Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERALATAN KLINIK& TOKSOLOGI KLINIK

Disusun Oleh :
Anis Hajar Rahmawati (134140414111004)

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Esa karena dengan
rahmat,karunia,serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah
Perangkat Radiologi ini sebtas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.Dan juga kami
berterima kasih kepada Novita Rosyida, S.Si, M.Sc yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengtehuan kita mengenai fungsi dan cara kerja yang terdapat di laboratorium Sentral
Ilmu Hayati (LSIH-UB) pada umumnya. kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk
itu,kami berharap adanya kritik,saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
dating,mengingat tidak ada sesutauyang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya.sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Malang,1 Juni 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I...........................................................................................................................
PENDAHULUAN...........................................................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................
1.3 Tujuan...................................................................................................................
BAB II..........................................................................................................................
PEMBAHASAN.............................................................................................................
1.Incubator CO2.........................................................................................................
Prinsip.........................................................................................................................
A.CARA MENGHIDUPKAN.............................................................................................
B. CARA PENGGUNAAN...............................................................................................
2.Mikroskop inverted..................................................................................................
Cara menggunakan mikroskop untuk pemeriksaan sediaaan........................................................
3.Lemari Asam............................................................................................................
Cara penggunaan :...................................................................................................
BAB III.......................................................................................................................
PENUTUP..................................................................................................................
3.1Kesimpulan..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................

BAB I
3

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Prinsip kerja dan fungsi alat alat laboratorium harus diketahui mahasiswa
kesehatan agar tidak terjadi kesalahan saat pemakaian alat alat laboratorium. Selain
itu keselamatan dari alat alat laboratorium harus diperhatikan agar terjaga
kualitasnya.
1.2 Rumusan Masalah

Definisi alat-alat laboratorium?

Memahami prinsip kerja alat alat laboratorium?

Mengetahui cara kerja alat-alat laboratorium?

1.3 Tujuan

Definisi alat-alat laboratorium.

Memahami prinsip kerja alat alat laboratorium.

Mengetahui cara kerja alat-alat laboratorium.

BAB II
PEMBAHASAN
Alat-alat digunakan di LSIH-UB :
1.Incubator CO2

Incubator digunakan untuk memberikan kondisi ideal pada saat menumbuhkan


kultur hewan (mammalian cell culture,sperma/ovum,anaerobic cells dan beberapa
lainnya.
Fungsi : untuk mengkultur sel

Prinsip

Inkubator CO2 merupakan alat yang dirancang untuk dipakai sebagai ruang
pemeliharaan sel, jaringan maupun organ yang telah dikeluarkan dari tubuh. Alat ini
dilengkapi dengan rak yang memungkinkan penyimpanan dalam jumlah yang cukup
banyak. Bak air, dan jaringan elektronik untuk pengaturan suhu ruang dalam inkubator.
Aliran udara, dan aliran CO2. Pada bagian luar terdapat tombol-tombol pengatur saklar
listrik dan alat displai untuk suhu. Arus udara dan arus CO2 dan kondisi-kondisi lain.
Persiapan incubator CO2 ditujukan untuk membuat keadaan ruang didalam
incubator sesuai untukmemelihara sel, jaringan, maupun organ secara in-vitro, dan
menghindarkannya dari kontaminasi oleh mikroba. Pembersihan dan pensterilan
merupakan langkah pertama. Selanjutnya adalah pengaturan lingkungan internal yang
sesuai untuk sel, jaringan, maupun organ yang meliputi suhu udara, aliran udara, aliran
CO2 dan kelembaban udara.

Berikut langkah - langkah yang harus diperhatikan dalam penggunaan Inkubator Lab :
A.CARA MENGHIDUPKAN
1. Untuk mengoperasikan incubator, colokkan kabel inkubator pada sumber daya
listrik
2. Siapkan sampel yang akan diinkubasi kemudian letakkan pada rak dalam

ruang

inkubator kemudian tutup pintu incubator.


3. Jika persiapan sampel telah selesai, tekan tombol POWER pada posisi ON, maka
alat akan langsung menyala ditandai dengan display menyala.

B. CARA PENGGUNAAN
1. Siapkan sampel yang akan diinkubasi kemudian letakkan pada rak dalam
ruang incubator kemudian tutup pintu inkubator
2. Set TIMER dengan memutar tombol TIMER sesuai waktu yang diinginkan, di set
awal per 10 jam , jadi jika ingin menginkubasi selama 24 jam putar tombol pada
posisi 2 lebih 4 strip
3. Untuk set suhu, tekan tanda < kemudian digit hijau akan berkedip. Naikkan atau
turunkan dengan menekan ^/v kemudian tekan MD (enter). Catatan: SV : digit
hijau suhu yang diinginkan PV: digit merah, suhu yang ada sekarang
C. CARA MEMATIKAN
1. Bila inkubasi telah selesai, matikan alat dengan menekan kembali tombol POWER
pada posisi OFF
2. Lepaskan colokan pada sumber daya listrik
2.Mikroskop inverted

Mikroskop Inverted adalah Mikroskop yang sumber iluminasinya dan


kondensornya terletak di bagian atas mikroskop. Di bawah kondensor terdapat stage
untuk meletakkan preparat. Lensa objektifnya terletak di bagian bawah meja
mikroskop. Begitu juga dengan knob yang juga berada di bawah lensa.
Fungsi : untuk melihat kultur sel dan membantu melihat spesimen tebal atau besar
dengan jelas

Cara menggunakan mikroskop untuk pemeriksaan sediaaan.


