Anda di halaman 1dari 31

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo yang terdiri dari :
(a) Neraca; (b) Laporan Realisasi Anggaran; (c) Laporan Operasional; (d) Laporan Perubahan
Ekuitas dan (e) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir
adalah tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern
yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, posisi keuangan
dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Ponorogo, 31 Desember 2015


Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

PLt Drs. VIFSON SUISNO,M.Si


Pembina utama muda
NIP. 19630424 199003 1 006

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 0

LAPORAN KEUANGAN POKOK

A. NERACA
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
NERACA SKPD Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo
Per 31 Desember Tahun 2014 dan Tahun 2015
Jumlah
Uraian
Tahun 2015

Tahun 2014

(dalam rupiah)
Kenaikan
(Penurunan)
Jumlah

ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Pengeluaran

Rp
1.382.794

Rp.
4.750.000

Rp.3.367.2
06

Kas di BLUD
Piutang
Piutang Pajak
Piutang Retribusi
Piutang PAD Lainnya
Piutang lain-lain
Persediaan
Persediaan Alat Tulis Kantor
Persediaan Alat Listrik
Persediaan Material/Bahan
Persediaan Benda Pos
Persediaan Bahan Bakar
Persediaan Bahan Makanan Pokok
Jumlah
ASET TETAP
Tanah
Tanah

Peralatan dan mesin

2.081.044.
500
45.602.024
.989,68

Alat-alat Berat

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 1

Alat-alat Angkutan Darat Bermotor


Alat-alat
TidakBermotor

Angkutan

Darat

Alat-alat Angkutan di Air Bermotor


Alat-alat Angkutan di Air Tidak
Bermotor
Alat-alat Angkutan Udara
Alat-alat Bengkel
Alat-alat Pengolahan Pertanian dan
Peternakan
Peralatan Kantor
Perlengkapan Kantor
Komputer
Meubelair
Peralatan Dapur
Penghias Ruangan Rumah Tangga
Alat-alat Studio
Alat-alat Komunikasi
Alat-alat Ukur
Alat-alat Kedokteran
Alat-alat Laboratorium
Alat-alat Persenjataan/Keamanan
Gedung dan bangunan
Gedung Kantor
Gedung Rumah Jabatan
Gedung Rumah Dinas
Gedung Gudang
Bangunan Bersejarah
Bangunan Monumen
Tugu Peringatan
Jalan, Jaringan, dan Instalasi
Jalan
Jembatan
Jaringan Air

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 2

Penerangan
HutanKota

Jalan,

Taman

dan

Instalasi Listrik dan Telepon


Aset Tetap Lainnya
Buku dan Kepustakaan
Barang
Kesenian,Kebudayaan

Bercorak

Hewan/Ternak dan Tanaman


Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Jumlah
ASET LAINNYA
Tagihan Piutang Penjualan Angsuran
Tagihan
KerugianDaerah

Tuntutan

Ganti

Kemitraan dengan Pihak Ketiga


Aset Tidak Berwujud
Aset Lain-lain
Jumlah
JUMLAH ASET
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak Ketiga
Utang Bunga
Utang Pajak
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Pendapatan Diterima Di Muka
Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah
EKUITAS
Ekuitas
Ekuitas untuk Dikonsolidasikan

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 3

Jumlah
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Ponorogo, tanggal ................


Kepala SKPD/PA
(tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP

B. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO


SKPD Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015
(Dalam Rupiah)

Nomor
Urut

Anggaran
2015

Uraian

Realisasi
2015

Realisasi 2014

33.311.673.573

30.961.427.877

96.10

32.011.781.074.72

33.311.673.573

30.961.427.877

96.10

32.011.781.074,72

5.328.991.073

3.091.269.500

70.86

3.776.173.950

Pendapatan

1.1

Pendapatan
Daerah

1.1.1

Pendapatan pajak
daerah

1.1.2

Pendapatan retribusi
daerah

1.1.3

Pendapatan hasil
pengelolaan
Kekayaan
daerah
yang Dipisahkan

1.1.4

Lain-lain Pendapatan
Asli Daerah yang Sah

27.982.682.500

27.870.158.377

100.90

28.235.607.124,72

Jumlah

110.420.865.456

93.519.004.647

90.78

100.243.017.069.48

Asli

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 4

2.1

Belanja Operasi

94.678.494.877

82.253.005.823

93.58

88.599.837.243.48

2.1.1

Belanja Pegawai

50.922.573.000

46.805.895.682

99.75

50.796.725.562

2.2.2

Belanja
Jasa

43.755.921.877

34.507.110.141

86.40

37.803.111.681

2.2

Belanja Modal

2.2.1

Belanja Tanah

2.2.2

Belanja Peralatan dan


Mesin

2.2.3

Belanja Gedung dan


Bangunan

2.2.4

Belanja Jalan,Irigasi
dan Jaringan

2.2.5

Belanja Aset Tetap


Lainnya

2.2.6

Belanja Aset Lainnya

Barang

dan

Jumlah
Surplus / (Defisit)

Ponorogo, tanggal ................


Kepala SKPD/PA

(tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP

C. LAPORAN OPERASIONAL

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO


LAPORAN OPERASIONAL
SKPD Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014dan 2015
Dalam Rupiah

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 5

URAIAN
KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLIDAERAH
Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan
Pendapatan Asli Daerah Lainnya
Jumlah Pendapatan Asli Daerah
JUMLAH PENDAPATAN
BEBAN
BEBAN OPERASI
Beban Pegawai
Beban Barang dan Jasa
Beban Penyusutan
Beban Lain-lain
JUMLAH BEBAN
SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI
SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON
OPERASIONAL
Surplus Penjualan Aset Non lancar
Defisit Penjualan Aset Non lancar
Surplus/Defisit dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya
JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI
KEGIATAN NON OPERASIONAL
SURPLUS/DEFISIT-LO

2014

2015

Kenaikan/
Penurunan

(%)

xxx
xxx

xxx
xxx

xxx
xxx

xxx
xxx

xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

Ponorogo, tanggal ................


SKPD/PA

(tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP

D. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
SKPD Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2015
(Dalam Rupiah)

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 6

URAIAN

2014

2015

EKUITAS AWAL

XXX

XXX

SURPLUS/DEFISIT-LO

XXX

XXX

Koreksi Nilai Persediaan

XXX

XXX

Selisih Revaluasi Aset Tetap

XXX

XXX

Koreksi Ekuitas lainnya

XXX

XXX

EKUITAS AKHIR

XXX

XXX

DAMPAK

KUMULATIF

PERUBAHAN

KEBIJAKAN

KESALAHAN MENDASAR :

Ponorogo, tanggal ................


SKPD/PA

(tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 7

E. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


1.

PENDAHULUAN
Berkaitan dengan pertanggungjawaban penggunaan anggaran, maka sesuai dengan

Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual, maka Kepala Satuan Kerja Perngkat Daerah (SKPD) harus
menyampaikan Laporan Keuangan yang terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran
(LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan Atas
Laporan Keuangan (CALK).
a.

Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan


1)

Maksud

disusunnya

Laporan

Keuangan

adalah

sebagai

bentuk

pertanggungjawaban pengguna anggaran atas pengelolaan keuangan beserta kinerja


atas penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi.
2)

Tujuan disusunnya Laporan Keuangan adalah untuk memenuhi ketentuan


perundang-undangan yang berlaku.

3)

Adapun Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) dimaksudkan untuk


menginformasikan kebijakan, asumsi dan prinsip akuntansi yang digunakan dalam
pengelolaan keuangan daerah.

b.

Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan


Landasan hukum dalam penyusunan Laporan Keuangan SKPD Tahun 2015 antara
lain:
1)

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2)

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

3)

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

4)

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan


Tanggungjawab Keuangan Negara.

5)

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);

6)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman


Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;

7)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan


Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual ( Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 1425 );

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 8

8)

Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

9)

Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran
2015 ( Lembaran Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 Nomor 2 ).

10)

Peraturan Bupati Ponorogo nomor 16 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi


Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bupati
Nomor 56 Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 Nomor 56).

c.

Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan


Catatan Atas Laporan Keuangan SKPD. Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo Tahun
2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I

Pendahuluan
Memuat informasi tentang: Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan,
landasan hukum penyusunan laporan keuangan dan sistematika penulisan
catatan atas laporan keuangan

Bab II

Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD


Memuat informasi tentang: Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan
Pencapaian target kinerja APBD

Bab III

Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan


Memuat informasi tentang: Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja
keuangan serta hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target
yang telah ditetapkan

Bab IV

Kebijakan akuntansi
Memuat informasi tentang: Entitas pelaporan keuangan daerah, basis akuntansi
yang mendasari penyusunan laporan keuangan, basis pengukuran yang
mendasari penyusunan laporan keuangan, penerapan kebijakan akuntansi
berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan

Bab V

Penjelasan pos-pos laporan keuangan


Memuat informasi tentang: Rincian dan penjelasan masing-masing pos Laporan
keuangan, pengungkapan informasi yang diharuskan oleh Kebijakan Akuntansi
Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka Laporan Keuangan.

Bab VI

Penjelasan atas informasi-informasi non keuangan


Memuat informasi tentang hal-hal yang belum diinformasikan dalam bagian
manapun dari Laporan Keuangan

BabVII

Penutup
Memuat uraian penutup Catatan Atas Laporan Keuangan.

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 9

2.

EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET


KINERJA APBD
a.
Ekonomi Makro
1. Pertumbuhan Ekonomi
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) disamping merupakan salah satu
indikator pembangunan regional juga sekaligus sebagai tolak ukur dalam melihat
tingkat kemakmuran suatu daerah, karena PDRB menunjukkan jumlah produk barang
dan jasa yang dihasilkan dalam suatu wilayah dengan dukungan faktor - faktor
produksi yang ikut berperan dalam suatu wilayah tersebut. Perkembangan ekonomi di
Kabupaten Ponorogo dalam lima tahun terakhir menunjukkan adanya perubahan yang
cukup signifikan, hal ini dapat dilihat dari tren kenaikan PDRB Kabupaten Ponorogo
dari tahun-tahun sebelumnya. PDRB Kabupaten Ponorogo pada Tahun 2014 Atas
Dasar Harga Berlaku (ADHB) mencapai 13.441 milyar rupiah, sedangkan atas dasar
harga konstan (ADHK) 2010 mencapai 11.114 milyar rupiah, meningkat dibandingkan
Tahun 2012 dimana PDRB Kabupaten Ponorogo pada Tahun 2012 Atas Dasar Harga
Berlaku (ADHB) mencapai

11.047 milyar rupiah dan Atas Dasar Harga Konstan

(ADHK) sebesar 10.038 milyar rupiah.


b.

Kebijakan Keuangan
1)

Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah adalah semua penerimaan kas dalam periode tahun
anggaran tertentu yang menjadi hak daerah. Pendapatan daerah menurut
sumbernya terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain
Pendapatan Yang Sah. Dari ketiga sumber pendapatan tersebut Pendapatan Asli
Daerah

merupakan

pendapatan

yang

memungkinkan

untuk

dioptimalkan,

sedangkan Pendapatan Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah


alokasinya menunggu penetapan dari Pemerintah Pusat.
Kebijakan internal yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk
meningkatkan pendapatan daerah adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan
dengan meningkatkan kemampuan petugas dan sumberdaya penerimaan.
2)

Belanja Daerah
Belanja daerah merupakan perwujudan dari kebijakan penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang berbentuk kuantitatif. Dari
besaran belanja program tahun-tahun sebelumnya dapat terlihat gambaran arah
kebijakan dan sasaran yang ingin dicapai pemerintah daerah. Belanja program
merefleksikan niat atau arah pembangunan dan alokasi sumber daya pemerintah
daerah dalam memperbaiki kondisi yang ada.
Perkembangan yang terjadi selama pelaksanaan otonomi daerah, sistem
dan mekanisme APBD menggunakan sistem anggaran berbasis kinerja.
Kelompok belanja tidak langsung selanjutnya dirinci kedalam jenis belanja
Belanja pegawai, Sedangkan belanja langsung dirinci kedalam jenis belanja
pegawai, barang dan jasa serta belanja modal.

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 10

c.

Pencapaian Target Kinerja APBD


Salah

satu pendekatan

yang

ditempuh dalam

penyusunan

Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas kesehatan Kab, pommkinorogo Kabupaten


Ponorogo adalah pendekatan kinerja. Melalui pendekatan ini, setiap alokasi biaya yang
direncanakan/dianggarkan dalam DPA dikaitkan dengan tingkat pelayanan atau hasil
yang diharapkan dapat dicapai. Dengan demikian, DPA SKPD Dinas Kesehatan
Kabupaten Ponorogo disusun berdasarkan sasaran tertentu yang hendak dicapai
dalam satu tahun anggaran.
Berikut adalah capaian target kinerja kegiatan SKPD Dinas kesehatan
Kabupaten Ponorogo tahun anggaran 2015 :
1.

Penyediaan jasa surat menyurat


Target kinerja

: Terselenggaranya surat menyurat/ korespondensi


antar instansi dengan lancar

Pencapaian targer kinerja


2.

: 100%

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik


Target kinerja

Terselenggaranya

komunikasi

telephone,

sambungan internet, listrik, dan air bersih dalam


rangka operasional kantor
Pencapaian target kinerja
3.

4.

: 100%

Penyediaan jasa administrasi keuangan


Target kinerja

: Terselenggaranya tertib administrasi keuangan

Pencapaian terget

: 100%

Dst......

3.

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN


a.

Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan


Anggaran Pendapatan SKPD Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo pada tahun
2015

sebesar

Rp. 33.311.673.573.00 yang terdiri dari pendapatan retribusi daerah dan pendapatan
lain-lain PAD yang sah Sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp 32.011.781.074,72
(lebih/kurang dari target 96.10%) yang terdiri dari pendapatan retribusi daerah dan
PAD lain-lain yang sah

Anggaran belanja SKPD Dinas Kesehatan Kab. ponorogo pada tahun 2015
sebesar
Rp

110.420.865.456.00

Sedangkan

realisasi

100.243.017.069,48 (kurang dari rencana 90,78.%)

belanjanya

sebesar

Rp

yang terdiri dari belanja tidak

langsung sebesar Rp 50.922.573.000.00 dan belanja langsung/program sebesar Rp


Dengan demikian terjadi Defisit Rp 43.755.921.877.00, dengan penerimaan
pendapatan sebesar Rp. 32.011.781.074,72 dan pengeluaran belanja sebesar
Rp.100.243.017.069,48

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 11

b.

Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang


Telah Ditetapkan
Secara umum permasalahan yang masih dihadapi dalam pengelolaan
pendapatan daerah antara lain :

1) Masih belum optimalnya upaya penggalian potensi Pendapatan Asli Daerah,


sehingga upaya ekstensifikasi keberagaman Pendapatan Asli Daerah terus
diupayakan;

2) Kontribusi pendapatan daerah dari Perusahaan Milik Daerah sebenarnya masih


belum optimal.
Dalam mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi, maka dilakukan
beberapa upaya sebagai berikut :
1)

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah secara optimal dilaksanakan dengan cara


bijaksana yang artinya bahwa dalam rangka peningkatan PAD tidak terlalu
membebani

masyarakat, tapi sebaliknya dapat memberi gairah terhadap

perekonomian masyarakat;
2)

Perusahaan Daerah harus terus didorong untuk dapat mengembangkan


usahanya, sehingga nantinya dapat bisa diharapkan dapat menambah Pendapatan
Asli Daerah.
Adapun permasalahan umum Belanja Daerah yang dihadapi pada tahun 2015

adalah masih tingginya prosentase Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung (gaji)
dalam komposisi Belanja Daerah, sehingga SKPD cukup sulit untuk mewujudkan
seluruh

program-programnya.

Guna

mengatasi

permasalahan

di

atas

maka

diupayakan :
1) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas belanja dengan tanpa mengurangi kinerja
aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya;
2) Mengarahkan Belanja Kegiatan untuk mewujudkan program-program SKPD yang
dinilai prioritas, sangat mendesak untuk segera direalisasikan dan sesuai dengan
dokumen perencanaan daerah serta aspirasi masyarakat.

4.

KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.

Entitas Pelaporan Keuangan Daerah


Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih
entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah entitas akuntansi yang
berkewajiban menyusun Laporan Keuangan atas pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD di SKPD selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang.

b.

Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan


Pemerintah Kabupaten Ponorogo mulai Tahun Anggaran 2015 dalam
menyusun Laporan Keuangan telah menggunakan Basis Akrual untuk pengakuan aset,
kewajiban, ekuitas, pendapatan, belanja dan pembiayaan, Namun demikian dalam hal

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 12

anggaran disusun dan dilaksanakan

berdasar basis kas, maka LRA disusun

berdasarkan basis kas.


c.

Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan


Keuangan
Pendapatan

(1) Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Daerah.
(2) Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan.
Belanja
Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah.
Sedangkan Belanja melalui Bendahara Pengeluaran pengakuannya terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai
fungsi perbendaharaan dengan terbitnya SP2D GU atau SP2D Nihil.
Beban
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban dan/atau pada saat terjadinya konsumsi
aset dan/atau pada saat terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa
Transaksi dalam mata uang asing
Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang rupiah dengan
menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs tengah Bank Indonesia
pada tanggal transaksi.
Aset
Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah
dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
Pengukuran Aset adalah sebagai berikut :
a. Kas dicatat sebesar nilai nominal.
b. Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan.
c. Piutang dicatat sebesar nilai nominal, dengan terlebih dahulu memperhitungkan
Nilai Bersih yang dapat direalisasikan / Net Realizible Value ( NRV )
Adapun Umur Piutang Pajak dan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah sebagai berikut :
(1) Umur Piutang < 1 tahun prosentase penyisihan Piutang adalah 0,5%;
(2) Umur Piutang 1 s/d 2 tahun prosentase penyisihan Piutang adalah 20%;
(3) Umur Piutang > 2 s/d5tahun prosentase penyisihan Piutang adalah 40%;
(4) Umur Piutang >5tahun prosentase penyisihan Piutang adalah 100%.
Adapun Umur Piutang Retribusi dan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah sebagai
berikut :
(1) Umur Piutang < 1 bulan prosentase penyisihan Piutang adalah 0,5%;
(2) Umur Piutang 1 s/d 3 bulan prosentase penyisihan Piutang adalah 40%;
(3) Umur Piutang > 3 s/d12 bulan prosentase penyisihan Piutang adalah 80%;
(4) Umur Piutang >1tahun prosentase penyisihan Piutang adalah 100%.
d. Persediaan dicatat sebesar biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian,
biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri dan nilai wajar
apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/sitaan. Penyajian Persediaan
dengan metode Perpetual untuk Obat-obatan sedangkan untuk Bahan Habis Pakai

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 13

selain Obat menggunakan metode Periodik. Adapun penilaian Persediaan


menggunakan metode FIFO.
e. Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk biaya
tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas
investasi tersebut. Untuk Investasi Non Permanen Dana Bergulir penyajiannya di
Neraca sebesar Nilai Bersih Yang Dapat Direalisasikan (NRV);
Kebijakan Akuntansi atas penetapan aging schedule, kategori dan tingkat
kolektibilitas serta prosentase Penyisihan Dana Bergulir diragukan tertagih adalah
sebagai berikut :
(1) Umur Piutang < 3 bulan prosentase penyisihan Piutang adalah 0,5%;
(2) Umur Piutang 3 s/d 6 bulan prosentase penyisihan Piutang adalah 20%;
(3) Umur Piutang > 6 s/d12 bulan prosentase penyisihan Piutang adalah 60%;
(4) Umur Piutang >1tahun prosentase penyisihan Piutang adalah 100%.
f.

Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan, apabila penilaian aset tetap dengan
menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan, maka nilai aset tetap
didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan. Dalam penyajian Aset Tetap di
Neraca adalah sebesar Nilai Buku, yaitu Harga Perolehan setelah dikurangi
dengan Akumulasi Penyusutan.

Kewajiban
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya
ekonomi akan dilakukan atau telah dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada
sampai saat pelaporan, dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai
penyelesaian yang dapat diukur dengan andal. Kewajiban diakui pada saat dana
pinjaman diterima Pemerintah Daerah atau dikeluarkan oleh kreditur sesuai dengan
kesepakatan, dan/atau pada saat kewajiban timbul.

Pengukuran kewajiban
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing
dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal Neraca.
Ekuitas Dana
Ekuitas adalah selisih antara aset dan kewajiban. Ekuitas antara lain terdiri
dari : sisa lebih pembiayaan anggaran, cadangan piutang, cadangan persediaan dan
dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek, investasi jangka
panjang, aset tetap, aset lainnya dan Dana Cadangan dikurangi dengan kewajiban
jangka panjang.
d.

Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang


Ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan
......................
.....................

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 14

e.

Penyajian Laporan Keuangan


a) Pelaporan Keuangan harus menyajikan secara wajar dan mengungkapkan secara
penuh kegiatan SKPD Dinas Kesehatan Kab. ponorogo

dan sumber daya

ekonomis yang dipercayakan, serta menunjukkan ketaatan terhadap peraturan


perundang-undangan.
b) Laporan Keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan kecuali terhadap
aktiva tetap apabila tidak diperoleh harga perolehan digunakan harga perolehan
yang diestimasikan .
c) Transaksi dan kejadian diakui atas dasar akrual.
d) Periode akuntansi adalah sama dengan periode anggaran.
5.

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

a.

Neraca
Aset

1)

Kas

Tahun 2015
Rp.1.382.794.00

Tahun 2014
Rp. 4.750.000.00

Saldo Kas per 31 Desember 2015 sebesar Rp 1.382.794.00 terdiri dari


-

Kas Di Bendahara Penerimaan


Kas Di Bendahara Pengeluaran
Jumlah

Rp
Rp
Rp

1.382.794.00
1.382.794.00

a) Saldo Kas Di Bendahara Penerimaan sebesar Rp merupakan


b) Kas Di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp.1.382.794.00 merupakan uang kas di
..

