Uu-8-1999
Uu-8-1999
UNDANGUNDANGREPUBLIKINDONESIA
NOMOR8TAHUN1999
TENTANG
PERLINDUNGANKONSUMEN
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
PRESIDENREPUBLIKINDONESIA
Menimbang:
a.
b.
danUndangUndangDasar1945;
bahwa pembangunan perekonomian nasional opada era
globalisasi harus dapat mendukung tumbuhnya dunia usaha
sehinggamampumenghasilkanberanekabarangdan/jasayang
memiliki kandungan teknologi yang dapat meningkatkan
kesejahteraanmasyarakatbanyakdansekaligusmendapatkan
kepastian atas barang dan/jasa yang diperoleh dari
perdagangantanpamengakibatkankerugiankonsumen;
c.
bahwasemakinterbukanyapasarnasionalsebagaiakibatdari
prosesglobalisasiekonomiharustetapmenjaminpeningkatan
kesejahteraanmasyarakatsertakepatianatasmutu,jumlahdan
keamananbarangdan/ataujasayangdiperolehnyadipasar;
d.
e.
bertanggungjawab;
bahwa ketentuan hukum yang melindungi kepentingan
konsumendiIndonesiabelummemadai
Halaman1
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
f.
g.
Mengingat:
usahasehinggaterciptaperekonomianyangsehat;
bahwa untuk itu perlu dibentuk undangundang tentang
perlindungankonsumen.
Pasal5ayat(1),Pasal21ayat(1),Pasal27,danPasal33Undang
UndangDasar1945
Denganpersetujuan
DEWANPERWAKILANRAKYATREPUBLIKINDONESIA
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
UNDANGUNDANGTENTANGPERLINDUNGANKONSUMEN
BABI
KETENTUANUMUM
Pasal1
Dalamundangundanginiyangdimaksuddengan:
2. Konsumen adalahsetiaporangpemakaibarangdan/ataujasayangtersediadalam
masyarakat,baikbagikepentingandirisendiri,keluarga,oranglainmaupunmakhluk
hiduplaindantidakuntukdiperdagangkan.
3. Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang
berbentukbadanhukummaupunbukanbadanhukumyangdidirikandanberkedudukan
ataumelakukankegiatandalamwilayahhukumnegaraRepublikIndonesia,baiksendiri
maupun bersamasama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam
berbagaibidangekonomi.
Halaman2
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
4. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, baik bergerak
maupuntidakbergerak,dapatdihabiskanmaupuntidakdapatdihabiskan,yangdapat
untukdiperdagangkan,dipakai,dipergunakan,ataudimanfaatkanolehkonsumen.
5. Jasa adalahsetiaplayananyangberbentukpekerjaanatauprestasiyangdisediakan
bagimasyarakatuntukdimanfaatkanolehkonsumen.
7. Imporbarangadalahkegiatanmemasukkanbarangkedalamdaerahpabean.
8. Imporjasa adalahkegiatanpenyediaanjasaasinguntukdigunakandidalamwilayah
RepublikIndonesia.
pemerintah yang terdaftar dan diakui oleh pemerintah yang mempunyai kegiatan
menanganiperlindungankonsumen.
10. Klausula Baku adalah setiap aturan atau ketentuan dan syaratsyarat yang telah
dipersiapkandanditetapkanterlebihdahulusecarasepihakolehpelakuusahayang
dituangkandalamsuatudokumendan/atauperjanjianyangmengikatdanwajibdipenuhi
olehkonsumen.
12. Badan Perlindungan Konsumen Nasional adalah badan yang dibentuk untuk
membantuupayapengembanganperlindungankonsumen.
13. Menteri adalah menteri yang ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi
bidangperdagangan.
BABII
ASASDANTUJUAN
Pasal2
Halaman3
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Perlindungan konsumen berasaskan manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan dan
keselamatankonsumen,sertakepastianhukum.
Pasal3
Perlindungankonsumenbertujuan:
a. meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandiriankonsumen untuk melindungi
b.
diri;
mengangkatharkatdanmartabatkonsumendengancaramenghindarkannyadariekses
c.
negatifpemakaianbarangdan/ataujasa;
meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut
d.
hakhaknyasebagaikonsumen;
menciptakansistemperlindungankonsumenyangmengandungunsurkepastianhukum
e.
danketerbukaaninformasisertaaksesuntukmendapatkaninformasi;
menumbuhkankesadaranpelakuusahamengenaipentingnyaperlindungankonsumen
f.
sehinggatumbuhsikapyangjujurdanbertanggungjawabdalamberusaha;
meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha
produksibarangdan/ataujasa,kesehatan,kenyamanan,keamanan,dankeselamatan
konsumen.
BABIII
HAKDANKEWAJIBAN
BagianPertama
HakdanKewajibanKonsumen
Pasal4
Hakkonsumenadalah:
a. hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang
b.
dan/ataujasa;
hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa
tersebutsesuaidengannilaitukardankondisisertajaminanyangdijanjikan;
Halaman4
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
c.
hakatasinformasiyangbenar,jelas,danjujurmengenaikondisidanjaminanbarang
d.
dan/ataujasa;
hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang
e.
digunakan;
hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa
f.
perlindungankonsumensecarapatut;
hakuntukmendapatpembinaandanpendidikankonsumen;
g.
h.
hakundukdiperlakukanataudilayanisecarabenardanjujursertatidakdiskriminatif;
hakuntukmendapatkankompensasi,gantirugidan/ataupenggantian,apabilabarang
dan/ataujasayangditerimatidaksesuaidengan perjanjian atautidaksebagaimana
mestinya;
i.
hakhakyangdiaturdalamketentuanperaturanperundangundanganlainnya.
Pasal5
Kewajibankonsumenadalah:
a. membacaataumengikutipetunjukinformasidanprosedurpemakaianataupemanfaatan
b.
barangdan/ataujasa,demikeamanandankeselamatan;
beritikadbaikdalammelakukantransaksipembelianbarangdan/ataujasa;
c.
d.
membayarsesuaidengannilaitukaryangdisepakati;
mengikutiupayapenyelesaianhukumsengketaperlindungankonsumensecarapatut.
BagianKedua
HakdanKewajibanPelakuUsaha
Pasal6
Hakpelakuusahaadalah:
a. hakuntukmenerimapembayaranyangsesuaidengankesepakatanmengenaikondisi
b.
dannilaitukarbarangdan/ataujasayangdiperdagangkan;
hakuntukmendapatperlindunganhukumdaritindakankonsumenyangberitikadtidak
baik;
Halaman5
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
c.
d.
sengketakonsumen;
hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian
e.
konsumentidakdiakibatkanolehbarangdan/ataujasayangdiperdagangkan;
hakhakyangdiaturdalamketentuanperaturanperundangundanganlainnya.
Kewajibanpelakuusahaadalah:
Pasal7
a.
b.
beritikadbaikdalammelakukankegiatanusahanya;
memberikaninformasiyangbenar,jelasdanjujurmengenaikondisidanjaminanbarang
c.
dan/ataujasasertamemberipenjelasanpenggunaan,perbaikandanpemeliharaan;
memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
d.
diskriminatif;
menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan
e.
berdasarkanketentuanstandarmutubarangdan/ataujasayangberlaku;
memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang
dan/ataujasatertentusertamemberijaminandan/ataugaransiatasbarangyangdibuat
dan/atauyangdiperdagangkan;
f.
g.
memberikompensasi,gantirugidan/ataupenggantianapabilabarangdan/ataujasa
yangditerimaataudimanfaatkantidaksesuaidenganperjanjian.
