Bicara pelo ada, sejak 1 hari yang lalu, sesudah bangun dari tidur.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
: Sedang
Kesadaran
: GCS 15
Tekanan darah
: 140/80 mmhg
Frekuensi nadi
: 58 x/menit
Frekuensi nafas
: 28 x/menit
Suhu
: 36,8 C
Status Internus
Keadaan Regional
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
Paru :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: RIC II
Status Neurologis
1. Tanda rangsangan selaput otak
Kaku kuduk
: tidak ada
Kernig
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
3. Nervi Kranialis
NI
: penciuman baik
N II
N III, IV, VI
N VII
N VIII
N IX
NX
N XI
N XII
4. Koordinasi
: Cara berjalan
: Sukar dinilai
Pergerakan
kanan
kiri
hipoaktif
aktif
Kekuatan
Tonus
000
555
000
555
hipertonus
eutonus
(-)
(+)
6.Sensorik
- Ekteroseptif : Taktil
10
dan
Nyeri
(-)
(+)
Thermis
(-)
(+)
(-)
(+)
(-)
(+)
- Propioseptif : Getar
Lokasi
7. Fungsi Otonom
BAK
BAB
8. Refleks:
Refleks fisiologis : + / +
Refleks patologis : - / 9. Fungsi luhur
Kesadaran
Reaksi emosi
: stabil
Proses berpikir
: baik
Fungsi bahasa
: terganggu (disartria)
Tanda dementia
: negative
Laboratorium
Hb
: 9,0 gr%
Leukosit
: 5.500/mm3
Trombosit
: 225.000/mm3
GDR
: 83 mg%
11
Na
: 140 mmol/L
: 3,4 mmol/L
Cl
: 106 mmol/L
Ureum
: 36 mg%
Kreatinin
: 0,9 mg%
Diagnosa
Diagnosa klinik
Diagnosa topik
Diagnosa etiologi
12
- Brain
2. Khusus
- Konsul bagian penyakit dalam dan jantung, Cito !
- Metabolit Activator
: Piracetam 4 x 3 gr iv
: NTR 3 x 1 tab
FOLLOW UP
21-3-2005 (Hari ke 4 Onset)
A/
Badan sebelah kanan masih lemah, bicara pelo, mulut mencong kekanan
PF/ KU
Sdg
SN
Kes
TD
GCS 15 120/80
TRM (-)
Nd
Nfs
T
44x/1 24x/1 36,40C
TIK (-)
Motorik
000
555
000
555
Sensorik
Otonom
Ekstremitas
DK/
14
DISKUSI
Telah diperiksa seorang pasien wanita umur 75 tahun yang dirawat di bangsal
neurologi RS.Dr.M.Djamil Padang dengan diagnosis klinis Hemiplegi dextra tipe spastik
+
parese
N VII + XII dextra tipe sentral + Neurogenik Bladder tipe Spastik dann
15
Penatalaksanaan pasien ini secara umum adalah istirahat total, kontrol tekanan
darah dan frekuensi jantung, IVFD Asering 12 jam/kolf, pasang kateter, MB diet rendah
garam II 1500 kkal. Terapi khusus yang diberikan adalah Neurotam 4 x 3 gr iv, Aspilet 2
x 80 mg, NTP 3 x 1 tab. Untuk memastikan diagnosa, perlu dilakukan pemeriksaan
penunjang lainnya seperti CT-Scan. Tetapi disamping kelainan neurologi yang terdapat
pasien ini harus segera di konsulkan pada bagian penyakit dalam dan jantung karena
terdapat kelainan yang harus dengan segera ditanggulani karena merupakan keadaan yang
emergency.
16