Anda di halaman 1dari 2

BHP

Menyimpan dan menyerahkan obat daftar kepada pasien tanpa melalui resep dokter.

Pasal 108 UU kesehatan tahun 2009


Pasal 108 ayat (1) disebutkan praktek kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk
pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan
pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta
pengembangan obat, bahan obat dan bahan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki keahlian dan kewenangan sesai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pada ayat (2)


Ketentuan mengenai pelaksanaan praktek kefarmasian sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

Pemakaian obat yang irasional antara lain adalah pemakaian obat secara berlebihan baik
dalam jenis maupun jumlah dosis. Indikasi pemberian jenis obat yang tidak jelas, tata
cara pemakaian atau penggunaan yang tidak tepat (termasuk obat puyer racikan), poly
farmasi yang beresko tinggi, penggunaan obat mahal sementara masih banyak obat
sejenis yang lebih murah & penggunaan obat suntik & infuse yang tidak perlu.

Pemberian obat irrasional yang tidak sesuai dengan standar pengobatan dapat
dikategorikan sebagai pelanggaran hokum, yaitu UU No. 36/2009 tentang kesehatan
pasal 105 ayat (1).

ISLAMIC INSERT
Dalam kitab Canon, Ibnu Sina telah menekankan betapa pentingnya penelitian
eksperimental untuk menentukan khasiat suatu obat, Ibnu Sina menyatakan bahwa daya
sembuh suatu jenis obat sangat tergantung pada ketepatan dosis dan ketepatan waktu
pemberian. Pemberian obat hendaknya disesuaikan dengan kekuatan penyakit.

Menurut agama Islam & dalam Al-Quran juga Hadits sesuatu yang berlebih itu tidak
baik.

Rosullloh SAW menganjurkan agar umatnya senantiasa hidup sederhana dalam semua
tindakan, sikap & amal. Islam adalah agama yang berteraskan nilai kesederhanaan yang
tinggi. Kesederhanaan adalah suatu cirri yang umum bagi (Islam & salah satu perwatakan
utama yang membedakan dari umat yang lain). Rosulluloh SAW bersabda yang
diriwayatkan oleh Imam Tirmizi, Sebaik-baiknya perkara adalah yang paling
sederhana.

Firman Allah di dalam surah Al-Isra ayat 27.


Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudaranya syaitan & syaitan itu
adalah sangat ingkar kepada Tuhan-Nya.

Anda mungkin juga menyukai