Anda di halaman 1dari 6

MOTOR PEMBAKARAN DALAM DAN MOTOR WENKEL

Nama :David SusiloPurnomo


Nim :09510607
Fak/Jur :Teknik Mesin
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOOGO

1. MOTOR PEMBAKARAN DALAM


Dalam kegiatan sehari-hari kita memerlukan tenaga untuk menunjang
berbagai kegiatan. Tentu saja tenaga yang dikeluarkan sesuai dengan besar
kecilnya kegiatan yang dilakukan. Kegiatan yang berat lebih banyak mengeluarkan
tenaga dari pada kegiatan yang lebih ringan. Kemudian energi yang telah
dikeluarkan diperoleh kembali dari makanan yang kita makan. Kalau manusia
memperoleh tenaga dari makanan yang dimakan, maka kendaraan bermotor atau
mobil juga membutuhkan tenaga berjalan. Tenaga yang diperoleh dari kendaraan
bermotor berasal dari bahan bakar. Jadi tenaga dapat diartikan suatu kemampuan
untuk menghasilkan suatu perubahan keadaan.
Pada alat alat tranportasi seperti pada sepeda motor, mobil, pesawat dll,
tenaga diperoleh dari hasil pembakaran didalam ruang bakar yang menimbulkan
tenaga panas. Selanjutnya tenaga panas tersebut diubah menjadi tenaga gerak dan
inilah yang dinamakan motor bakar. Ada berbagai jenis jenis bahan bakar tetapi
dapat kita bagi menjadi 3 yaitu:
1. Bahan bakar cair: bahan bakar cair seperti bensin, solar, minyak tanah.

2. Bahan bakar padat: seperti batu bara yang sering digunakan untuk kereta api,
pabrik, dan lain lain.
3. Bahan bakar gas: elpiji banyak digunakan dalam kegiatan rumah tangga.
Ketiga bahan bakar ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui karena semuanya terbuat dari sisa sisa tumbuhan purba yang
tertimbun dalam tanah lebih dari 400 tahun lebih. Dari ketiga bahan bakar tersebut
dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Motor bensin
Motor bensin memanfaatkan bensin sebagai sumber tenaga untuk menggerakan
sepeda motor. Bensin yang dimasukan kedalam silinder dengan menggunakan
karburator sebagai alat pencampur bensin dengan udara setelah masuk kedalam
silinder melalui saluran isap kemudian ditekan dengan menggunakan piston
sehingga mencapai temperature tinggi kemudian campuran yang sudah
dimampatkan dibakar dengan menggunakan percikan bunga api dari busi diruang
bakar.
2. Motor Diesel
Motor diesel memanfaatkan solar sebagai sumber tenaga. Berbeda dengan motor
bensin. Motor diesel tidak menggunakan busi untuk proses pembakaran. Udara
dimasukan kedalam silinder untuk ditekan piston untuk mencapai temperature
yang tinggi kemudian solar disemprotkan dengan menggunakan nozzle untuk

mendapatkan tekanan yang tinggi sehingga bahan bakar dapat terbakar dengan
sendirinya.
3. Motor gas
Motor gas memanfaatkan gas sebagai bahan sumber energi motor ini berbeda
dengan motor bensin karena polusi yang dihasilkan sangat sedikit.

Keunggulan bahan cair:


1. Relatif ringan
2. Efisien
3. Sisa pembakaran sedikit
Motor bakar dari cara memperoleh tenaga panasnya dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Motor pembakaran dalam.
2. Motor pembakaran luar.
Motor pembakaran dalam yaitu terjadi didalam silinder motor itu sendiri, panas
yang dihasilkan diubah menjadi energi mekanis. Oleh karena itu untuk
menghasilkan tenaga motor bakar itu sendiri dibagi menjadi 3 cara:
1. Mengubah tenaga panas menjadi gerak bolak balik melalui torak kemudian
diubah menjadi gerak putar oleh poros engkol. Cara ini dipakai di motor bensin
maupun motor solar.
2. Mengubah tenaga menjadi gerak putar langsung tanpa melalui torak maupun
batang penggerak. Cara ini digunakan pada motor bakar wankel.

3. Mengubah panas menjadi tenaga linier. Mesin motor yang menggunakan cara ini
mesin motor jet.

2. MOTOR WANKEL
Mobil sehari hari biasanya menggunakan sistem motor silinder atau sistem
motor torak. Torak bergerak tranlasi. Gerak tranlasi ini bergerak dari hasil
pembakaran campuran bahan bakar dengan udara yang diubah menjadi gerak putar
poros engkol melalui batang poros secara rotasi. Perubahan gerak tranlasi torak
menjadi gerak rotasi poros engkol tersebut dilakukan oleh batang penggerak yang
menghubungkan torak dengan poros engkol.
Pada motor wankel yang disebut juga motor rotasi torak berbentuk segitiga
dan bergerak berputar didalam stator atau rumah. Permukaan dalam dari stator
berbentuk expitropoida yaitu tempat kedudukan puncak segitiga dari rotor yang
berputar.
Bagian bagian yang utama dari motor wankel:
1. RUMAH ROTOR
Rumah

rotor

biasanya

terbuat

dari

alumunium

matelkurvatropoida sebagai tempat dudukan rotor.


2. SALURAN BUANG
Saluran buang sebagai saluran gas bekas.

dan

besi

terdiri

dari

3. SALURAN PENDINGIN
Saluran ini untuk saluran air pendingin.
4. LUBANG BUSI
Sebagai tempat dudukan busi umumnya terdapat 2 lubang busi dan baut rotor.
Rotor berbentuk segitiga yang terbuat dari besi digunakan pada setiap rumah
rotor.
Terdiri dari:
1. Sil puncak
Berfungsi sebagai perapat antara ketiga ruang sisi rotor terhadap kurva
expitropoida
2. Sil samping
Berfungsi sebagai perapat antara ruang yang dibentuk ketiga sisi rumah rotor
dengan permukaan samping tengah dengan tutup rumah.
3. Cekungan ruang bakar
Sebagai ruang bakar
4. Roda gigi
Berfungsi mengantarkan putaran motor mengikuti kurva expitropoida,
Poros exsentrik terdiri dari jurnal utama sebagai poros putaran dan dudukan
lubang rumah rotor. Lubang oli sebagai saluran oli untuk melumasi permukaan
bantalan rotor dan rumahnya. Tutup rumah dipasang pada sisi luar rumah. Sisi luar

rumah terdiri dari saluran masuk sebagai jalanya masuk bahan bakar campuran
udara dalam ruang isap. Roda gigi tetap terpasang pada tutup rumah rotor.
Cara kerja motor wekel terdiri dari 4 langkah yaitu:
1. Langkah Hisap
2. Langkah Kompresi
3. Langkah kerja
4. Langkah buang

Anda mungkin juga menyukai