TINJAUAN KASUS
Identitas Pasien
Nama
: An. R
Umur
: 3 Tahun
Alamat
: Talang Anau
Tanggal masuk
: 6 Maret 2016
ANAMNESIS
Seorang pasien laki-laki usia 3 tahun datang ke IGD RSUD Achmad Darwis suliki
pada tanggal 6 Maret 2016 dengan :
Keluhan Utama
Kejang sejak 10 menit sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang
Kejang sejak 10 menit sebelum masuk rumah sakit, lama kejang 10 menit, kejang
seluruh tubuh, frekwensi 1x, anak sadar setelah kejang, dan ini merupakan kejang
Tidak ada anggota keluarga yang pernah menderita penyakit yang sama, penyakit
keturunan, penyakit menular dan penyakit kejiwaan.
PEMERIKSAAN FISIK
Umum
Kesadaran umum
: Sedang
Kesadaran
: CMC
Nadi
: 96x/ menit
Nafas
: 24x/ menit
Suhu
: 39.5 C
Keadaan Gizi
: Baik
Berat Badan
: 15 Kg
Edema
:-
Anemis
:-
Ikterus
:-
Generalisata
Kulit
: Teraba hangat, tidak ikterik, tidak sianosis, turgor kulit kembali cepat
KGB
Kepala
Mata
: Konjucntiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, mata cekung (-), air
mata (+)
Telinga
Hidung
Tenggorokan
Dada
:
Paru :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Inspeksi
Palpasi
cepat
Perkusi
Auskultasi
: Timpani
: BU (+) meningkat
Jantung
Abdomen
Ekstremitas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium darah rutin
Hb
Ht
Leukosit
Trombosit
GDS
DIAGNOSIS
: 11.3
: 34.3 %
: 5.550 / mm3
: 313.000 / mm3
: 149
Stesolid Supp 10 mg
Dumin Supp 125 (12.15 WIB)
Luminal IM 75 mg (12.30 WIB)
FOLLOW UP
Senin, 7 Maret 2016
Anamensis
Pemeriksaan Fisik
Diagnosa
Therapi
Demam (+)
Kejang (-)
Mual (-), Muntah (-)
Mencret (+) frekwensi 6x, lendir (-), Darah (-), ampas (+)
Ku : Tampak sakit sedang
Kesadaran : CMC
Nadi : 88x/i
Nafas : 20x/i
Suhu : 38 C
Mata : Anemis -/-, Ikterik -/-, Cekung (-), Air mata (+)
Thoraks : cor dan pulmo dalam batas normal
Abdomen : Distensi (-), BU (+) meningkat, Turgor kulit baik
Ekstremitas : Akral hangat, perfusi baik
Kejang Demam Kompleks + Diare Akut tanpa dehidrasi
IVFD KaEN 1B 16 tetes / menit (Makro)
Luminal 2x60 mg, oral, 4 jam setelah injeksi luminal IM
Paracetamol Syirup 4x1 cth
Zink Syirup 1x20 mg
Oralit sashet setiap mencret
Cek Feses Rutin
Pemeriksaan Fisik
Hasil Laboratorium
Demam (-)
Kejang (-)
Mual (-), Muntah (-)
Mencret (+), frekwensi 2x, lendir (-), darah (-), ampas (-)
Ku : Tampak sakit sedang
Kesadaran : CMC
Nadi : 84x/i
Nafas : 22x/i
Suhu : 36.8 C
Mata : Anemis -/-, Ikterik -/-, Cekung (-), Air mata (+)
Thoraks : Cor dan Pulmo dalam batas normal
Abdomen : Distensi (-), BU (+) normal, Turgor kulit baik
Ekstremitas : Akral hangat, perfusi baik
Feses warna hijau lembek
Lendir (-)
Darah (-)
Telur Cacing (-)
Amuba (-)
Eritrosit 0-1/ LPB
Diagnosa
Therapi
Pemeriksaan Fisik
Demam (-)
Kejang (-)
Mual (-), Muntah (-)
Mencret (-)
Nafsu makan menurun
Ku : Tampak sakit sedang
