Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 3

IKTERIK
Nela Nurhayati
Sarah Widiandari N.A.
Sindhia Sari Seftia N.

LATAR BELAKANG
Setiap
ibu
yang
telah
melahirkan
menginginkan anaknya lahir dalam keadaan
sehat dan tidak ada kelainankelainan pada
bayi tersebut. Tetapi keinginan tersebut
tidak akan diperoleh oleh setiap ibu. Karena
sebagian kecil ada yang lahir dalam
keadaan abnormal. Misalnya anak lahir
dengan BBLR, ikterus, hidrosefalus, dan
kelainankelainan lainnya. Hal ini di
sebabkan oleh banyak factor pencetusnya.

LANJUTAN...
Kemudian kurangnya pengetahuan
ibu
untuk
mengenali
tandatanda
kelainan yang mungkin timbul pada bayi
baru lahir. Seperti bayi dengan ikterus,
dimana kebanyakan ibu membawa
bayinya ke Rumah Sakit dalam derajat
yang tinggi. Sebagaimana kita ketahui
bahwa ikterik itu terjadinya dimulai dari
wajah.


DEFINISI

Ikterik adalah disklorasi kulit, mukosa


membran
dan
sklera
oleh
karena
peningkatan kadar bilirubin dalam serum (>
2 mg/dL). (Perinatologi).
Ikterik adalah menguningnya sclera, kulit
atau jaringan lain akibat penimbunan
bilirubun dalam tubuh. (Ilmu Kesehatan
Anak, Jilid 2).
Ikterik adalah pewarnaan kuning di kulit,
konjungtiva dan mukosa yang terjadi karena
meningkatnya kadar bilirubin dalam darah.

FISIOLOGIS IKTERIK
Umumnya terjadi pada bayi baru lahir, kadar
bilirubin tak terkonjugasi pada minggu pertama
> 2mg/dL. Pada bayi cukup bulan yang
mendapat susu formula kadar bilirubin akan
mencapai puncaknya sekitar 68 mg/dL pada
hari ke-3 kehidupan dan kemudian akan
menurun cepat selama 2-3 hari diikuti dengan
penurunan yang lambat sebesar 1 mg/dL selama
12 minggu.
Pada bayi cukup bulan yang mendapat ASI kadar
bilirubin puncak akan mencapai kadar yang lebih
tinggi (714 mg/dL) dan penurunan terjadi lebih
lambat. Bisa terjadi dalam waktu 24 minggu,
bahkan dapat mencapai waktu 6 minggu.


PATOLOGIS IKTERIK
Ikterus

terjadi sebelum umur 24 jam


Setiap peningkatan kadar bilirubin serum
yang memerlukan fototerapi
Peningkatan kadar bilirubin total serum
0,5 mg/dL/jam.
Adanya
tandatanda
penyakit
yang
mendasari pada setiap bayi (muntah,
letargis, malas menetek, penurunan berat
badan yang cepat, apnea, takipnea atau
suhu yang tidak stabil)
Ikterik

bertahan setelah 8 hari pada


bayi cukup bulan atau setelah 14 hari

ETIOLOGI
Hiperbilirubinemia bisa disebabkan
proses fisiologis atau patologis atau
kombinasi
keduanya.
Bayi
yang
diberikan ASI memiliki kadar bilirubin
serum yang lebih tinggi dibandingkan
bayi yang diberikan susu formula.
1.

Ikterik Prahepatik
Karena produksi bilirubin
meningkat
yang
terjadi
hemolisis sel darah merah.

yang
pada

LANJUTAN...
2.

3.

Ikterik Pascahepatik
Bendungan pada saluran empedu akan
menyebabkan peninggian bilirubin konjugasi
yang larut dalam air
Ikterus Hepatoseluler
Kerusakan sel hati menyebabkan konjugasi
bilirubin terganggu sehingga bilirubin direk
akan meningkat dan juga menyebabkan
bendungan di dalam hati sehingga bilirubin
darah akan mengadakan regurgitasi ke
dalam sel hati yang kemudian menyebabkan
peninggian kadar bilirubin konjugasi di dalam
aliran darah

KLASIFIKASI
1.
2.
3.
4.
5.

Derajat I: Daerah kepala dan leher,


perkiraan kadar bilirubin 5,0 mg%.
Derajat II: Sampai badan atas,
perkiraan kadar bilirubin 9,0 mg%.
Derajat III: Sampai badan bawah
hingga tungkai, bilirubin 11,4 mg%.
Derajat IV: Sampai daerah lengan,
kaki bawah lutut, 12,4 mg%.
Derajat V: Sampai daerah telapak
tangan dan kaki, 16,0 mg%.

PENCEGAHAN
1.

Pencegahan
Primer
Menganjurkan
ibu
untuk
menyusui
bayinya
paling
sedikit 812 kali/
hari
untuk
beberapa
hari
pertama.
Tidak
memberikan
cairan

2. Pencegahan

Sekunder

Semua wanita hamil harus


diperiksa golongan darah
ABO dan rhesusu serta
penyaringan serum untuk
antibody isoimun yang tidak
biasa.
Harus memastikan bahwa
semua bayi secar rutin di
monitor terhadap timbulnya
ikterus
dan
menetapkan
protocol terhadap penilaian
ikterus yang harus dinilai
saat memeriksa tanda
tanda vital bayi, tetapi tidak
kurang dari setiap 8 12
jam.

LANJUTAN...
Fototerapi
Terapi sinar dilakukan berdasarkan
kadar bilirubin, usia gestasi (kehamilan)
saat bayi lahir, usia bayi saat jaundice
dinilai, dan faktor risiko lain yang
dimiliki bayi

LANJUTAN...
Tranfusi Tukar
Transfusi tukar adalah suatu tindakan
pengambilan sejumlah kecil darah yang
dilanjutkan dengan pengembalian darah
dari donor dalam jumlah yang sama
yang dilakukan berulang-ulang sampai
sebagian besar darah penderita tertukar
(Friel, 1982).

CONTOH KASUS
Ny. F berumur 23 tahun melahirkan
bayi laki-laki dengan berat badan 2850
gram dengan panjang badan 48 cm. Ibu
melahirkan dengan cara operasi sesar di
RSUD Kota Bandung dan ditolong oleh
seorang dokter spesialis kandungan. Ibu
mengeluh
berat
badan
bayinya
menurun menjadi 2750 gram,ibu juga
mengatakan bahwa dibagian kepala dan
bagian muka serta leher dan seluruh
tubuh bayinya terlihat berwarna kuning.
Ibu juga mengatakan bahwa telah
berobat
ke
dokter
dan
selalu

ASUHAN YANG DIBERIKAN


1.

2.
3.

4.

Mengobservasi tanda-tanda vital, berat


badan, asupan nutrisi dan penyinaran
dengan blue light incubator
Bayi diistirahatkan untuk diberi ASI
Mencatat waktu istirahat dan mencuci
areal perional setiap bayi BAK / BAB
dan observasi iritasi
Memberikan terapi antibiotik 3x 0,75
ml

LANJUTAN...
5.

6.

7.

Menjelaskan kepada orang tua bayi tentang


sebab-sebab serta manfaat pemberian terapi
sinar blue light incubator dan manfaat dari
sinar matahari pagi
Melibatkan orang tua dalam perawatan bayi
dan memberi kesempatan pada bayi untuk
menetek serta membina hubungan ibu dan
bayinya
Memberikan konseling tentang perawatan
bayi,
pentingnya
gizi
/
nutrisi
untuk
perkembangan bayinya, termasuk frekuensi
menyusui kapanpun bayi ingin menyusu harus
diberikan

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai