PERPINDAHAN MASSA-01
Oleh :
Pangiastika Putri Wulandari/NPM 1306370493
ASSIGNMENT 3
Define component A and B, calculate using analytical method and software if the
mixture of them is flash vaporized
A liquid mixture containing 60 mol% pentane (A) 40 mol % heptane (B) and at 343 K
differentially distilled at 1 atm with vaporization 70% mol of the change. Compute the
distillate and residu composition !
Jawaban :
Step 1 : Menentukan basis dari Feed yang digunakan
Basis = 100 mol Feed
xF = 0,6
D = 70% x 100 mol = 70 mol
W = 100 mol 70 mol = 30 mol
Step 2 : Membuat Neraca mol
Neraca mol total
In Out + Generation = Accumulation
0 + 0 =
=
(1)
(2)
(3)
xf
dL
F
dx
= ln =
W
W L
xw y x
Dari persamaan Reyleigh diatas maka akan diperoleh persamaan yang selanjutnya akan
digunakan dalam perhitungan, yaitu :
ln
ln
xf
F
dx
=
W
xw y x
0,6
100
dx
=
30
xw y x
0,6
ln 3,333 =
xw
0,6
1,20397 =
xw
dx
y x
dx
y x
Titik Didih
Konstanta Antoine
pada 1 atm
Pentane
Heptane
6,87632
1075,780
233,205
6,89385
1264,370
216,636
35,2 C
98,4 C
Persamaan Antoine di bawah ini digunakan untuk menghitung tekanan di setiap suhunya.
=
Komposisi akhir dapat ditentukan dengan mencari luas dibawah kurva hubungan antara x
dengan 1/(y*-x) yang nilainya harus sama dengan 1,20397. Sehingga diperlukan grafik
hubungan antara x dengan 1/(y*-x). Data-data yang digunakan adalah sebagai berikut :
Ptotal
PA (pentane)
PB (heptane)
35
733,3033447
74,00328118
760
1,04049242
39
839,8951464
88,6894834
760
0,893644111
0,98758862
43
958,2069107
105,6989737
760
0,76750139
47
1089,079187
125,301762
760
51
1233,373311
147,7865876
760
55
1391,969526
173,4610089
760
59
1565,765062
202,651406
760
63
1755,672182
235,7029003
760
67
1962,616208
272,9791904
760
0,288239903
71
2187,533538
314,8623086
760
75
2431,369665
361,7523012
760
79
2695,07722
414,066835
760
0,151657865
0,53780218
0,1516578650 2,58970535
83
2979,614018
472,2407359
760
0,114765227
0,44994221
0,1147652271 2,98349843
87
3285,941159
536,7254622
760
91
3615,021147
607,988519
760
95
3967,816071
686,5128168
760
0,02239573
98,4
4287,054705
759,3389196
760
(mmHg)
y*
0,74434777
1/(y*-x)
0,8936441106 10,6445817
2,306802
0,2882399027 2,19246383
Selanjutnya adalah menentukan batas kanan dan batas kiri dari grafik yang dihasilkan
dari hubungan antara x dengan 1/(y*-x) yang menghasilkan luas di bawah kurva sebesar
1,20397. Adapun batas kanan ditentukan berdasarkan komposisi awal zat yang paling
mudah menguap (volatile) yakni 0,6. Mencari nilai dapat dilakukan dengan cara trial
and error dengan pendekatan perhitungan luas trapesium. Karena grafik yang
ditampilkan seperti berikut maka dilakukan beberapa partisi untuk mendapatkan hasil
yang lebih akurat.
0,10
0,20
0,30
0,40
0,50
0,60
0,70
0,80
0,90
Mencoba xw = 0,1
xw
xF
f(xw)
f(xF)
luas
0,4
0,6
-90,1784
12,8464
-7,7332
0,2
0,4
-14,5888
-90,1784
-10,4767
0,1
0,2
152,1754
-14,5888
6,87933
-11,3306
LUAS TOTAL
Mencoba xw = 0,05
xw
xF
f(xw)
f(xF)
luas
0,4
0,6
-90,1784
12,8464
-7,7332
0,2
0,4
-14,5888
-90,1784
-10,4767
0,05
0,2
278,6479
-14,5888
19,80443
LUAS TOTAL
1,594514
Dengan menggunakan fasilitas goal seek pada Microsoft Excel, maka diperoleh nilai xW
sebesar 0,051137148, maka
xw
xF
f(xw)
f(xF)
Luas
0,4
0,6
-90,1784
12,8464
-7,7332
0,2
0,4
-14,5888
-90,1784
-10,4767
0,051137148
0,2
275,4181
-14,5888
19,4139
1,20398
LUAS TOTAL
Dengan xw yang telah diperoleh yaitu 0,051137148, maka nilai dari y*D dapat dicari
dengan menggunakan persamaan berikut :
. = . + .