2)

Tahun 2015
Tahun 2014
Rp. .............
Rp. .........
Saldo Piutang Pajak sebesar Rp . adalah merupakan tagihan/hak Pemerintah
Piutang Pajak

Kabupaten Ponorogo kepada wajib pajak atas surat ketetapan pajak (SKP) yang telah
dikeluarkan, namun sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 belum ada pelunasan.
Pajak Daerah yang belum atau kurang dibayar dan telah melewati jatuh tempo
termasuk dalam nilai piutang diatas, akan tetapi belum ditetapkan nilai denda
administrasi atas keterlambatan tersebut, sehingga tidak ada nilai piutang denda
administrasi tersebut di Neraca.
Saldo Awal per 31 Desember 2015

Rp.

Penambahan tahun 2015

Rp.
-------------------------------------

Saldo

Rp.

Pengurangan Tahun 2015

Rp.
--------------------------------------

Saldo per 31 Desember 2015

Rp.

Penyisihan Piutang tdk tertagih

Rp.
--------------------------------------

Jumlah Piutang yang dapat ditagih (NRV)

Rp.

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 15

Jumlah Penyisihan Piutang berdasarkan umur Piutang Pajak adalah sebagai berikut :
Umur Piutang

No.

Jenis Piutang

1.

Piutang Pendapatan

1.

Pajak.../Ret...

< 1 Tahun

>1
s.d
Tahun

>2
s.d
Tahun

>5 Tahun

0%

20%

40%

100%

XXX

XXX

XXX

XXX

JUMLAH

3)

Piutang

Tahun 2015

Tahun 2014

Rp. ..

Rp. ..

Retribusi
Saldo Piutang Retribusi sebesar Rp .. adalah tagihan/hak Pemerintah
Kabupaten Ponorogo kepada wajib retribusi yang sampai dengan tanggal 31
Desember 2015 belum dilunasi, dengan rincian sebagai berikut:
1.

Ret.....

Rp.

2.

Ret......

Rp

3.

Ret.....

Rp.
Jumlah

Rp.

Penyisihan Piutang Retribusi

Rp.

Piutang yang dapat ditagih (NRV)

Rp.

Jumlah Penyisihan Piutang berdasarkan umur Piutang Retribusi adalah sebagai berikut :
Umur Piutang

No.

Jenis Piutang

1.

Piutang Pendapatan

1.

Pajak.../Ret...

< 1 Tahun

>1
s.d
Tahun

>2
s.d
Tahun

>5 Tahun

0%

20%

40%

100%

XXX

XXX

XXX

XXX

JUMLAH

4)

Piutang Lain-lain
Saldo Piutang Lain-lain sebesar Rp .. adalah tagihan/hak Pemerintah Kabupaten
Ponorogo kepada Debitur yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 belum
dilunasi, dengan rincian sebagai berikut:
1.

Piutang.....

Rp.

2.

Piutang.....

Rp.
Jumlah

Rp.

Penyisihan Piutang Lain-lain

Rp.

Piutang yang dapat ditagih (NRV)

Rp.

Jumlah Penyisihan Piutang berdasarkan umur Piutang Lainnya adalah sebagai berikut :
No.

Jenis Piutang

Umur Piutang

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 16

< 1 Tahun
1.
1.

Piutang Lainnya
Piutang .......

>1
s.d
Tahun

>2
s.d
Tahun

>3 Tahun

0%

10%

50%

100%

XXX

XXX

XXX

XXX

JUMLAH

5)

Tahun 2015

Tahun 2014

Rp.6.288.685.830

Rp.8.589.650.767

Persediaan

Saldo persediaan sebesar Rp. 6.288.685.830 merupakan persediaan barang atau


perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional dan barang
yang dimaksudkan untuk dijual dan atau diserahkan kepada masyarakat yang belum
digunakan atau dijual/diserahkan per tanggal 31 Desember 2015, dengan rincian
sebagai berikut:

1 ATK Dinkes

Saldo Awal
2014
Rp
29.804.550

Obat di
2 Dinkes

Rp
5.921.719.524

Rp
4.236.178.460

Rp
5.937.082.399

Rp 4.220.81

obat di
3 Puskesmas

Rp
2.534.569.720

Rp5.743.107.6
16

Rp
6.528.742.060

Rp 1.748.93

No

Dinkes

Penambahan
Rp 75.622.250

Pemakaian
Rp 49.887.700

Saldo Akhir 2
Rp

55.53

4 Barang Cetak

Rp 2.826.900

Rp 51.748.300

Rp 30.751.450

Rp 23.823.7

5 Karcis

Rp 6.989.750

Rp 1.585.350

Rp 1.325.150

Rp 7.249.95

6 Bahan Kimia

Rp 92.472.473

Rp 26.210.000

Rp 30.961.936

Rp 87.720.

7 ATK Akper

Rp 1.130.000

Rp16.587.916

Rp 10.740.720

Rp 6.977.1

8 Cetak Akper

Rp 137.850

Rp 45.295.000

Rp 45.295.000

Rp 137.850

ATK
9 Puskesmas

Rp
355.017.991

Rp
285.187.375

Rp 69.830.6

Cetak
10 Puskesmas

Rp
313.010.371

Rp
245.354.400

Rp 67.655.9

Rp10.864.363.
254

Rp
13.165.328.190

Rp 6.288.68

Rp
8.589.650.767

Jumlah

6)

Investasi

Non

Tahun 2015

Tahun 2014

Permanen
Rp. ..
Rp.
Investasi Non Permanen SKPD Dinas Kesehatan kab. Ponorogo per 31 Desember 2015
sebesar Rp. yang terdiri dari :

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 17

Investasi Non Permanen

SALDO
31 DES 2014

PENAMBAHAN

PENGURANGAN

SALDO
31 DES 2015

JUMLAH

7)

Aset

Tahun 2015

Tahun 2014

Tetap
Rp. 85.036.145.414,96
Rp. 107.383.803.456,96
Aset Tetap SKPD Dinas Kesehatan kab. Ponorogo.per 31 Desember 2015 sebesar Rp.
85.036.145.414,96 meliputi tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,
jalan,irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya, konstruksi dalam pengerjaan dan
akumulasi penyusutan aset tetap yang terdiri dari :
31 Desember 2015

31 Desember 2014

(Rp)
2.081.044.500.00

(Rp)
2.081.044.500.00

Peralatan dan Mesin

46.572.134.966,72

38.718.469.180,97

Gedung dan Bangunan

69.427.134.966,72

65.685.692.072,43

846.281.000.00

810.189.250,00

99.770.553,56

88.308.453,56

0,00

0.00

( 33.990.837.868,00 )
85.036.145.414,96

(0.00)

Tanah

Jalan, Irigasi dan Jaringan


Aset Tetap Lainnya
Konstruksi dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
Jumlah

107.383.803.456,96

Setelah menghitung Akumulasi Penyusutan Aset Tetap, maka Nilai Aset Tetap
SKPD Dinas Kesehatan kab. Ponorogo per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut
:
1) Tanah
2) Peralatan dan Mesin
Rp.
(Akumulasi Penyusutan) (Rp.
Jumlah
3) Gedung dan Bangunan Rp.
(Akumulasi Penyusutan) (Rp.
Jumlah
4) Jalan, Jaringan & Irigasi Rp
(Akumlasi Penyusutan) (Rp.
Jumlah
5) Aset Tetap Lainnya
6) Konstruksi Dalam Pengerjaan

Rp.
)
Rp.
)
Rp.
)
Rp.
Rp.
Rp.
---------------------------------Rp.
====================

6.1. Tanah

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 18

Jumlah aset tanah milik SKPD Dinas Kesehatan kab. Ponorogo sebesar Rp.
2.081.044.500.00 yang terdiri dari:
Tabel..1. Saldo Aset Tanah Tahun 2014 dan 2015
SALDO
31 DES 2014

