Manajemen marketing
a. Pengertian managemen
Managemen merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan dengan
bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi
lainya. Alur dari manajemen adalah :
Perencanaan (planning) : proses yang menyangkut upaya yang
dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang
akan datang dan penentuan strategi yang sesuai untuk
mencapai tujuan organisasi.
Pengorgnisasian (organizing) : proses penerapan rencana dan
strategi ke dalam desain organisasi yang sesuai, sehingga di
harapkan tujuan organisasi dapat tercapai dengan efektif dan
efisien.
Pengarahan (directing) : merupakan proses penerapan program
kedalam masing masing bidang dalam organisasi serta
memberikan pengarahan dan motivasi kepada setiap orang
yang ikut serta dalam organisasi tersebut. Sehingga diharapkan
setiap sumber daya manusia dalam organisasi dapat
bertanggung jawab terhadap tugasnya dan juga memiliki
produktifitas tinggi.
Pengendalian (controlling) : proses yang dilakukan untuk
memastikan jalanya organisasi agar selalu sesuai dengan tujuan
organisasi di dalam kondisi apapun.
b. Definisi Pemasaran (marketing)
2. Jargon Marketing
1. Bar Code
: Universal code
2. Buffer Stock
: Usulaly
3. Call
: Kunjungan
4. Check Out Counter : Display yang berada di depan kasir.
5. Counter
: Areal penjualan di dalam supermarket
6. Cross Merchandising : Diplay 2 kategori yang berkaitan di dalam
satu gondola. Contoh : gondola mens grooming terdiri dari pencukur
jenggot, minyak rambutm dan semir sepatu.
7. Delivery
: Pengirimanproduk dari supplier ke toko
8. Demo
: Peragaan pemakaian produk ke konsumen di
dalam supermarket / toko / tempat umum
9. Display
: Pemajangan produk-produk di dalam supermarket
10. Eye Level
: Display didalam gondola yang letak
produknya ditingkat yang konsumen dapat melihat dengan jelas
11. Facing / Tir
: Jumlah muka yang ditampilkan suatu produk di
dalam gondola
12. Floor Vision
: Iklan yang berada di lantai
13. Gondola
:Rak tempat produk-produk didalam
supermarket
14. Hanger
: Alat promosi produk yang digantung di sela-sela
rak produk
15. Segmentasi
: Pengelompokkan produk-produk ke dalam suatu
jenis produk.
16. Listing Fee
: Biaya untuk mendaftarkan produk ke dalam
supermarket
17. OOS (Out Of Stock) : Kekosongan produk di dalam rak toko.
18. Outlet
: retailer (supermarket)
19. Planogram
: Rencana penyusunan produk yang
tergabung di dalam suatu kategori di dalam supermarket
20. POP (Point Of Payment) : Daftar harga untuk program promosi di
dalam toko.
21. POS (Point Of Sales) : Material yang digunakan untuk membantu
penjualan yang terdiri dari leaflet, brosur, dll.
22. Rebate
: Discount yang diberikan kepada retailers oleh
suppliers
23. Retailers
: Pihak yang menjual produk-produk ke
konsumen, contoh : supermarket, minimarket, dan lain-lain
24. Selling In
:Penjualan dari suppliers ke retailers
25. Selling Out / Off Take : Penjualan produk dari retailers ke konsumen
26. Shelfing
: Rak yang terdapat di gondola
27. SKU (Stock Keeping Unit) / Item: Satuan dari jumlah produk
28. Suppliers
:Pihak yang membuat produk-produk untuk
di jual ke retailers, contoh : Sara Lee Indonesia, Unilever,
dan lain-lain.
30. TOS (Temporary Out Of Stock) : Persediaan produk untuk
sementara kosong
31. Term Of Payment
: Batas pembayaran
32. Top to Bottom
: Susunan produk dari atas ke bawah di
dalam gondola
33. Traffic Area
: Areal yang biasa di lalu lalangi oleh konsumen
34. Variant
: Macam
35. Warehouse
:Gudang
36. Wholesaler
:Grosir
37. Buying Criteria
: Kriteria yang menjadi pertimbangan
pembeli dalam memutuskan pembelian, misalnya : spesifikasi produk,
anggaran, pemasok.
