Anda di halaman 1dari 31

Pengertian, Proses & Manfaat

AMDAL

Dr. Ir. Soeryo Adiwibowo


Fakultas Ekologi Manusia IPB

Kursus Penyusun AMDAL PPLH IPB


Bogor, 2 24 November 2009

Topik
1.

Pengertian AMDAL & UKL-UPL

2.

AMDAL sebagai Instrumen


Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.

Fungsi & Manfaat AMDAL

4.

Proses Penyusunan & Uji Mutu AMDAL

5.

Penilaian AMDAL

Pengertian
AMDAL adalah kajian mengenai dampak penting
suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.

Pengertian dampak besar & penting pada UU No


23/1997 salah. Yang benar: AMDAL adalah kajian
mengenai dampak penting

Penapisan Proyek Wajib AMDAL


PROYEK

Proyek
Wajib
AMDAL

Ya

Ada Dampak
Penting?

Tidak

Permen LH No. 11/2006


Jenis Rencana Usaha/Kegiatan Wajib AMDAL

Batasan Wajib AMDAL:


Menimbulkan Dampak (Besar dan) Penting

UKL
&
UPL

Pengertian UKL-UPL
UKL-UPL adalah upaya yang dilakukan
dalam pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup oleh penanggung
jawab usaha dan/atau kegiatan yang
tidak wajib melakukan AMDAL

Landasan Hukum

UU No. 32/2009 tentang Perlindungan &


Pengelolaan Lingkungan Hidup

PP No. 27/1999 tentang AMDAL

PP No. 25/2000 tentang Kewenangan Pemerintah


dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah
Otonom

Kepmen LH No. 11/2006 tentang Jenis Rencana


Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi
dengan AMDAL

Kepmen LH No. 86/2002 tentang Pedoman


Pelaksanaan UKL-UPL

AMDAL sebagai Instrumen


Pengelolaan LH
1.

AMDAL disusun secara ilmiah, merupakan


instrumen pengambilan keputusan dan merupakan
bagian dari proses perencanaan/studi kelayakan
(Pasal 2 PP No. 27 Tahun 1999 & Permen LH No
08 Tahun 2006)

2.

Penilaian AMDAL harus dilakukan oleh semua


pihak yang berkepentingan & terkait dengan
pelaksanaan kegiatan (Kepka Bapedal No 08
Tahun 2000)

3.

Keputusan atas kelayakan rencana usaha/ kegiatan


harus dilakukan secara tertulis berikut dengan
pertimbangan pengambilan keputusan

AMDAL sebagai Instrumen


Pengelolaan LH
4.

AMDAL bersifat terbuka, kecuali yang menyangkut


rahasia negara

5.

Implementasi AMDAL (yang telah disetujui) harus


dipantau

6.

Merupakan instrumen pengelolaan lingkungan


yang dipandang efektif diterapkan oleh lebih dari
172 negara (bagaimana dgn di Indonesia?)

AMDAL sebagai Instrumen Pengelolaan LH


Studi
Kelayakan
Pra Studi
Kelayakan

AMDAL

Tata
Ruang

Rencana

Desain
Rinci

Umum

Au
L in d it
gk
.

Desain
Tapak

ISO 14000
Ekolabel
Implemen
AMDAL

Tahap
Audit

Operasi

Konstruksi

Renca
na Umum

Studi
Kelayakan
Desain Rinci
Konstruksi
Operasi
Data Rona Lingkungan

Keputusan Menolak Proyek

Realisasi Fisik

AMDAL sebagai Alat Pengambilan


Fleksibilitas Ruang
Keputusan untuk
Keputusan Kelayakan Lingkungan
Menolak Proyek dr
Segi Lingkungan

Keputusan kelayakan
lingkungan proyek harus
dilakukan pada tahap Studi
Kelayakan & sebelum tahap
Desain Rinci

Konsekuensi AMDAL sebagai


bagian dari studi kelayakan:
AMDAL menelaah kelayakan
lingkungan berbagai alternatif
lokasi, teknologi, atau
sumberdaya yg digunakan

Pencegahan dampak
lingkungan lebih efektif
dilakukan saat Studi
Kelayakan aspek lingkungan
(AMDAL)

AMDAL sebagai Alat


Pengambilan
Keputusan Kelayakan
Lingkungan

Rencana usaha/kegiatan (proyek) dapat ditolak


untuk dibangun bila AMDAL menyimpulkan proyek
dinilai tidak layak lingkungan

Landasan keputusan kelayakan lingkungan proyek


pembangunan: ayat 1 Pasal 22 PP Nomor 27 Tahun
1999 tentang AMDAL

AMDAL dikatakan bernilai tinggi bila dapat


digunakan secara obyektif dan rasional untuk
pengambilan keputusan kelayakan lingkungan dari
proyek.