TANAH

Tanah
Perkampu
ngan

18.532.000,00

Tanah
Untuk
Bangunan
Gedung

2.062.512.500,
00

JUMLAH

2.081.044.500.00

PENAMBAHAN

SALDO
31 DES 2015

PENGURANGAN

18.532.000,00
2.062.512.500,
00

2.081.044.500.00

Penambahan nilai tanah sebesar Rp. ............ merupakan realisasi belanja modal tanah
Tahun 2015 sesuai harga perolehan sedangkan pengurangan sebesar Rp. .
adalah .
6.2. Peralatan dan Mesin
Jumlah peralatan dan mesin milik SKPD Dinas Kesehatan kab. Ponorogo sebesar
Rp.9.536.786.670.00 terdiri dari :
Tabel. 2. Saldo Peralatan dan Mesin Tahun 2014 dan 2015
PERALATAN
DAN MESIN
Peralatan
kantor
Perlengkapan
kantor

SALDO
31 DES 2014
1.509.298.395.41

PENAMBAHAN

122.113.068.00

PENGURANGAN

SALDO
31 DES 2015
1.387.185.327,
42

244.226.136.00

4.621.055.131,
53

869.059.518.34

5.490.114.650.00

1.738.119.036.00

komputer

2.956.570.731.64

6.211.179.681.00

5.913.141.463.00

meubelair

2.631.753.859.36

2.905.691.121.00

5.263.507.718.00

3.254.608.949,
64
273.937.261,80

jumlah

7.966.682.505.00

14.729.098.520.00

13.158.994.355.00

9.536.786.670.00

Penambahan nilai Peralatan dan Mesin sebesar Rp 14.729.098.520.00 merupakan


realisasi

belanja modal Tahun 2015 sesuai harga perolehan, sedangkan pengurangan

sebesar Rp. 13.158.994.355.00 adalah pemakaian di tahun 2015


6.3. Gedung dan Bangunan
Jumlah Gedung dan Bangunan milik SKPD Dinas Kesehatan kab. Ponorogo sebesar Rp.
69.427.134.966,72 terdiri dari :
Tabel. 3. Saldo Gedung dan Bangunan Tahun 2014 dan 2015

Gedung dan
Bangunan
Bangunan
Gedung
Tempat Kerja
Bangunan
Gedung
Tempat
Tinggal

SALDO
31 DES 2014
20.410.607.674

PENAMBAHAN

PENGURANGAN

80.038.576.947.01

40.721.215.348.00

10.299.400.031

19.919.000.828.00

20.598.800.062.00

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

SALDO
31 DES 2015
59.727.969.273,
14

9.619.600.797,0
0

Page 19

Monumen/Ba
ngunan
Bersejarah

34.975.684.367

jumlah

65.685.692.072,43

35.039.811.815.02

69.951.368.733.08

64.127.448,29

134.997.389.590.

131.271.384.143.

69.427.134.966,7

00

00

Penambahan nilai Gedung dan Bangunan sebesar Rp 134.997.389.590,00 merupakan


realisasi

belanja modal Tahun 2015 sesuai harga perolehan , Sedangkan

pengurangan sebesar Rp 131.271.384.143,00 adalah


6.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jumlah Jalan, Irigasi dan Jaringan milik SKPD Dinas Kesehatan kab. Ponorogo sebesar :
Rp.816.321.750,00
terdiri dari :
Tabel. 4. Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2014 dan 2015
Jalan, Irigasi dan
Jaringan
Bangunan Air
Irigasi
Instalasi

SALDO
31 DES 2014
614.006.000.00

PENAMBAHAN

622.006.000.00

PENGURANGAN

1.228.012.000.00

SALDO
31 DES 2015
8.000.000,00

166.224

166.224.000.00

Pengolahan

.000,00

Sampah Organik
dan

Non

Organik
Jaringan Telepon

29.959.250.00

66.051.000.00

59.918.500.00

jumlah

810.189.250.00

688.057.000.00

1.287.930.500.0

36.091.750,00

210.315.750.00 .

Penambahan nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp 688.057.000,00 merupakan


realisasi belanja modal Tahun 2015 sesuai harga perolehan, Sedangkan pengurangan
sebesar Rp 1.287.930.500,00 adalah
6.5. Aset Tetap Lainnya
Jumlah Aset Tetap lainnya milik SKPD
99.770.553,56 terdiri dari :

Dinas Kesehatan kab. Ponorogo sebesar Rp..

Tabel.5. Saldo Aset Tetap Lainnya Tahun 2014 dan 2015


Aset Tetap
Lainnya
Buku

SALDO
31 DES 2014
83.368.153.56

Barang Bercorak
Kebudayaan

2.940.000.00

Tanaman

2.000.000,00

Jumlah

88.308.153.56

PENAMBAHAN

PENGURANGA
N

164.047.866.00

7.380.000.00

SALDO
31 DES 2015
80.679.712,44

166.736.307.12

4.440.000,00

5.880.000.00

2.000.000,00

171.427.866

87.119.712.

172.616.307.12
00

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 20

Penambahan nilai Aset Tetap Lainnya sebesar Rp 171.427.866,00 merupakan realisasi


belanja modal Tahun 2015 sesuai harga perolehan , Sedangkan pengurangan sebesar
Rp 172.616.307,12 adalah
6.6. Konstruksi dalam Pengerjaan.
Jumlah Aset Konstruksi dalam Pengerjaan milik SKPD Dinas Kesehatan kab. Ponorogo
sebesar Rp................... terdiri dari :
Tabel.5. Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2014 dan 2015
Konstruksi dalam
Pengerjaan

SALDO
31 DES 2014

PENAMBAHAN

PENGURANGAN

SALDO
31 DES 2015

Penambahan nilai Aset Konstruksi dalam Pengerjaan sebesar Rp. merupakan


realisasi

belanja modal Tahun 2015 sesuai harga perolehan , Sedangkan

pengurangan sebesar Rp. . adalah


7. Aset Lainnya
Aset Lainnya SKPD Dinas Kesehatan per 31 Desember 2015 sebesar Rp.........................
terdiri dari :
7.1 Tagihan Piutang Penjualan Angsuran
Nilai Tagihan Piutang Penjualan Angsuran Tahun Anggaran 2015 adalah .....
7.2 Tuntutan Perbendaharaan
Nilai Tuntutan Perbendaharaan Tahun Anggaran 2015 adalah
7.3 Tuntutan Ganti Rugi
Nilai Tagihan Tuntutan Ganti rugi Daerah Tahun Anggaran 2015 adalah
7.4 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga

Kemitraan dengan
Pihak Ketiga

31 Desember 2015

31 Desember 2014

Rp

Rp

Jumlah tersebut merupakan kemitraan dengan pihak ketiga sebagai berikut :


Aset dari kemitraan dengan pihak ketiga per 31 Desember 2015 sebesar Rp.............. berasal
dari Built Operate and Transfer (BOT) yaitu hak yang diperoleh atas bangunan ..... yang
dibangun dengan cara kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Ponorogo dengan pihak
swasta
8. Aset Tidak Berwujud
Nilai Aset Tidak Berwujud Tahun Anggaran 2015 adalah ........
9.

Aset Lain-Lain
Nilai Aset Lain-Lain Tahun Anggaran 2015 adalah .........

10. KEWAJIBAN
Kewajiban Pemerintah Kabupaten Ponorogo per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp.. yang terdiri dari kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
10.1.

Kewajiban Jangka Pendek

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 21

Kewajiban Jangka Pendek SKPD per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp..
terdiri dari :
a.
b.
Jumlah tersebut merupakan hutang yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo dalam suatu
periode akuntansi.

11. Ekuitas
Tahun 2015
Tahun 2014
Rp. 62.040.959.730,96
Rp. 115.885.731.750,46
Ekuitas adalah kekayaan pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan

1) Ekuitas

kewajiban pemerintah pada tanggal pelaporan. Saldo Ekuitas di Neraca berasal dari
saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas. Ekuitas SKPD Dinas
Kesehatan kab. Ponorogo per 31 Desember 2015 sebesar Rp.....naik .....% dari saldo
ekuitas per 31 Desember 2014.

b. LAPORAN OPERASIONAL
1.

Realisasi Pendapatan-LO yang dicapai pada Tahun Anggaran 2015 untuk


Pendapatan

Asli

Daerah

Kenaikan/Penurunan

berupa

sebesar

Pendapatan Retribusi.......Tahun

Pendapatan

......%,

apabila

Retribusi........-LO

dibandingkan

mengalami

dengan

realisasi

Anggaran 2014. Secara rinci capaian realisasi

dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut :


Tabel xxx
Realisasi Pendapatan-LO SKPD ..........
Tahun anggaran 2014 2015
(Dalam Rupiah)
No

Komponen

1
1.1

PENDAPATAN-LO
PENDAPATAN ASLI DAERAH-LO
1.1
Pajak Daerah-LO
1.2
Retribusi Daerah-LO
1.3
Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan-LO
1.4
Lain lain PAD yang Sah-LO

Realisasi

JUMLAH PENDAPATAN-LO

Pendapatan

2015

Kenaikan
(Penurunan)

32.011.781.074,72

32.011.781.074,72

32.011.781.074,72

32.011.781.074,72

2014

Retribusi-LO Tahun 2015

0,00

0,00

3.776.173.950,00

3.776.173.950,00

0,00

0,00

28.235.607.124,72

28.235.607.124,72

32.011.781.074,72

32.011.781.074,72

sebesar

Rp

.....mengalami

kenaikan

sebesar.......% dibandingkan dengan Pendapatan Retribusi-LO Tahun 2014 sebesar


Rp.................., Hal tersebut disebabkan .............
2.

Beban pada SKPD Dinas kesehatan Kab. ponorogo pada Tahun Anggaran 2015
mengalami kenaikan/penurunan sebesar .....%. dibandingkan Realisasi Beban tahun
Anggaran 2014 sebesar Rp......... , Kenaikan Beban terbesar adalah pada

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 22

Beban .........., sedangkan penurunan jumlah Beban terbesar pada Beban.............


sebesar.... %. Hal ini disebabkan oleh.....................
Secara rinci realisasi beban SKPD Dinas Kesehatan kab. Ponorogo dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel xxxx
Perbandingan Beban Tahun 2015 dan 2014
SKPD Dinas kesehatan kab. Ponorogo
Kode
Rek

Uraian

Saldo 2015

Saldo 2014

Kenaikan
(Penurunan)

BEBAN

121.365.633.333,9
8

9.1

BEBAN OPERASI

121.365.633.333,9
8

121.365.633.333,9
8
121.365.633.333,9
8

9.1.1

Beban Pegawai LO

50.796.725.562,00

50.796.725.562,00

9.1.2

Beban Barang dan Jasa

40.011.604.143,98

40.011.604.143,98

9.1.3

Beban Bunga

9.1.4

Beban Subsidi

9.1.5

Beban Hibah

9.1.6

Beban Bantuan Sosial

9.1.7

30.557.303.628,00

30.557.303.628,00

9.1.8

Beban
Penyusutan
dan
Amortisasi
Beban Penyisihan Piutang

9.1.9

Beban Lain-lain

9.2

BEBAN TRANSFER

9.2.1

Beban Transfer Bagi Hasil


Pajak Daerah
Beban Transfer Bagi Hasil
Pendapatan Lainnya
Beban
Transfer
Bantuan
Keuangan
ke
Pemerintah
Daerah Lainnya
Beban
Transfer
Bantuan
Keuangan ke Desa
Beban
Transfer
Bantuan
Keuangan Lainnya
Beban Transfer Dana Otonomi
Khusus
DEFISIT NON OPERASIONAL

9.2.2
9.2.3
9.2.4
9.2.5
9.2.6
9.3
9.3.1

Defisit Penjualan Aset Non


Lancar LO
Defisit Penyelesaian Kewajiban
Jangka Panjang LO
Defisit dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya LO

9.3.2
9.3.3
9.4
9.4.1

BEBAN LUAR BIASA


Beban Luar Biasa

Kenaikan Beban Tahun 2015 dibandingkan dengan Tahun 2014 paling besar terjadi pada
Beban .....sebesar Rp............. Atau ....%, hal ini disebabkan....., sedangkan Penurunan
Beban terbesar Tahun 2015 pada Beban......

c.

Laporan Realisasi Anggaran


1)

Pendapatan
Realisasi Pendapatan-LRA yang dicapai pada Tahun Anggaran 2015 untuk
Pendapatan

Retribusi......

mengalami

peningkatan

sebesar

......%,

apabila

dibandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2014. Secara rinci capaian realisasi
pendapatan dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel xxx

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 23

Realisasi Pendapatan-LRA SKPD Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo


Tahun anggaran 2014 2015
(Dalam Rupiah)
No
1
1.1

Kenaikan
( Penurunan)

Realisasi

Komponen

2014

2015

PENDAPATAN-LRA
PENDAPATAN ASLI DAERAH-LRA
1.1
Pajak Daerah-LRA
1.2
Retribusi Daerah-LRA
1.3
Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan-LRA
1.4
Lain lain PAD yang SahLRA

30.961.427.877,00

32.011.781.074,72

1.050.353.197,72

30.961.427.877,00

32.011.781.074,72

1.050.353.197,72

1,03
1,03

3.091.269.500,00

3.776.173.950,00

684.904.450,00

1,22

27.870.158.377,00

28.235.607.124,72

366.448.747,72

1,01

JUMLAH PENDAPATAN-LRA

30.961.427.877,00

32.011.781.074,72

1.050.353.197,72

1,03

Pendapatan Retribusi-LRA Tahun 2015 sebesar Rp 32.011.781.074,72 mengalami


kenaikan/penurunan sebesar 1,03% dibandingkan dengan Pendapatan Retribusi-LRA
Tahun 2014 sebesar Rp 30.961.427.877,00, Hal tersebut disebabkan .............
Dengan demikian terjadi Surplus/Defisit LO Tahun 2015 sebesar Rp.......
2)

Belanja
Pada Tahun Anggaran 2015 untuk Belanja Daerah pada SKPD Dinas
Kesehatan dianggarkan sebesar Rp 110.420.865.456,00 . Sedangkan realisasinya
sebesar Rp. 100.243.017.069,48 atau kurang/lebih dari rencana sebesar 90,78%.
Sehingga terjadi ...... anggaran.
Secara rinci realisasi belanja dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel xxxx
Rekapitulasi Target dan Realisasi Belanja-LRA APBD
SKPD Dinas Kesehatan kab. Ponorogo Tahun Anggaran 2015

No

Jenis Belanja

BELANJA
Anggaran 2015

Realisasi Tahun 2014

Realisasi

Belanja Pegawai

50.922.573.000,00

50.796.725.562,00

99,75

46.805.895.682,00

Belanja Barang dan Jasa

43.755.921.877,00

37.803.111.681,48

86,40

34.507.110.141,00

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

8.849.028.349,00

7.899.579.780,00

89,27

3.476.912.441,00

Belanja Modal Gedung dan


Bangunan

6.875.709.730,00

3.726.005.446,00

54,19

7.744.127.133,00

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan


Jaringan

6.132.500,00

6.132.500,00

100,00

29.959.250,00

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

11.500.000,00

11.462.100,00

99,67

15.000.000,00

7
8
9
10
11
12
13
14

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 24

No

BELANJA

Jenis Belanja

Anggaran 2015
TOTAL

Realisasi Tahun 2014

Realisasi

110.420.865.456,00

100.243.017.069,48

90,78

93.519.004.647,00

Penjelasan mengenai rincian belanja daerah sebagai berikut :


a)

Belanja Tidak Langsung berupa belanja pegawai dianggarkan


sebesar Rp....... dan direalisasikan sebesar Rp. ........

b)

Belanja

Langsung

dianggarkan

sebesar

Rp...............

dan

direalisasikan sebesar Rp................. Belanja Langsung ini terdiri dari :


(1)

Belanja Pegawai dianggarkan sebesar Rp............. dan


direalisasikan sebesar Rp..............

