BAB V
PROSES PENELITIAN
OLEH:
KELOMPOK V
MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
5.1 Pendahuluan - Proses Penilitian
Pada proses penelitian biasanya peneliti menggunakan proses berurutan yang mencakup
berbagai langkah yang di definisikan dengan jelas. Tidak ada yang mengatakan bahwa
penelitian memerlukan penyelesaian setiap langkah sebelum langkah berikutnya dimulai.
Pengulangan, penyederhanaan, dan pengabaian suatu proses kadang kala terjadi. Beberapa
langkah dimulai tidak sesuai dengan urutannya, ada pula yang dilaksanakan secara bersamaan,
dan terkadang dilewatkan begitu saja.
Proposal penelitian juga harus menyajikan rencana, layanan, dan sertifikasi peneliti
dengan cara yang sebaik mungkin untuk meningkatkan kemungkinan terpilihnya proposal
tersebut diantara para pesaingnya.
Manfaat proposal penelitian:
1) Manfaat bagi sponsor
a. Memungkinkan sponsor menilai ketulusan tujuan peneliti, kejelasan desainnya,
sejauh mana materi latar belakangny arelevan, dan kecocokan peneliti untuk
melaksanakan proyek.
b. Proposal memperlihatkan disiplin, organisasi, dan logika peneliti sehingga
sponsor dapat membandingkan dengan proposal lainnya.
2) Manfaat bagi peneliti
a. Proses penulisan proposal mendorong peneliti untuk merencanakan dan
meninjau langkah-langkah logis proyeknya.
b. Pengembangan proposal memberikan kesempatan unruk mengetahui
kekurangan dalam logika, kesalahan asumsi, bahkan pertanyaan manajemen
yang tidak dibahas secara memadai oleh tujuan dan desain penelitian yang
bersangkutan.
5.1 Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan resmi dari proposisi yang belum terbukti yang dapat diuji
secara empiris (Zikmund, 2010:42). Proposisi adalah suatu pernyataan mengenai konsep-
konsep yang dinilai benar atau salah jika merujuk kepada fenomena yang dapat diamati.
Bilamana suatu proposisi dirumuskan untuk diuji secara empiris, maka disebut sebagai
hipotesis. Hipotesis kadang-kadang juga digambarkan sebagai pernyataan-pernyataan
menetapkan variabel-variabel kepada kasus-kasus. Suatu kasus dalam pengertian in
dirumuskan sebagai suatu kesatuan atau hal-hal yang dinyatakan oleh hipotesis. Menurut
Dantes (2012: 28), hipotesis dapat didefinisikan sebagai jawaban sementara terhadap suatu
permasalahan yang dihadapi dan harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis merupakan
pernyataan sederhana mengenai suatu harapan peneliti tentang hubungan antarvariabel
dalam masalah. Setelah hipotesis tersusun, peneliti mengujinya melalui penelitian. Oleh
karena itu, hipotesis disajikan hanya sebagai suatu pemecahan masalah sementara dengan
pengertian bahwa penelitian yang dilaksanakan tersebut dapat berakibat penolakan atau
penerimaan hipotesis yang disajikan. Menurut Cooper dan Schindler (2006: 53), hipotesis
yang kuat harus memenuhi tiga syarat, yaitu seperti berikut.
1) Memadai untuk mencapai tujuannya.
2) Dapat diuji.
3) Lebih baik daripada pesaingnya.
Fungi Hipotesis
1) Memberikan keterangan tentatife mengenai fenomena tertentu dan memudahkan
penambahan pengetahuan peneliti dalam bidang yang akan diteliti.
2) Menyatakan hubungan yang dapat diuji (testable) melalui penelitian. Pertanyaan
tidak dapat diuji secara langsung, tetapi melalui hubungan-hubungan variabel.
3) Memberikan arah penelitian. Hipotesis merupakan pernyataan khusus yang
dirumuskan berdasarkan kerangka pikir yang disusun dari kajian koherensi
antaratori dan kajian empirik. Hal tersebut akan menentukan jenis data yang
diperlukan untuk menguji praduga. Dengan kata lain, hipotesis memberikan
kepada peneliti apa yang harus dikerjakan.
4) Memberikan kerangka untuk melaporkan simpulan penelitian. Akan lebih mudah
jika peneliti membuat simpulan setiap hipotesis secara terpisah. Dengan demikian,
orang akan dapat membaca hasil pengujian setiap hipotesis dengan mudah
(Dantes, 2012: 29 - 31).
Format Hipotesis
Format hipotesis yang baik, antara lain seperti di bawah ini,
1) Merupakan dugaan terhadap nilai variabel mandiri, perbandingan nilai variabel
mandiri antara berbagai sampel atau waktu yang berbeda, dan merupakan dugaan
tentang hubungan antara dua variabel atau lebih (pada umumnya hipotesis
deskriptif atau nilai variabel mandiri tidak di rumuskan.
2) Dinyatakan dalam kalimat positif yang jelas sehingga tidak menimbulkan berbagai
penafsiran.
3) Dapat diuji berdasarkan data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknis
pengumpulan data yang benar.
4) Dianalisis, baik dengan statistic deskriptif maupun inferensial.
Hipotesis dapat berupa pernyataan simbolik dan pernyataan verbal. Penulisan hipotesis
akan sedikit berbeda untuk penelitian eksperimen dan penelitian deskriptif. Conton
penulisan hipotesis menurut Dantes (2012: 34) seperti berikut.
1) Penelitian Eksperimen
a. Hipotesis Statistik
H0 : N, = U,
H1 : N, > U,
b. Hipotesis Penelitian
H0: Kelompok X sama prestasinya dengan Y
H1: Kelompok X lebih tinggi prestasinya daripada kelompok Y
2) Penelitian Deskriptif
a. Hipotesis Statistik
H,: rxy = 0
H, : rxy > 0
3) Hipotesis Penelitian
H0: Tidak terdapat hubungan antara variabel X dan variabel Y
H1 : Terdapat hubungan antara variabel X dan variable Y
Dalam proses penelitian peneliti harus mengetahui masalah untuk dapat mendefinisikan
hal-hal yang harus dikerjakan agar dapat menyusun proposal penelitian yang berkaitan dengan
jenis jenis proposal penelitian dan mengevaluasinya.
Pentingnya pemahaman mengenai proses penelitian akan berujung pada pengambilan
keputusan penelitian yang tepat seperti mengerti cara mengindentifikasi sumber gagasan
masalah penelitian, sumber penemuan masalah, metode penemuan masalah yang digunakan
serta menggunakan tinjaua literatur yang tepat untuk mendukung sebuah penelitian. Dengan
memahami proses penelitian maka dapat dirumuskan masalah melalui hipotesis penilitian yang
akan dibuat.
Pada proses penelitian berikutnya etika dalam penelitian juga menjadi penting untuk
diperhatikan misalnya etika pada perlakuan etis atas peserta, etika atas sponsor dan etika
peneliti dan anggota tim. Dengan memahami etika dalam penelitian diharapkan hasil dan
implikasi dari penelitian dapat berguna untuk banyak orang.
DAFTAR PUSTAKA
Rahyuda, Ketut. 2020. Metode Penelitian Bisnis Base of The Research Pyramid. 2020th
ed. Denpasar, Bali: CV Sastra Utama.