Anda di halaman 1dari 10

1

RANGKUMAN ISI BUKU PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MPD


PENYUSUNAN TESIS
A. Penyusunan Proposal Tesis
Langkah awal yang harus dilakukan oleh mahasiswa Program Magister
Manajemen Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin untuk
menyelesaikan tugas akhir adalah menyusun proposal tesis.
1. Komponen Proposal Tesis
Proposal tesis mempunyai komponen-komponen baku sebagai berikut.
a. Pendahuluan
b. Kajian Teori
c. Metode Penelitian
2. Proses Pengajuan Proposal untuk Seminar
a. Satu eksemplar untuk mahasiswa.
b. Dua eksemplar diserahkan di Bagian Akademik Program Magister
Manajemen Pendidikan.
3. Seminar Proposal
B. Komisi Pembimbing
Pembimbing tesis adalah dosen Program Pascasarjana ULM, yang memenuhi
syarat sebagai berikut.
1. Berijazah doktor (S3).
2. Memiliki keahlian yang relevan dengan topik tesis mahasiswa yang
bersangkutan.
3. Menyatakan secara tertulis kesediaan membimbing penyusunan tesis mahasiswa
yang bersangkutan.
C. Pelaksanaan Penelitian
Tesis harus disusun berdasarkan hasil penelitian dengan metode yang benar.
Pelaksanaan penelitian memiliki fungsi sentral dan sangat menentukan. Oleh karena
itu, hal-hal berikut ini harus diperhatikan.
1. Setiap topik atau masalah penelitian menuntut pendekatan dan metode tertentu,
dan mahasiswa harus sudah mempunyai kompetensi tentang pendekatan dan
metode tersebut sebelum memulai penelitian.
2. Sebelum memulai proses penelitian, mahasiswa perlu melakukan prasurvei ke
lokasi penelitian (baik laboratorium, sekolah, masyarakat, maupun setting
lainnya) agar diperoleh permasalahan nyata dan kendala atau hambatan yang
mungkin ada, serta dan tindakan antisipatif yang perlu dilakukan.
3. Selama proses penelitian, perlu diusahakan agar selalu ada kontak antara
mahasiswa dengan komisi pembimbing.
4. Tesis yang dihasilkan dari suatu penelitian kuantitatif akan mempunyai
sistematika laporan yang berbeda dengan tesis yang dihasilkan dari suatu
penelitian kualitatif.
D. Ujian Tesis
Ujian Tesis dilaksanakan bagi mahasiswa yang telah: (1) menyelesaikan penulisan
naskah tesis dan mendapatkan persetujuan dari para pembimbing, (2) direview oleh
reviewer abstrak berbahasa Inggris dan reviewer tata tulis yang ditentukan oleh
Program Studi. (3) Disahkan oleh Ketua Program Studi. Dewan penguji terdiri atas
ketua, sekretaris, penguji pendamping, dan penguji utama.
F. Tahap Penyelesaian
1. Revisi Tesis
2. Penyelesaian Administratif

FORMAT PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


PENDIDIKAN
2

I. PENELITIAN KUANTITATIF
Penelitian kuantitatif disajikan secara lugas, objektif dan apa adanya. Laporan
penelitian kuantitatif terdiri atas tiga bagian utama yaitu bagian awal, bagian inti, dan
bagian akhir.
1. Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah Halaman Sampul
Halaman Judul
Abstrak (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) Kata Pengantar
Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar lampiran Daftar Lainnya
2. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
E. Asumsi dan Hipotesis Penelitian (kalau ada)
F. Keterbatasan Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Pikir
D. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Populasi dan sampel
C. Instrumen Penelitian
D. Pengumpulan data
E. Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
B. Pengujian Hipotesis
BAB V PEMBAHASAN
A. ……………
B. ……………
C. ……………
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3. Bagian Akhir
Pada bagian akhir ini termuat Daftar Rujukan
Lampiran-lampiran

II. PENELITIAN KUALITATIF


Penulisan laporan penelitian kualitatif merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari kegiatan penelitian kualitatif. Karena penelitian kualitatif dimaksudkan, untuk
mengungkapkan gejala atau fenomena secara menyeluruh dan kontekstual, maka laporan
penelitian kualitatif haruslah mampu memberikan gambaran yang utuh dan konstektual
tentang topik yang diteliti.
Afternatif I (Format Tetap 1)
Halaman sampul Halaman Judul Abstrak
Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
Daftar Lampiran Daftar Lainnya
3

BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Kerangka/Landasan Teori
E. Kegunaan Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Kehadiran Penelitian
C. Lokasi Penelitian
D. Sumber Data
E. Prosedur Pengumpulan Data
F. Analisis Data
G. Pengecekan Keabsahan Temuan
H. Tahap-tahap penelitian
BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP

AIternatif 2 (Format Tetap 2)


Halaman sampul Halaman Judul Abstrak
Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
Daftar Lampiran Daftar Lainnya
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP

Alternatif' 3 (Format bebas)


Halaman sampul Halaman Judul Abstrak
Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lainnva
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Metode Penelitian
E. Landasan Teori
BAB II HASIL PENELITIAN BAB III PEMBAHASAN BAB IV PENUTUP
III. Penelitian dengan Metode Campuran Kualitatif dan Kuantitatif
Penulisan bagian inti dapat dilakukan dengan menggunakan format berikut.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah dan/atau Fokus Penelitlan
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
4

F. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Pikir
D. Hipotesis dan Pertanyaan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Pendekatan Penelitian
C. Lokasi Penelitian
D. Populasi dan Sampel Penelitian
E. Variabel Penelitian
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Instrumen Penelitian
H. Validitasi dsan reliabilitas instrumen
I. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
B. Analisis Data
C. Pembahasan atau Diskusi Temuan dan Hasil Analisis Data
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Implikasi
C. Keterbatasan Penelitian
D. Saran
IV. CARA MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN Cara Merujuk
Cara Merujuk Kutipan Langsung Kutipan Kurang dari 40 Kata
Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“…”)Lihat contoh
berikut:
Contoh :
Soebroto (1990:123) menyimpulkan "ada hubungan yang erat antara faktor sosial
ekonomi dengan kemajuan belajar".
Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.
Contoh :
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "ada hubungan yang erat antara faktor sosial
ekonomi dengan kemajuan belajar" (Soebroto, 1990:123).
Jika ada tanda kutip dalam kutipan. Digunakan tanda kutip tunggal (‘ ... ‘).
Contoh :
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah ‘terdapat kecenderungan semakin banyak
campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di
daerah perkotaan’ (Soewignyo, 1991: 101).

Kutipan 40 Kata atau Lebih


Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah
dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, dan
diketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus ditulis.
Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut.
The 'placebo effect', which had been verified in previous studies, disappeared
when behaviors were studied in this manner. Furthermore, the behaviors were
never exhibitied again, even when real drugs were administratered. Earlier studies
were clearly premature in attributing the results to a placebo effect.
Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, garis barunya dimulai 1,2 cm dan
5

tepi kiri garis teks kutipan.


Kutipan yang Sebagian Dihilangkan
Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang,
maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.
Contoh :
"Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah
... Diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru" (Manan, 1995:278).
Apabila ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan
empat titik.
Contoh :
"Gerak manipulatif adalah keterampilan yang.......memerlukan oordinasi antara mata,
tangan, atau bagian tubuh lain Yang
termasuk gerak manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan
menggambar" (Asim, 1995:315).
Cara Merujuk Kutipan Tak Langsung
Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa
penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks, atau disebut dalam
kurung bersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan.
Perhatikan contoh berikut.
Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh :
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada
mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Contoh :
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin,
1990:13).

Cara Menulis Daftar Rujukan


1. Rujukan dari Buku
Contoh :
Strrunk, W.Jr. & White, E.B. (1979). The Elements of Style (3rded.). New York:
Macmillan.
Dekker, N. (1992). Pancasila sebagat ideologi Bangsa: dari Pilihan satu-satunya ke
satunya Azas. Malang: FPIPS IKIP MALANG
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan
diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh
lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis atau
berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh :
Cimet. L & Weeks, K. (1985a). Career Ladder: Trends and Emerging Issues 1985
Atlanta, GA: Career Clearinghouse.
Comet. L & Weeks. (1985b). Planning Career Ladders: Lesson from the States.
Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
2. Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada Editomya)
Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). (1980). Bilingual Education: Teaching
English as a Second Language. New York: Praeger.
Aminuddin. (Ed.). (1990). Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang
Bahasa dan Sastra. HISKI Komisariat Malang dan YA3.
3. Buku diterbitkan oleh lembaga pemerintah, tanpa nama pengarang
Australian Bureau of Statistics. (1991). Estimated resident population by age and
sex in statistical local areas. New South Wales, June 1990 (No. 3209.1).
Canberra, ACT: Australia Bureau of Statistics.
6