Fungsi AMDAL
Sisi 2:
Merupakan
syarat untuk
perolehan izin

Sisi M

ng
a
U
ata
Sisi 1:
Merupakan Studi
Kelayakan

Manfaat AMDAL

Mencegah dampak negatif penting sedini


mungkin (tahap studi kelayakan)
Perolehan Perijinan
Landasan bagi pemrakarsa untuk
mengelola & memantau dampak
lingkungan
Penghematan biaya produksi & peluang
efisiensi usaha

Manfaat AMDAL: Penghematan Biaya Proyek


Berdasarkan 52 Studi AMDAL di dunia
(dalam Milyar US $)
1.0
Biaya Proyek Semula
(2.8 M US$)
Biaya Proyek + Proses
AMDAL (+ 0.3 M US$)
Biaya Proyek + Proses
AMDAL + Biaya susun
AMDAL (+ 0.008 M US$)
Revisi Biaya Proyek
(berkurang - 0.6 M US$$)
Penghematan biaya
(kira-kira 0.3 milyar
US$)

2.0

3.0

Manfaat AMDAL: Modifikasi Kegiatan Proyek


(hasil 52 Studi AMDAL)
Metode Pengolahan Limbah
Pembuangan Sludge
Penataan Ruang
Metode Pembuangan Limbah
Areal yg Dikonservasi

Kapasitas Fasilitas
Lokasi Fasilitas
0

10

20

30

40

50

60

Jenis Kajian AMDAL

AMDAL Kegiatan Tunggal

AMDAL Kegiatan Terpadu/Multisektor

AMDAL Kegiatan dalam Kawasan

AMDAL Tunggal
Rencana Usaha/Kegiatan
A

Jenis dan ukuran rencana usaha/kegiatan A, B, C, dan D


berbeda-beda, dan tidak berkaitan satu sama lain
Dapat berada di lokasi yang berdekatan atau terpisah
Pemrakarsa rencana usaha/kegiatan A, B, C, dan D berbeda
Rencana usaha/kegiatan A, B, C & D tergolong wajib AMDAL
Pemrakarsa kegiatan A, B, C, dan D masing-masing harus
menyusun dan memperoleh persetujuan AMDAL secara terpisah

AMDAL Terpadu
Input B
Input A

A
Output A

Output C

Output B

Input D

C
D
Input C

Output D

Rencana usaha/kegiatan A, B, C, dan D mempunyai keterkaitan


kegiatan, jasa, produk secara fungsional
Rencana usaha/kegiatan A, B, C, dan D berada di bawah satu
pemrakarsa usaha/kegiatan
Ijin rencana usaha/kegiatan A, B, C & D berada di instansi yg berbeda
Pemrakarsa kegiatan menyusun & memperoleh persetujuan untuk
seluruh rencana A, B, C dan D (satu dokumen AMDAL)

AMDAL Kawasan
Pemrakarsa
Kawasan
Input A
Input B

Output B

Output C

C
D

Output A

Input C

Input D

Output D

Rencana usaha/kegiatan A, B, C, dan D berbeda, pemilik berbeda,


tidak punya keterkaitan satu sama lain, namun berada dalam satu
kawasan yang resmi ditunjuk untuk itu
Kawasan rencana usaha/kegiatan A, B, C dan D dikelola oleh satu
pemrakarsa kawasan
Pemrakarsa kawasan menyusun & memperoleh persetujuan AMDAL
untuk seluruh kawasan (A, B, C, D tidak perlu membuat AMDAL).

Jenis Dokumen AMDAL

KERANGKA ACUAN
(KA)

Memuat:
Potensi
dampak
penting
Wilayah studi
Arahan
kedalaman
studi ANDAL,
RKL, RPL

ANALISIS DAMPAK
LINGKUNGAN
(ANDAL)

Memuat:
Rona LH
Prakiraan Dampak
Evaluasi Dampak
Bahan masukan
utk keputusan
kelayakan
lingkungan

RENCANA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
(RKL)

Memuat:
Arahan untuk
pengelolaan
dampak
penting
lingkungan

RENCANA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
(RPL)

Memuat:
Arahan untuk
pemantauan
dampak lingk
Arahan untuk
pemantauan
pengelolaan
lingkungan

Proses Penyusunan AMDAL


RENCANA
RENCANA
KEGIATAN
KEGIATAN/ /USAHA
USAHA

RONA
RONALINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP
HIDUP

POTENSI
POTENSIDAMPAK
DAMPAKPENTING
PENTING

Metode Pelingkupan

ANDAL

PENGUMPULAN
PENGUMPULANDATA
DATA

Metode Pengumpulan
Data

ANDAL

PRAKIRAAN
PRAKIRAANDAMPAK
DAMPAK
(IMPACT
(IMPACTPREDICTION)
PREDICTION)

Metode Prakiraan
Dampak

ANDAL

EVALUASI
EVALUASI DAMPAK
DAMPAK
(IMPACT
(IMPACTEVALUATION)
EVALUATION)

Metode Evaluasi
Dampak

KA

RKL

PENGELOLAAN
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN(RKL)
(RKL)

Prinsip Dasar
Pengelolaan Lingkungan

RPL

PEMANTAUAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (RPL)
(RPL)

Prinsip Dasar
Pemantauan Lingkungan

Proses Analisis & Uji Mutu


AMDAL
Pertanyaan Kunci:

Hasil dimuat dalam:


Dijawab melalui Metode:

1. Komponen lingkungan apa yg akan


berubah mendasar?

