PROSES PEMURNIAN PADA

PENGOLAHAN TEBU
Bertujuan untuk menghilangkan
kotoran - kotoran atau zat bukan
gula dari nira mentah seoptimal
mungkin.
Defekasi
Sulfitasi
1. Defekasi Panas
1. Sulfitasi Asam
2. Defekasi Dingin
2. Sulfitasi Alkalis
3. Defekasi Bertingkat
3. Sulfitasi Netral
4. Defekasi Sachharat
Karbonatasi
1. Karbonatasi
Tunggal
2. Karbonatasi
Rangkap
  Adalah memberikan susu kapur pada nira, sehingga terjadi pengendapan, kemudian
dapat dipisahkan antara nira kotor dan nira jernih.
1. Defekasi Panas
Nira mentah dari gilingan dipanaskan terlebih dahulu, lalu direaksikan dengan susu
kapur.
2. Defekasi Dingin
Pada defekator ditambahkan susu kapur sehingga pH menjadi 7,2-7,4. Setelah itu baru
nira dipanaskan lalu menuju ke pengendapan.
3. Defekasi Bertingkat
Susu kapur ditambahkan pada nira dalam keadaan dingin hingga pH 6,5 kemudian nira
dipanaskan dan ditambahkan susu kapur lagi hingga pH 7,2-7,4.
4. Defekasi Sachharat
Sebagian nira ditambahkan susu kapur sedangkan sebagian yang lain dipanaskan,
kemudian dicampur.
 Adalah pemurnian dengan menambahkan susu kapur berlebihan dan dinetralkan
menggunakan gas CO2.
1. Karbonatasi Tunggal
Pencampuran dilakukan dalam satu reaktor. Nira ditambahkan susu kapur
berlebih kemudian dinetralkan menggunakan gas CO2.
2. Karbonatasi Rangkap
Prosesnya sama dengan karbonatasi tunggal tetapi pemberian gas CO2 terbagi.
 Adalah pemurnian nira dengan menggunakan susu kapur dan SO2 sebagai
pembersih.
1. Sulfitasi Asam
Nira yang sudah dipanasi ditambahkan gas SO2 hingga pH 4 selanjutnya
ditambahkan susu kapur hingga pH 8,5 dan dinetralkan kembali dengan gas SO2
hingga pH 7,2-7,4.
2. Sulfitasi Netral
pH nira dalam defekator sekitar 8,5. Pertimbangan melakukan sulfitasi netral
adalah seimbangnya kadar P2O5, Fe2O3 dan Al2O3.
3. Sulfitasi Alkalis
Nira ditambahkan susu kapur hingga pH 10,5 kemudian dinetralkan dengan gas
O2. Pertimbangan penggunaan sulfitasi alkalis karena tingginya kadar P2O5.
 Di Pabrik Gula Tjoekir penghilangan kotoran dalam proses pemurnian
dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
1. Cara Fisis
Yaitu sebuah proses pemurnian yang dilaksanakan dengan cara
memisahkan kotoran dan bukan gula yang tidak larut, berupa ampas halus,
pasir, kerikil dengan cara penyaringan dan pengendapan (sedimentasi).
2. Cara Chemis
Sebuah proses pemurnian yang ditujukan untuk menghilangkan
kotoran yang larut seperti garam–garam anorganik (K, Na, Ca) dan senyawa-
senyawa asam. Untuk menghilangkan kotoran ini digunakan bahan kimia
yaitu kapur dalam bentuk susu kapur dan gas SO2.
3. Cara Fisis-Chemis
Proses penghilangan bukan gula yang melayang – layang seperti koloid,
protein, lilin, dan lain-lain dengan cara mencari titik isoelektrisnya (titik
netral) menggunakan kombinasi pengaturan suhu dan pH, sehingga zat
bukan gula tadi akan menggumpal kemudian mudah diendapkan.