(2)

Belanja Barang dan Jasa dianggarkan sebesar Rp.


43.755.921.877,00 dan direalisasikan sebesar Rp. 37.803.111.681,48.

(3)

Belanja

Modal

dianggarkan

sebesar

Rp

15.742.370.579,00 dan direalisasikan sebesar Rp. 11.643.179.826,00.


Rincian atas belanja diatas dapat dilihat pada tabel berikut :
Kode Rek

Uraian

5.1

BELANJA TIDAK LANGSUNG

5.1.1

Belanja Pegawai

5.1.1.01

Gaji dan Tunjangan

5.1.1.01.01
5.1.1.01.02
5.1.1.01.03
5.1.1.01.04
5.1.1.01.05
5.1.1.01.06
5.1.1.01.07
5.1.1.01.08
5.1.1.01.10
5.1.1.01.11
5.1.1.01.12
5.1.1.01.13
5.1.1.01.14
5.1.1.01.16

Gaji Pokok PNS/Uang Representasi


Tunjangan Keluarga
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Fungsional
Tunjangan Fungsional Umum
Tunjangan Beras
Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus
Pembulatan Gaji
Uang Paket
Tunjangan Panitia Musyawarah
Tunjangan Komisi
Tunjangan Panitia Anggaran
Tunjangan Badan Kehormatan
Tunjangan Perumahan

5.1.1.02

Tambahan Penghasilan PNS

5.1.1.02.01

Tambahan Penghasilan berdasarkan beban


kerja
Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan
anggota DPRD serta KDH/WKDH

5.1.1.03
5.1.1.03.01

5.1.1.03.03

Belanja Penunjang Operasional Pimpinan


DPRD
Belanja Penunjang Komunikasi intensif
Pimpinan dan Anggota DPRD
Belanja Penunjang Operasional KDH/WKDH

5.1.1.04

Biaya Pemungutan Pajak Daerah

5.1.1.04.01
5.1.1.04.02

Biaya pemungutan PBB


Biaya pemungutan Pajak Daerah

5.1.4

Belanja Hibah

5.1.4.05

Belanja Hibah kepada


Badan/Lembaga/Organisasi Swasta

5.1.1.03.02

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Anggaran

Realisasi

Page 25

Kode Rek

Uraian

5.1.4.05.01

Belanja Hibah kepada Persik

5.1.5

Belanja Bantuan Sosial

5.1.5.01.02

Belanja Bantuan Sosial Organisasi


Kemasyarakatan
Belanja Bantuan Sosial Organisasi
Kemasyarakatan
KONI

5.1.5.03

Belanja Pilkada

5.1.5.03.01

Belanja KPUD Kabupaten Ponorogo


Belanja jaminan pelayanan kesehatan
masyarakat miskin
Belanja jaminan pelayanan kesehatan
masyarakat miskin
Belanja Bagi Hasil PBB
Belanja Bagi Hasil PBB kepada Pemerintah
Kelurahan
Belanja Bagi Hasil PAD
Belanja Bagi Hasil PAD kepada Pemerintah
Kelurahan
Belanja Bantuan Keuangan Kepada
Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota dan
Pemerintah Desa
Belanja Bantuan Keuangan kepada
Kabupaten
Belanja
Bantuan
Keuangan
kepada
Kabupaten

5.1.5.01
5.1.5.01.01

5.1.5.04
5.1.5.04.01
5.1.6.06
5.1.6.06.01
5.1.6.07
5.1.6.07.01
5.1.7
5.1.7.02
5.1.7.02.01
5.1.7.03

Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa

5.1.7.03.01

Belanja Bantuan Keuangan kepada


Pemerintah Desa
Belanja Bantuan Keuangan kepada
Pemerintah Daerah/Pemerintah Desa
Belanja Bantuan Keuangan kepada
Pemerintah Daerah/Pemerintah Desa
Lainnya

5.1.7.04
5.1.7.04.03

5.1.7.05

Belanja Bantuan Partai Politik

5.1.7.05.01
5.1.7.05.02
5.1.7.05.03
Dst....
5.1.8

Belanja Bantuan Partai Politik PDIP


Belanja Bantuan Partai Politik Golkar.
Belanja Bantuan Partai Politik Demokrat

5.1.8.01

Belanja Tidak Terduga

5.1.8.01.01

Belanja Tidak Terduga

5.2

BELANJA LANGSUNG

5.2.1

Belanja Pegawai

5.2.1.01

Honorarium PNS

5.2.1.01.01
5.2.1.01.02
5.2.1.01.03

Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan


Honorarium Tim Pengadaan Barang dan
Jasa
Honorarium KJM

5.2.1.02

Honorarium Non PNS

5.2.1.02.01
5.2.1.02.02
5.2.1.02.03

Honorarium Tenaga Ahli/ Instruktur/


Narasumber
Honorarium Pegawai Honorer/tidak tetap
Honorarium Kerja Non Pegawai Lainnya

5.2.1.03

Uang Lembur

5.2.1.03.01
5.2.1.03.02

Uang Lembur PNS


Uang Lembur Non PNS

5.2.1.04

Belanja Beasiswa Pendidikan PNS

5.2.1.04.05

Belanja tes masuk calon siswa STPDN, IIP,


Program Magister (S2)

Anggaran

Realisasi

Belanja Tidak Terduga

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 26

Kode Rek

Uraian

5.2.1.05.01
5.2.1.05.02
5.2.1.05.03

Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan


bimbingan teknis PNS
Belanja kursus-kursus singkat/ pelatihan
Belanja sosialisasi
Belanja bimbingan teknis

5.2.1.06

Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan

5.2.1.06.01

Belanja jasa medik dan Anastesi

5.2.2

Belanja Barang dan Jasa

5.2.2.01

Belanja Bahan Pakai Habis

5.2.2.01.01
5.2.2.01.03

5.2.2.01.08
5.2.2.01.09

Belanja alat tulis kantor


Belanja alat listrik dan elektronik ( lampu
pijar, battery kering)
Belanja perangko, materai dan benda pos
lainnya
Belanja peralatan kebersihan dan bahan
pembersih
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas
Belanja pengisian tabung pemadam
kebakaran
Belanja pengisian tabung gas
Belanja peralatan dapur rumah sakit

5.2.2.02

Belanja Bahan/Material

5.2.2.02.01
5.2.2.02.02
5.2.2.02.03
5.2.2.02.04
5.2.2.02.05
5.2.2.02.06
5.2.2.02.07
5.2.2.02.08