1. Letakkan mikroskop di meja yang permukaannya datar, tidak licin dan dekat sumber
cahaya.
2. Bila menggunakan sumber cahaya lampu : Atur tegangan lampu ke minimum; Nyalakan
mikroskop memakai tombol ON; Sesuaikan dengan pelan-pelan sampai intensitas
cahaya yang diinginkan tercapai.
3. Selalu gunakan tombol pengatur fokus untuk menurunkan meja sediaan menjauhi lensa
4. Letakkan sediaan yang telah diwarnai ke atas meja sediaan.
5. Putar lempeng objektif ke objektif sesuai kebutuhan tingkat pembesaran obyek (10
x/100x, dan seterusnya)
6. Atur dengan tombol pengatur fokus kasar dan pengatur fokus halus sampai sediaan
terlihat jelas.
7. Sesuaikan jarak antar pupil sampai gambar kiri dan gambar kanan menyatu dengan cara
menggeser-geser kedua lensa okuler karena setiap orang mempunyai jarak antar pupil
yang berbeda-beda).

8. Fokuskan gambar dengan mata kanan dengan cara melihat ke dalam okuler kanan dan
sesuaikan dengan tombol pengatur focus halus.
9. Fokuskan gambar dengan mata kiri dengan cara melihat ke dalam okuler kiri dan putar.
cincin penyesuai diopter sampai didapatkan gambar yang paling jelas, baik untuk mata
kiri maupun mata kanan.
10. Buka iris/diafragma sampai 70 80%, hingga lapangan pandang terang dengan merata.
11. Teteskan minyak imersi di atas sediaan (aplikator jangan menyentuh sediaan) dan putar
lensa objektif 100 x ke tempatnya sampai berbunyi klik.
12. Fokuskan dengan menggunakan tombol pengatur fokus halus, bukan dengan pengatur
fokus kasar sampai didapatkan gambar yang paling jelas.
13. Begitu sediaan selesai dibaca, putar objektif 100 x menjauhi kaca sediaan, tempatkan
objektif 10 x di atas sediaan, lalu sediaan diambil.
14. Bila telah selesai, atur kembali pengatur intensitas cahaya ke minimum dan matikan
mikroskop dengan menekan tombol OFF.
15. Setiap selesai menggunakan mikroskop, bersihkan dengan hati-hati minyak emersi dari
lensa objektif 100 x dengan menggunakan kertas lensa, kondensor diturunkan, lensa pada
posisi lensa objektif terpendek. Simpan mikroskop dalam kotak mikroskop/ lemari yang
dijagakelembabannya dengan menempatkan lampu 5 watt yang selalu menyala.
3.Lemari Asam
Lemari asam merupakan salah satu peralatan yang banyak digunakan di dalam
laboratorium kimia .
FUNGSI LEMARI ASAM :
Sebagai tempat mereaksikan senyawa yang pekat atau yang berbahaya yang
menghasilkan gas/uap/kabut, dan tempat untuk penggunaan bahan kimia yang mudah
menguap (asam, oksidator kuat).

Cara penggunaan :

Beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan dalam mengoperasikan Lemari Asam
(Fume Hood)

Tempatkan Lemari Asam ditempat yang terdekat dengan saluran pembuangan keluar
Untuk lubang pembuangan udara yang berada di atas lemari asam, disambung
dengan pipa menuju keluar ruangan, dan kemudian disambung dengan blower. Jadi
blower tersebut ditempatkan diluar ruangan untuk menyedot udara asam yang akan
dibuang. Kabel power blower berada dibelakang lemari asam, dan untuk penempatan

blower harus terlindung dari air hujan


Pasang steker lemari asam ke sumber pusat arus listrik
Switch on power ada dua, yaitu untuk mengaktifkan blower sebelum dilaksanakan
reaksi asam, sehingga pada saat kerja udara asam tersebut tidak terhirup & untuk

mengaktifkan lampu penerangan tempat kerja


Untuk steker listrik disebelah switch on power berfungsi untuk menyalakan alat

accessories lain yang dibutuhkan pada saat kerja, Contoh : Magnetis Stirer, dll.
Matikan Blower setelah proses reaksi asam selesai.

BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari penyusunan makalah ini bahwa incubator CO2

digunakan untuk memberikan kondisi ideal pada saat menumbuhkan kultur hewan
(mammalian cell culture,sperma/ovum,anaerobic cells dan beberapa lainnya.
Mikroskop Inverted adalah mikroskop yang berbeda dari mikroskop kedua diatas
karena letak objektifnya berada di bawah plat,dimana bisa memeriksa sampel
yang berada pada cawan petri(petridisk). Lemari asam merupakan salah satu
peralatan yang banyak digunakan di dalam laboratorium kimia .cara
pengoperasian pun terbilang mudah.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.biologi-sel.com/2013/03/jenis-mikroskop-dan-penggunaannya.html
http://smartsystem13.com/2012/03/27/fume-hood-lemari-asam/

10

11

Anda mungkin juga menyukai