BABIV
PERBUATANYANGDILARANG
BAGIPELAKUUSAHA
Pasal8
(1) Pelakuusahadilarangmemproduksidan/ataumemperdagangkanbarangdan/ataujasa
yang:
Halaman6
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
a.
tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan
b.
ketentuanperaturanperundangundangan;
tidaksesuaidenganberatbersih,isibersihataunetto,danjumlahdalamhitungan
c.
sebagaimanayangdinyatakandalamlabelatauetiketbarangtersebut;
tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan jumlah dalam hitungan
d.
menurutukuranyangsebenarnya;
tidaksesuaidengankondisi,jaminan,keistimewaanataukemanjuransebagaimana
e.
dinyatakandalamlabel,etiketatauketeranganbarangdan/ataujasatersebut
tidaksesuaidenganmutu,tingkatan,komposisi,prosespengolahan,gaya,mode,
ataupenggunaantertentusebagaimanadinyatakandalamlabelatauketerangan
barangdan/ataujasatersebut;
f.
tidaksesuaidenganjanjiyangdinyatakandalamlabel,etiket,keterangan,iklan
ataupromosipenjualanbarangdan/ataujasatersebut;
g.
h.
i.
tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yang memuat nama
barang, ukuran, berat/isi bersih atau netto, komposisi, aturan pakai, tanggal
pembuatan,akibatsampingan,namadanalamatpelakuusahasertaketerangan
lainuntukpenggunaanyangmenurutketentuanharusdipasang/dibuat;
j.
(2) Pelakuusahadilarangmemperdagangkanbarangyangrusak,cacatataubekas,dan
tercemartanpamemberikaninformasisecaralengkapdanbenaratasbarangdimaksud.
(3) Pelaku usaha dilarang memperdagangkan sediaan farmasi dan pangan yang rusak,
cacat atau bekas dan tercemar, dengan atau tanpa memberikan informasi secara
lengkapdanbenar.
(4) Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran pada ayat (1) dan ayat (2) dilarang
memperdagangkan barang dan/atau jasa tersebut serta wajib menariknya dari
peredaran.
Halaman7
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Pasal9
b.
c.
barangtersebuttelahmemenuhidan/ataumemilikipotonganharga,hargakhusus,
standarmututertentu,gayaataumodetertentu,karakteristiktertentu,sejarahatau
gunatertentu;
barangtersebutdalamkeadaanbaikdan/ataubaru;
barang dan/atau jasa tersebut telah mendapatkan dan/atau memiliki sponsor,
persetujuan,perlengkapantertentu,keuntungantertentu,ciricirikerjaatauaksesori
d.
tertentu;
barangdan/ataujasatersebutdibuatolehperusahaanyangmempunyaisponsor,
e.
persetujuanatauafiliasi;
barangdan/ataujasatersebuttersedia;
f.
g.
barangtersebuttidakmengandungcacattersembunyi;
barangtersebutmerupakankelengkapandaribarangtertentu;
h.
i.
barangtersebutberasaldaridaerahtertentu;
secaralangsungatautidaklangsungmerendahkanbarangdan/ataujasalain;
j.
k. menawarkansesuatuyangmengandungjanjiyangbelumpasti.
(2) Barang dan/atau jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilarang untuk
diperdagangkan.
(3) Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran terhadap ayat (1) dilarang melanjutkan
penawaran,promosi,danpengiklananbarangdan/ataujasatersebut.
Halaman8
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Pasal10
Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk
diperdagangkan dilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan atau membuat
pernyataanyangtidakbenarataumenyesatkanmengenai:
a. hargaatautarifsuatubarangdan/ataujasa;
b.
c.
kegunaansuatubarangdan/ataujasa;
kondisi,tanggungan,jaminan,hakataugantirugiatassuatubarangdan/ataujasa;
d.
e.
tawaranpotonganhargaatauhadiahmenarikyangditawarkan;
bahayapenggunaanbarangdan/ataujasa.
Pasal11
Pelakuusahadalamhalpenjualanyangdilakukanmelaluicaraobralataulelang,dilarang
mengelabui/menyesatkankonsumendengan;
a.
menyatakanbarangdan/ataujasatersebutseolaholahtelahmemenuhistandarmutu
tertentu;
b.
c.
tidakberniatuntukmenjualbarangyangditawarkanmelainkandenganmaksuduntuk
menjualbaranglain;
d.
tidakmenyediakanbarangdalamjumlahtertentudan/ataujumlahyangcukupdengan
maksudmenjualbarangyanglain;
e.
tidak menyediakan jasa dalam kapasitas tertentu atau dalam jumlah cukup dengan
maksudmenjualjasayanglain;
f.
menaikkanhargaatautarifbarangdan/ataujasasebelummelakukanobral.
Pasal12
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
usahatersebuttidakbermaksuduntukmelaksanakannyasesuaidenganwaktudanjumlah
yangditawarkan,dipromosikan,ataudiiklankan.
Pasal13
(1) Pelakuusahadilarangmenawarkan,mempromosikan,ataumengiklankansuatubarang
dan/jasadengancaramenjanjikanpemberianhadiahberupabarangdan/ataujasalain
secara cumacuma dengan maksud tidak memberikannya atau memberikan tidak
sebagaimanayangdijanjikannya.
(2) Pelaku usaha dilarang menawarkan, mempromosikan atau mengiklankan obat, obat
tradisional,suplemenmakanan,alatkesehatan,danjasapelayanankesehatandengan
caramenjanjikanpemberianhadiahberupabarangdan/ataujasalain.
Pasal14
Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk
diperdagangkandenganmemberikanhadiahmelaluicaraundian,dilaranguntuk:
a. tidakmelakukanpenarikanhadiahsetelahbataswaktuyangdijanjikan;
b.
c.
mengumumkanhasilnyatidakmelaluimediamassa;
memberikanhadiahtidaksesuaidenganyangdijanjikan;
d.
menggantihadiahyangtidaksetaradengannilaihadiahyangdijanjikan.
Pasal15
Pelakuusahadalammenawarkanbarangdan/ataujasayangdilarangmelakukandengan
carapemaksaanataucaralainyangdapatmenimbulkangangguanbaikfisikmaupunpsikis
terhadapkonsumen.
Pasal16
Halaman10
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Pelakuusahadalammenawarkanbarangdan/ataujasamelaluipesanandilaranguntuk:
a.
tidakmenepatipesanandan/ataukesepakatanwaktupenyelesaiansesuaidenganyang
dijanjikan;
b.
tidakmenepatijanjiatassuatupelayanandan/atauprestasi.
Pasal17
(1) Pelakuusahaperiklanandilarangmemproduksiiklanyang:
a. mengelabuikonsumenmengenaikualitas,kuantitas,bahan,kegunaandanharga
b.
barangdan/atautarifjasasertaketepatanwaktupenerimaanbarangdan/ataujasa;
mengelabuijaminan/garansiterhadapbarangdan/ataujasa;
c.
memuatinformasiyangkeliru,salah,atautidaktepatmengenaibarangdan/atau
jasa;
d.
e.
tidakmemuatinformasimengenairisikopemakaianbarangdan/ataujasa;
mengeksploitasikejadiandan/atauseseorangtanpaseizinyangberwenangatau
f.
persetujuanyangbersangkutan;
melanggar etika dan/atau ketentuan peraturan perundangundangan mengenai
periklanan.
