Kurangnya sekresi PTH diandai oleh gejala-gejala klinis hiperaktivitas neuromuskular dan secara
biokimiawi ditandai oleh hipokalsemia, hiperfosfatemia, dan menurunnya sampai tidak adanya PTH
dalam sirkulasi.
Etiologi
Hipoparatiroid pembedahan, adalah jenis yang paling sering. Ini mungkin terjadi setelah tindak
pembedahan dimana leher anterior dieksplorasi, termasuk tiroidektomi, pengangkatan kelenjar
paratiroid abnormal, dan eksisi lesi keganasan di leher. Kelenjar paratiroid sebenarnya tidak perlu
diangkat untuk hipoparatiroid yang terjadi; pada kasus demikian, diduga pasokan darah ke kelenjar
paratiroid telah diputuskan. Hipoparatiroidektomi pemebedahan relatif jarang (0,5-1%) bila ahli
bedah berpengalaman melakukan eksplorasi leher dan ketika tindakan tindakan demikian
berlangsung mudah dan cepat; namun, insidensinya sangat meningkat pada operasi-operasi yang
dilakukan orang tidak berpengalaman atau prosedur-prosedur berlangsung lama dan luas yang
membutuhkan banyak ligasi pembuluh darah.
Patfis
Etiologi
Kalsium fosfat
Manifestasi Klinis
A. Neuromuskular
Parestesia : rasa kebas dan kesemutan dapat terjadi di sekliling mulut, ujung-ujung jari,
dan kadang-kadang di kaki
Tetani : serangan tetani biasanya mulai dengan gejala prodromal parestesia dan diikuti
spasme-spasme otot ekstremitas dan wajah.
Hiperventilasi : karena kepanikan akibat tetani, pasien dapat hiperventilasi dan
mensekresi jumlah epinefrin yang meningkat.
Chovstek : ditimbulkan dengan mengetuk nervus fasialis tepat disebelah anterior daun
telinga
Trousseau
Diagnosis
Pemeriksaan serum kalsium, fosfat dan PTH
Treatment
a. Ergokalsiferol : 25000-200000 unit / hari
b. Dihidrotakisterol : 0,2-1 mg / hari
c. Kalsifediol : 20-200 g/ hari
d. Kalsitriol : 0,25-5 g/ hari
Prognosis
Perbaikan jangka panjang kalsium serum menjadi normal atau hampir normal biasanya timbul dalam
perbaikan pada kebanyakan kasus hipoparatiroid.