4. Buku hasil penyuntingan dua orang


Gibbs, J. T., & Huang, L. N. (Eds.). (1991). Children of color: Psychological
interventions with minority youth. San Francisco, CA: Jossey-Bass.
5. Buku, tidak ada nama pengarang atau penyunting
Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield,
MA: Merriam-Webster.
6. Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)
Hartley, J.T., Harker, J.O. & Walsh, D.A. (1980). Contemporary Issues and new
Directions in Adult Development of Learning and Memory. Dalam
L.W. Poon (Ed.), Aging in the 1980s. Psychological Issues (hlm. 239-
252). Washington, D.C.: American Psychological Association.
Hasan, M.Z. (1980). Karekteristik Penelitian Kualitatif, dalam Aminuddin (Ed.),
Pengembangan Penelitian dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm, 12-25).
Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
7. Rujukan dari artikel dalam Jurnal
Hanafi, A (1989). Partisipasi dalam Siaran pedesaan dan Pengadopsian Inovasi.
Forum Penelitian, 1 (1): 33-47.
8. Rujukan dari Artikel dalam Jumal dari CD-ROM
Krashen, S., Long. M. & Scarcella, R. (1979). Age, rate and Eventual
Attainment in Second Language Acquistion. TESOL Quarterly, 13: 573-
82 (CD-ROM: TESOL Quarterly Digital, 1997).
9. Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran
Gardner, H. (1981). Do Babies Sing a Universal Song? Psychology
Today hlm. 70 - 76.
Suryadarma. S.V.C. (1990). Prosesor dan Interface: Komunikasi Data. Info
Komputer, IV (4). 46-48.
Huda, M. 13 Nopember, (1991). Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering.
Jawa Pos, hlm.6.
10. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
Jawa Pos. 22 April, (1995). Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm, 3.
11. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang diterbitkan Oleh Suatu
Penerbit Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga
Undang-Undang Rebuplik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. (1990) Jakarta: PT Armas Duta Java.
12. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1978). Pedoman Penulisan
laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
13. Rujukan Berupa Karya Terjemahan
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian
Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982: Jakarta: Usaha
Nasional.
14. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Pangaribuan, T. (1992). Perkembangan Kompetensi Kewaca-naan Pembelajaran
Bahasa Inggris di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program
Pascasarjana IKIP MALANG.
15. Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau
Lokakarya
Huda, N. (1991). Penulisan laporan Penelitian untuk Jurnal. Makalah
disajikan dalam lokakarya Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan
PTS di Malang Angkatan XIV, Pusat Penelitian IKIP MALANG, Malang,
12 Juli.
7

Karim, Z. (1987). Tatakota di Negara-negara Berkembang. Makalah disajikan


dalam Seminar Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya,' 1-2
September.
16. Rujukan dari Internet berupa Karya Individual
Hitchcoock, S., Carr, L. & Hall, W. (1996). A Survey of STM Online Journals,
1990-95: The Calm before the Storm, (Online), (http://journal. ecs.soton.
ac.uk/survey/survey: html, diakses 12 Juni 1996).
17. Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal
Griffith, A.I. (1995). Coordinating Family and School: Mothering for
Schooling. Education Policy Analysis Archives, (Online), Vol.3, No. 3,
No. 1, (http://olam.ed.asu.edu epaa/, diakses 12 Pebruari 1997).
Kumaidi. (1998), Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya.
Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No.4, (http://www.malang.ac.id,
diakses 20 Januari 2000).
a) Artikel jurnal, seorang pengarang
Mellers, B.A. (2000). Choice and the relative pleasure of consequences.
Psychological Bulletin, 126, 910-924.
b) Artikel jurnal, dua sampai tiga orang pengarang
Saywitz, K.J., Mannarino, A.P., & Cohen, J.A. (2000). Treatment for sexually
abused children and adolescents. American Psychologist, 55, 1040-1049.
c) Artikel jurnal, lebih dari tiga orang pengarang
Wolchik, S.A., Coatsworth, D., Lengua, L., et al. (2000). An experimental
evaluation of theory-based mother and mother-child programs for children
of divorce. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 68, 843-856.
d) Artikel majalah
Kandel, E. R., & Squire, L. R. (10 November 2000). Neuroscience: Breaking
down scientific barriers to the study of brain and mind. Science, 290,
1113- 1120.
e) Artikel Newsletter, yang ada nama pengarangnya
Brown, L. S. (Mei 1993). Antidomination training as a central component of
diversity in clinical psychology education. The Clinical Psychologist, 46,
83-87.
f) Artikel Newsletter, yang tidak ada nama pengarangnya
The new health-care lexicon. (September 1993). Editor, 4, 1-2.
g) Artikel surat kabar, yang tidak ada nama penulisnya
Obat baru menunjukkan penurunan tajam risiko kematian dengan kegagalan
jantung. (15 Juli 1993). Suara Surya, p. 12.
h) Artikel surat kabar, yang ada nama penulisnya
Suryakusuma, H. (1 Agustus 2002). Pendidikan biaya tinggi di alam otonomi.
Suara Surya, p. 13.
i) Buku edisi ketiga dengan pengarang mempunyai ‘Jr.” sebagai bagian
namanya.
Mitchell, T. R., & Larson, J. R., Jr. (1987). People in organizations: An
introduction to organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-
Hill.
18. Rujukan dari Internet berupa Bahan Diskusi
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites.
NETTRAIN Discussion List, (Online), NETTRAIN @ ubvm.cc.
buffalo.edu, diakses 22 November 1995).
19. Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi
Davis, A. (a.davis @uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring
Tools. E-mail kepada Alison Hunter (huntera @ usq.edu.au)
8