(2) Pelakuusahaperiklanandilarangmelanjutkanperedaraniklanyangtelahmelanggar
ketentuanpadaayat(1).
BABV
KETENTUANPENCANTUMANKLAUSULABAKU
Pasal18
(1) Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk
diperdagangkan dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap
dokumendan/atauperjanjianapabila:
a.
menyatakanpengalihantanggungjawabpelakuusaha;
Halaman11
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
b.
c.
yangdibelikonsumen;
menyatakanbahwapelakuusahaberhakmenolakpenyerahankembaliuangyang
d.
dibayarkanatasbarangdan/ataujasayangdibeliolehkonsumen;
menyatakanpemberiankuasadarikonsumenkepadapelakuusahabaiksecara
langsungmaupuntidaklangsunguntukmelakukansegalatindakansepihakyang
berkaitandenganbarangyangdibeliolehkonsumensecaraangsuran;
e.
mengaturperihalpembuktianatashilangnyakegunaanbarangataupemanfaatan
jasayangdibeliolehkonsumen;
f.
memberi hak kepada pelaku usaha untuk mengurangi manfaat jasa atau
mengurangihartakekayaankonsumenyangmenjadiobyekjualbelijasa;
g.
h.
usahadalammasakonsumenmemanfaatkanjasayangdibelinya;
menyatakan bahwa konsumen memberi kuasa kepada pelaku usaha untuk
pembebananhaktanggungan,hakgadai,atauhakjaminanterhadapbarangyang
dibeliolehkonsumensecaraangsuran.
(2) Pelakuusahadilarangmencantumkanklausulabakuyangletakataubentuknyasulit
terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas, atau yang pengungkapannya sulit
dimengerti.
(3) Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen atau
perjanjianyangmemenuhiketentuansebagaimanadimaksudpadaayat(1)danayat(2)
dinyatakanbataldemihukum.
(4) Pelakuusahawajibmenyesuaikanklausulabakuyangbertentangandenganundang
undangini.
Halaman12
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
BABVI
TANGGUNGJAWABPELAKUUSAHA
Pasal19
(1)
(2)
(3)
peraturanperundangundanganyangberlaku.
Pemberian gantirugi dilaksanakan dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah
(4)
tanggaltransaksi.
Pemberian ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak
menghapuskankemungkinanadanyatuntutanpidanaberdasarkanpembuktianlebih
lanjutmengenaiadanyaunsurkesalahan.
(5)
Ketentuansebagaimanadimaksudpadaayat(1)danayat(2)tidakberlakuapabila
pelakuusahadapatmembuktikanbahwakesalahantersebutmerupakankesalahan
konsumen.
Pasal20
Pelakuusahaperiklananbertanggungjawabatasiklanyangdiproduksidansegalaakibat
yangditimbulkanolehiklantersebut.
Pasal21
Halaman13
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
(1) Importir barang bertanggung jawab sebagai pembuat barang yang diimpor apabila
importasi barang tersebut tidak dilakukan oleh agen atau perwakilan produsen luar
negeri.
(2) Importirjasabertanggungjawabsebagaipenyediajasaasingapabilapenyediaanjasa
asingtersebuttidakdilakukanolehagenatauperwakilanpenyediajasaasing.
Pasal22
Pembuktian terhadap ada tidaknya unsur kesalahan dalam kasus pidana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19 ayat (4), Pasal 20, dan Pasal 21 merupakan beban dan
tanggungjawab pelaku usaha tanpa menutup kemungkinan bagi jaksa untuk melakukan
pembuktian.
Pasal23
Pelakuusahayangmenolakdanatautidakmemberitanggapandanatautidakmemenuhi
gantirugiatastuntutankonsumensebagaimanadimaksuddalamPasal19ayat(1),ayat(2),
ayat(3),danayat(4),dapatdigugatmelaluibadanpenyelesaiansengketakonsumenatau
mengajukankebadanperadilanditempatkedudukankonsumen.
Pasal24
(1) Pelaku usaha yang menjual barang dan atau jasa kepada pelaku usaha lain
bertanggungjawabatastuntutangantirugidanataugugatankonsumenapabila:
a. pelakuusahalainmenjualkepadakonsumentanpamelakukanperubahanapapun
b.
atasbarangdan/ataujasatersebut;
pelakuusahalain,didalamtransaksijualbelitidakmengetahuiadanyaperubahan
barangdan/ataujasayangdilakukanolehpelakuusahaatautidaksesuaidengan
contoh,mutu,dankomposisi.
Halaman14
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
(2) Pelakuusahasebagaimanadimaksudpadaayat(1)dibebaskandaritanggungjawab
atastuntutangantirugidan/ataugugatankonsumenapabilapelakuusahalainyang
membelibarangdan/ataujasamenjualkembalikepadakonsumendenganmelakukan
perubahanatasbarangdan/ataujasatersebut.
Pasal25
(1) Pelakuusahayangmemproduksibarangyangpemanfaatannyaberkelanjutandalam
batas waktu sekurangkurangnya 1 (satu) tahun wajib menyediakan suku cadang
dan/ataufasilitaspurnajualdanwajibmemenuhijaminanataugaransisesuaidengan
yangdiperjanjikan.
(2) Pelakuusahasebagaimanadimaksudpadaayat(1)bertanggungjawabatastuntutan
gantirugidan/ataugugatankonsumenapabilapelakuusahatersebut:
a.
b.
tidakmemenuhiataugagalmemenuhijaminanataugaransiyangdiperjanjikan.
Pasal26
Pelakuusahayangmemperdagangkanjasawajibmemenuhijaminandan/ataugaransiyang
disepakatidan/atauyangdiperjanjikan.
Pasal27
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
b.
cacatbarangtimbulpadakemudianhari;
c.
d.
cacattimbulakibatditaatinyaketentuanmengenaikualifikasibarang;
kelalaianyangdiakibatkanolehkonsumen;
e.
lewatnyajangkawaktupenuntutan4(empat)tahunsejakbarangdibeliataulewatnya
jangkawaktuyangdiperjanjikan.
Pasal28
Pembuktianterhadapadatidaknyaunsurkesalahandalamgugatangantirugisebagaimana
dimaksuddalamPasal19,Pasal22,danPasal23merupakanbebandantanggungjawab
pelakuusaha.
BABVII
PEMBINAANDANPENGAWASAN
BagianPertama
Pembinaan
Pasal29
(1)
(2)
sebagaimanadimaksudpadaayat(1)dilaksanakanolehMenteridan/ataumenteri
teknisterkait.
(3)
(4)
Pembinaanpenyelenggaraanperlindungankonsumensebagaimanadimaksudpada
ayat(2)meliputiupayauntuk:
a.
terciptanyaiklimusahadantumbuhnyahubunganyangsehatantarapelakuusaha
dankonsumen;
Halaman16
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
5.
b.
berkembangnyalembagaperlindungankonsumenswadayamasyarakat;
c.
Ketentuanlebihlanjutmengenaipembinaanpenyelenggaraanperlindungankonsumen
diaturdenganPeraturanPemerintah.
BagianKedua
Pengawasan
(2)
Pasal30
Pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan konsumen serta penerapan
ketentuan peraturan perundangundangannya diselenggarakan oleh pemerintah,
(3)
masyarakat,danlembagaperlindungankonsumenswadayamasyarakat.