Metode Pelingkupan
(a.l. Metode Identifikasi
Dampak)

2. Dimana & seberapa


jauh wilayah yang
terkena dampak?

Teknik Penetapan Batas


Wilayah Studi AMDAL

3. Bagaimana
mengumpulkan &
menganalisis data?

Penggunaan metode
pengumpulan & analisis
data yg sahih

Bab Rona Lingkungan


Hidup, ANDAL

4. Bagaimana memprakirakan besar


dampak lingkungan?

Metode Prakiraan
(Besar) Dampak

Dokumen KA
Bab Ruang Lingkup
Studi, ANDAL

Dokumen KA
Bab Ruang Lingkup
Studi, ANDAL

Bab Prakiraan
Dampak, ANDAL

Proses Analisis & Uji Mutu AMDAL


Pertanyaan Kunci:
5. Bagaimana mengevaluasi sifat penting
dampak?

Dijawab melalui Metode:


Pedoman Mengenai
Ukuran Dampak
Penting

6. Bagaimana mengevaluasi kelayakan


lingkungan proyek?

Metode Evaluasi
Dampak

7. Bagaimana
mengelola &
memantau dampak?

Pengelolaan &
pemantauan lingkungan
yang efektif

Hasil dimuat dalam:


Bab Prakiraan
Dampak, ANDAL

Bab Evaluasi Dampak


Lingkungan, ANDAL

Dokumen RKL & RPL

Pihak yang Berkepentingan


dengan AMDAL

Komisi Penilai AMDAL (Pusat, Provinsi,


Kabupaten/Kota)
Pemrakarsa
Warga masyarakat yang terkena dampak
Pemberi Ijin
Pakar Lingkungan dan Pakar Teknis
Lembaga Pelatihan
Konsultan

Rencana Usaha/Kegiatan yang


Dinilai Komisi Penilai AMDAL
Pusat

Nuklir (reaktor & non reaktor), sub-marine tailing


placement, peluncuran satelit, rekayasa genetika,
eksploitasi MIGAS, kilang minyak, tambang bahan
radioaktif, industri: pesawat terbang, senjata, bahan
peledak, bahan baku limbah import, bandara
internasional, pelabuhan samudera
Lokasi > 1 propinsi
Lokasi di wilayah sengketa dengan negara lain
Di wilayah laut >12 mil
Di lintas batas negara

Rencana Usaha/Kegiatan yang


Dinilai Komisi Penilai AMDAL
Propinsi

Industri: pulp & paper, semen & quarry, petrokimia,


HPH dan unit pengolahannya, HPTI dan unit
pengolahannya, budidaya tanaman perkebunan dan
unit pengolahannya, budidaya tanaman pangan &
hortikultura dan unit pengolahannya, PLTA,
PLTU/PLTG/PLTD, pembangunan: bendungan,
bandara selain bandara internasional, pelabuhan
selain pelabuhan samudera

Lokasi >1 kabupaten/kota

Di wilayah laut 4 - 12 mil

Rencana Usaha/Kegiatan yang


Dinilai Komisi Penilai AMDAL
Kabupaten/Kota

Kegiatan di luar kewenangan Komisi


Penilai AMDAL Pusat dan Propinsi, sesuai
PERMENLH Nomor 11/2006 tentang Jenis
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang
Wajib Dilengkapi dengan AMDAL

Kewenangan Penilai AMDAL


PUSAT

Sekitar 3%
dari jumlah
kegiatan wajib
AMDAL

PROPINSI

Sekitar 2%
dari jumlah
kegiatan wajib
AMDAL

KAB/KOTA

Sekitar 80%
dari jumlah
kegiatan wajib
AMDAL

Kajian Lingkungan & Tingkat Pengambilan


Keputusan
Kebijaka
n

Perencana
an

Program

Proyek

KAJIAN LINGKUNGAN

Kajian Lingkungan Hidup Strategis


(KLHS)
KLHS Programatik
KLHS Kebijakan

AMDAL
KLHS Regional
KLHS Sektoral

Source; Partidario, 2000

Kajian Lingkungan Hidup Strategis - KLHS


(Strategic Environmental Assessment - SEA)
&
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL
(Environmental Impact Assessment EIA)

SEA
KLHS

AMDAL
EIA

Partidario (2002: 656)

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai