Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM I

JUDUL PRAKTIKUM : PENGENALAN DAN PENGGUNAAN MIKROSKOP

NAMA/STAMBUK : ARFIABDI ARIFIN/F1A220069

JURUSAN : STATISTIKA

ASISTEN PEMBIMBING : SIFUNAWATI, S.Pd., M.Pd.

A. Tujuan Praktikum
Memahami prinsip-prinsip penting mikroskop cahaya, bagian-
bagian mikroskop dan cara penggunaannya.

B. Data Pengamatan
Gambar mikroskop cahaya binokuler:
C. Pembahasan
1. Bagian-bagian mikroskop yang perlu diketahui sebelum mengamati
objek di preparat:
a. Lensa Okuler, Lensa okuler ini berada dibagian atas mikroskop
yang berguna sebagai lensa awal untuk melihat objek. Selain itu,
bagian ini juga untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif.
b. Tabung Mikroskop, Tabung mikroskop adalah bagian mikroskop
yang menjadi penghubung antara lensa okuler dengan lensa
objektif.
c. Revolver, Revolver digunakan untuk memutar pilihan lensa
objektif yang akan kamu pakai
d. Lensa Objektif, Lensa objektif adalah lensa yang letaknya berada
dibagian bawah tabung mikroskop. Lensa ini memiliki fungsi
untuk memperbesar bayangan objek yang kamu teliti dengan
beberapa pilihan pembesaran lensa.
e. Meja Mikroskop, Meja mikroskop berguna untuk meletakkan
kaca preparat yang berguna untuk meletakan preparat sebelum
lebih jauh, preparat adalah sebutan untuk objek yang diteliti.
f. Penjepit, Penjepit berguna untuk menjepit slide atau kaca
preparat, sehingga tidak mudah terjatuh.
g. Diafragma, Diafragma memiliki fungsi untuk mengatur
pencahayaan yang masuk.
h. Cermin, Cermin pada mikroskop berfungsi untuk mengatur
pencahayaan pada objek. Namun, sekarang ini sebetulnya sudah
banyak mikroskop yang tidak menggunakan cermin. Cermin
tersebut sudah diganti menggunakan lampu.
i. Makrometer/Mikrometer, Makrometer dan micrometer ini
merupakan bagian pengukur yang terletak pada badan
mikroskop. Makrometer digunakan untuk menaik-turunkan lensa
objektif mikroskop. Sedangkan micrometer berfungsi untuk
menaikan dan menurunkan meja preparat.

2. Cara mengamati preparat segar, dan preparat awetan


a. Cara mengamati preparat segar yaitu:
1) Siapkan mikroskop yang telah diketahui kelengkapannya
dan keadaan bersih
2) Letakkan mikroskop diatas meja tanpa alas buku.
3) Aturlah pencahayaan dengan menggunakan lensa objektif
perbesaran 10x.
4) Letakkan preparat dibawah lensa objektif pembesaran 10x
dengan posisi yang benar.
5) Carilah bayangan benda pada preparat, dengan memutar
makrometer sampai lensa objektif mendekati preparat
kurang lebih 2mm diatasnya (lihatlah dari pinggir),
kemudian putar kembali makrometer ke atas pelan-pelan
terlihat bayangan.
6) Apabila telah terlihat bayangan benda tersebut, tunjukkan
pada bagian yang akan diamati, perjelas dengan memutar
micrometer secara perlahan-lahan dan putar lensa objektif
keperbesaran 40x dan perjelaslah dengan memutar
micrometer perlahan-lahan.
7) Menentukan benda yang diamati dengan ukuran yang
sesungguhnya dapat dilakukan dengan menggunakan
micrometer.
b. Cara mengamati preparat awetan, yaitu:
1) Bersihkan lensa dan cermin mikroskop dengan kertas
tissue.
2) Setelah itu pasangkan lensa okuler perbesaran lemah.
3) Untuk mendapatkan penglihatan dengan baik putarlah
revolver untuk memperoleh perbesaran kecil pada lensa
objektif yang searah dengan lensa okuler dan tubuh okuler.
4) Putarlah cermin mikroskop kearah sumber cahaya sambil
melihat melalui lensa okuler sehingga diperoleh medan
perang tanpa ada bayangan benda lain.
5) Letakkan preparat awetan yang akan diamati diatas meja
mikroskop lalu kemudian jepitlah dengan penjepit kaca
objek sehingga cahaya yang terkumpul dalam kondensor
yang menembus kaca benda.
6) Untuk mencari focus pembesaran lemah lensa okuler
perbesar 5x dan lensa objektif perbesaran10x kira-kira
8mm dari kaca preparat setelah itu arahkan mata kelubang
lensa okuler sambil memutar-mutar micrometer sehingga
diperoleh gambaran preparat yang jelas.
7) Sedangkan perbesaran kuat, lensa okuler dengan
perbesaran 12,5 dan lensa objektif dengan perbesaran 60x.
Mulailah dengan menutup preparat dengan kaca penutup
lalu naikkan kondensor sehingga sedikit lagi menyentuh
kaca objek kemudian bukalah diafragma selebar-lebarnya
dan turunkan lensa objektif sampai hamper menyentuh
kaca penutup preparat setelah itu dengan micrometer,
naikkan lensa objektif sampai diperoleh gambar jelas.
8) Setelah digunakan bersihkan lensa objektif.

3. Hal-hal yang tidak boleh saat menangani mikroskop yaitu:


a. Mengamati objek tanpa di tutup kaca penutup
b. Mengamati objek langsung dengan pembesaran kuat
c. Mengubah lensa objektif yang digunakan.
d. Membersihkan lensa objektif menggunakan jari.

D. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum yang berjudul pengenalan, dan penggunaan
mikroskop dapat disimpulkan bahwa dalam penggunaan mikroskop
terdapat prinsip-prinsip serta bagian-bagian mikroskop dan cara
penggunaannya yang harus kita pahami.

Anda mungkin juga menyukai