Pengawasanolehpemerintahsebagaimanadimaksudpadaayat(1)dilaksanakan
(4)
olehMenteridan/ataumenteriteknisterkait.
Pengawasan oleh masyarakat dan lembaga perlindungan konsumen swadaya
(5)
masyarakatdilakukanterhadapbarangdan/ataujasayangberedardipasar.
Apabila hasil pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ternyata
menyimpangdariperaturanperundangundanganyangberlakudanmembahayakan
konsumen, Menteri dan/atau menteri teknis mengambil tindakan sesuai dengan
(6)
peraturanperundangundanganyangberlaku.
Hasil pengawasan yang diselenggarakan masyarakat dan lembaga perlindungan
konsumenswadayamasyarakatdapatdisebarluaskankepadamasyarakatdandapat
disampaikankepadaMenteridanmenteriteknis.
(7)
Ketentuanpelaksanaantugaspengawasansebagaimanadimaksudpadaayat(1),
ayat(2),danayat(3)ditetapkandenganPeraturanPemerintah.
BABVIII
BADANPERLINDUNGANKONSUMENNASIONAL
BagianPertama
Halaman17
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Nama,Kedudukan,Fungsi,danTugas
Pasal31
Dalam rangka mengembangkan upaya perlindungan konsumen dibentuk Badan
PerlindunganKonsumenNasional.
Pasal32
Pasal33
(1)
b.
c.
d.
e.
menyebarluaskaninformasimelaluimediamengenaiperlindungankonsumendan
memasyarakatkansikapkeberpihakankepadakonsumen;
Halaman18
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
(2)
f.
menerimapengaduantentangperlindungankonsumendarimasyarakat,lembaga
g.
perlindungankonsumenswadayamasyarakat,ataupelakuusaha;
melakukansurveiyangmenyangkutkebutuhankonsumen.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan
PerlindunganKonsumenNasionaldapatbekerjasamadenganorganisasikonsumen
internasional.
BagianKedua
SusunanOrganisasidanKeanggotaan
Pasal35
(1) BadanPerlindunganKonsumenNasionalterdiriatasseorangketuamerangkapanggota,
seorang wakil ketua merangkap anggota, serta sekurangkurangnya 15 (lima belas)
orang dan sebanyakbanyaknya 25 (duapuluh lima) orang anggota yang mewakili
semuaunsur.
(2) Anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional diangkat dan diberhentikan oleh
PresidenatasusulMenteri,setelahdikonsultasikankepadaDewanPerwakilanRakyat
RepublikIndonesia.
(3) Masajabatanketua,wakilketua,dananggotaBadanPerlindunganKonsumenNasional
selama(3)tigatahundandapat diangkat kembali untuk1(satu)kali masajabatan
berikutnya.
(4) KetuadanwakilketuaBadanPerlindunganKonsumenNasionaldipiliholehanggota.
Pasal36
AnggotaBadanPerlindunganKonsumenNasionalterdiriatasunsur:
a. pemerintah;
Halaman19
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
b.
pelakuusaha;
c.
d.
lembagaperlindungankonsumenswadayamasyarakat;
akademis;dan
e.
tenagaahli.
Pasal37
PersyaratankeanggotaanBadanPerlindunganKonsumenNasionaladalah:
a. warganegaraRepublikIndonesia;
b.
c.
berbadansehat;
berkelakuanbaik;
d.
e.
tidakpernahdihukumkarenakejahatan;
memilikipengetahuandanpengalamandibidangperlindungankonsumen;dan
f.
berusiasekurangkurangnya30(tigapuluh)tahun.
Pasal38
KeanggotaanBadanPerlindunganKonsumenNasionalberhentikarena:
a.
b.
meninggaldunia;
mengundurkandiriataspermintaansendiri;
c.
d.
bertempattinggaldiluarwilayahRepublikIndonesia;
sakitsecaraterusmenerus;
e.
f.
berakhirmasajabatansebagaianggota;atau
diberhentikan.
Pasal39
(1) Untukkelancaranpelaksanaantugas,BadanPerlindunganKonsumen,Nasionaldibantu
olehsekretariat.
(2) Sekretariatsebagaimanadimaksudpadaayat(1)dipimpinolehseorangsekretarisyang
diangkatolehKetuaBadanPerlindunganKonsumenNasional.
(3) Fungsi,tugas,dantatakerjasekretariatsebagaimanadimaksudpadaayat(1)diatur
dalamkeputusanKetuaBadanPerlindunganKonsumenNasional.
Halaman20
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Pasal40
Dalampelaksanaantugas,BadanPerlindunganKonsumenNasionalbekerjaberdasarkan
tatakerjayangdiaturdengankeputusanKetuaBadanPerlindunganKonsumenNasional.
Pasal42
BiayauntukpelaksanaantugasBadanPerlindunganKonsumenNasionaldibebankankepada
anggaranpendapatandanbelanjanegaradansumberlainyangsesuaidenganperaturan
perundangundanganyangberlaku.
Pasal43
BABIX
LEMBAGAPERLINDUNGANKONSUMEN
SWADAYAMASYARAKAT
Pasal44
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
(2) Lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat memiliki kesempatan untuk
berperanaktifdalammewujudkanperlindungankonsumen.
(3) Tugaslembagaperlindungankonsumenswadayamasyarakatmeliputikegiatan:
a.
b.
c.
d.
e.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas lembaga perlindungan konsumen swadaya
masyarakatsebagaimanadimaksudpadaayat(3)diaturdalamPeraturanPemerintah.
BABX
PENYELESAIANSENGKETA
BagianPertama
Umum
Pasal45
(1) Setiapkonsumenyangdirugikandapatmenggugatpelakuusahamelaluilembagayang
bertugas menyelesaikan sengketa antara konsumen dan pelaku usaha atau melalui
peradilanyangberadadilingkunganperadilanumum.
(2) Penyelesaian sengketa konsumen dapat ditempuh melalui pengadilan atau diluar
pengadilanberdasarkanpilihansukarelaparapihakyangbersengketa.
Halaman22
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
(3) Penyelesaiansengketadiluarpengadilansebagaimanadimaksudpadaayat(2)tidak
menghilangkantanggungjawabpidanasebagaimanadiaturdalamUndangundang.
(4) Apabila telah dipilih upaya penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan,
gugatanmelaluipengadilanhanyadapatditempuhapabilaupayatersebutdinyatakan
tidakberhasilolehsalahsatupihakatauolehparapihakyangbersengketa.
Pasal46
(1) Gugatanataspelanggaranpelakuusahadapatdilakukanoleh:
a. seorangkonsumenyangdirugikanatauahliwarisyangbersangkutan;
b.
c.
kelompokkonsumenyangmempunyaikepentinganyangsama;
lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat yang memenuhi syarat,
yaitu berbentuk badan hukum atau yayasan, yang dalam anggaran dasarnya
menyebutkandengantegasbahwatujuandidirikannyaorganisasitersebutadalah
untuk kepentingan perlindungan konsumen dan telah melaksanakan kegiatan
sesuaidengananggarandasarnya;
d.
pemerintahdan/atauinstansiterkaitapabilabarangdan/ataujasayangdikonsumsi
atau dimanfaatkan mengakibatkan kerugian materi yang besar dan/atau korban
yangtidaksedikit.