Naga, Dali S. (ikip-jkt(@_indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail


kepada Ali Saukah oippsi Qmlg.ywcn.or.id). .
V. SAMPUL.
Warna sampul untuk program Magister Manajemen Pendidikan adalah Merah
(Merah Tua). Jilid: Hard Cover, Hurupf pada Sampul: timbul, dengan warna huruf
keemasan.
Bagian Akhir Lampiran-lampiran
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang digunakan atau
dihasilkan dalam penelitian tesis, tetapi dianggap terlalu mengganggu jika dimasukkan dalam
bagian isi. Lampiran dapat berupa surat izin penelitian, instrumen penelitian, rumus- rumus,
dan penghitungan statistik yang dipakai, prosedur penghitungan, hasil uji coba instrumen, dan
sejenisnya. Untuk penelitian kualitatif, catatan lapangan (field notes) juga diletakkan dalam
lampiran. Lampiran diberi nomor secara urut, dan nomor halamannya merupakan kelanjutan
dari nomor halaman bagian inti.

BAHASA DAN TATA TULIS


A. Bahasa
Tesis ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Penulisan dalam bahasa Indonesia menggunakan ragam ilmiah dengan karakteristik: (1)
penggunaan ejaan Bahasa Indonesia yang baku (2) penggunaan istilah baku, (3)
penggunaan kata bermakna lugas, (4) konsisten dalam penggunaan kata dan istilah, (5)
penggunaan unsur-unsur gramatikal (subjek dan predikat) dalam kalimat, (6)
penggunaan awalan me- dan ber-, secara eksplisit dan konsisten, (7) penggunaan kata
tugas (dan, dari, daripada, dll) secara tepat, eksplisit dan konsisten, (8) paragraf memuat
sebuah ide pokok secara utuh, (9) memiliki kepaduan makna dan struktur antarkalimat
dan antarparagraf, serta (10) menghindari penggunaan bentuk persona (kita, saya, kami,
dll).

B. Tata Tulis
1. Kertas
Tesis atau disertasi diketik pada kertas berwarna putih, berukuran kuarto (21,5
cm x 28 cm), dengan berat 80 gram. Apabila di dalam naskah memerlukan kertas
khusus seperti kertas milimeter untuk grafik, kertas kalkir untuk bagan atau peta dan
sejenisnya, dapat digunakan kertas di luar ukuran yang telah ditentukan, yang dilipat
sesuai dengan ukuran kertas naskah.
2. Pengetikan
a. Menggunakan spasi ganda
b. Tanda baca melekat pada kata di depannya (contoh: kertas, pensil, dan tinta).
c. Jarak setelah tanda baca:
1) Setelah tanda baca titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:) satu
ketukan, dengan kata terakhir (di depannya).
2) Kurung buka dan kurung tutup (…) ditulis tanpa ketukan/jarak dengan
kata/angka di dalamnya.
3) Garis miring (/) ditulis tanpa ketukan/jarak terhadap kata sebelum dan
sesudahnya.
d. Judul tabel dan gambar yang terdiri atas dua baris atau lebih, ditulis dengan jarak
satu spasi. Penulisan judul menggunakan huruf biasa, dengan huruf capital
setiap awal kata, kecuali kata tugas.
e. Daftar pustaka:
1)Jarak antarbaris dalam satu pustaka adalah satu spasi.
2)Jarak antarpustaka adalah dua spasi.
3. Batas Tepi Pengetikan
9

