Anda di halaman 1dari 4

Mikroskop berfungsi untuk mempermudah dalam menglihat benda-benda sangat kecil

yang tak dapat dilihat dengan mata telanjang. Struktur yang dapat dilihat mikroskop itu
adalah bentuk sel, ukuran sel dan susunannya. Selain itu mikroskop juga berfungsi
untuk membantu kita dalam melihat organisme yang sangat kecil atau bersifat
mikroskopis seperti parasit maupun mikroorganisme.

Ada berbagai jenis mikroskop yang dapat dipergunakan. Pada dasarnya mikroskop
dikelompokkan berdasarkan jenis sumber cahaya yang dipakai. Mikroskop yang biasa
dipakai adalah mikroskop cahaya (optik), namun ada pula modifikasi selain itu seperti
mikroskop interferens, mikroskop lapangan (medan) gelap, mikroskop polarisasi dan
mikroskop fase kontras. Selain itu ada pula mikroskop yang merupakan
pengembangan baru baerupa mikroskop yang menggunakan radiasi tak tampak dan
sinar ultra violet serta mikroskop elektron.

Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang paling banyak digunakan dan pola
kerjanya dengan menggunakan alat pembesar dua tingkat. Lensa objektif merupakan
alat pembesar bayangan awal, dan lensa okuler ditempatkan dengan sedemikian rupa
merupakan lensa atau alat yang memperbesar bayangan pertama untuk yang kedua
kalinya. Selain itu juga ada lensa kondensor diletakkan di bawah meja mikroskop yang
berfungsi untuk mengatur dan memusatkan cahaya agar tepat mengenai objek dan
memperjelas bayangan yang dihasilkan.

Faktor utama dalam memperoleh bayangan yang baik bagi mikroskop adalah
memperhatikan daya resolusinya. Daya resolusi adalah jarak terkecil antara 2 partikel
dimana kedua partikel tersebut tampak sebagai objek yang terpisah. Daya resolusi
maksimal dari mikroskop adalah 0,2 mikrometer dengan menghasilkan 1000-1500 kali
perbesaran. Namun untuk objek yang lebih kecil dari 0,2 mikrometer tidak dapat
dibedakan dengan alat ini. Kualitas bayangan , kejelasan dan rincian tergantung pada
daya resolusi. Daya resolusi ini tergantung pada lensa objektif. Lensa okuler tidak
mempengaruhi daya resolusi sebab lensa okuler hanya memperbesar bayangan yang
dihasilkan oleh lensa objektif. Pembesaran bayangan hanya akan bermanfaat jika
diikuti dengan resolusi yang tinggi. Untuk mengukur pembesaran spesimen dilakukan
dengan cara mengalikan hasil pembesaran lensa objektif dengan lensa okuler.

Bagian dari mikroskop cahaya ada 2 yakni:

a. Bagian optik: bagian yang berhubungan langsung dengan cahaya, seperti: lensa
objektif, lensa okuler, lensa kondensor, tubus dan cermin.
b. Bagian mekanik: bagian pendukung dari bagian optik yankni untuk mengubah
jarak antara alat-alat bagian optik.

Bagian-bagian mikroskop:

a. Lengan mikroskop
b. Dasar mikroskop
c. Kepala mikroskop
d. Tombol utama
e. Sekrup pengatur intensitas cahaya
f. Meja mikroskop
g. Pemegang spesimen
h. Sekrup pemutar halus dan kasar
i. Penggerak slide horizontal dan vertikal
j. Lensa objektif
k. Pemutar lensa objektif
l. Lensa okuler
m. Tabung binokuler
n. Cincin pengatur diopter
o. Cincin diafragma apertura
p. kondenser
q. Pengatur tinggi kondensor
r. Filter
s. sekrup pengunci kepala
t. pre focusing knob
u. sumber cahaya

prosedur menggunakan mikroskop cahaya:


a. mengambil mikroskop dari lemari
b. menyalakan mikroskop
c. mengatur letak spesimen pada meja mikroskop
d. mengatur fokus
e. mengatur posisi kondenser dan cincin diafragma apertura
f. memindahkan lensa objektif untuk pengamatan
g. melepaskan spesimen dari meja mikroskop
h. mematikan mikroskop
i. meletakkan kembali mikroskop ke dalam lemari
j. penggunaan minyak immersi untuk perbesaran lebih dari 100x

