Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN DAN JAWABAN DISKUSI

PERTANYAAN :
1. Perbedaan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung !
2. Perbedaan pola kerangka KTI kuantitatif dan pola kerangka KTI pengembangan !
3. Adakah jumlah minimal untuk penulisan daftar pustaka ?
JAWABAN :
1. Kutipan langsung:
Pernyataan yang dikutip berupa definisi.
Pernyataan yang dikutip merupakan konsep
Pernyataan yang dikutip merupakan peraturan dan perundang-undangan.
Pernyataan yang dikutip merupakan pendapat yang kontroversial.
Pernyataan yang dikutip tidak merupakan ungkapan yang berbelit-belit.
Pernyataan yang dikutip tidak terlalu panjang sehingga tidak memakan
beberapa halaman.
Kutipan tak langsung:

Pernyataan yang dikutip tidak berupa konsep dan definisi.


Pernyataan yang dikutip berupa klasifikasi.
Pernyataan yang dikutip berupa ilustrasi dan contoh.
Pernyataan yang dikutip berupa ungkapan yang berbelit-belit dan

membingungkan pemahaman pembaca.


Pernyataan yang dikutip berupa ungkapan yang sangat panjang sehingga

perlu diambil ide pokoknya saja

2. Pola kerangka KTI kuantitatif adalah pola yang digunakan pada KTI yang ditekankan
pada hal-hal yang dilaporkan terlihat lebih kompleks. Mulai dari kajian teori yang
bersifat substantif dan mendasar sampai dengan hal-hal yang bersifat teknis dan
operasional. Adapun kerangkanya sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Latar belakang masalah


Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Hipotesis penelitian (jika ada)
Keguanaan penelitian
Asumsi dan keterbatasan penelitian
Ruang lingkup penelitian
Definisi istilah atau definisi operasional (jika diperlukan)

Bab II Kajian Pustaka


Bab III Metode Penelitian

PERTANYAAN DAN JAWABAN DISKUSI


a.
b.
c.
d.
e.

Rancangan penelitian
Populasi dan sampel
Instrumen penelitian
Pengumpulan data
Analisis data

Bab IV Hasil Penelitian


a. Deskripsi data
b. Pengujian hipotesis
Bab V Pembahasan
Bab VI Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
Sedangkan pola pengembangan menekankan pada penerapan suatu
gagasan dalam rangka pemecahan masalah aktual. Penelitian ini lebih
bersifat praktis pragmatis karena akan membuahkan hasil atau suatu produk.
Adapun sebagai berikut polanya:
Bab I Pendahuluan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Latar belakang masalah


Rumusan masalah
Tujuan pengembangan
Spesifikasi produk yang diharapkan
Pentingnya pengembangan
Asumsi dan keterbatasan pengembangan
Definisi istilah
Organisasi penulisan

Bab II Kajian Pustaka


Bab III Metode Pengembangan
a. Model pengembangan
b. Prosedur pengembangan
c. Uji coba produk
1. Desain uji coba
2. Subjek coba
3. Jenis data
4. Instrumen pengumpulan data
5. teknik analisis data
Bab IV hasil Pengembangan
a. Penyajian data uji coba
b. Analisis data

PERTANYAAN DAN JAWABAN DISKUSI


c. Revisi produk
Bab V Kajian dan Saran
a. Kajian produk yang telah direvisi
b. Saran pemanfaatan, diseminasi, dan pengembangan lanjutan produk
3. Ada, jumlah minimal daftar pustaka tergantung pada jumlah halaman, sehingga
penulis harus bisa menyesuaikan. Semakin banyak daftar pustaka maka semakin
ilmiah dan akurat isi dari Karya Tulis Ilmiah tersebut dan diharapkan dapat
dipertanggungjawabkan.

Anda mungkin juga menyukai