Kesadaran : CMC
Diagnosa
Therapi
Nadi : 92x/i
Nafas : 20x/i
Suhu : 37 C
Mata : Anemis -/-, Ikterik -/-, Cekung (-), Air mata (+)
Thoraks : Cor dan Pulmo dalam batas normal
Abdomen : Distensi (-), BU (+) normal, Turgor kulit baik
Ekstremitas : Akral hangat, perfusi baik
Kejang Demam Kompleks + Diare Akut Tanpa Dehidrasi
IVFD KaEN 1B 16 tetes / menit (Makro)
Luminal 2x30 mg
Paracetamol Syirup 4x1 cth (Jika demam)
Zink Syirup 1x20 mg
Oralit sashet setiap mencret
Pemeriksaan Fisik
Diagnosa
Therapi
Demam (-)
Kejang (-)
Mual (-), Muntah (-)
Mencret (-)
Ku : Tampak sakit sedang
Kesadaran : CMC
Nadi : 84x/i
Nafas : 20x/i
Suhu : 36.8 C
Mata : Anemis -/-, Ikterik -/-, Cekung (-), Air mata (+)
Thoraks : Cor dan Pulmo dalam batas normal
Abdomen : Distensi (-), BU (+) normal, Turgor kulit baik
Ekstremitas : Akral hangat, perfusi baik
Kejang Demam Kompleks + Diare Akut Tanpa Dehidrasi
IVFD KaEN 1B 16 tetes / menit (Makro)
Luminal 2x30 mg
Paracetamol Syirup 4x1 cth (Jika demam)
Zink Syirup 1x20 mg
Oralit sashet setiap mencret
Boleh Pulang
BAB III
DISKUSI
Telah dirawat seorang pasien laki-laki, umur 3 tahun dengan diagnosis Kejang
Demam Kompleks dan Diare Akut Tanpa Dehidrasi.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang. Dari anamnesis didapatkan data bahwa pasien mengalami kejang sebanyak 2x,
kejang seluruh tubuh, anak sadar setelah kejang dan ini merupakan kejang periode pertama.
Demam tinggi mendadak sejak 1 hari, batuk tidak ada, riwayat keluar cairan dari telinga tidak
ada, mual dan muntah tidak ada, BAB encer sejak satu hari dengan frekwensi 5x, dan BAK
biasa.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan anak sadar, keadaan umum sedang, nadi 94x/i,
nafas 24x/i, Suhu 39.5 C. Mata tidak anemis dan ikterik, mata tidak cekung, air mata ada.
Jantung dan paru normal. Abdomen tidak ada distensi, turgor kulit kembali cepat, BU (+)
meningkat. Ekstremitaakral hangat dan perfusi baik. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 11.3, Ht 34.3%, Leukosit 5.500, trombosit 313.000, gula darah sewaktu 149,
dan dari pemeriksaan feses didapatkan dalam batas normal.
Dari data di atas ditegakkanlah diagnosis kejang demam kompleks dan diare akut
tanpa dehidrasi. Pada pasien diberikan terapi Dumin Supp 125 mg, Stesolid Supp 10 mg, dan
Luminal injeksi 75 mg di IGD dan selanjutnya diberikan IVFD KaEN 1B 16 tetes/i makro,
Luminal 2x60 mg (4 jam setelah injeksi luminal 75 IM), Paracetamol syrup 4x 1 cth, Zink
Syrup 1x20 mg, oralit sashet setiap mencret.
Selama perawatan di bangsal anak setiap harinya pasien mengalami perbaikan, kejang
tidak ada lagi, mencret dan demam pada hari ketiga rawatan tidak ada lagi dan kondisi pasien
secara keseluruhan membaik. Setelah dirawat selama 4 hari dan terus mengalami perbaikan
akhirnya pasien dipulangkan.