(2) Gugatanyangdiajukanolehsekelompokkonsumen,lembagaperlindungankonsumen
swadayamasyarakatataupemerintahsebagaimanadimaksudpadaayat(1)hurufb,
hurufc,atauhurufddiajukankepadaperadilanumum.
(3) Ketentuanlebihlanjutmengenaikerugianmateriyangbesardan/ataukorbanyangtidak
sedikit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
BagianKedua
PenyelesaianSengketadiLuarPengadilan
Halaman23
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Pasal47
BagianKetiga
PenyelesaianSengketaMelaluiPengadilan
Pasal48
BABXI
BADANPENYELESAIANSENGKETAKONSUMEN
Pasal49
(1) PemerintahmembentukbadanpenyelesaiansengketakonsumendiDaerahTingkatII
untukpenyelesaiansengketakonsumendiluarpengadilan.
(2) Untuk dapat diangkat menjadi anggota badan penyelesaian sengketa konsumen,
seseorangharusmemenuhisyaratsebagaiberikut:
a.
b.
warganegaraRepublikIndonesia;
berbadansehat;
c.
d.
berkelakuanbaik;
tidakpernahdihukumkarenakejahatan;
e.
f.
memilikipengetahuandanpengalamandibidangperlindungankonsumen;
berusiasekurangkurangnya30(tigapuluh)tahun.
Halaman24
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
(3) Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas unsur pemerintah, unsur
konsumen,danunsurpelakuusaha.
(4) Anggotasetiapunsursebagaimanadimaksudpadaayat(3)berjumlahsedikitdikitnya3
(tiga)orang,dansebanyakbanyaknya5(lima)orang.
(5) Pengangkatandanpemberhentian anggota badan penyelesaiansengketakonsumen
ditetapkanolehMenteri.
Pasal50
BadanpenyelesaiansengketakonsumensebagaimanadimaksuddalamPasal49ayat(1)
terdiriatas:
a. ketuamerangkapanggota;
b.
c.
wakilketuamerangkapanggota;
anggota.
Pasal51
(1) Badan penyelesaian sengketa konsumen dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh
sekretariat.
(2) Sekretariatbadanpenyelesaiansengketakonsumenterdiriataskepalasekretariatdan
anggotasekretariat.
(3) Pengangkatan dan pemberhentian kepala sekretariat dan anggota sekretariat badan
penyelesaiansengketakonsumenditetapkanolehMenteri.
Pasal52
Tugasdanwewenangbadanpenyelesaiansengketakonsumenmeliputi:
a.
melaksanakanpenanganandanpenyelesaiansengketakonsumen,dengancaramelalui
mediasiatauarbitraseataukonsiliasi;
b.
memberikankonsultasiperlindungankonsumen;
Halaman25
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
c.
melakukanpengawasanterhadappencantumanklausulabaku;
d.
e.
menerima pengaduan baik tertulis maupun tidak tertulis, dari konsumen tentang
terjadinyapelanggaranterhadapperlindungankonsumen;
f.
g.
melakukanpenelitiandanpemeriksaansengketaperlindungankonsumen;
memanggil pelaku usaha yang diduga telah melakukan pelanggaran terhadap
h.
perlindungankonsumen;
memanggildanmenghadirkansaksi,saksiahlidan/atausetiaporangyangdianggap
i.
mengetahuipelanggaranterhadapUndangundangini;
memintabantuanpenyidikuntukmenghadirkanpelakuusaha,saksi,saksiahli,atau
setiaporangsebagaimanadimaksudpadahurufgdanhurufh,yangtidakbersedia
memenuhipanggilanbadanpenyelesaiansengketakonsumen;
j.
mendapatkan, meneliti dan/atau menilai surat, dokumen, atau alat bukti lain guna
penyelidikandan/ataupemeriksaan;
k.
l.
memutuskandanmenetapkanadaatautidakadanyakerugiandipihakkonsumen;
memberitahukanputusankepadapelakuusahayangmelakukanpelanggaranterhadap
perlindungankonsumen;
m. menjatuhkan sanksi administratif kepada pelaku usaha yang melanggar ketentuan
Undangundangini.
Pasal53
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang badan penyelesaian
sengketakonsumenDaerahTingkatIIdiaturdalamsuratkeputusanmenteri.
Pasal54
Halaman26
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
(2) Jumlahanggotamajelissebagaimanadimaksudpadaayat(1)harusganjildansedikit
sedikitnya3(tiga)orangyangmewakilisemuaunsursebagaimanadimaksuddalam
Pasal49ayat(3),sertadibantuolehseorangpanitera.
(3) Putusanmajelisfinaldanmengikat.
(4) Ketantuanteknislebihlanjutmengenaipelaksanaantugasmajelisdiaturdalamsurat
keputusanmenteri.
Pasal55
Badanpenyelesaiansengketakonsumenwajibmengeluarkanputusanpalinglambatdalam
waktu21(duapuluhsatu)harikerjasetelahgugatanditerima.
Pasal56
(1) Dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak menerima putusan badan
penyelesaian sengketa konsumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 pelaku
usahawajibmelaksanakanputusantersebut.
(2) ParapihakdapatmengajukankeberatankepadaPengadilanNegeripalinglambat14
(empatbelas)harikerjasetelahmenerimapemberitahuanputusantersebut.
(3) Pelaku usaha yang tidak mengajukan keberatan dalam jangka waktu sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dianggap menerima putusan badan penyelesaian sengketa
konsumen.
(4) Apabilaketentuansebagaimanadimaksudpadaayat(1)danayat(3)tidakdijalankan
oleh pelaku usaha, badan penyelesaian sengketa konsumen menyerahkan putusan
tersebut kepada penyidik untuk melakukan penyidikan sesuai dengan ketentuan
perundangundanganyangberlaku.
(5) Putusanbadanpenyelesaiansengketakonsumensebagaimanadimaksudpadaayat(3)
merupakanbuktipermulaanyangcukupbagipenyidikuntukmelakukanpenyidikan.
Pasal57
Halaman27
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Putusan majelis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (3) dimintakan penetapan
eksekusinyakepadaPengadilanNegeriditempatkonsumenyangdirugikan.
Pasal58
(1) PengadilanNegeriwajibmengeluarkanputusanataskeberatansebagaimanadimaksud
dalam Pasal 56 ayat (2) dalam waktu paling lambat 21 (duapuluh satu) hari sejak
diterimanyakeberatan.
(2) TerhadapputusanPengadilanNegerisebagaimanadimaksudpadaayat(1),parapihak
dalamwaktupalinglama14(empatbelas)haridapatmengajukankasasikeMahkamah
AgungRepublikIndonesia.
(3) MahkamahAgungRepublikIndonesiawajibmengeluarkanputusandalamwaktupaling
lambat30(tigapuluh)harisejakmenerimapermohonankasasi.
BABXII
PENYIDIKAN
Pasal59
(1) SelainPejabatPolisiNegaraRepublikIndonesia,PejabatPegawaiNegeriSipiltertentu
dilingkunganinstansipemerintahyanglingkuptugasdantanggungjawabnyadibidang
perlindungankonsumenjugadiberiwewenangkhusussebagaipenyidiksebagaimana
dimaksuddalamUndangundangHukumAcaraPidanayangberlaku.
