Anda di halaman 1dari 2

Proses Defekasi

Merupakan proses yang paling sederhana yang pada intinya adalah memberikan susu kapur
pada nira, sehingga terjadi pengendapan, kemudian dapat dipisahkan antara nira kotor dan
nira jernih.
Pada proses defekasi ini nira dari gilingan dipanaskan pada temperatur 70oC kemudian
dilakukan penambahan susu kapur sehingga pH 7,8 8 dalam peti defekator. Kemudian
dipanaskan lagi hingga titik didihnya mencapai sekitar 100 105oC.
Reaksi yang terjadi adalah :
P2O5 yang berada dalam tebu bereaksi dengan air dari nira mentah membentuk asam
phospat. Penambahan susu kapur akan mengendapkan asam phospat dalam bentuk kalsium
phospat. Dalam bentuk prakteknya proses defekasi tidak lagi digunakan karena menghasilkan
gula coklat.
Raw sugar atau gula kasar merupakan gula yang dihasilkan dari proses pengolahan nira
secara defekasi. Gula ini masih mengandung berbagai pengotor sehingga penggunaannya
untuk dikonsumsi manusia telah dilarang oleh FDA (Food and Drug Administration).
Proses Sulfitasi
Pemurnian dengan sulfitasi lebih baik dan banyak digunakan jika dibandingkan cara defekasi.
Pemurnian sulfitasi dilakukan dengan menggunakan Ca(OH)2 dan gas SO2. Penambahan
Ca(OH)2 pada nira mentah dilakukan secara berlebih untuk mendapatkan suasana basa pada
nira, sebab pada suasana ini pengendapan kotoran yang dibawa nira akan lebih banyak.
Kelebihan Ca(OH)2 akan dinetralkan kembali oleh gas SO2 yang didapat dari pembakaran
belerang padat.

Macam-macam sulfitasi :
a.

Sulfitasi Asam

Nira mentah disulfitasi pendahuluan dengan gas sulfat pH rendah (6,5) dengan diikuti
netralisasi yaitu penambahan susu kapur hingga mencapai pH 7 7,2.
b.

Sulfitasi Netral

Nira mentah ditambah susu kapur hingga pH 8 8,5, kemudian dialiri gas sulfit hingga pH 7
7,2.
c.

Sulfitasi Basa

Nira mentah diberi susu kapur sampai pH mencapai 10,5 kemudian kelebihan susu kapur ini
dinetralkan dengan gas sulfit (SO2) hingga pH 7 7,2.

Proses Karbonatasi
Proses karbonatasi adalah pemurnian dengan menambahkan susu kapur berlebihan
dan dinetralkan menggunakan gas CO2. Endapan yang terbentuk adalah endapan
CaCO3. Ada dua macam modifikasi dalam proses karbonatasi, yaitu :

Karbonatasi tunggal. Pada proses ini proses pencampuran dilakukan dalam


satu reaktor. Nira ditambahkan susu kapur berlebih kemudian dinetralkan
menggunakan gas CO2. Alkalinitas dijaga antara pH 9 10.

Karbonatasi rangkap. Pada dasarnya prosesnya adalah sama dengan


karbonatasi tunggal. Tetapi pemberian gas CO2 terbagi, yaitu apabila susu kapur habis
alkalinitas dijaga tetap pada pH 10.5 kemudian nira ditapis. Hasil tapisan ini dialiri gas
CO2 lagi.

Anda mungkin juga menyukai