a. mengambil mikroskop dari lemari


. bawalah mikroskop dengan menggunakan kedua tangan, salah satu tangan
memegang lengan mikroskop dan tangan lainnya memegang dasar mikroskop
lalu letakkan di tempat yang datar
. bukalah bungkus mikroskop

b. menyalakan mikroskop
. hubungkan kabel mikroskop dengan sumber arus listrik
. tekan tombol utama pada posisi “I”
. atur intensitas cahaya dengan menggunakan sekrup pengatur intensitas
cahaya sesuai dengan intensitas yang sesuai, angka pada sekrup itu
menunjukkan watt yang digunakan.

c. Mengatur letak spesimen pada meja mikroskop


. turunkan dan jauhkan meja mikroskop dari lensa objektif dengan
menggunakan sekrup pemutar kasar dan halus dengan cara memutar sekrup
tersebut berlawan dengan jarum jam sehingga berada pada posisi paling rendah
. buka penjepit preparat dan tahan, letakkan spesimen pada meja mikroskop
dari arah depan, lepaskan penjepit preparat dengan perlahan hingga terfiksasi
dengan baik. Spesimen yang dimaksudkan adalah preparat yang terdiri atas
gelas objek dan gelas penutup.
. gunakan penggerak slide horizontal dan vertikal untuk menggerakkan preparat
tersebut hingga tepat di tengah dan di atas kondenser.

d. Mengatur fokus
. putar pemutar lensa objektif hingga perbesaran 4x berada di atas spesimen
. gerakkan sekrup pemutar kasar dan halus searah dengan jarum jam hingga
berada dekat denga lensa objektif.
. sambil melihat melalui lensa okuler, gerak sekrup pemutar kasar dan halus
berlawanan dengan arah jarum jam secara perlahan hingga ditemukan fokus
yang tepat.
. sambil melihat lensa okuler, atur tabung binokuler untuk mengatur jarak
interpupil hingga gambar yang telihat menjadi menyatu.
. tutup mata kiri dan buka mata kanan, gerakkan sekrup pemutar halus dan
kasar hingga ditemukan fokus gambar yang jelas (jika diperlukan)
. tutup mata kanan, dan lihat melalui lensa okuelr dengan mata kiri, atur fokus
lensa okuler kiri dengan mengatur cincin pengatur diopter hingga fokus. (jika
diperlukan)
. buka kedua mata, lalu lihat melalui lensa okuler dan gerakkan sekrup pemutar
halus untuk memperoleh gamabr yang fokus.

e. Mengatur kondenser dan cincin diafragrama apertura (jk diperlukan)


. putar pengatur tinggi kondensor untuk menggerakkan kondenser pada posisi
paling tinggi
. putar cincin diafragma apertura sesuai denga pembesaran objektif yang
diinginkan. Pembesatan objektif diafragma apertura ini mulai dari 4x 10x 40x
100x

f. Memindahkan lensa objektif untuk pengamatan


. pegang dan putar pemutar lensa objektif, sehingga lensa objektif yang
digunakan berada di atas spesimen
. putar sekrup pengatur fokus halus agar gambar yang diinginkan terlihat jelas
. amatilah preparat dengan detail dengan mnggeser-geser penggerak slide
horizontal dan vertikal utnuk seluruh bagian tersebut.

g. Mengambil spesimen dari meja mikroskop


. setelah pengamatan selesai, posisikan lensa objektif pada perbesaran 4x
. bukalah penjepit preparat + tahan dan ambil spesimen pada meja mikroskop
dari depan, lalu lepaskan penjepit preparat.

h. Mamtikan mikroskop
. matikan lampu mikroskop dengan menekan tombol utama pada posisi “O”
. lepaskan kabel mikroskop dari sumber arus

i. Menyimpan kembali mikroskop


. psang kembali pembungkus mikroskopp
. bawlah mikroskop ke dalam lemari dengan carra, salah satu tangan
memegang lengan mikroskop dan tangan lainnya memegang dasar mikroskop.

Anda mungkin juga menyukai