(100)(0,6) = (70) + (30)(0,051137148)
60 = 70 + 1,53411444
= 0,83523
Sehingga diperoleh :
Pentane
Heptane
0,051137
0,948863
0,83523
0,16477
Hysys
Pentane
Heptane
Pentane
Heptane
0,051137
0,948863
0,2533
0,7467
0,83523
0,16477
0,7069
0,2931
Dari tabel di atas dapat dilihat perbedaan yang signifikan pada bagian W dan D antara
hasil perhitungan menggunakan Microsoft Excel dengan program Hysys. Hal ini karena
Hysys tidak dapat digunakan untuk penyelesaian perhitungan distilasi batch. Program
Hysys umumnya digunakan untuk penyelesaian suatu proses yang mengalir secara
kontinyu sehingga untuk kasus batch perhitungan sulit dilakukan.
Namun, berdasarkan hasil perhitungan maupun Hysys, jumlah distilat zat yang lebih
volatile (pentana) lebih banyak dibandingkan dengan heptana.
Titik Didih
Konstanta Antoine
pada 1 atm
o
Metanol (A)
84 C
8,08097
1582,271
239,726
Etanol (B)
93 oC
8,1122
1592,864
226,184
1-Butanol (C)
118 oC
7,36366
1305,198
173,427
Komponen
Psat
(mmHg)
Ptotal
(mmHg)
K atau m
xF
Metanol
1232,155
760
1,621257
0,35
0,56744
Etanol
731,73
760
0,962803
0,40
0,385121
1-Butanol
144,178
760
0,189708
0,25
0,047427
TOTAL
0,999988
Sehingga suhu bubble point bisa dijadikan acuan untuk menentukan T operasi, dimana
harus berada di atas suhu bubble pointnya.
(1 )
=(
)(
)=
(1 )
1
(1 )
Persamaan tersebut disubstitusikan ke persamaan di bawah ini :
xf
dL
F
dx
= ln =
W
W L
xw y x
(1 )
log (
) = log [
]
(1 )
Step 4 : Menentukan basis perhitungan dan mencari nilai alpha
1-Butanol (komponen B) dijadikan sebagai basis karena sebaiknya basis adalah zat yang
mempunyai boiling point di tengah-tengah zat yang paling volatil dan kurang volatil.
=
Maka didapatkan nilai alpha sebagai berikut, suhu yang digunakan 100 oC
Komponen
Metanol
Etanol
1-Butanol
Psat
xF
2651,419 1,565338
0,35
1693,832
0,4
389,2075 0,229779
0,25
= log
log
= log
Dari kedua persamaan diatas kita masih belum mengethaui 3 parameternya yaitu ,
, dan . Untuk itu kita memodifikasi persamaan menjadi:
AB
=(
)
CB
= (
)
Step 6 : Menebak nilai dan mencari nilai sebenarnya dengan Goal Seek
Untuk mendapatkan nilai parameter diatas kita harus menebak terlebih dahulu nilai
dari kemudian mensubstitusikannya ke dalam persamaannya.
Misalnya nilai tebakan = 0,3, maka :
xAW
xBW
xCW
Total
0,112951942
0,3
0,591512
1,004464
xBW
xCW
Total
0,111666
0,297814
0,590519231
1,00000005
= ,
= ,
= ,
Step 7 : Menghitung nilai y*D untuk masing-masing komponen
Menghitung yAD :
= +
(100)(0,35) = (70) + (30)(0,111666)
35 = 70 + 3,34998
= ,
Menghitung yBD :
= +
(100)(0,40) = (70) + (30)(0,297814)
40 = 70 + 8,93442
= ,
Menghitung yCD :
= +
(100)(0,25) = (70) + (30)(0,590519231)
25 = 70 + 17,71558
= ,
Sehingga diperoleh :
Methanol
Ethanol
1-Butanol
Ethanol
1-Butanol
Hysys
Methanol
Ethanol
1-Butanol
, , ,
0,1304
0,2327
0,6369
, , ,
0,3500
0,4000
0,2500
Dari tabel di atas dapat dilihat perbedaan yang signifikan terutama pada bagian D
antara hasil perhitungan menggunakan Microsoft Excel dengan program Hysys. Hal ini
karena Hysys tidak dapat digunakan untuk penyelesaian perhitungan distilasi batch.
Program Hysys umumnya digunakan untuk penyelesaian suatu proses yang mengalir
secara kontinyu sehingga untuk kasus batch perhitungan sulit dilakukan.
Namun, berdasarkan hasil perhitungan, jumlah distilat zat yang lebih volatile
(methanol) lebih banyak dibandingkan dengan ethanol, sedangkan berdasarkan Hysys,
jumlah distilat zat yang lebih banyak adalah ethanol.