(2) Penyidik Pejabat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berwenang:
a. melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan atau keterangan berkenaan
b.
dengantindakpidanadibidangperlindungankonsumen;
melakukan pemeriksaan terhadap orang lain atau badan hukm yang diduga
c.
melakukantindakpidanadibidangperlindungankonsumen;
memintaketerangandanbahanbuktidariorangataubadanhukumsehubungan
denganperistiwatindakpidanadibidangperlindungankonsumen;
Halaman28
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
d.
melakukanpemeriksaanataspembukuan,catatan,dandokumenlainberkenaan
e.
dengantindakpidanadibidangperlindungankonsumen;
melakukanpemeriksaanditempattertentuyangdidugaterdapatbahanbuktiserta
melakukan penyitaan terhadap barang hasil pelanggaran yang dapat dijadikan
buktidalamperkaratindakpidanadibidangperlindungankonsumen.
f.
memintabantuanahlidalamrangkapelaksanaantugaspenyidikantindakpidanadi
bidangperlindungankonsumen.
(3) Penyidik Pejabat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memberitahukan dimulainya penyidikan dan hasil penyidikannya kepada Penyidik
PejabatPolisiNegaraRepublikIndonesia.
(4) Penyidik Pejabat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyampaikanhasilpenyidikankepadaPenuntutUmummelaluiPenyidikPejabatPolisi
NegaraRepublikIndonesia.
BABXIII
SANKSI
BagianPertama
SanksiAdministratif
Pasal60
(1) Badanpenyelesaiansengketakonsumenberwenangmenjatuhkansanksiadministratif
terhadappelakuusahayangmelanggarPasal19ayat(2)danayat(3),Pasal20,Pasal
25danPasal26.
(2) Sanksi administratif berupa penetapan ganti rugi paling banyak Rp 200.000.000,00
(duaratusjutarupiah).
(3) Tatacarapenetapansanksiadministratifsebagaimanadimaksudpadaayat(1)diatur
lebihlanjutdalamperaturanperundangundangan.
BagianKedua
Halaman29
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
SanksiPidana
Pasal61
Penuntutanpidanadapatdilakukanterhadappelakuusahadan/ataupengurusnya.
Pasal62
(1) PelakuusahayangmelanggarketentuansebagaimanadimaksuddalamPasal8,Pasal
9,Pasal10,Pasal13ayat(2),Pasal15,Pasal17ayat(1)hurufa,hurufb,hurufc,huruf
e,ayat(2)danPasal18dipidanadenganpidanapenjarapalinglama5(lima)tahunatau
pidanadendapalingbanyakRp2.000.000.000,00(duamilyarrupiah).
(2) PelakuusahayangmelanggarketentuansebagaimanadimaksuddalamPasal11,Pasal
12,Pasal13ayat(1),Pasal14,Pasal16,danPasal17ayat(1)hurufddanhuruff
dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau pidana denda paling banyak
Rp500.000.000,00(limaratusjutarupiah).
(3) Terhadappelanggaranyangmengakibatkanlukaberat,sakitberat,cacattetapatau
kematiandiberlakukanketentuanpidanayangberlaku.
Pasal63
TerhadapsanksipidanasebagaimanadimaksuddalamPasal62,dapatdijatuhkanhukuman
tambahan,berupa:
a.
b.
perampasanbarangtertentu;
pengumumankeputusanhakim;
c.
d.
pembayarangantirugi;
perintah penghentian kegiatan tertentu yang menyebabkan timbulnya kerugian
e.
konsumen;
kewajibanpenarikanbarangdariperedaran;atau
f.
pencabutanizinusaha.
Halaman30
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
BABXIV
KETENTUANPERALIHAN
Pasal64
BABXV
KETENTUANPENUTUP
Pasal65
Undangundang ini mulai berlaku setelah 1 (satu) tahun sejak diundangkan. Agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undangundang ini dengan
penempatannyadalamLembaranNegaraRepublikIndonesia.
DisahkandiJakarta
Padatanggal20April1999
PRESIDENREPUBLIKINDONESIA
ttd.
BACHARUDDINJUSUFHABIBIE
DiundangkandiJakarta
Padatanggal20April1999
MENTERINEGARASEKRETARISNEGARA
REPUBLIKINDONESIA
Halaman31
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
ttd.
AKBARTANDJUNG
LEMBARANNEGARAREPUBLIKINDONESIATAHUN1999
NOMOR42
PENJELASAN
ATAS
UNDANGUNDANGREPUBLIKINDONESIA
NOMOR8TAHUN1999
TENTANG
PERLINDUNGANKONSUMEN
I.
UMUM
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Faktorutamayangmenjadikelemahankonsumenadalahtingkatkesadarankonsumenakan
haknyamasihrendah.Haliniterutamadisebabkanolehrendahnyapendidikankonsumen.
Olehkarenaitu,UndangundangPerlindunganKonsumendimaksudkanmenjadilandasan
hukum yang kuat bagi pemerintah dan lembaga perlindungan konsumen swadaya
masyarakat untuk melakukan upaya pemberdayaan konsumen melalui pembinaan dan
pendidikankonsumen.
Upaya pemberdayaan ini penting karena tidak mudah mengharapkan kesadaran pelaku
usaha,yangpadadasarnyaprinsipekonomipelakuusahaadalahmendapatkeuntungan
yangsemaksimalmungkindenganmodalseminimalmungkin.Prinsipinisangatmerugikan
kepentingankonsumen,baiksecaralangsungmaupuntidaklangsung.
Atasdasarkondisisebagaimanadipaparkandiatas,perluupayapemberdayaankonsumen
melaluipembentukanundangundangyangdapatmelindungikepentingankonsumensecara
integratifdankomprehensifsertadapatditerapkansecaraefektifdimasyarakat.
Pirantihukumyangmelindungikonsumentidakdimaksudkanuntukmematikanusahapara
pelaku usaha, tetapi justru sebaliknya perlindungan konsumen dapat mendorong iklim
berusaha yang sehat yang mendorong lahirnya perusahaan yang tangguh dalam
menghadapipersainganmelaluipenyediaanbarangdan/ataujasayangberkualitas.
Disampingitu,UndangundangtentangPerlindunganKonsumeninidalampelaksanaannya
tetap memberikan perhatian khusus kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Hal itu
dilakukanmelaluiupayapembinaandanpenerapansanksiataspelanggarannya.
Undangundang tentang Perlindungan Konsumen ini dirumuskan dengan mengacu pada
filosofi pembangunan nasional bahwa pembangunan nasional termasuk pembangunan
hukum yang memberikan perlindungan terhadap konsumen adalah dalam rangka
membangunmanusia Indonesiaseutuhnyayangberlandaskan padafalsafah kenegaraan
Republik Indonesia yaitu dasar negara Pancasila dan konstitusi negara UndangUndang
Dasar1945.
Disamping itu, Undangundang tentang Perlindungan Konsumen pada dasarnya bukan
merupakan awal dan akhir dari hukum yang mengatur tentang perlindungan konsumen,
Halaman33
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
sebabsampaipadaterbentuknyaUndangundangtentangPerlindunganKonsumeninitelah
adabeberapaundangundangyangmaterinyamelindungikepentingankonsumen,seperti:
a. Undangundang Nomor 10 Tahun 1961 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undangundang Nomor 1 Tahun 1961 tentang Barang, menjadi Undang
undang;
b.
c.
UndangundangNomor2Tahun1966tentangHygiene;
UndangundangNomor5Tahun1974tentangPokokpokokPemerintahandiDaerah;
d.
e.
UndangundangNomor2Tahun1981tentangMetrologiLegal;
UndangundangNomor3Tahun1982tentangWajibDaftarPerusahaan;
f.
g.
