Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
No. Dokumen 001/SOP HISTO/I/2020 Pengertian SOP Penggunaan mikroskop merupakan semua prosedur yang harus dilakukan oleh semua pengguna mikroskop di laboratorium histologi dalam mengoperasikan mikroskop dengan baik dan benar Tujuan Untuk memudahkan semua pengguna mikroskop di laboratorium histologi dalam mengoperasikan mikroskop Prosedur 1. Mengambil mikroskop dari tempat penyimpanan dengan menggunakan kedua tangan. Sebelah tangan memegang kaki mikroskop dan sebelah tangan lainnya memegang lengan mikroskop 2. Meletakkan mikroskop pada meja yang datar dan dekat dengan sumber cahaya 3. Apabila menggunakan mikroskop binokuler, pastikan kabel terhubung dengan mikroskop dan sumber listrik. Tekan tombol ON sehingga lampu akan menyala 4. Apabila menggunakan mikroskop monokuler, arahkan cermin ke sumber cahaya. Gunakan cermin cekung bila cahaya kurang, cermin datar bila cahaya cukup terang, dan gunakan filter saat cahaya sangat terang 5. Putar revolver sampai bunyi klik untuk mendapatkan lensa obyektif yang seporos dengan lensa okuler. Diawali dengan perbesaran yang paling lemah yaitu 4X 6. Atur cermin, buka diafragma selebar-lebarnya, dan naikkan kondensor ke atas hingga maksimal untuk mendapatkan lapang pandang berupa bulatan yang putih bersih dan terang 7. Menaikkan tubus dengan memutar makroskrup (pengatur kasar) searah jarum jam 8. Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit preparat dengan penjepit preparat agar tidak bergeser dan jatuh 9. Menurunkan tubus secara perlahan dengan memutar makroskrup berlawanan arah jarum jam untuk mendapatkan bayangan benda 10. Setelah mendapatkan bayangan benda, putar mikroskrup (pengatur halus) untuk memperjelas Bayangan benda 11. Untuk memperbesar bayangan benda, gantilah lensa obyektif dengan perbesaran 10X, 40X dan 100X dengan cara memutar revolver sampai bunyi klik. Pada perbesaran lensa obyektif 40X dan 100x hanya diperbolehkan menggunakan mikroskrup 12. Untuk pengamatan dengan perbesaran lensa obyektif 100X, dipergunakan minyak imersi dan tidak diperbolehkan kembali keperbesaran yang lebih lemah. Setelah selesai pengamatan, lensa obyektif 100X dibersihkan dengan kertas lensa untuk menghindari kontaminasi 13. Apabila pengamatan dengan mikroskop telah selesai, matikan lampu dengan menekan tombol OFF (mikroskop binokular), preparat diambil dan simpan dalam kotak penyimpanan. Tubus diturunkan, kondensor diturunkan hingga maksimal, dan diafragma ditutup. Meja preparat digerakkan ke arah tubus. Revolver diputar pada lensa obyektif yang paling lemah (4X) dan harus seporos dengan lensa okuler. Mikroskop dibawa kembali ke tempat penyimpanan