Belanja bahan baku bangunan


Belanja bahan/bibit tanaman
Belanja bibit ternak
Belanja bahan obat-obatan
Belanja bahan kimia
Belanja Bahan Peraga/Praktek Sekolah
Belanja Bahan Penunjang Alat Kesehatan
Belanja Bahan/Material Lainnya

5.2.2.03

Belanja Jasa Kantor

5.2.2.03.01
5.2.2.03.02
5.2.2.03.03
5.2.2.03.04
5.2.2.03.05
5.2.2.03.06
5.2.2.03.07
5.2.2.03.08
5.2.2.03.12
5.2.2.03.13
5.2.2.03.14

Belanja telepon
Belanja air
Belanja listrik
Belanja Jasa pengumuman lelang/
pemenang lelang
Belanja surat kabar/majalah
Belanja kawat/faksimili/internet
Belanja paket/pengiriman
Belanja Sertifikasi
Belanja Dokumentasi
Belanja Dekorasi
Belanja Jasa Kantor Lainnya

5.2.2.04

Belanja Premi Asuransi

5.2.2.04.01
5.2.2.04.02

Belanja Premi Asuransi Kesehatan


Belanja Premi Asuransi Barang Milik Daerah

5.2.2.05

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

5.2.2.05.01
5.2.2.05.02
5.2.2.05.03
5.2.2.05.04
5.2.2.05.05

Belanja Jasa Service


Belanja Penggantian Suku Cadang
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan
pelumas
Belanja Jasa KIR
Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan

5.2.2.06

Belanja Cetak dan Penggandaan

5.2.2.06.01
5.2.2.06.02

Belanja cetak
Belanja Penggandaan
Belanja Sewa
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

5.2.1.05

5.2.2.01.04
5.2.2.01.05
5.2.2.01.06
5.2.2.01.07

5.2.2.07

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Anggaran

Realisasi

Page 27

Kode Rek

Uraian

5.2.2.07.02
5.2.2.07.03

Belanja sewa gedung/ kantor/tempat


Belanja sewa ruang rapat/pertemuan

5.2.2.08

Belanja Sewa Sarana Mobilitas

5.2.2.08.01

Belanja sewa Sarana Mobilitas Darat


Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan
Kantor
Belanja sewa meja kursi
Belanja sewa proyektor
Belanja sewa generator
Belanja sewa tenda
Belanja sewa pakaian adat/tradisional
Belanja sewa perlengkapan dan peralatan
kantor lainnya

5.2.2.10
5.2.2.10.01
5.2.2.10.03
5.2.2.10.04
5.2.2.10.05
5.2.2.10.06
5.2.2.10.07
5.2.2.11

Belanja Makanan dan Minuman

5.2.2.11.01
5.2.2.11.02
5.2.2.11.03
5.2.2.11.04

Belanja makanan dan minuman harian


pegawai
Belanja makanan dan minuman rapat
Belanja makanan dan minuman tamu
Belanja Makanan dan Minuman Pasien

5.2.2.12

Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya

5.2.2.12.02
5.2.2.12.03
5.2.2.12.04

Belanja Pakaian Sipil Harian (PSH)


Belanja Pakaian Sipil Lengkap (PSL)
Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH)

5.2.2.13
5.2.2.13.01

5.2.2.14.03
5.2.2.14.04

Belanja Pakaian Kerja


Belanja pakaian kerja lapangan
Belanja Pakaian khusus dan hari-hari
tertentu
Belanja pakaian batik tradisional
Belanja pakaian olahraga

5.2.2.15

Belanja Perjalanan Dinas

5.2.2.15.01
5.2.2.15.02

Belanja perjalanan dinas dalam daerah


Belanja perjalanan dinas luar daerah

5.2.2.17

Belanja Pemulangan Pegawai

5.2.2.17.01

Belanja pemulangan pegawai yang pensiun


dalam daerah

5.2.3

Belanja Modal

5.2.3.01

Belanja Modal Pengadaan Tanah

5.2.3.01.02

Belanja modal Pengadaan tanah sarana


kesehatan rumah sakit

5.2.3.01.18
5.2.3.01.25

Belanja modal Pengadaan tanah sarana


umum pasar
Belanja modal Pengadaan tanah pertanian

5.2.3.02

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat

5.2.3.02.04
5.2.3.02.05
5.2.3.02.09

Belanja modal Pengadaan eskavator


Belanja modal Pengadaan dump truk
Belanja modal Pengadaan mesin pengolah
air bersih (reservoir osmosis)

5.2.2.14

Anggaran

Realisasi

DSt.

Dengan demikian secara ringkas dapat dijelaskan bahwa Realisasi Pendapatan


sebesar Rp 32.011.781.074,72 dikurangi Realisasi Belanja sebesar Rp.................. terdapat
realisasi surplus/defisit sebesar Rp..............,

d.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 28

Saldo awal kekayaan bersih ( Ekuitas ) SKPD Dinas Kesehatan kab. Ponorogo per 1
Januari

2015

sebesar

Rp.

115.885.731.750,46

kemudian

ditambah/dikurangi

Surplus/Defisit Laporan Operasional sebesar Rp. 89.353.852.259,26 dan adanya Dampak


Kumulatif perubahan kebijakan/kesalahan mendasar sebesar Rp. 32.718.788.549,00 ,
maka

diperoleh

Saldo

Ekuitas

Akhir

per

31

Desember

2015

sebesar

Rp.

62.040.959.730,96.

6.

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN


a. Domisili dan bentuk hukum suatu entitas serta jurisdiksi tempat entitas
.isikan

letak

/Lokasi

SKPD

Dinas

Kesehatan

kab.

Ponorogo

.Perda

pembentukannya.......
b. Penjelasan mengenai sifat operasi entitas dan kegiatan pokok
...........uraiakan kegitan pokok..........
c. Ketentuan perundang-undangan yang menjadi dasar kegiatan operasional
......
d. Penggantian manajemen pemerintahan selama tahun berjalan
...isikan kalau ada pergantian manajemen dalam tahun 2015....
e. Penggabungan atau pemekaran entitas pada tahun berjalan
. .......uraiakan penggabungan atau pemekaran terkait penerapan PP 41
f.

Kejadian yang mempunyai dampak sosial


Dalam tahun 2015 tidak terdapat kejadian luar biasa dan berdampak sosial
yang harus ditanggung SKPD Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo

PENUTUP

Sebagai salah satu bagian dari dokumen Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD


Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2015, maka Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 29

Anggaran 2015 ini selain menjelaskan secara verbal dari realisasi perangkaan dari
Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah serta Pembiayaan, juga menjelaskan secara garis
besar dari pelaksanaan program dan kegiatan SKPD di Tahun Anggaran 2015.
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran
2015 ini berada dalam masa transisi dan adaptasi terhadap perubahan tata perundangan
tentang pengelolaan keuangan daerah, sehingga apabila masih ada kekurangan itu adalah
sesuatu hal yang wajar dan manusiawi. Namun demikian bukan berarti eksekutif mencari
alasan sebagai pembenar apabila dalam Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD ini ada
kekurangan dan kesalahan, yang terpenting disini adalah adanya kemauan dan kerja keras
untuk mencapai mekanisme pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel

dan

transparan.
Demikian Catatan Atas Laporan Keuangan ini, semoga dapat memperjelas semua
pihak dalam memahami Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Ponorogo
Tahun Anggaran 2015.

Ponorogo, 31 Desember 2015


KEPALA SKPD.......

--------------------------

Laporan Keuangan SKPD Tahun Anggaran 2015

Page 30

Anda mungkin juga menyukai