38. Calon Pelanggan
: Individu atau perusahaan yang telah pilih
untuk diberikan penawaran produk/jasa.
39. Corporate Planning : Perencanaan perusahaan yang mencakup
visi, misi, tujuan, dan strategi.
40. Customer Relationship Management (CRM) : Sebuah konsep
mengenai pembinaan hubungan dengan pelanggan.
41. Data Primer
: Data yang belum tersedia sehingga penjual harus
mengumpulkan data sendiri.
42. Data Sekunder
: Data yang sudah tersedia, yang telah
dikumpulkan oleh pihak lain, sehingga penjual dapat langsung
memanfaatkannya.
43. Demografis
: variabel-variabel pengelompokkan konsumen
berdasarkan usia, pekerjaan, jenis kelamin, penghasilan, dan
sebagainya.
44. Gaya Hidup
: mencakup aktivitas, keinginan dan pandangan
konsumen.
45. Goals
: sasaran yang akan dicapai oleh perusahaan,
merupakan perincian dari tujuan (objectives).
46. Marketing Intelligence : suatu kegiatan dalam pemasaran yang
bertujuan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
pesaing.
47. Objectives
: Tujuan yang akan dicapai perusahaan dalam
satu peride waktu tertentu.
48. Pareto Law
: sebuah hukum atau kesepakatan yang
menyatakan bahwa tidak semua pelanggan menguntungkan buat
perusahaan, biasanya (tidak semua) sebagian besar penjualan
dihasilkan dari sebagian kecil pelanggan.
49. Pasar
: Kumpulan individu atau perusahaan yang
memiliki kebutuhan dan kemampuan untuk membeli produk/jasa.
50. Pelanggan
: Individu atau perusahaan yang telah
mengkonsumsi produk/jasa yang ditawarkan perusahaan.
51. Pelanggan Individu : Konsumen yang membeli produk untuk
dikonsumsi sendiri secara langsung.
52. Pelanggan Organisasi : konsumen yang membeli produk dengan
tujuan untuk diolah atau diproduksi kembali, atau dijual kembali.
53. Positioning
: Proses penanamann produk atau merek ke dalam
benak konsumen.
54. Presentator
: Orang yang melakukan presentasi.
55. Psikografis
: variabel-variabel pengelompokkan konsumen
berdasarkan gaya hidup dan nilai (value) seseorang.
92. Login
: Daftar masuk
93. LAN
94. Paskabayar
95. Prabayar
97. Declined
: Ditolak
: Tidak berlaku
100.Invalid Card
: Kartu palsu
: Kartu hilang
: Kartu dicuri
: Tentang kami
: Ruang anggota
: Pendukung saja
: Tentang kami
110. Clients
: Pelanggan
111. Movie
: Film
112. E-card
: Kartu elektonik
114. Affective
115. Artifact
: Bentuk komunikasi melalui cara manipulasi
objek kontak dengan seseorang, misalnya penggunaan parfum,
pakaian, lipstik dan lain-lain.
116. Behavioral
: Bahasa tubuh
118. Cognitive
konsumen
119. Consolidator
120. Distinctiveness
lainnya
: Bahasa
123. Feedback
: Umpan balik
124. Gesture
: Gerak
125. Interpretation
: Bentuk respon berupa pemberian
penjelasan atau pemahaman terhadap berbagai informasi yang
disampaikan komunikan
126. Interdependency
: Kesalingtergantungan
127. Immediacy
: Kesiapan
128. Kontradiktif
130. Nervous
: Grogi
135. Proxemics
: Komunikasi yang berkaitan dengan penggunaan
ruang personaldan sosial.
136. Pride of personal appearance : Pembeli ingin merasa bangga,
karena penampilan pribadinya
137. Reliabilitas
: Kesinambungan
138. Respon
: Tanggapan
: Penyingkapan diri
: Perlakuan
145. Vocabulary
: Perbendaharaan kata-kata
146. VALS
: Value and Lifestyle, sebuah metode untuk
menganalisa segmen pasar berdasarkan nilai-nilai dan gaya hidup.
Pendekatan ini merupakan ide dari Stanford Research Institute
International.
Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/marketing/2242341-daftar-istilah-dalam-marketingpenjualan/#ixzz353Joez5w