Anda di halaman 1dari 2

Tatalaksana

Resusitasi cairan intravena dengan kristaloid atau koloid sebanyak 20 ml/kgBB sebagai bolus

pada 15 menit.
Bila kondisi pasien mengalami perbaikan berikan kristaloid atau infuse koloid sebanyak 10

ml/kgBB/jam selama 1 jam.


Kemudian dilanjutkan dengan infus kritaloid dan diturunkan secara bertahap menjadi 5-7
ml/kgBB/jam selama 1-2 jam, kemudian 3-5 ml/kgBB/jam untuk 2-4 jam berikutnya, dan

menjadi 2-3 ml/kgBB/jam.


Jika tanda vital tetap tidak stabil, tinjau kembali hematokrit sebelum diberikan bolus pertama.
Jika hematokrit rendah (<40% pada anak-anak dan dewasa perempuan, <45% pada pria

dewasa), hal ini menunjukkan adanya perdarahan)


Jika hematokrit tinggi dibandingkan dengan hasil awal, ganti cairan infus larutan koloid
sebanyak 10-20 ml / kg sebagai bolus kedua selama lebih dari 30 menit sampai satu jam.
Setelah bolus kedua, tinjau kembali pasien. Jika kondisi pasien mengalami perbaikan,
kurangi menjadi 7-10 ml / kg / jam selama 1-2 jam, kemudian ganti kembali ke cairan

kristaloid dan mengurangi laju infus seperti yang disebutkan di atas.


Setelah resusitasi cairan, penderita juga diberikan oksigen 2-5 liter/menit.1

Komplikasi

Ensefalopati dengue, dapat terjadi pada DBD dengan syok ataupun tanpa syok.
Edema paru, seringkali terjadi akibat overloading cairan

Prognosis (gue masih agak bingung buat alasan yg vitam dan sanationam)
Ad vitam

: Dubia ad malam

Ad functionam

: Dubia ad malam

Hal ini dikarenakan pasien sudah mengalami gagal ginjal akut yang bersifat irreversible.
Ad sanationam
Dafpus:

: Dubia ad bonam

Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control. Available at:
http://whqlibdoc.who.int/publications/2009/9789241547871_eng.pdf. Accessed on 10 April
2013.

Anda mungkin juga menyukai