Batas tepi pengetikan ditentukan sebagai berikut. Tepi atas : 4 cm


Tepi bawah : 3 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
4. Pengetikan Alinea Baru
Pengetikan alinea baru dimulai pada huruf keenam (10 mm) dari batas kiri alinea.
5. Pengetikan Bab, Subbab, dan Anak Subbab
a. Nomor bab dan judul bab diketik di tengah-tengah batas kanan dan kiri (center).
Nomor bab ditulis dengan angka romawi, judul bab ditulis dengan huruf kapital,
serta ditebalkan (bold).
b. Pengetikan judul subbab dan nomor subbab dimulai dari tepi kiri. Huruf awal
setiap kata dalam judul subbab ditulis dengan huruf kapital kecuali kata tugas
(dan, di, ke, dari, untuk, yang) yang tidak pada awal judul. Penomoran subbab
menggunakan huruf kapital (A, B, C, dst.), judul subbab ditebalkan (bold).
c. Pengetikan anak subbab dimulai dari tepi kiri. Huruf awal setiap kata dalam
anak subbab ditulis dengan huruf kapital kecuali kata tugas (dan, di, ke, dari,
untuk, yang) yang tidak pada awal judul. Penomoran subbab menggunakan
angka arab (1, 2, 3, dst.)
6. Huruf
Huruf yang digunakan adalah Times New Roman font, 12
a. Penomoran
1) Penomoran Halaman
Nomor halaman diletakkan di bagian bawah tengah, dua spasi di bawah
baris terakhir naskah. Nomor halaman ditulis dengan angka arab, dimulai
dari bab pendahuluan sampai lampiran. Halaman-halaman sebelumnya
(halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dll.)
menggunakan angka romawi kecil.
2) Penomoran Rumus-rumus Matematik
Jika di dalam laporan penelitian terdapat beberapa rumus atau persamaan
matematik, penomorannya menggunakan angka arab yang ditempatkan di
tepi kanan, di antara dua tanda kurung.
3) Hierarki Penggunaan Nomor dan Huruf Urutannya:
I. PENDAHULUAN (di tengah-tengah)
A. Aaaaa (mulai dari kiri halaman)
1. Bbbbb
a. Ccccc
1) Ddddd
a) Eeeee
(1)Fffff
(a)Ggggg
b. Huruf Miring dan Huruf Kapital
Penggunaan huruf miring dan huruf kapital dalam bagian isi tesis atau disertasi
mengikuti aturan yang ditetapkan dalam Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia.
Penggunaan huruf miring dalam naskah tesis untuk menuliskan kata atau kalimat
dalam bahasa asing. Penggunaan huruf miring dan huruf kapital dalam penulisan
daftar pustaka mengikuti aturan penulisan daftar pustaka dalam buku ini.
c. Penyajian Tabel dan Gambar
1) Tabel
a) Tulisan “Tabel”, nomor tabel, dan judul tabel dicantumkan di atas tabel,
di tengah-tengah antara tepi kanan dan kiri.
b) Judul tabel ditulis di bawah nomor tabel dengan jarak satu spasi.
c) Nomor tabel di dalam teks menggunakan angka arab, berurutan, dari
10

bab pertama sampai bab terakhir.


d) Nomor tabel dalam lampiran menggunakan angka arab dimulai dengan
nomor 1.
e) Setiap tabel disajikan tidak lebih dari satu halaman (tidak terpotong).
Tabel yang melebihi satu halaman diletakkan di dalam lampiran.
2) Gambar
Gambar meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan objek lain
yang sejenis. Penyajiannya mengikuti ketentuan sebagai berikut.
a) Tulisan “Gambar”, nomor gambar, dan judul gambar diletakkan di
bawah gambar, di tengah antara tepi kiri dan kanan.
b) Judul gambar ditulis di bawah nomor gambar dengan jarak satu spasi.
c) Nomor gambar di dalam teks menggunakan angka arab, berurutan, dari
bab pertama sampai bab terakhir
d) Nomor gambar dalam lampiran menggunakan angka arab dimulai
dengan nomor 1.

Anda mungkin juga menyukai