UndangundangNomor5Tahun1984tentangPerindustrian;
UndangundangNomor15Tahun1985tentangKetenagalistrikan;
h.
i.
UndangundangNomor1Tahun1987tentangKamarDagangdanIndustri;
UndangundangNomor23Tahun1992tentangKesehatan;
j.
UndangundangNomor7Tahun1994tentangAgreementEstablishingTheWorldTrade
Organization(PersetujuanPembentukanOrganisasiPerdaganganDunia);
k.
l.
UndangundangNomor1Tahun1995tentangPerseroanTerbatas;
UndangundangNomor9Tahun1995tentangUsahaKecil;
m. UndangundangNomor7Tahun1996tentangPangan;
n. UndangundangNomor12Tahun1997tentangperubahanAtasUndangundangHak
o.
CiptasebagaimanatelahdiubahdenganUndangundangNomor7Tahun1987;
UndangundangNomor13Tahun1997tentangPerubahanAtasUndangundangNomor
p.
6Tahun1989tentangPaten;
UndangundangNomor14Tahun1997tentangPerubahanAtasUndangundangNomor
q.
19Tahun1989tentangMerek;
UndangundangNomor23Tahun1997tentangPengelolaanLingkunganHidup;
r.
s.
UndangundangNomor24Tahun1997tentangPenyiaran;
UndangundangNomor25Tahun1997tentangKetenagakerjaan;
t.
UndangundangNomor10Tahun1998tentangPerubahanAtasUndangundangNomor
7Tahun1992tentangPerbankan.
Perlindungankonsumendalamhalpelakuusahamelanggarhakataskekayaanintelektual
(HAK)tidakdiaturdalamUndangundangtentangPerlindunganKonsumeninikarenasudah
Halaman34
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
diaturdalamUndangundangNomor12Tahun1997tentangHakCipta,Undangundang
Nomor13Tahun97tentangPaten,danUndangundangNomor14Tahun1997tentang
Merek,yangmelarangmenghasilkanataumemperdagangkanbarangdan/ataujasayang
melanggarketentuantentangHAKI.
Demikian juga perlindungan konsumen di bidang lingkungan hidup tidak diatur dalam
Undangundang tentang Perlindungan Konsumen ini karena telah diatur dalam Undang
undangNomor23Tahun1997tentangPengelolaanLingkunganHidupmengenaikewajiban
setiap orang untuk memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan
menanggulangipencemarandanperusakanlingkunganhidup.
Dikemudianharimasihterbukakemungkinanterbentuknyaundangundangbaruyangpada
dasarnya memuat ketentuanketentuan yang melindungi konsumen. Dengan demikian,
Undangundang tentang Perlindungan Konsumen ini merupakan payung yang
mengintegrasikandanmemperkuatpenegakanhukumdibidangperlindungankonsumen.
II.
PASALDEMIPASAL
Pasal1
Angka1
Cukupjelas
Angka2
Didalamkepustakaanekonomidikenalistilahkonsumenakhirdankonsumenantara.
Konsumenakhiradalahpenggunaataupemanfaatakhirdarisuatuproduk,sedangkan
konsumenantaraadalahkonsumenyangmenggunakansuatuproduksebagaibagian
dari proses suatu produk lainnya. Pengertian konsumen dalam undangundang ini
adalahkonsumenakhir.
Angka3
Pelaku usaha yang termasuk dalam pengertian ini adalah perusahaan, korporasi,
koperasi,BUMN,koperasi,importir,pedagang,distributor,danlainlain.
Angka4
Cukupjelas
Angka5
Halaman35
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Cukupjelas
Angka6
Cukupjelas
Angka7
Cukupjelas
Angka8
Cukupjelas
Angka9
Lembaga ini dibentuk untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya
perlindungan konsumen serta menunjukkan bahwa perlindungan konsumen menjadi
tanggungjawabbersamaantarapemerintahdanmasyarakat.
Angka10
Cukupjelas
Angka11
Badaninidibentukuntukmenanganipenyelesaiansengketakonsumenyangefisien,
cepat,murahdanprofesional.
Angka12
Cukupjelas
Angka13
Cukupjelas
Pasal2
Perlindungankonsumendiselenggarakansebagaiusahabersamaberdasarkan5(lima)
asasyangrelevandalampembangunannasionalyaitu:
1. Asas manfaat dimaksudkan untuk mengamanatkan bahwa segala upaya dalam
penyelenggaraan perlindungan konsumen harus memberikan manfaat sebesar
besarnyabagikepentingankonsumendanpelakuusahasecarakeseluruhan.
2.
Halaman36
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
3.
4.
5.
Asaskepastianhukumdimaksudkanagarbaikpelakuusahamaupunkonsumen
menaatihukumdanmemperolehkeadilandalampenyelenggaraanperlindungan
konsumen,sertanegaramenjaminkepastianhukum.
Pasal3
Cukupjelas
Pasal4
Hurufa
Cukupjelas
Hurufb
Cukupjelas
Hurufc
Cukupjelas
Hurufd
Cukupjelas
Hurufe
Cukupjelas
Huruff
Cukupjelas
Hurufg
Hak untuk diperlukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif
berdasarkansuku,agama,budaya,daerah,pendidikan,kaya,miskindanstatussosial
lainnya.
Halaman37
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Hurufh
Cukupjelas
Hurufi
Cukupjelas
Pasal5
Cukupjelas
Pasal6
Cukupjelas
Pasal7
Hurufa
Cukupjelas
Hurufb
Cukupjelas
Hurufc
Pelaku usaha dilarang membedabedakan konsumen dalam memberikan pelayanan.
Pelakuusahadilarangmembedabedakanmutupelayanankepadakonsumen.
Hurufd
Cukupjelas
Hurufe
Yangdimaksuddenganbarangdan/ataujasatertentuadalahbarangyangdapatdiuji
ataudicobatanpamengakibatkankerusakanataukerugian.
Huruff
Cukupjelas
Hurufg
Cukupjelas
Pasal8
Ayat(1)
Halaman38
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Hurufa
Cukupjelas
Hurufb
Cukupjelas
Hurufc
Cukupjelas
Hurufd
Cukupjelas
Hurufe
Cukupjelas
Huruff
Cukupjelas
Hurufg
Jangkawaktupenggunaan/pemanfaatannyayangpalingbaikadalahterjemahandari
katabestbeforeyangbiasadigunakandalamlabelprodukmakanan.
Hurufh
Cukupjelas
Hurufi
Cukupjelas
Hurufj
Cukupjelas
Ayat(2)
Barangbarang yang dimaksud adalah barangbarang yang tidak membahayakan
konsumenmenurutperaturanperundangundanganyangberlaku.
Ayat(3)
Sediaanfarmasidanpanganyangdimaksudadalahyangmembahayakankonsumen
menurutperaturanperundangundanganyangberlaku.
Halaman39
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Ayat(4)
Menteridanmenteriteknisberwenangmenarikbarangdan/ataujasadariperedaran.
Pasal9
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Pasal10
Cukupjelas
Pasal11
Hurufa
Cukupjelas
Hurufb
Cukupjelas
Hurufc
Cukupjelas
Hurufd
Yangdimaksuddenganjumlahtertentudanjumlahyangcukupadalahjumlahyang
memadaisesuaidenganantisipasipermintaankonsumen.
