Anda di halaman 1dari 3

Pemakaian Masker Dengan Efisiensi Tinggi

RSUD NGUDI WALUYO


WLINGI

No.Dok
..20

No. Revisi : 0

Halaman : 1/3

DIREKTUR

Tanggal Terbit

RSUD NGUDI WALUYO


WLINGI BLITAR

Jl.Dr.Soecipto No.5 Wlingi


Telp.(0342)691006 Fax.691040

1 Maret 2014

Dr. A.LOEKQIJANA.A.MARS
PEMBINA TK I
NIP. 19590524 198712 2 001

Standar Prosedur
Operasional

Pengertian :

1. Merupakan tatacara memakai alat pelindung diri berupa


masker dengan efisiensi
2. Masker dengan efisiensi tinggi adalah jenis masker
yang

direkomendasikan

bila

penyaringan

udara

dianggap penting (melindungi dari partikel dengan


ukuran kurang dari 5 mikron).
3. Masker dengan efisiensi tinggi diantaranya adalah
masker N 95.
Tujuan

1. Untuk mencegah terjadinya infeksi dari penyakit infeksi


yang berbahaya dan mengancam jiwa ( SARS,

Flu

Burung, XDR TB, MDR TB )

2. Untuk memperkecil resiko terjadinya/terkena infeksi yang

penularannya lewat droplet, airbone (saluran pernafasan


atas) dari pasien ke petugas dan sebaliknya.
3. Melindungi/ menutupi hidung, mulut, bagian bawah dagu
dan rambut wajah (jenggot) dari percikan /cipratan cairan
tubuh lainnya saat bekerja, paparan/bahaya polusi.
Kebijakan :

1. Kepmenkes No. 270 / Menkes / SK / III/2007 Tentang


Pedoman Manajerial PPI di RS dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Lainnya.
2. Kepmenkes No. 382 / Menkes / SK/ III/ 2007 Tentang
Pedoman PPI di RS dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya.
3. Setiap/semua petugas pelayanan, semua pasien rawat inap,
pasien rawat jalan dan pengunjung rumah sakityang

Prosedur :

sedang dalam infeksi saluran pernafasan.


Persiapan :
1. Air bersih mengalir.
2. Sabun/ Larutan Antiseptik.
3. Tissue/ handuk kecil-kecil yang bersih.
4. Masker efisiensi tinggi (N 95).
Pelaksanaan :
1. Petugas cuci tangan
2. Masker bersih diambil petugas, satu masker satu orang.
3. Periksa kelayakan masker (baik tali-tali atau keutuhan
lapisan, klip hidung masker)
4. Genggam.masker dengan satu tangan, posisikan sisi
depan

bagian hidung pada ujung jari jari anda,

biarkan tali pengikat terjuntai dibawah tangan anda.


5. Posisikan masker dibawah dagu anda dan sisi untuk
hidung berada diatas.
6. Tariklah tali pengikat masker yang atas dan posisikan
tali agak tinggi dibelakang kepala anda di atas telinga.
7. Letakkan jari jari tangan anda diatas bagian hidung
yang terbuat dari logam, tekan sisi logam tersebut

(gunakan kedua jari mengikuti bentuk hidnung ) jangan


menekan dengan satu tangan.
8. Tutup bagian depan masker dengan kedua tangan
dengan hati-hati agar posisi tidak berubah.
9. Lakukan test kebocoran :
a. Test/pemeriksaan segel positif.
Hembuskan nafas kuat-kuat, bila

masker

menggelembung/ tekanan positif berarti tidak ada


kebocoran. Bila terjadi kebocoran atur posisi dan
atau

ketegangan

tali,

uji kembali

kerapatan

respirator/ masker efisiensi tinggi sesuai langkah


sampai masker benar- benar rapat.
b. Test/ pemeriksaan segel negative.
Tarik nafas dalam-dalam sampai masker menempel
ke wajah atau kemps, berarti tidak ada kebocoran.
Bila terjadi kebocoran maka akan menyebabkan
hilangnya tekanan negative dalam respirator akibat
udara masuk melalui celah-celah pada segelnya.
Lakukan penataan kembali pada posisi masker dan
ulangi test kebocoran.
Seluruh Instalalasi/ Unit terkait di RS :
Seluruh Unit Rawat Jalan
UNIT TERKAIT

Instalasi Gawat Darurat


Seluruh Unit Rawat Inap
Intensif Care Unit
Instalasi Laboratorium
Instalasi Radiologi
Instalasi Bedah Central
Instalasi Kamar Jenazah

Anda mungkin juga menyukai