IKTERIK
Nela Nurhayati
Sarah Widiandari N.A.
Sindhia Sari Seftia N.
LATAR BELAKANG
Setiap
ibu
yang
telah
melahirkan
menginginkan anaknya lahir dalam keadaan
sehat dan tidak ada kelainankelainan pada
bayi tersebut. Tetapi keinginan tersebut
tidak akan diperoleh oleh setiap ibu. Karena
sebagian kecil ada yang lahir dalam
keadaan abnormal. Misalnya anak lahir
dengan BBLR, ikterus, hidrosefalus, dan
kelainankelainan lainnya. Hal ini di
sebabkan oleh banyak factor pencetusnya.
LANJUTAN...
Kemudian kurangnya pengetahuan
ibu
untuk
mengenali
tandatanda
kelainan yang mungkin timbul pada bayi
baru lahir. Seperti bayi dengan ikterus,
dimana kebanyakan ibu membawa
bayinya ke Rumah Sakit dalam derajat
yang tinggi. Sebagaimana kita ketahui
bahwa ikterik itu terjadinya dimulai dari
wajah.
DEFINISI
FISIOLOGIS IKTERIK
Umumnya terjadi pada bayi baru lahir, kadar
bilirubin tak terkonjugasi pada minggu pertama
> 2mg/dL. Pada bayi cukup bulan yang
mendapat susu formula kadar bilirubin akan
mencapai puncaknya sekitar 68 mg/dL pada
hari ke-3 kehidupan dan kemudian akan
menurun cepat selama 2-3 hari diikuti dengan
penurunan yang lambat sebesar 1 mg/dL selama
12 minggu.
Pada bayi cukup bulan yang mendapat ASI kadar
bilirubin puncak akan mencapai kadar yang lebih
tinggi (714 mg/dL) dan penurunan terjadi lebih
lambat. Bisa terjadi dalam waktu 24 minggu,
bahkan dapat mencapai waktu 6 minggu.
PATOLOGIS IKTERIK
Ikterus
ETIOLOGI
Hiperbilirubinemia bisa disebabkan
proses fisiologis atau patologis atau
kombinasi
keduanya.
Bayi
yang
diberikan ASI memiliki kadar bilirubin
serum yang lebih tinggi dibandingkan
bayi yang diberikan susu formula.
1.
Ikterik Prahepatik
Karena produksi bilirubin
meningkat
yang
terjadi
hemolisis sel darah merah.
yang
pada
LANJUTAN...
2.
3.
Ikterik Pascahepatik
Bendungan pada saluran empedu akan
menyebabkan peninggian bilirubin konjugasi
yang larut dalam air
Ikterus Hepatoseluler
Kerusakan sel hati menyebabkan konjugasi
bilirubin terganggu sehingga bilirubin direk
akan meningkat dan juga menyebabkan
bendungan di dalam hati sehingga bilirubin
darah akan mengadakan regurgitasi ke
dalam sel hati yang kemudian menyebabkan
peninggian kadar bilirubin konjugasi di dalam
aliran darah
KLASIFIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
PENCEGAHAN
1.
Pencegahan
Primer
Menganjurkan
ibu
untuk
menyusui
bayinya
paling
sedikit 812 kali/
hari
untuk
beberapa
hari
pertama.
Tidak
memberikan
cairan
2. Pencegahan
Sekunder
LANJUTAN...
Fototerapi
Terapi sinar dilakukan berdasarkan
kadar bilirubin, usia gestasi (kehamilan)
saat bayi lahir, usia bayi saat jaundice
dinilai, dan faktor risiko lain yang
dimiliki bayi
LANJUTAN...
Tranfusi Tukar
Transfusi tukar adalah suatu tindakan
pengambilan sejumlah kecil darah yang
dilanjutkan dengan pengembalian darah
dari donor dalam jumlah yang sama
yang dilakukan berulang-ulang sampai
sebagian besar darah penderita tertukar
(Friel, 1982).
CONTOH KASUS
Ny. F berumur 23 tahun melahirkan
bayi laki-laki dengan berat badan 2850
gram dengan panjang badan 48 cm. Ibu
melahirkan dengan cara operasi sesar di
RSUD Kota Bandung dan ditolong oleh
seorang dokter spesialis kandungan. Ibu
mengeluh
berat
badan
bayinya
menurun menjadi 2750 gram,ibu juga
mengatakan bahwa dibagian kepala dan
bagian muka serta leher dan seluruh
tubuh bayinya terlihat berwarna kuning.
Ibu juga mengatakan bahwa telah
berobat
ke
dokter
dan
selalu
2.
3.
4.
LANJUTAN...
5.
6.
7.
TERIMAKASIH