Hurufe
Cukupjelas
Huruff
Cukupjelas
Pasal14
Halaman40
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Cukupjelas
Pasal15
Cukupjelas
Pasal16
Cukupjelas
Pasal17
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Pasal18
Ayat(1)
Laranganinidimaksudkanuntukmenempatkankedudukankonsumensetaradengan
pelakuusahaberdasarkanprinsipkebebasanberkontrak.
Hurufa
Cukupjelas
Hurufb
Cukupjelas
Hurufc
Cukupjelas
Hurufd
Cukupjelas
Hurufe
Cukupjelas
Huruff
Cukupjelas
Hurufg
Cukupjelas
Hurufh
Halaman41
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Ayat(4)
Cukupjelas
Pasal19
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Ayat(4)
Cukupjelas
Ayat(5)
Cukupjelas
Pasal20
Cukupjelas
Pasal21
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Halaman42
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Pasal22
Ketentuaninidimaksudkanuntukmenerapkansistembebanpembuktianterbalik.
Pasal23
Cukupjelas
Pasal24
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Pasal25
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Pasal26
Cukupjelas
Pasal27
Hurufa
Cukupjelas
Hurufb
Cacattimbuldikemudianhariadalahsesudahtanggalyangmendapatjaminandari
pelakuusahasebagaimanadiperjanjikan,baiktertulismaupunlisan.
Hurufc
Yangdimaksuddengankualifikasibarangadalahketentuanstandardisasiyangtelah
ditetapkanpemerintahberdasarkankesepakatansemuapihak.
Halaman43
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Hurufd
Cukupjelas
Hurufe
Jangkawaktuyangdiperjanjikanituadalahmasagaransi
Pasal28
Cukupjelas
Pasal29
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Ayat(4)
Cukupjelas
Ayat(5)
Cukupjelas
Pasal30
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Yang bertanggung jawab dengan menteri teknis adalah menteri yang bertanggung
jawabsecarateknismenurutbidangtugasnya.
Halaman44
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Ayat(3)
Pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat dan lembaga perlindungan konsumen
swadaya masyarakat dilakukan atas barang dan/atau jasa yang beredar di pasar
dengancarapenelitian,pengujiandan/atausurvei.
Aspekpengawasanmeliputipemuataninformasitentangrisikopenggunaanbarangjika
diharuskan,pemasanganlabel,pengiklanan,danlainlainyangdisyaratkanberdasarkan
ketentuanperaturanperundangundangandankebiasaandalampraktikduniausaha.
Ayat(4)
Cukupjelas
Ayat(5)
Cukupjelas
Ayat(6)
Cukupjelas
Pasal31
Cukupjelas
Pasal32
Cukupjelas
Pasal33
Cukupjelas
Pasal34
Ayat(1)
Hurufa
Cukupjelas
Halaman45
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Hurufb
Cukupjelas
Hurufc
Cukupjelas
Hurufd
Cukupjelas
Hurufe
Keberpihakankepadakonsumendimaksudkanuntukmeningkatkansikappeduliyang
tinggiterhadapkonsumen(wiseconsumerism).
Huruff
Cukupjelas
Hurufg
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Pasal35
Ayat(1)
Jumlahwakilsetiapunsurtidakharussama.
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Ayat(4)
Cukupjelas
Pasal36
Hurufa
Cukupjelas
Halaman46
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Hurufb
Cukupjelas
Hurufc
Cukupjelas
Hurufd
Akademisadalahmerekayangberpendidikantinggidananggotaperguruantinggi.
Hurufe
Tenagaahliadalahmerekayangberpengalamandibidangperlindungankonsumen.
Pasal37
Cukupjelas
Pasal38
Hurufa
Cukupjelas
Hurufb
Cukupjelas
Hurufc
Cukupjelas
Hurufd
Sakitsecaraterusmenerussehinggatidakmampumelaksanakantugasnya.
Hurufe
Cukupjelas
Huruff
Cukupjelas
Pasal39
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Halaman47
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Ayat(3)
Cukupjelas
Pasal40
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Yang dimaksud dengan keputusan Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional
adalahkeputusanyangditetapkanberdasarkanmusyawarahanggota.
Pasal41
Yang dimaksud dengan keputusan Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional
adalahkeputusanyangditetapkanberdasarkanmusyawarahanggota.
Pasal42
Cukupjelas
Pasal43
Cukupjelas
Pasal44
Ayat(1)
Yang dimaksud dengan memenuhi syarat, antara lain, terdaftar dan diakui serta
bergerakdibidangperlindungankonsumen.
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Halaman48
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Ayat(4)
Cukupjelas
Pasal45
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Penyelesaiansengketakonsumensebagaimanadimaksudpadaayatinitidakmenutup
kemungkinanpenyelesaiandamaiolehparapihakyangbersengketa.Padasetiaptahap
diusahakan untuk menggunakan penyelesaian damai oleh kedua belah pihak yang
bersengketa.
Yang dimaksud dengan penyelesaian secara damai adalah penyelesaian yang
dilakukan oleh kedua belah pihak yang bersengketa (pelaku usaha dan konsumen)
tanpa melalui pengadilan atau badan penyelesaian sengketa konsumen dan tidak
bertentangandenganundangundangini.
Ayat(3)
Cukupjelas
Ayat(4)
Cukupjelas
Pasal46
Ayat(1)
Hurufa
Cukupjelas
Hurufb
Undangundanginimengakuigugatankelompokatauclassaction.Gugatankelompok
atauclassactionharusdiajukanolehkonsumenyangbenarbenardirugikandandapat
dibuktikansecarahukum,salahsatudiantaranyaadalahadanyabuktitransaksi.
Halaman49
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Hurufc
Cukupjelas
Hurufd
Tolokukurkerugianmateriyangbesardan/ataukorbanyangtidaksedikityangdipakai
adalahbesardampaknyaterhadapkonsumen.
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Pasal47
Bentuk jaminan yang dimaksud dalam hal ini berupa pernyataan tertulis yang
menerangkan bahwa tidak akan terulang kembali perbuatan yang telah merugikan
konsumentersebut.
Pasal48
Cukupjelas
Pasal49
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Unsurkonsumenadalahlembagaperlindungankonsumenswadayamasyarakatatau
sekelompokkonsumen.
Ayat(4)
Cukupjelas
Ayat(5)
Cukupjelas
Halaman50
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Pasal50
Cukupjelas
Pasal51
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Pasal52
Cukupjelas
Pasal53
Cukupjelas
Pasal54
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Yang dimaksud dengan putusan majelis bersifat final adalah bahwa dalam badan
penyelesaiansengketakonsumentidakadaupayabandingdankasasi.
Ayat(4)
Cukupjelas
Pasal55
Cukupjelas
Halaman51
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Pasal56
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Ayat(4)
Cukupjelas
Ayat(5)
Cukupjelas
Pasal57
Cukupjelas
Pasal58
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Pasal59
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Halaman52
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Cukupjelas
Ayat(4)
Cukupjelas
Pasal60
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Pasal61
Cukupjelas
Pasal62
Ayat(1)
Cukupjelas
Ayat(2)
Cukupjelas
Ayat(3)
Cukupjelas
Pasal63
Cukupjelas
Pasal64
Cukupjelas
Halaman53
UUPERLINDUNGANKONSUMEN
Pasal65
Cukupjelas
TAMBAHANLEMBARANNEGARAREPUBLIKINDONESIA
NOMOR3821
Halaman54