu rendah

BENIH
a. Biji (= grain)
Merupakan sumber makanan bagi
manusia dan binatang ataupun organisme
hidup lainnya
Merupakan suatu unit organisme yang
teratur rapi, mempunyai persediaan bahan
makanan yang cukup untuk melindungi
dan memperpanjang kehidupannya
Merupakan fase generatif dari siklus
kehidupan tumbuhan yang dipakai untuk
memperbanyak dirinya secara generatif

a. Bibit (= seedling)
Merupakan alat reproduksi secara
vegetatif, seperti tunas batang pada tebu,
ubi kayu, umbi pada kentang, dsb.
Merupakan biji yang telah ber
kecambah, baik di pesemaian atau di lahan

PENGADAAN DAN KLASIFIKASI BENIH


Benih bermutu tinggi ditentukan oleh:
a. Faktor genetik (= genetic factors)
b. Faktor fisik (= physical factors)
c. Faktor fisiologi (= physiological factors)

Program pengembangan perbenihan yang terarah


meliputi:
Pengadaan dan pengaturan penyaluran benih
bermutu tinggi yang murni sifat genetiknya dan
tepat waktunya, dan sampai ke petani dalam jumlah
yang cukup
Pengontrolan dan peningkatan mutu (quality
control) serta kemurnian hasil (biji)

Syarat umum pengadaan benih:


Daya kecambah 80% minimal
Vigornya tinggi (tumbuh serentak, cepat dan
sehat)
Sehat, bernas, tidak luka/ keriput
Murni (tidak tercampur varietas lain)
Bersih (tidak tercampur kotoran)

Pengadaan
untuk:

benih

terutama

ditujukan

Memenuhi kebutuhan benih bermutu


tinggi sebagai bahan memperbanyak
tanaman (crop multiplication) secara
generatif
Memenuhi kebutuhan bahan untuk
konsumsi
Karena kebutuhan pangan tinggi
Produksi tanaman harus tinggi
Benih harus mempunyai
sifat produksi yang tinggi

TEKNOLOGI BENIH
Teknologi Benih mencakup segala
langkah yang penting untuk menjamin
produksi dan penggunaan benih bermutu
tinggi
Mencakup teknik menanam dan
memanen
yang
terspesialisasi,
pembersihan dan pemisahan, pengaturan
kadar air, teknik memperbaiki viabilitas
benih dsb.

Pemisahan dan Pembersihan Benih


mendasarkan pada perbedaan
dalam sifat fisik benih:
Ukuran
Berat jenis
Sifat-sifat permukaan

PERKECAMBAHAN
(= Germination)
Viabilitas benih
dilakukan dengan uji perkecambahan
Pemecahan dormansi
perlakuan tergantung dari tipe dormansi
yang terjadi
(dormansi fisik, fisiologi, dormansi ganda)
Skarifikasi

Stratifikasi

Stratifikasi
hangat
dan dingin

Ketersediaan faktor lingkungan yang


sesuai

Anda mungkin juga menyukai